NovelToon NovelToon
Kebohongan Dalam Pernikahanku

Kebohongan Dalam Pernikahanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Dasar dari sebuah pernikahan adalah kejujuran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Arumi sangat takut untuk melihat wajah Lucas setelah apa yang terjadi barusan, dia yakin jika Lucas sangat marah kepadanya.

"Arumi!! saya harap ini adalah terakhir kalinya kejadian ini terjadi, jika hal ini sampai terjadi lagi maka saya akan memberitahu panitia jika kamu lalai dalam mengikuti kegiatan ini" 

"Baik kak, saya mengerti. Saya janji tidak akan mengulanginya lagi" ucap Arumi dengan cepat

"Ini kartu identitas yang akan kamu gunakan saat mengikuti kegiatan, kartu ini harus terus dibawa dan ditujukan saat masuk kedalam"

"Baik kak, saya mengerti"

Setelah itu merekapun masuk ke dalam ruangan seminar dan mencari tempat duduk yang sudah di siapkan, di sana Arumi juga bertemu dengan Clara yang duduk di bangku depan mereka. Clara dengan cepat langsung menyapa Arumi dan juga Kak Lucas dengan melambaikan tangan, dan Arumi membalasnya dengan senyuman lalu duduk di bangku yang bersebelahan dengan kak Lucas.

Arumi mengikuti seminar dengan baik dan mendengarkan materi dari narasumber pakar seni, sesekali dia melihat ke arah Kak Lucas yang fokus mendengarkan pembicara dengan pena di tangannya.

Arumi terus memandangi wajah tampan dari mentor nya itu sampai tanpa dia sadari Kak Lucas telah menatap ke arahnya dan membuat Arumi langsung mengalihkan pandangannya dan pura-pura menulis untuk mengalihkan rasa malunya karena ketahuan sudah menatapnya.

"Sial,, kak Lucas pasti mengira aku mencuri pandang dengannya.. Benar-benar memalukan Rumi, kenapa kamu bisa melakukan hal yang memalukan seperti itu" gumamnya dalam hati.

Lalu beberapa saat kemudian seseorang memberikannya kertas dan didalam tertulis

"Apa kamu baik-baik saja??" Yang mana kertas itu diberikan oleh Rangga yang duduk di bangku sebarang, karena ponsel Arumi mati jadi Rangga menggunakan Surat untuk mengetahui kabar dari Arumi.

Arumi tersenyum membaca surat itu lalu melihat ke arah Rangga dan tersenyum lalu mengangguk yang mengartikan jika dia baik-baik saja.

Lucas yang melihat Arumi menoleh kearah samping langsung menarik tangan Arumi dan membuatnya langsung menoleh ke arah Lucas. Dalam sedetik Arumi hanya diam mematung dan tidak berani mengatakan apapun saat Lucas menarik tangannya.

"Apa yang kamu lihat??" Tanya Lucas dengan nada bicara dingin

"Eeeee,,, tidak ada kak" jawab Arumi dengan gugup

"Fokus pada pembicara di depan!!". Arumi hanya mengangguk dengan takut lalu memfokuskan perhatian pada narasumber di depan, jantungnya berdetak sangat cepat saat Lucas berbicara kepadanya entah itu karena rasa terkejut atau karena rasa takut.

Sementara itu Narasumber di depan sedang menunjukkan tiga buah lukisan yang berbeda lukisan pertama yaitu lukisan wanita yang bersimpuh penuh dengan goresan yang tajam dengan warna-warna yang tergolong gelap, lukisan kedua lebih terlihat sejuk dengan lukisan hutan yang sangat indah dengan goresan yang ringan serta warna-warna yang sangat netral, sedangkan lukisan yang ketiga yaitu lukisan kota dengan berbagai warna dengan goresan yang beragama.

Saat narasumber itu menunjukkan ketiga lukisan itu, dia meminta tiga sukarelawan untuk maju dan memilih satu dari tiga lukisan yang di tujukan. Dan majulah tiga orang yaitu 1 pria dan 2 wanita, mereka secara bersamaan disuruh memilih lukisan yang mereka sukai dan pilihan terbanyak jatuh pada lukisan kedua yaitu lukisan hutan hijau yang indah yang dipilih oleh kedua wanita itu sedangkan urutan kedua jatuh pada lukisan kota yang penuh warna dan di pilih oleh pria itu. Sedangkan tidak ada yang memilih lukisan pertama karena terkesan menyeramkan.

Narasumber lalu bertanya alasan mereka dalam memilih lukisan tersebut, dan alasan tidak memilih lukisan pertama. Mulai dari para wanita yang secara serempak memilih lukisan kedua dan memberikan alasan jika lukisan kedua tergolong menyejukkan dan melihatnya membuat tenang karena warna hijau dan biru yang begitu indah. Dan alasan mereka tidak memilih lukisan pertama karena warnanya seperti kesedihan dan juga menakutkan jika dilihat.

Lalu giliran pria yang menjelaskan alasannya memilih lukisan ketiga dan tidak memilih lukisan pertama atau kedua, dia menjelaskan jika dia memilih sesuai dengan karakter dirinya yang suka dengan sesuatu yang ceria dan lukisan nomor tiga menggambarkan dirinya yang penuh semangat dan keceriaan. Sehingga dia merasa tidak cocok untuk memilih lukisan pertama karena terlihat seperti orang sedang frustasi dan gambar kedua terlalu sunyi.

