NovelToon NovelToon
TERJEBAK CINTA MAFIA

TERJEBAK CINTA MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:71.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Emily

"Suamiku...
"Aku dan anak mu datang...
"Akan kutemukan pembunuh mu, dan membalas perbuatan mereka pada mu!"

Seorang wanita muda bersimpuh di depan makam, sambil mengendong bayi dalam dekapannya. Wajah pucat wanita itu tidak dapat menutupi kecantikan yang ia miliki.

"Aku akan membalas perbuatan mereka yang telah merenggut kebahagiaan Gabriel. Bahkan kau tidak sempat bertemu putra mu, Silvio!"

Monica Dimitrov, menangis pilu ketika mendapat kabar bahwa suaminya Silvio tewas terbunuh dengan luka tembak memenuhi sekujur tubuhnya. Enam butir peluru tajam bersarang di kepalanya.

Sangat kejam pembunuh itu!

Kabar kematian Silvio, membuat Monica yang sedang mengandung terguncang, ia harus melahirkan Gabriel meskipun belum waktunya.

"Aku harus menemukan pembunuh itu. Kematian Silvio selalu menghantuiku", janji Monica dengan dua tangan terkepal menatap nisan suaminya.

Bagaimana kelanjutan kisah ini, ikuti terus ya.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEBOHONGAN SILVIO LAINNYA

"Aku ingin berpisah dari mu sekarang juga!"

Seketika raut wajah Luigi berubah mendengar perkataan Monica yang berulang mengatakan ingin berpisah darinya.

Laki-laki itu memijat keningnya.

Tanpa menunggu jawaban Luigi, Monica melepaskan jarum infus di tangannya. Perlahan ia menggerakkan kakinya untuk turun.

"Apa yang kau lakukan, Monica!", bentak Luigi.

"Aku ingin pergi dari kehidupan mu! Aku tidak mau menghabiskan sisa hidupku dengan laki-laki seperti mu. Kau jahat–"

"Kau tidak akan kemana-mana. Berhentilah memancing ku", potong Luigi mendekati Monica.

Wanita itu panik dan mencari tombol darurat agar perawat datang. Namun ternyata tidak di sediakan tombol itu di kamar tersebut.

Monica Melototkan kedua matanya sambil memberi simbol dengan ke lima jarinya ke hadapan Luigi. Agar laki-laki itu menghentikan langkahnya.

"Jangan mendekat! Atau aku akan berteriak!", ancamnya pada Luigi yang tidak memperdulikan ancaman tersebut.

Monica berhasil turun dari tempat tidur. Dengan tertatih ia menjauh. Tubuhnya terbentur dinding.

"Berteriak saja. Silahkan! Lakukan sesuka mu!"

"Berteriak lah sepuasnya", ucap Luigi dengan santai.  Netra dengan sorot tajam milik laki-laki itu menatap tubuh Monica yang kini gemetaran, merapat ke dinding dengan jemari saling meremas. Pergelangan lengan kirinya di perban, masih terasa perih sekali. Monica bahkan meringis. Di tambah tubuhnya pun masih terasa sakit semua akibat mengalami malam yang berat.

Namun Monica enggan menunjukkan rasa ketakutannya pada laki-laki yang sudah sangat menyakiti nya itu.

"Bagi mu Silvio jahat, tapi kau tidak akan pernah bisa menggantikan kelembutannya pada ku. Tak pernah sekalipun, Silvio berlaku kasar pada ku. Apalagi memperkosa istrinya sendiri seperti yang kau lakukan pada ku", ketus Monica.

Entah mendapatkan keberanian dari mana, tiba-tiba kata-kata perbandingan itu keluar begitu saja dari mulutnya.

Tentu kata-kata Monica tersebut membuat Luigi naik pitam. Kedua tangannya terkepal. Beruntung emosi yang membuncah masih bisa ia tahan. Dengan melihat buliran bening Monica yang tiba-tiba jatuh menyentuh wajahnya. Sepertinya Monica tidak menyadari itu.

 "Apa tujuanmu seperti itu? Kau ingin menggoda ku dengan memakai kemeja kebesaran itu, hem?", ucap Luigi tidak memperdulikan istrinya yang tampak gemetaran. Alih-alih marah atas kata-kata yang diucapkan Monica, laki-laki itu justru menatap tubuh Monica.

Luigi menarik pinggang Monica agar merapat pada tubuhnya yang belum berganti pakaian pernikahan mereka.

Monica melototkan kedua matanya dengan bibir bergetar. Rasa takut, was-was dan gugup melebur menjadi satu.

"L-epaskan aku, Luigi. Kau menyakitiku–"

"Aku tegaskan kau tidak akan kemana-mana. Tempat mu di sisi ku!"

Monica mendorong keras tubuh Luigi, agar menjauh. Ia berhasil melakukannya.

Tak di nyana, Monica benar-benar berteriak sekencang mungkin meminta tolong pada perawat atau siapapun yang ada di luar kamar. Namun tidak ada yang masuk.

Monica kembali berteriak minta tolong. Tetap saja sama, tidak ada satu petugas yang masuk ruangan itu.

"Rumah sakit macam apa ini. Di mana para perawatnya?", batin Monica.

"Teriak saja sekencang nya sampai suaramu habis. Tidak ada yang akan menolong mu, sayang", ujar Luigi menahan tawanya melihat istrinya kesal. Seringai kemenangan nampak jelas di wajah laki-laki yang membiarkan rambut-rambut halus tumbuh liar di rahangnya yang tegas.

Monica melebarkan kedua matanya, menatap tajam Luigi yang nampak senang melihatnya panik.

