NovelToon NovelToon
My Love My Baby Sitter

My Love My Baby Sitter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:86.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Almaira

Demi untuk menghindari perjodohan dengan seorang juragan tanah oleh pamannya sendiri, Fatimah pergi meninggalkan kampung halamannya, terpaksa meninggalkan sang kakek yang telah membesarkannya dari kecil.

Fatimah beruntung karena sesampainya di kota, dia bertemu dengan nenek yang baik hati yang memintanya untuk bekerja sebagai pengasuh cucunya, Zahra.

Kepribadian dan kecantikan Fatimah rupanya mampu membuat Aditya, majikannya jatuh hati padanya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zahra dan Sherly

Terlihat Sherly berjalan menuju ruang tamu, berjalan dengan sangat angkuh dan sombong, Tak lama nenek dan Fatimah datang menghampirinya.

Melihat keduanya datang Sherly tertawa.

"Saya kesini hanya mau bertemu dengan putri saya..Bukan kalian.." Ucap Sherly setengah meledek.

Tapi Fatimah dan nenek tetap menghampirinya dan menyuruh Sherly untuk duduk.

"Panggil Zahra cepat, atau saya sendiri yang akan memanggilnya.." Ancam Sherly.

"Sherly, saya meminta sesuatu padamu sebelum kamu bertemu dengan Zahra.." Ucap Fatimah.

"Kamu jangan langsung memberitahunya bahwa kamu ibu kandungnya.."

"Aku tidak ingin membuat dia bingung.."

"Biarkan dia mengenalmu dulu..Setelah itu kamu bisa memberitahukan yang sebenarnya.."

Mendengar semua itu, sontak membuat Sherly marah.

"Siapa kamu yang bisa memerintah ku..kamu hanya seorang pengasuh yang diangkat derajatnya oleh Aditya..entah apa yang dilihat Aditya dari kamu sehingga mau menikahimu.." Ucap Sherly menatap jijik ke arah Fatimah

Fatimah tersenyum.

"Silahkan hina aku sepuas kamu..tapi ingat kata kata saya tadi.." Jawab Fatimah.

Nenek yang dari tadi diam menimpali.

"Sherly apa maksudmu sebenarnya mau mengambil Zahra dari kami, apa kamu tidak ingat dengan apa yang sudah kamu lakukan dulu kepadanya?"

"Kamu bahkan tidak mau menyusuinya ketika dia menangis kehausan, menggendongnya pun kamu tidak pernah, padahal disaat itu sangat membutuhkanmu"

"Jangan banyak bicara, sudah kubilang saya kesini mau bertemu dengan Zahra, bukan mendengar ocehan mu.." Teriak Sherly kepada nenek.

"Jaga omonganmu Sherly..kamu boleh menghina saya, tapi jangan coba-coba bersikap kasar kepada nenek.." Bentak Fatimah.

"Sekarang kamu ber-akting menjadi menantu idaman, setelah ber-akting menjadi ibu tiri yang baik..kamu memang pandai sekali Fatimah.." Kata Sherly sambil kemudian bertepuk tangan.

Fatimah ikut tersenyum dan menghampiri Sherly, tubuh mereka sangat dekat wajah mereka berhadap hadapan.

"Disini bukannya kamu yang seorang artis bukan saya, jadi yang ber- akting disini adalah kamu, buka saya.." Kata Fatimah sambil tersenyum.

Sherly terdiam, dia tidak menyangka Fatimah akan berani melawannya seperti itu, ternyata Fatimah tidak seperti yang dipikirkan olehnya sebelumnya yang akan bisa ditindas.

Nenek menyuruh Fatimah memanggil Zahra, dengan syarat Sherly harus ingat dengan apa yang dikatakan oleh Fatimah tadi

Sebelumnya nenek dan Fatimah yang sedang menemani Zahra bermain dikejutkan dengan kedatangan security yang memberitahu ada Sherly di depan yang ingin bertemu dengan Zahra.

Mereka tidak bisa berbuat apa apa selain mempersilahkan Sherly masuk dan membiarkannya bertemu dengan Zahra. Sudah terpikir oleh mereka jika melarang Sherly bertemu dengan Zahra.

Sherly pasti akan membawa ini sebagai bukti ke pengadilan nanti,dan mengatakan bahwa dia dipersulit untuk menemui Zahra.

Tak lama Zahra datang bersama dengan Fatimah, segera Sherly menghampiri Zahra dengan senyum sumringah.

"Sayang..apa kabar..?" Tanya Sherly dengan lemah lembut sambil memeluk Zahra.

Bukannya menjawab Zahra malah melepaskan pelukannya dan mendekatkan badannya ke arah Fatimah, dia memegang kaki Fatimah dengan erat.

"Mamah..siapa Tante itu.." Tanya Zahra kepada Fatimah sambil menunjuk ke arah Sherly.

Sherly sangat marah melihat reaksi Zahra yang melepas pelukannya dan malah memilih untuk memeluk Fatimah, dia juga sangat geram mendengar Zahra memanggil Fatimah dengan sebutan mamah di hadapannya.

