Novel ini adalah kelanjutan dari cerita Takdir Cinta Hana season satu
Melahirkan buah hati siapa sih yang tidak bahagia? apalagi di karuniai sekaligus bayi kembar.
Hana Aziza yang awal mulanya bisa menerima keadaan,akhirnya lambat laun hana mulai merasakan ketidak nyamanan dengan keadaannya saat ini,apalagi semenjak samudera,yakni suami dari hana yang merupakan seorang presdir, selalu disibukan dengan urusan pekerjaannya,hana merasa samudera telah mengabaikan dirinya,hingga akhirnya hana terserang baby blues,keadaan rumah kini berubah menjadi tidak nyaman saat bunda mereka mengalami perubahan sikap,dan berdampak kepada Aldebaran putra pertama hana dan juga lily,putri pertama samudera,mereka berdua berusaha membantu serta menghibur hana,namun sayangnya itu semua tidak berhasil,hana malah mulai mencurigai samudera karena sikapnya yang seolah-olah tidak peduli padanya,akan ada konflik kembali dalam rumah tangga Hana dan samudera,akan kah hana dan samudera sanggup menghadapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kado spesial dari wina
Samudera tidak menyangka jika evelin berani datang ke rumahnya,kalau bukan karena Al dan juga lily,mungkin wanita yang berada di hadapannya ini ingin segera ia usir,dan mau tidak mau samudera menjawab sapaan dari evelin yang saat ini berstatus kepala sekolah di sekolahnya Al dan juga lily.
"mari bu masuk dan duduk!"ujar lily.
Entah kenapa lily terlihat dekat dengan evelin!!! Samudera.
Akhirnya evelin segera duduk,dan samudera meminta bi surti membuatkan minuman untuk evelin.
"baiklah ibu evelin,saya dan juga lily mau ke kamar dulu untuk mengganti seragam kami,setelah itu kami akan panggil bunda kami dan juga kedua adik kecil yang sangat lucu!" ucapnya
" ok Al,ibu tunggu di sini ya!" jawab evelin tersenyum ramah.
Al dan lily bergegas ke kamar mereka masing-masing,sedangkan samudera langsung menatap sinis ke arah evelin,arman memutuskan untuk kehalaman depan,seperti biasa mencari tempat yang nyaman untuk sekedar menghisap rokoknya.
Kini samudera malah berkacak pinggang di depan evelin yang sedari tadi terus memperhatikannya,samudera menjadi serba salah,dari lubuk hatinya,ia ingin menghempaskan tubuh evelin keluar dari rumahnya.
"kau masih berani menunjukan wajahku di rumahku!" sungut samudera dengan sorot mata tidak sukanya
Evelin malah tersenyum miring."ck..ck..ck!! Sam..sam!!! bilang saja kau mau mengusirku kan dari sini? Ok fine!!! Aku akan segera pergi." jawab evelin tersenyum licik
"tunggu!!! Kau sengaja melakukan hal ini agar Al dan lily marah kepadaku,karena aku telah mengusirmu,iya kan?" hardik samudera.
Kemudian evelin malah menyunggingkan bibirnya.
"jangan suka berburuk sangka sam,di antara kita tidak ada masalah kan? Hanya saja kedua orang tua kita yang memiliki masalah,lagian aku datang kesini untuk memberi selamat kepada istrimu karena sudah melahirkan bayi kembar,kebetulan wali kelas Al dan lily berhalangan hadir kesini,dan saya sebagai kepala sekolah lily dan Al memutuskan untuk datang kesini sebagai perwakilan dari pihak sekolah!" terang evelin masih dengan menatap sendu wajah samudera.
karena kedua bayi hana tertidur,akhirnya hana di bantu oleh wina memutuskan untuk pergi ke kamar dan meletakan kedua bayinya di tempat tidur bayi yang berada di kamar hana dan samudera.
Tidak lupa wina membawa tote bag yang akan ia berikan kepada hana,saat hana melewati ruang tamu,ia menoleh dan melihat sosok evelin sedang mengobrol bersama suaminya.