Narasumber memberikan tepuk tangan untuk penjelasan dari ketiga sukarelawan yang sangat bagus, lalu mereka kembali ketempat duduk masing-masing.

Lalu Narasumber mengatakan jika pilihan dari ketiganya sangat bagus, tapi mereka tidak memahami lukisan pertama yang sebenarnya memiliki arti yang sangat dalam.

"Sebenarnya ketiga lukisan ini adalah cerminan dari diri kalian masing-masing, sehingga kalian harus bisa untuk mengenali terlebih dahulu seperti apa diri kalian dan mencocokkannya dengan tiga lukisan yang ada di depan" ucap narasumber itu yang membuat semuanya diam.

"Baik kalau begitu saya akan memberikan waktu 1 menit bagi kalian semua yang ada disini untuk menentukan jati diri kalian yang sebenarnya, nanti kita akan melakukan voting untuk menentukan lukisan mana yang paling menunjukkan diri kalian" 

Arumi yang mendengar hal itu langsung bingung untuk menentukan yang mana dari ketiga lukisan itu, dia merasa tidak mengenal dirinya sendiri.

"Baik waktu habis sekarang dari 70 orang yang berada disini siapa yang memilih lukisan ketiga??" Saat narasumber mengatakan lukisan ketiga banyak peserta yang mengangkat tangannya ada Clara yang ikut juga, tapi Arumi belum membuat keputusan.

Ada sekitar 45 orang yang memilih lukisan ketiga, dan berikut nya adalah lukisan kedua dan lagi mereka mengangkat tangan ada 24 orang yang memilih tapi sekali lagi Arumi tidak ikut dalam voting itu. Hingga saat narasumber menjumlahkan semuanya terdapat 69 orang yang telah memilih lukisan kedua dan ketiga. Arumi terkejut jika hanya dirinya yang belum membuat keputusan dari 70 peserta disana.

"Wow hampir semua memilih dua lukisan yang ada dan belum ada yang memilih lukisan pertama, jadi siapa satu orang yang belum membuat keputusan??" Narasumber bertanya dan dengan ragu Arumi mengangkat tangannya dalam sekejap semua pandangan mengarah kepadanya dan membuatnya langsung berkeringat dingin.

"Wah ternyata ada mahasiswi cantik yang belum memilih, bagaimana jika kita mengundang nya untuk maju ke depan untuk mengobrol dengannya" ucap narasumber itu yang ingin agar Arumi maju ke depan, dengan perasaan yang takut dia menoleh ke arah Kak Lucas dan Lucas hanya mengangguk yang mengartikan untuk Arumi maju ke depan.

Dengan langkah yang berat dia maju ke depan, melewati orang-orang yang duduk di depannya dengan perasaan yang takut.

Saat sampai di depan, Narasumber langsung memberikan mic kepada Arumi.

"Kamu bisa memperkenalkan dirimu dulu" ucap narasumber itu, dan Arumi mengangguk paham

"Perkenalan nama saya Arumi Artajaya, saya adalah mahasiswi jurusan seni grafis dan ikut progam pertukaran mahasiswa dari Indonesia" 

"Arumi,,, wah nama yang indah sekali. Aruki saya ingin bertanya kenapa kamu tidak memilih lukisan dua atau tiga tadi?? Apa kamu memilih lukisan pertama??" Tanya Narasumber kepadanya dan Arumi meremas mic yang dia pegang karena bingung harus menjelaskan apa.

Bersambung..

1
Mutiara 123
Dari awal baca arum Dah nikah ,dibaca trs kok mulai Dari sblm nikah, bingung jadi bacanya ,knp gk langsung ke inti saja..jd mbulet alias muter" thoor
Pramita: Bab di awal adalah masa depan setelah mereka menikah dan bab selanjutnya flashback menceritakan awal mula pertemuan mereka sebelum menikah hingga menikah.
total 1 replies
Atik Dinul Qoyimah
kok alurnya makin jauh sama judulnya.. padahal ini udah bab 72 lho thor... kalau novel" yg saya baca biasanya di bab segini udah mulai masuk ke judulnya.. kalau kelamaan takutnya pembaca jd pada bosan...
Pramita: Saya akan usahakan memberikan cerita yang baik dan tidak berantakan karena kelanjutan dari cerita sangat ditentukan dari bab ini
Pramita: ini masih flashback sebelum pernikahan,, semua alur sudah saya susun dengan baik.😊
total 2 replies
Atik Dinul Qoyimah
sebenarnya cerita nya bagus.. cuma alurnya terlalu stuck di tempat.. itu" aja yg di bahas..
Atik Dinul Qoyimah: semangat terus nulisnya thor....
Pramita: Terima kasih sudah memberikan pendapat,, saya akan usahakan alurnya lebih bagus kedengarannya 🙏🏻
total 2 replies
Lee Mba Young
arumi jng lemah kasian Alexa, jng kayak di Indonesia hnya dng maaf semua mslah selesai. bgus km tegas gk usah berhub lagi dng mereka jng gunakan hati buat penjahat.
Pramita: Terima kasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Pramita: baik😁
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ilham Arif Wicaksono
/CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!