NovelToon NovelToon
Cintaku Kandas Karna Perjodohan

Cintaku Kandas Karna Perjodohan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hani_Hany

Pacaran bertahun² bukan berarti berjodoh, begitulah yang terjadi pada Hera dan pacarnya. Penasaran? Ikuti terus karya Hani_Hany hanya di noveltoon ☆☆☆

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hani_Hany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB DUA

"Hera, bangun nak. Hera!" panggil sang ibu sambil mengetuk pintu kamar Hera.

"Iya bu." jawab Hera sambil menggeliat dan mengucek ke dua matanya supaya bangun.

"Bangun nak. Sudah subuh, sholat lah kemudian temani ibu ke tempat pelelangan ikan." ujar ibu dari luar kamar.

"Iya bu." jawab Hera singkat kemudian turun dari ranjang menuju kamar mandi yang ada di samping dapur. Usai sholat, Hera menemui ibunya di dapur. "Ibu masak apa?" tanyanya sudah lebih segar usai sholat.

"Mau masak nasi dulu, nanti temani ibu ke TPI ya! Tidak ada lauk, sayur juga sudah habis." ajaknya sambil menanak nasi di rice cooking.

"Okey ibu ku." Hera menuju tempat cucian piring mencuci beberapa piring yang tidak seberapa. "Bu, kak Nurdin mana sih?" tanyanya heran, kakak Jomblonya jarang terlihat di rumah.

"Dia di kamar, masih sholat. Kenapa?" tanya ibu heran sambil mengecek bahan masakan seperti bumbu dapur.

"Heran saja, kayaknya aku gak pernah jumpa." jawabnya selesai cuci piring kemudian menyapu lantai rumahnya. "Nah ini dia, baru muncul." ucap Hera kaget, tiba-tiba kamar sang kakak sulung terbuka. Berbeda dengan kakak keduanya meski Duda dia tetap pekerja keras, sekarang sedang merantau.

"Kenapa cari-cari?" tanya Nurdin heran, dia memiliki khas tersediri karena susah menyebut huruf R. Nama panggilannya pun sebenarnya Nurdin menjadi Udin.

"Ish, cuma tanya doang. Kemana kah kakak jomblo ku?" ledek Hera sambil tertawa garing.

"Gak lucu! Gak usah ketawa anak kecil." jawabnya ketus tapi berasa lucu bagi yang dengar. Udin kerjanya hanya membantu jual produk yang Aldi jual karena saat ini Aldi kerja di PT Telekomunikasi.

Usai membersihkan, Hera dan ibu Rosita pergi ke tempat pelelangan ikan di Kota P. Ketika hari libur atau mendekati hari raya akan ramai pengunjung bahkan padat hingga berdesakan pembeli ikan.

"Ayo bu." ajak Hera sudah siap dimotor.

"Sabar nak, ibu masih di kamar." jawab sang ayah namanya Rahim Kurniawan. Ayah sedang membersihkan motor kesayangannya karena mau dipakai pulang kampung.

Selesai ibu bersiap mereka pergi menggunakan motor Udin karena Hera belum memiliki motor sendiri. Sesampainya di TPI tidak terlalu ramai tapi cukup banyak penjual dan pembeli ikan segar.

"Bu, bikin kapurung yuk!" ajak Hera, dia jadi teringat akan kelulusannya masak tidak ada acara, pikirnya.

"Iya boleh." jawab Ibu Rosita singkat sambil memilih ikan segar yang murah.

"Aku panggil teman² ya bu!" ujarnya lagi semangat. Ibu Rosita mengangguk setuju. Mereka membeli berbagai macam ikan segar, mulai dari ikan Bolu, Cakalang, Teri, hingga Udang.

"Terima kasih ibu." setelah membeli ikan, mereka menuju ke penjual sayur. "Beli sagu bu." ucap Hera mengingatkan.

"Beli keperluan Kapurung nak." perintahnya. "Cari sayur-sayur segarnya." imbuhnya. Hera sibuk mencari sagu, menawarkan harga sayur mayur, serta memilih yang masih segar. Sayuran yang dibeli mulai dari Kacang panjang, bayam, jantung pisang dan jagung, masih ada yang kurang seperti jeruk nipis dan kacang goreng.

"Beli tomat dan lombok bu?" tanya Hera antusias. Ibu mengangguk mengiyakan, Hera mengambil sesuai keburuhan. Mereka berdua belanja banyak mendadak.

"Banyak barang nak, bisa kah bawa?" tanya sang ibu khawatir tidak bisa membawa belanjaannya pulang.

"Tenang bu, bisa diatur." Hera termasuk sedikit tomboy mungkin karena pengaruh pertemanannya dengan Hasyim dan Rudi. Usai mengatur belanjaan di motor mereka pulang dengan lega. Setibanya di rumah Hera langsung ke rumah Hasyim.

"Assalamu'alaikum Hasyim." panggilnya usai ucap salam.

"Waalaikumsalam. Masuk Hera." jawab Ibu Setia ramah. "Hasyim keluar, temani ayahnya ke Lamasi." jawab ibu Setia lagi.

"Nanti di rumah mau buat kapurung tante, rencana siang. Tolong sampaikan sama Hasyim supaya datang! Tante juga sama yang lainnya." ucap Hera ramah. "Kalau gitu Hera pulang dulu, mau ke rumah Rika dan Rudi tan." pamitnya keluar rumah Hasyim.

"Iya nanti tante kesana." jawab Ibu Setia dengan senang hati.