Tatapan wanita itu!!!! Benar-benar tatapan penuh cinta terhadap suamiku!!! Aku benar-benar tidak suka!! Hana.
Wohoooo!!!! Siapa wanita cantik yang tinggi semampai itu? Kok terlihat akrab sekali dengan tuan samudera? Wina.
Kemudian hana bergegas menuju kamar tidurnya sambil menggendong baby azzam,sedangkan wina menggendong baby azzura.
Setibanya di kamar,baik hana dan juga wina meletakan kedua bayi tersebut secara perlahan.
"han,siapa wanita yang tadi sedang ngobrol dengan suamimu itu? Sepertinya aku baru lihat,cantik ya,sudah seperti seorang model saja!" puji wina.
Hana kemudian menghela nafasnya dan duduk di atas tempat tidur.
"dia kepala sekolahnya Al dan juga lily,sekaligus teman sekolahnya mas dera waktu SMU!!" jawab hana
Seketika wina langsung terkejut dan mendekat ke arah hana.
"benarkah itu han? Berarti mereka sudah akrab sedari dulu dong!!! Tapi aku perhatikan tatapan wanita itu terhadap suamimu sangatlah berbeda!"
Hana langsung mengerutkan dahinya.
"maksudmu apa win?" tanya hana
"hemmm....kau kan tidak tahu masalalu mereka itu seperti apa dulu,apakah mereka dulu pernah menjalin kasih mungkin,atau pernah dekat,bisa juka saling menyukai,namun tidak berani mengutarakan perasaan mereka!!! Iya kan?"
Perkataan wina ada benarnya juga,apakah antara mas dera dan evelin pernah memiliki perasaan satu sama lain,namun hanya terpendam dalam hati dan tidak berani untuk menyampaikannya,kalaupun benar,bisa jadi mereka berdua diam-diam menjalin kasih di belakangku?? Aaarrkkkkhhh tidak!!! Aku tidak mau mas dera jatuh kedalam pelukan wanita itu!!! Hana.
"kebetulan aku membawakan ini untukmu han!!" ujar wina seraya memberikan tote bag yang d
Sedari tadi ia tenteng.
"apa ini win?" tanya hana memutar balik tote bag pemberian dari wina
"buka saja han!" jawab wina tersenyum jahil.
Akhirnya hana membuka tote bag tersebut.
"apaan ini win?" tanya hana sambil mengangkat keatas pakaian tersebut,pakaian yang tembus pandang dan terbuka lebar di bagian dada serta memiliki warna hitam.
"itu baju dinasmu sekarang han,aku sengaja membeli itu khusus untukmu!!" ucapnya seraya tersenyum penuh arti.
"baju dinas apa win? Aku gak ngerti!!! Ujar hana masih belum faham apa yang di maksud oleh wina.
"begini hanaku sayang,kau memang terlalu polos,intinya setiap malam kau gunakan pakaian ini,dan kau perlihatkan kepada suamimu,aku yakin jika suamimu tidak akan pernah berpaling dengan wanita lain!"
Hana langsung melempar pakaian yang ia anggap haram itu ke atas tempat tidurnya.
"loh,kok di lempar sih lingerie nya han?"protes wina.
"kamu jangan gila win!!! Mana berani aku memakai pakaian haram seperti itu?"
Wina langsung menepuk jidatnya dan membawa hana ke depan cermin.
"kau lihat dirimu saat ini hana!!! Kau sangat lusuh dan tidak terawat!!! Kalau boleh aku bandingkan dengan wanita yang bernama evelin itu,kau jauh berada di bawahnya,maaf kau jangan tersinggung hana!! Aku berbicara seperti ini agar kamu berusaha membuka kedua matamu lebar-lebar!!"
Lalu hana melihat dirinya pada pantulan cermin.
"iya win,kamu benar,aku sekarang terlihat kumal dan seperti tidak terurus,jauh sekali dengan evelin!"
