NovelToon NovelToon
Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / spiritual / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: ido fawaiz

Bagaimana jadinya jika Mafia cantik yang terkenal akan kekejamannya jatuh cinta pada seorang Gus, putra kyai lulusan Al Azhar Kairo?

"MATI atau jadi SUAMIKU?"
(Alysa Queena Angela)

"Jika NYAWAKU mampu membuatmu puas maka LAKUKANLAH!"
(Muhammad Alzam Al Fath)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ido fawaiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tingkah Ella

*******

Jam tiga pagi Gus Alzam bangun, senyumnya merekah melihat gadis yang sudah halal baginya, tertidur meringkuk seperti bayi,

" Dalam tidur saja kamu masih sangat cantik Humaira." puji Gus Alzam.

Gus Alzam mengambil whudu untuk melakukan sholat malam, setelah melakukan sholat Gus Alzam mengaji, berdzikir memuji kebesaran Allah SWT.

Dia begitu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan,hingga tak terasa Adzan subuh berkumandang.

Gus Alzam menoleh melihat istrinya masih betah di alam mimpi, berdiri menghampirinya

"Humaira wake up ,,," mengelus pelan rambut Quenna.

Queena bukannya bangun tapi justru menarik tangan Gus Alzam hingga terjatuh ke ranjang, langsung Queena peluk dengan erat.

'Cup,, Gus Alzam mengecup kening Queena

"Bangun dulu Humaira kita sholat subuh dulu."

"Lima menit lagi ya,,"

"Baiklah " pasrah Gus Alzam.

Menunggu hingga lima menit tapi tidak ada tanda Queena akan terbangun, Gus Alzam menarik selimut yang menutupi Queena.

"Sudah lima menit Humaira sekarang bangun lalu mandi."

"Engh,,, dingin, mandinya nanti saja ya."

"Tidak ku harus mandi wajib sekarang."

"Nanti saja mandinya masih dingin."

"Lupa semalam emang ngapain ?" goda Gus Alzam.

"Emang semalam ngapain ?" balas Queena dengan senyum licik.

"Perlu aku ingatkan Humaira?"

"Seperti nya begitu ,," Queena manggut manggut.

Gus Alzam semakin mendekat kan wajahnya pada Queena, semakin dekat Queena tersenyum sedikit ketir sisa semalam saja masih terasa nyeri masak mau lagi, tadi dia hanya ingin mengerjai suaminya.

"Iya iya gue mandi ! " ketus Queena.

"Haha,, bahasanya Humaira " tegur Gus Alzam.

Queena bangun namun tiba tiba terjatuh lagi

"Ish,,," ringisnya.

"Kenapa Humaira ?" tanya Gus Alzam dengan nada hawatir.

"Gara gara kamu tahu gak sih, udah kayak Singa kelaparan , buas banget jadi susahkan aki berjalannya."

Gus Alzam tersenyum istrinya kalau lagi ngomel itu nampak imut.

"Pakek senyum senyum segala lagi, lagian itunya kamu itu lebih bes@r dari tongkat besball ."

"Haha,,,,

"Haha,,,

Gus Alzam terus tertawa membuat Queena semakin kesal, Queena mengambil bantal memukulkan pada Gus Alzam.

"Makan nih makan, ketawa terus sampai mati !"

"Emang kamu mau jadi janda hm,,?"

"Tahu lah, bete aku,,"

Tanpa aba aba Gus Alzam mengangkat Queena, menggendongnya membawa ke kamar mandi.

"Apaan sih turunin."

"Emang sudah tidak sakit?"

Queena hanya diam, setelah sampai dikamar mandi Gus Alzam menurunkan Queena,

"Kalau sudah selesai panggil saja." ucap Gus Alzam.

"Hm,," balas Queena.

Gus Alzam keluar meninggalkan Queena sendiri, menyiapkan perlengkapan buat sholat.

Dia duduk di sofa menunggu Queena mandi sambil memainkan ponselnya, selang beberapa menit Queena selesai mandi dia keluar menggunakan handuk kimono dan rambut yang masih basah.

Gus Alzam menatap Queena " kenapa tidak memanggil aku kalau sudah selesai? memang sudah tidak sakit?" Tanyanya.

