*Tahap Revisi Ulang!!!*
"Mas panggil Lea kepada suami nya tapi tak ada sautan dari sang suami, sekali lagi Lea memanggil Raka tapi Raka tak menghiraukan panggilan dari istri nya itu.
"mas kamu sekarang pergi ke kantor? Lea ikut ya mas!"
Raka yang duduk di sisi ranjang langsung berdiri mengambil dasi yang di ambilkan Lea, dia tak menanggapi perkataan dari istri nya itu.
Lea Michelle wanita cantik, mandiri berumur 25 tahun menikah dengan CEO dingin dan tak mau peduli.
"mas Lea ikut ya!"
"ck decak Raka, terserah kamu lea, kamu yang kerja sebagai asisten sekaligus istri saya seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan!"
Raka putra Mahendra gentala yang berumur 29 tahun menikahi wanita cantik pilihan nya sendiri, namun semenjak menikah Raka selalu cuek kepada Lea ntah kenapa dia sebegitu bencinya kepada Lea istrinya sendiri.
akankah Raka bisa menerima lea sebagai istrinya, mari simak cerita ini selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon purna yudiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 35. Daddy Kenapa Tidak Pernah Pulang Mommy?
Satu minggu kemudian...
Berarti sudah satu minggu juga Raka di rawat di rumah sakit, selama satu minggu ini anak-anak Lea menanyakan keberadaan daddy-nya, namun Lea tak pernah jujur kepada anak-anaknya dengan alasan Lea tidak mau anak-anaknya kepikiran sama daddy nya.
"Lea hari ini jadwal mami yang jagain siang, nanti malam kamu lagi! ucap mami yulie
ya selama Raka di rumah sakit Lea sering menjaga suaminya itu siang hari dan sekarang mami yulie meminta jadwal menjaga Raka waktu siang hari supaya anak-anak Lea tidak curiga kemana mommy nya pergi setiap siang hari.
"iya tidak apa-apa mami! ucap Lea tersenyum memegang tangan mami yulie
"mumpung si kembar lagi di kamar mami pergi sekarang! ucap mami yulie
"iya mami hati-hati ya di jalan! ucap lea
"iya, kamu juga hati-hati di rumah, jaga si kembar dengan baik! ucap mami yulie menaiki mobilnya
Lea mengangguk, "kasih kabar Lea kalau ada perkembangan dari mas Raka mi! pesan lea
mami yulie menganggukkan kepalanya, perlahan-lahan mobil mami yulie meninggalkan pekarangan rumah.
"huaa....huaa... daddy
Dari arah kamar si kembar terdengar raungan Zia yang memanggil daddy nya, Lea langsung terkejut mendengar tangisan dari kamar anak-anaknya.
"non si kembar kenapa ya? tanya bik iin berencana pergi ke kamar si kembar
"Lea juga nggak tau bik! ucap Lea cemas
mereka berdua berlari menaiki anak tangga melihat anaknya.
ceklek
Lea membuka pintu pertama yang di lihat Lea adalah Zia yang sedang menangis sedangkan Zio berusaha menenangkan adeknya.
"adek udah dong jangan nangis lagi itu kan cuma mimpi buluk! ucap Zio menenangkan adeknya
"Zio adek kenapa nak? tanya Lea sudah menggendong Zia
"adek mimpi daddy kecelakaan mommy! ucap Zio
Lea langsung diam mendengar penuturan zio
"bener dek kata kakak kalau adek mimpi daddy kecelakaan? tanya Lea memastikan
"hiks...hiks...hiks...iya mommy adek mimpi daddy kecelakaan! ucap Zia menangis
"ussst udah ya itu kan cuma mimpi buruk daddy nggak kenapa-napa kok, kan daddy lagi kerja di luar kota! ucap Lea matanya sudah berkaca-kaca
bik iin mengelus-elus punggung lea, "yang sabar ya non! ucap bik iin
Lea menganggukkan kepalanya, "bik Lea boleh minta tolong buatin susu untuk Zio dan Zia! ucap Lea
"siap non! lalu bik iin pergi ke dapur membuatkan susu untuk si kembar
"benar nak daddy kalian sekarang tidak baik-baik saja, sekarang daddy kalian lagi terbaring lemah di rumah sakit! batin lea
"hiks...hiks...hiks... daddy Zia kangen daddy! isak Zia dalam gendongan mommy nya
"ussst...ussstt...udah ya nanti kita telepon daddy! Lea berusaha menenangkan anaknya itu
"Zio tolong ambilin hp mommy di dalam kamar mommy ya! titah lea
"baik mommy! Zio berlari ke kamar mommy untuk mengambil hpnya, setelah itu Zio kembali lagi sambil membawa hp mommy nya.