"Kau ini bajingan sekali. Kau membawa ku ke rumah sakit mana, Luigi?!", ketus Monica kesal dengan suara meninggi.

Ia berjalan dengan pincang, membuka pintu . Melihat keadaan di luar kamar. Yang ada malah anak buah Luigi sedang berjaga-jaga dengan senjata lengkap.

Monica baru sadar tenyata ia tidak kemana-mana. Ternyata ia masih berada di mansion Luigi. Terlihat koridor di luar bukanlah koridor rumah sakit.

Seketika tubuh Monica melemah. Kakinya pun terasa tidak bisa berdiri menopang tubuhnya sendiri. Kini Monica tahu akan sulit pergi dari suaminya. Laki-laki itu begitu berkuasa dan memiliki seribu cara untuk menahannya tetap di samping nya.

Monica menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Sekarang apa mau mu? Kau bilang aku bukan siapa-siapa bagi mu. Sebaiknya kita akhiri semua ini. Biarkan aku dan keluarga ku kembali ke negara ku. Akan sulit melanjutkan pernikahan kita jika kau selalu mengingat kejadian yang menimpa adik mu dan menuduh ku terlibat atas kematian nya. Aku benar-benar tidak tahu yang di lakukan Silvio".

"Aku pun korban di sini. Ternyata Silvio membohongi ku sejak awal", ucap Monica sambil menghapus airmatanya.

"Silvio suami mu itu bukan saja membuat adikku menghabisi nyawanya tapi laki-laki bajingan itu mengambil uangku dalam jumlah yang besar", tegas Luigi sambil menghunus dengan tatapan tajam.

Monica membalas tatapan tajam itu.

"Aku tidak tahu tentang itu. Kalau kau menuduh ku tahu di mana uang itu, kau  salah. Aku sama sekali tidak tahu menahu, Luigi", ucapnya pelan terdengar sangat lemah.

Lagi-lagi perkataan Luigi membuat Monica syok. Ia tidak percaya Silvio suaminya begitu banyak rahasia. Bahkan Monica seperti tidak mengenal nya sama sekali.

Namun sekelebat wajah Allegri memberi jawaban itu. Wajah anak kecil itu sangat mirip dengan Silvio. Sejak pertama melihat Allegri, ada rasa yang sulit ia ungkapkan. Sepertinya mereka pernah betemu, namun Monica lupa di mana pernah melihat wajah bocah itu.

Kini...semua terjawab. Wajah Allegri duplikat Silvio suaminya. Mata hitam pekat mereka sangat mirip.

Monica terpaku di tempatnya. Wajah wanita itu begitu pucat, dadanya pun terasa sesak. Ternyata Silvio selama ini membohonginya. Ternyata suaminya tidak sebaik yang ia pikirkan. Silvio memberikan masalah yang begitu pelik baginya kini.

Terlebih sekarang Monica terlibat dengan dendam Luigi.

...***...

To be continue

1
Dinda Djati
thor,lg hibernasi?
Evie Januarvi
thor kpn up lg.?.dah lama..kangen luigi monica
Mutia 1964
Kpn update lg Thor..ditunggu ya
Yen kasanova
Lanjut thor
Dinda Djati
ditunggu thor update nya🙏
Purwati Ningsi
Walaupun Luigi amnesia tp hati n perasaan cinta di alam bawah sadarnya ttp pd Monica.
Smg kesehatan n ingatan Luigi cpt pulih. Sabarlah Monic, ini hanya sementara, tdk lama lg, semuax akan kembali spt semula.
Cinta & hati Luigi hanya untukmu ♥️♥️♥️😘😘😘
ayudya
makasih Thor, di tunggu up nya.
ayudya
sang mantan datang pas pula moment nya....
Dinda Wei
Aku suka kalau Luigi begini walau msh belum ingat Monica. lanjut
Brigitha
trimakasih kk ud UP
Delyana.P
Benar sekali ini 👍
Delyana.P
Aku senang banget loh part ini. Walaupun msh sakit tp Lui bertindak benar
sasip
untung alam bawah sadar lui tetap milih monic, kalo sampe dia ingetnya vivien aja, hadeuh ga kebayang betapa bakal hancurnya itu hati istri.. 😖😉🤭
Evie Januarvi
senang sekali .luigi memilih monica..trima kasih thor..segera sembuh kan ingatan luigi thor..
Amelia
Ahh senang bacanya walau singkat gpp yg penting Luigi manis pada Monica. Sepertinya Valentino sudah menceritakan bagaimana ia pada Monica deh makanya Lui baik gitu. Valen teman yg baik
sasip
wah repot neh kalau "mantan terindah"-nya lui jadi janda, mana pas lagi waktunya sama lui yg kena amnesia & merasa masih bertunangan sama vivien.. hadeuh, telenovela bet dah alurnya.. 😉😆😅
sasip
marah² mulu bro? apa² dibanting, mentang² mafia apa yak? bukannya dibujuk itu istrinya, dimarahin lagi & lagi ajah.. perempuan tuh sepertinya cuma perlu dimengerti ajah kog.. ga susah sebenarnya.. ya kan? 😉😅😋
yumna
vvian dtg k kmar rwat luigi ap karna carlo yg kash tau
Amelia
Terima kasih upnya thor. Semoga rutin tiap hari upnya walau hanya 1 bab gpp drpd nggak sasek /Grin/
Delyana.P
Biarkan Alexander selamat thor, biar Vivien ngurus suaminya gak jd pelakor di pernikahan Lui monic. Terima kasih sudah up 🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!