Usai berkeliling mengunjungi rumah sahabatnya serta mengundang beberapa tetangga akrabnya saja Hera membantu Ibu Rosita memasak. Kemudian ibu Setia datang bersama tante Alfi untuk bantu-bantu petik sayur.

"Alhamdulillah ada yang bantu-bantu. Ini tadi mendadak, saat di TPI baru Hera bilang, ibu buat Kapurung yuk! Masak sudah lulus tidak ada acara. Begitu katanya bu." jelas Ibu Rosita sambil memetik sayur bersama tetangganya. Hera membersihkan ikan dibantu tante Alfi.

"Bagus begitu bu Ros, mumpung masih baru sekalian sambil syukuran." sahut Tante Alfi sambil membersihkan ikan bersama Hera. Hera hanya senyum menanggapi ocehan para ibu-ibu komplek.

"Itu lah, makanya saya setuju." jawabnya sambil merebus air karena hari mulai siang waktunya makan semakin dekat.

"Mantap ini ikannya dibakar. Pintar Hera bakar ikan." puji tante Alfi. Kemudian pada berdatangan tetangga yang lainnya. Usai memasak, waktunya menghidangkan kapurung dengan rentetan ikan-ikannya.

"Mantapnya!" celetuk Hasyim, dia mengambil kemudian membawa makanannya ke teras rumahnya. Sahabat yang lainnya menyusul Hasyim, tidak lupa membawa air minum masing².

"Kalian jauh sekali, kalau mau nambah jauh loh!" ledek Hera membuntuti ketiga sahabatnya.

"Nah kamu juga ikutan." ledek Rudi. "Disana para orang tua, disini para anak muda." ujarnya lagi sambil memakan sayur kapurungnya. Kapurung adalah makanan khas Sulawesi yang terbuat dari Sagu, bahkan ada kue-kue kering yang terbuat dari Sagu seperti Bagea, Burasa, dan lainnya.

"Enak disini sejuk." jawab Hera sambil senyum. Usai makan², mereka membersihkan rumah Hera dan dibantu cuci piring oleh para sahabatnya. Itu lah mereka selalu kompak suka dan duka, meski pekerjaan perempuan tetapi lelaki juga membantu.

"Terima kasih ya! Rumah ku langsung bersih karena bantuan kalian." ucap Hera ketika mereka sedang bersantai di teras rumah Hera.

"Sama-sama kawan." jawab Rudi mewakili. "Harus tetap kompak ya meski beda jurusan." ucap Rudi mengingatkan. "Aku akan tetap kuliah disini meski orang tua ku pindah ke Kota B. Kakakku masih ada disini, rumah ku juga tidak dijual." jelas Rudi antusias. Mereka bersantai seperti mengantuk.

"Kalian mau tidur?" tanya Hera. "Situ di kamar kak Nurdin." imbuhnya.

"Gak deh. Aku pulang saja. Bagus lah kalau kamu kuliah disini Bro! Masih ada yang jaga mereka." canda Hasyim melangkah kan kaki keluar pagar rumah Hera. "Thank You tetangga." pamit Hasyim melambaikan tangan kanan ke udara.

"Yoi." jawab Rika sambil menguap. "Numpang di kamar mu ya!" ucap Rika lalu Hera bangkit dengan menggandeng tangan Rika.

"Tidur lah. Aku mau ke kamar mandi dulu." ucap Hera keluar kamar. Tadi yang pulang tidak hanya Hasyim tetapi Rudi juga mengekor.

1
Hani
Hera: ayo bikin acara?
Nurul Hanifah
enak makan2
Nurul Hanifah
semangat update thor
Nurul Hanifah
sukses
Nurul Hanifah
berkarya sesuai dengan kemampuan, jika masih sepi pembaca maka sabar.
Nurul Hanifah
semangat update thor....
Hani
Assalamu'alaikum wr wb. Mampir yuk dikarya sederhana Hani ♡ jangan lupa like dan komen buat Hera ☆
Nurul Hanifah: selalu mampir di karya mu thor
total 1 replies
Hani
siap siap
Hani: siap kk. mksh
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: semangat 1 iklan buat semangat nya, maaf ya cuma iklan🙏✌
total 2 replies
Nurul Hanifah
semangat berkarya thor, abaikan orang yang ingin menjatuhkan mu. buktikan jika kamu pantas menjadi pemenang nya
Nurul Hanifah
semangat update thor
Nurul Hanifah
dah baca sampai selesai sovvia?
Nurul Hanifah
Aldi kayak anak pertama donk!!!
Nurul Hanifah
Hera Hasyim dan Rika Rudi
cocok
💫0m@~ga0eL🔱
oma mampir, semngat Hani, lanjuut 💪
Hani: maaf ya Oma, aku belum sempat mampir dikarya Oma /Pray/
Hani: Terima kasih Oma, semoga suka dg karya aku.
total 2 replies
sovvia
wah lanjut terus Thor
Hani: semangat semangat hehehe
sovvia: wah bab baru nih kak
total 3 replies
sovvia
lanjut /Smile/
Hani: semangat juga Sovia berkarya
sovvia: iya kak hani /Kiss/
total 3 replies
sovvia
lanjut kak
Hani: makasih sudah jadi supporter utama /Smile//Pray/
total 1 replies
Nurul Hanifah
Sahabat laki dan perempuan akan ada yg jatuh cinta...
Nurul Hanifah: tapi dari judul saja sudah kentara thor
Hani: bener banget. lebih bagus jika kedua saling mencintai
total 2 replies
Nurul Hanifah
Keren karya baru lagi thor
sovvia
aku tunggu bab berikutnya kak
sovvia: sama kak hani
Hani: terima kasih Sovvia
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!