NovelToon NovelToon
Tafsir Mimpi Sang Inspirator

Tafsir Mimpi Sang Inspirator

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Pembaca Pikiran
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Kisah seorang murid yang menjadikan gurunya sebagai inspirasi terbesar nya. Terjadi di dunia modern, yang semuanya serba ada namun serba sulit banyak kekurangan.
Murid yang selalu berusaha mencari perhatian sang guru. Dengan kemampuan aneh yang dimilikinya. Dan bagaimanakah kisah kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Firasat

Ditempat yang berbeda ada Isti dan Putra. Saat pagi telah menyingsing, matahari telah mengintip di ufuk timur, Isti dan Putra berpamitan kepada kedua orangtuanya bersamaan. Namun, terdapat kejanggalan yang dirasakan oleh orangtuanya.

"Kenapa kalian berpakaian putih-putih?" tanya ibunya Isti, saat melihat Isti memakai celana putih, sweater putih dan kerudung putih, walaupun masih ada motif nya.

Dan Putra juga begitu, dia bercelana hitam namun baju sweater nya yang putih. Mereka berdua tinggal berjajaran rumahnya jadi berpamitan secara bersamaan pada kedua orang tua mereka.

"Gak apa Bu. Kebetulan aja. Aku pengen pake ini sekarang." ucap Isti.

"Yaudah aku pamit dulu Bu, bibi, jangan rindukan kami ya. Kalau rindu kirim doa ke kami." canda Putra pada ibunya Isti.

"Kalo ngomong jangan aneh-aneh mau bepergian itu!" sahut ibunya, karena dia tiba-tiba firasat tak enak hati mengizinkan Isti dan Putra berangkat, tapi itu hanya perkemahan, Maka dia tak terlalu risau dan berpikir yang tidak baik. Isti dan Putra pun berangkat.

Ditempat lain juga ada Zahra dan juga Diyah. Kini Diyah sedang menyusul Zahra ke rumahnya, sedangkan saat itu pula Diyah berkata, "Aku ingin sekali membawa boneka kesayangan ku.Tapi takut dia gak balik lagi nanti di hutan."

"Iya sama aku juga Diyah... tapi sama Nenekku gak diperbolehkan. Katanya buat nemenin dia di kamar selama aku pergi." ucap Zahra.

Nenek Zahra mengantarkannya sampai depan rumah, Diyah sudah berdiri depan rumah pula. keduanya telah siap untuk pergi. Sang nenek merasa sangat berat melepaskan Zahra pergi, karena itu kali pertamanya mengizinkan Zahra pergi jauh.

"Semoga Allah selalu melindungi kalian semua." doa nenek Zahra dalam hatinya. Walaupun tak dapat dipungkiri hatinya begitu berat melepaskan Zahra.

Sesampainya di tempat yang ditentukan. Mereka semua berkumpul di lapangan tempat pemberhentian bus bus, telah ada banyak orang disana. Tampaknya mereka semua telah lengkap.

"Semuanya sudah hadir? Saya absen ya!" ucap Permata. Dia pun mulai mengabsen kehadiran teman-temannya.

Yang ternyata setelah di absen, ada Anggrek yang tak ikut. "Kenapa Anggrek tak hadir ya? Ada yang tau? atau mungkin perlu dijemput?!" teriak Permata. Dia mengatakannya di tengah-tengah kumpulan temannya hingga perlu tenaga ekstra mengucapkannya.

"Kayak nya Anggrek memang ada acara lain mungkin." sahut Fira.

"Satu lagi tidak hadir, ini ada Nuha! Kira-kira kemana dia? Karena Nuha dan Anggrek itu sudah bayar busnya. Kan sayang kalau gak jadi ikut?!" ucap Permata.

"Yaudah biarin mungkin benar Fira. Udah yuk berangkat." ucap Bara kemudian. Selaku ketua alumni dia menengahi kebingungan yang dialami Permata.

Mereka berangkat tanpa menunggu kedatangan Anggrek dan Nuha. Dimana setelah sekitar 15 menit bus mini telah meninggalkan Idiom, Nuha datang dengan berlari ke tempat pemberhentian bus itu. Tak ada satu pun. Sedangkan saat Nuha buka hp nya, digrup tampak mengirimkan foto-foto, bahwa mereka telah berangkat.

"Yah....aku ketinggalan lagi!" pekik Nuha.

Tak sadar disampingnya kini ada temannya yang mengatakan hal yang sama dengan nya.

"Kok aku ditinggal sih! Padahal baru lima belas menit saja." pekik Anggrek. Dia juga terlambat datang.

Nuha memiliki ide seketika itu, "Gimana kalau kita suruh mereka menunggu kita." ucapnya pada Anggrek.

"Iya sih. Kan baru berangkat betul juga kamu!" jawab Anggrek.

Langsung lah keduanya menelpon bersamaan. Nuha menelpon Bara dan Anggrek menelpon Permata.

"Halo aku ketinggalan nih."

"Halo Bara aku ketinggalan bisakah kalian hentikan busnya dan tunggu aku dan Anggrek menyusul?"

Pertama di dalam bus yang mengetahui ternyata Anggrek telah datang namun ketinggalan, dia pun langsung berteriak agar pak sopir yang ada di depan mendengar suaranya yang berbicara dari belakang.

Bersamaan dengan itu, Bara melakukan hal yang sama dengan yang Permata lakukan, setelah mendengar kabar bahwa Nuha juga ketinggalan bus.

"Pak sopir minggir sebentar ada teman kita yang ketinggalan!" ucap mereka bersamaan, dengan kalimat yang sama pula.

Pak sopir pun dengan seksama mengerem busnya. Ngiiiik

Sedangkan setelah sekitar sepuluh menit kemudian, akhirnya Nuha dan Anggrek sampai di tempat bus perkemahan itu berhenti. Mereka berdua naik ojek online menuju ke teman-temannya yang sudah jauh itu.

Mereka tak sadar, sebenarnya telah banyak hal terjadi dengan adanya keberangkatan mereka ke perkemahan. Namun manusia tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Mereka hanya diberikan tanda, walaupun mereka mengetahui tanda itu, tapi mereka tak sadar akan tanda atau firasat yang terjadi.

...****************...

1
Sholahuddin
bagus author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjutannya jam berapa author
Febby Sadin: Yo mene to
total 1 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
saiki ae buk
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
pasti aku marine episode 99
Febby Sadin: sek sabar kuepo banget Yo lanjutannya hahaha 🤣😁
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: saiki buk ayo up
total 3 replies
Sholahuddin
nanti author 👍👍👍👍👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
update buk
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: garong mari buk sangat ngetik
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: ok, buk
total 3 replies
Sholahuddin
bagus banget author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
seng asep ganteng seh keng nama ne elek

yo wes buk gk jadi aku jadi jomblo ae
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: mata mu yo
Febby Sadin: halu nya kejauhan
total 5 replies
Sholahuddin
bagus dibaguskan
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
op manek iki
Sholahuddin
bagus author 👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
manek
Sholahuddin
author pliss request bara sama Tania milan
Febby Sadin: jgn lupa like Mega J habis ini up
total 1 replies
Sholahuddin
bagus author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
gak update buk
Febby Sadin: sabar udah up tapi belum muncul
total 1 replies
Sholahuddin
request bara bek Tania dan Milan
Sholahuddin: yes i do
Febby Sadin: huhu berharap
total 2 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
aku manek
Sholahuddin
tapi bagus sih
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
elek e
Sholahuddin: GK bersyukur ber
total 1 replies
Sholahuddin
gambarnya wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!