"Bukan Tante sayang aku ini..." Tidak sempat Sherly melanjutkan kata katanya

"Itu teman papah sayang..dia berkunjung kesini ingin berkenalan sama kamu.." Kata Aditya tiba tiba yang langsung menyela omongan Sherly.

Rupanya Aditya yang sedang berada di kantor, ditelepon oleh nenek dan diberitahu bahwa Sherly ada dirumah dan ingin bertemu dengan Zahra.

Segera Aditya meninggalkan pekerjaannya dan bergegas pulang kerumah.

Sherly yang kaget karena kedatangan Aditya kemudian ditarik tangannya dengan perlahan untuk menjauh dari Zahra.

"Jangan katakan dulu kepada Zahra yang sebenarnya, jangan membuatnya bingung.." Kata Aditya setengah berbisik agar tak didengar oleh Zahra, tentu saja dengan emosi yang ditahan.

Sherly melepas pegangan tangan Aditya dengan kasar, dia kembali ke arah Zahra yang masih memeluk Fatimah.

"Zahra sayang..kita main yu.." Rayu Sherly lagi.

Zahra melihat ke arah Fatimah dan Aditya, Fatimah mengangguk tanda memberi izin, begitu juga dengan Aditya.

Zahra mengangguk ke arah Sherly, disambut dengan senyuman yang ceria dari Sherly, kemudian mereka pergi ke arah teras belakang rumah yang terdapat banyak mainan Zahra.

Melihat itu seketika air mata Fatimah meleleh, entah apa yang dirasakannya, seakan akan kini dia tahu tempatnya sekarang, hanya sebatas ibu tiri.

Aditya yang melihat istrinya menangis kemudian menghampiri dan memeluk Fatimah.

Aditya tahu apa yang dirasakan Fatimah.

Sementara nenek, meminta bik Minah untuk mengantarnya ke kamar, nenek tidak tahan melihat Sherly lama lama.

Sherly yang melihat Fatimah menangis dan dipeluk oleh Aditya tersenyum puas.

Dengan sengaja dia melepas dan menyembunyikan baterai boneka Zahra, sehingga boneka itu tidak bisa berbunyi.

"Sayang..kok boneka ini gak bunyi ya.." Tanya Sherly sambil menunjukkan boneka itu kepada Zahra.

"Ini harus dipencet Tante.." Jawab Zahra sambil memencet bonekanya tetapi tetap tidak bisa berbunyi.

"Coba kamu panggil papah, minta dibenerin.." Usul Sherly kepada Zahra.

Sontak Zahra memanggil papahnya yang memerhatikan mereka dari jauh bersama Fatimah.

Dipanggil Zahra, Aditya segera menghampiri, dia kemudian disuruh Zahra membenarkan bonekanya yang tidak bisa berbunyi sambil ikut duduk bersama dengan mereka.

Hati Fatimah semakin sakit melihat pemandangan itu, melihat mereka bertiga berkumpul dan bermain bersama membuat Fatimah tak kuasa melihat kejadian itu.

Para pegawai yang melihat pun ikut ikutan geram melihat Sherly. ingin rasanya mereka semua mengeroyok Sherly karena telah berani membuat Fatimah menangis.

Tentu saja Sherly bahagia karena rencananya berhasil, tinggal beberapa langkah lagi, pikirnya.

1
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
EXXO-MART Perlengkapan Laundry
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Capricorn 🦄
j
Mamahnya Rayhan
Luar biasa
Mamahnya Rayhan
Biasa
Itayah Iwan
Luar biasa
Sisca Dewi
🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
zahra jangan tumbuh jadi anak yg goblog ya nak....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
eng ing eeeeng munculkan dia 😄😄😄
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
kayak terpaksa banget ini si author menjodohkan clara sama angga 😄😄 emangny td mau d jodohin ma siapa thor??
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
akhirnya babang angga nongol 😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
serius lu lisa ikhlas bgitu aja....kita liat deh ntar ketika perbuatan bejat kalian itu membuahkan hasil, masih ikhlas gak lu d tinggal si kevin 😏😏😏
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
yg hidupny kayak si romi dulu seblum nikah sama ayu berarti waktu lahir gak d adzani 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahahahaaa bikin deg2an aja ini si romlah 🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahha sukuriiiiiinnnn kau nadya....itulah akibatny kalau tamak, gak bersyukur sama harta yg ada saat ini....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
sherly nih kayakny adik tiriny fatimah 😄.. makany zahra dan fatimah masih ada ikatan itulah kenapa mereka bisa cepet akrab....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
gak mau seneng dulu deh sama clara takotny nanti2 malah berbalik jadi musuh juga 🤭🤭🤭🤭
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
tetep aja sih alasanny masih gk d terima....pak handoko kan kaya....masak gk bisa berusaha utk mengambil fatimah...atau setidakny tau lah kabar fatimah seperti apa....ini koq malah gk tau sama sekali....tapi ya namany sebuah cerita ya kan ada aja masalahny biar jadi sebuah cerita 😁😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
bejat sih emang itu si anisa dan handoko giliran udah sekarat baru nyari fatimah...waktu sehat gk pernah sedikitpun mencari tau keadaan fatimah...semoga ginjal fatimah pun gk cocok utk anisa 😤😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!