Kemudian wina merangkul pundak hana.
"mulai nanti malam,bersikaplah menjadi wanita j*lang untuk suamimu hana,buat dia bertekuk lutut di hadapanmu,buat suamimu tergila-gila padamu!! Kau pakai baju yang kau sebut haram itu nanti malam,ok!"
"tapi win,aku malu!!!" jawab hana.
"aishhh...kau sudah seperti gadis saja hana,kau t*lanj*ng di depan suamimu tidak malu,apalagi cuma pakai pakaian ini han!!! Ayolah,ini semua demi keutuhan rumah tanggamu,apa kau mau nanti suamimu berpaling darimu hana, karena ia merasa bosan? Ingat,suamimu itu adalah pria tampan dan mapan,banyak wanita di luaran sana yang mengantri dan siap menggantikan posisimu hana!!! Jadi kau jangan pernah menganggap masalah ini dengan sepele,aku sebagai sahabat baikmu tidak ingin melihat dirimu di campakan oleh seorang laki-laki!!! Faham kamu sampai sini Hana Aziza?" tegas wina.
Akhirnya hana memeluk wina dan mengucapkan terima kasih padanya.
Setelah melaksanakan solat ashar,akhirnya acara syukuran Aqiqah baby azzam dan azzura di mulai,acara tersebut di pimpin oleh tokoh agama setempat dan di hadiri oleh bapak dan ibu majelis taklim,tidak lupa hana dan samudera mengundang anak yatim dan memberikan santunan,beruntungnya kedua baby azzam dan azzura begitu anteng,malah sedari tadi terus saja tersenyum,para keluarga dan sahabat ikut turut serta dalam acara aqiqah,lalu mereka memberikan doa untuk kedua bayi samudera dan hana.
Akhirnya acara pun selesai,kini norah dan bu retno memilih untuk pulang lebih dulu karena baby bintang sudah mulai rewel,dan frans akhirnya mengantar mereka sampai apartemen,setelah itu giliran wina dan arman memilih untuk bergegas pulang karena tiba-tiba saja kepala wina mendadak pusing,sedangkan oma sinta tidak bisa ikut hadir dalam acara tersebut karena kondisi kesehatannya cukup terganggu,akhirnya suster maria lah yang menemani oma sinta.
Kini tinggal evelin yang bersiap-siap untuk pamit pulang.
"hati-hati ya ibu evelin!' ucap lily dan juga Al,kemudian mereka bergantian mencium punggung tangan evelin secara takzim,setelah itu giliran evelin mendekat ke arah hana,"saya permisi pamit ya nyonya hana,maaf baru bisa melihat kedua bayi anda!"
"iya bu evelin tidak apa-apa,saya juga mengucapkan terima kasih banyak karena anda sudah menyempatkan diri datang ke acara ini!" pungkas hana dan langsung berjabat tangan dengan evelin,kemudian evelin menghampiri samudera yang sedari tadi bersidekap dan tampak acuh padanya.
"aku pamit pulang dulu sam,maaf sudah merepotkan dirimu!" ujar evelin yang tiada hentinya menatap sendu ke arah samudera,kemudian samudera membalas tatapan evelin.
Kau jangan menatapku seperti itu evelin? Kau jangan membuat istriku cemburu!! Samudera.
Sam!!! kau akan menyesal dengan sikapmu selama ini padaku!!! Aku tidak akan membiarkan dirimu bahagia bersama anak dan istrimu,akan aku rebut semuanya!!! Evelin.
Hana yang melihat pemandangan tidak mengenakan di depan matanya,ia merasa sangat geram.
Baiklah win,sepertinya perkataanmu tadi ada benarnya,aku harus membuat suamiku bertekuk lutut di hadapanku,dan membuatnya tergila-gila padaku,agar tidak berpaling dariku!!! Hana.
Bersambung...
🌸🌸🌸🌸🌸
bukannya mawar sdh meninggal
buat dia yg kalung kabut...😄😄🤭🤭