"Enggak, lagian yang ada nanti harus ambil wudhu lagi"

"Tunggu dulu ya aku ambil whudu dulu."

"Hm,," balas Queena sambil mencari baju yang akan dia kenakan.

Setelah mengenakan pakaian Queena langsung memakai mukenanya, menunggu suaminya yang masih ambil whudu.

"Cantiknya istri siapa sih?" goda Gus Alzam.

"Lupa?" sinis Queena.

Gus Alzam hanya menanggapi dengan kekehan kecil, istrinya ini kalau sudah males gak bisa di ajak becanda bawaannya itu pasti marah marah terus.

Setelah selesai sholat Queena langsung rebahan di ranjang, " mau tidur lagi Humaira?"

"Hmm,,,masih ngantuk." jawab Queena.

"Humaira ,, tidak baik loh tidur lagi setelah sholat subuh."

"Emnn,,kenapa lagi sih jangan bilang "entar rejekinya di patok ayam ya" itu hanya kata orang dulu." balas Queena malas

"Humaira bukan dipatok ayam juga, dan itu ada hadis nya bukan hanya sebatas kata orang terdahulu."

إِذا صَلَّيْتُمُ الفَجْرَ فَلَا تَنامُوا عَن طَلَبِ أرزاقكم

Artinya: "Seusai shalat fajar (Subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki," (Hr: Thabrani).

Queen bangun berjalan menuju balkon kamar hotel yang dia tempati, kalau tetap tidur pasti suaminya itu akan melakukan ceramah agama, dan dia lagi malas mendapat siraman rohani.

Queena berdiri memandang luar hotel yang masih gelap, namun tiba tiba ada sebuah tangan melingkar diperutnya, dia tetap diam.

"Tidak dingin?" tanya Gus Alzam.

"Gak?" sentak Queena.

Dia lagi bad mood pada Gus Alzam, kemudian duduk di sofa yang disediakan, menekuk wajahnya, bibirnya cemberut.

Gus Alzam mengikuti duduk di sebelah Queena, mengangkat Queena mendudukkan di pangkuannya, mengambil handuk yang memang dia bawa dari kamar.

"Sini keringkan dulu rambutnya," Mengusap rambutut Queena menggunakan handuk.

Queena hanya diam, tidak menolak apa yang Gus Alzam lakukan.

Gus Alzam menyandarkan kepala Queena di dadanya, mengusap usap rambutnya,mata Queena perlahan terpejam, hingga akhirnya terlelap di pangkuan Gus Alzam semakin erat memeluk Queena saat menyadari istrinya kembali terlelap.

"Pulas sekali tidurmu Humaira." ucapnya tanpa sadar dia ikut terlelap sambil memangku Queena.

********

Pagi pagi sekali Ella sudah membuat kegaduhan,

"Enak saja ya lo ngusir ngusir gue, gue tamu terhormat di hotel ini." ucap Ella.

"Mana ada tamu terhormat tidur seperti gembel di taman hotel." balas satpam yang tadi mengusir Ella.

"Heh,, pak tua lo itu tahu gue ini sahabat anak pemilik hotel ini, main usir aja, semalam itu gue gak bisa tidur makannya ketiduran di taman."

"pakai bilang ketiduran bilang aja gak mampu nyewa kamar hotel."

"Lo gak tahu aja siapa gue, awas lo entar gue aduin ke uncle Fredy biar di pecat lo." ancam Ella.

"Sudah sudah kamu pergi dari sini , " usir satpam itu lagi.

Ella makin mancak mancak gak jelas, lagian Ella ada ada saja sudah di sediakan kamar , bukannya tidur dikamar tapi malah tidur di taman hotel dan yang lebih parah bukan hanya tidur di bangku taman tapi malah tidur di bawah pohon mangga ber alas koran, bagaimana tidak di sangka gembel coba.

Sudah banyak orang berkerumun melihat Ella, yang lagi adu mulut dengan satpam hotel,

"Ada apa ini?" tanya Malvin yang baru datang bersama Tuan Fredy, Abi Reyhan sekeluarga,dan jangan lupa Arvin.

"Maaf pak ini ada gembel yang mengaku ngaku sahabat Nona Queena." Jawab satpam.

Malvin menatap Ella " ini?"

"Iya pak"

"Heh lo gak percaya banget sih, gue ini memang sahabat Queena, iya gak bang?" ucap Ella.

Mereka heran bagaimana bisa Ella dibilang gembel, Malvin meminta satpam tadi menjelaskan, setelah mendengar kan penjelasannya semuanya sontak tertawa.

"Haha,,, lo cocok kok jadi gembel." ejek Arvin.

"Dasar makhluk astral, awas ya lo." balas Ella.

"Sudah sudah, nak Ella kenapa kamu tidak tidur dikamar ?" tanya Umi Maryam lembut.

"Hehe,,, kan semalam itu aku tidak bisa tidur umi, jadi aku jalan jalan di taman hotel terus ketiduran." jelas Ella.

"Terus kenapa kamu malah tidur ber alas koran Ell? " tanya Malvin sedikit heran dengan tingkah Ella.

"Hehe,, itu bang semalam ada pengemis minta koran katanya buat alas tidur, karena penasaran bagaimana rasanya tidur ber alas koran jadi aku coba, ternyata enak jadi aku ketiduran hingga pagi hehe,,," penjelasan Ella membuat semua orang cengo, jadi Ella pengen mencoba jadi gembel gitu pikir mereka.

"Kenapa gak sekalian aja lo tidur amperan toko atau kolong jembatan sekalian." ucap Arvin ketus.

" Boleh juga saran lo sih , entar malam gue coba deh."

"Gila!" umpat Arvin dan Malvin.

"Sudah semuanya bubar, kamu segera mandi Ell kita sarapan bersama di restoran hotel." ucap Tuan Fredy.

"Oke Uncle..!" Ella pergi meninggalkan taman hotel tapi sebelum itu dia masih sempat memeletkan lidahnya mengejek satpam tadi.

"Haha,,, lucu banget sih tingkah Ella." ucap Gus Azka, dia masih tidak habis pikir dengan Ella, jadi semalaman tidur dibawah pohon mangga ber alas koran apa tidak kedinginan, pikir Gus Azka.

"Bukan lucu tali sedikit gila." ujar Nung Fatimah.

"Tingkah Ella dengan Queena itu memang aneh mereka sebelas dua belas tingkah nya." ucap Malvin.

"Ayo kita ke restoran saja." ajak Abi Reyhan.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘😘😘

1
Nadiya Dza Maliha
ngomong ngomong itu si malvin udah ada jodohnya belum thorr 😂 betah bgt sendirii 😁😁😁hihihiiiiy
Atma Inatun Nikhma
terima kasih atas karyanya...
sebuah kisah yg bagus....
Danny Muliawati
sumpah sedih. ... sukses Thor bikin pembaca larut dlm sedih 😭😭😭😭
Qilla Putri
bgs tp kurang greget deh...
Danny Muliawati
ga sabar apa yg akan terjadi uncle siap2 😄😄😍😍
Danny Muliawati
wih kejadian Fatimah jadi janda sesuai lah dg kelakuan nya
Danny Muliawati
smga ada CCTV yah biar kelakuan Fatimah ketahuan
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Nadiya Dza Maliha
Sadis Mana iniii ... ning fatimah apa queen ? fatimah kegatelan , queen kesetanan .ya kan dia kan Mafia kan kan kan sama-sama pendosa cuma caranya saja yg berbeda
Danny Muliawati
queen smga dpt hidayah
Danny Muliawati
Luar biasa
Khoirul Anam
Kecewa
Khoirul Anam
Buruk
Miss Typo
kalau sampe Arvin sm Ella, kasian Syaqila
Miss Typo
siapa tuh
Miss Typo
masih bab yg bikin nangis 😭
Miss Typo
kata² Queena yg bilang akan menjadi dirinya yg dulu mengembalikan Alzam, tapi mlh gantian Queena yg koma, saat Alzam sadar dia yg akan bikin Queena sadar dari koma nya
Miss Typo
othor bikin readers nangis trs 😭
Miss Typo
semoga ada keajaiban atau hanya mimpi, nyesek bgt 😭😭😭
Miss Typo
Alzam ketembak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!