"sekarang kita telepon daddy ya! ucap lea menenangkan putri nya itu
Lea mulai menekan nomor suaminya itu tapi tetap tak di angkat, Sebenarnya Lea tau bahwa suaminya itu tidak akan pernah mengangkat telepon nya itu, tapi Lea sengaja melakukan nya demi menenangkan anaknya.
"kok nggak di angkat ama daddy mom? rengek zia
"mungkin daddy lagi sibuk sayang! pengertian lea
"hiks... daddy! rengek Zia
Lea menarik nafas dalam-dalam dan membuang nya kasar.
tak lama dari itu bik iin membawa dua dot susu milik si kembar.
"adek minum susu dulu ya! bujuk sang mommy supaya anaknya tidak kepikiran sama daddy nya.
"nggak mau adek mau sama daddy! tolak Zia
"akak mau susu! minta Zio
lalu bik iin mengasikan dot susu itu ke Zio, Zio langsung meminum susu itu dengan lahap nya, sekarang Zio tidak terlalu memikirkan daddy nya, nampak Zio yang lagi asik minum susu sambil bermain sendiri.
sedangkan zia masih merengek sampai-sampai Zia membuang susu yang diberikan oleh mommy nya.
"adek mau daddy! Zia cemberut ke mommy nya
"sayang tolong ngerti in daddy juga ya, kan daddy lagi sibuk kerja! ucap Lea lembut mengelus-ngelus rambut putri nya. Lea selalu sabar dengan sikap anaknya itu.
"mommy, mommy, mommy! panggil Zio
"iya ada apa kak? tanya mommy nya itu
"daddy kenapa tidak pernah pulang mommy? tanya Zio
mata Lea mulai berkaca-kaca karena pertanyaan dari putranya itu.
"huuff... sayang kan mommy udah bilang daddy lagi kerja di luar kota sayang! ucap Lea tak bisa menahan air matanya.
Zio yang melihat mommy nya menangis langsung memeluk nya dan menghapus air mata mommy itu.
zio masih bertanya ke mommy nya itu, "daddy kapan pulang mommy?
"secepat nya sayang! ucap Lea
"maafin mommy sayang mommy terpaksa berbohong sama kalian! batin lea
....
Hari sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam Lea bersiap-siap pergi melihat suaminya di rumah sakit, sebelum berangkat Lea menyempatkan diri melihat putra putri nya yang sudah nyenyak tidur.
"mami Lea berangkat dulu ya! pamit Lea menyalami punggung tangan mami yulie
"iya hati-hati sayang! ucap mami yulie
"mami sekarang ini kelihatannya senang sekali ada apa? tanya lea
"ah tidak apa-apa! ucap mami yulie
Lea mengangguk, lalu Lea pergi ke rumah sakit diantar oleh supir kali ini Lea tidak di antar oleh Hexzel karena hari ini Hexzel lagi membantu papi Mahendra di kantor, selama Raka koma papi Mahendra sama Hexzel lah yang menghendle perusahaan Mahendra company.
"assalamualaikum mas aku datang! ucap Lea mengambil tangan suaminya itu lalu mencium nya.
selama di dalam ruangan itu Lea hanya menatap wajah suaminya itu, tak terasa air matanya mengalir lagi di pipinya.
Lea berusaha menahan air matanya itu tapi tidak bisa juga.
"haha aku terlalu cengeng kan mas? tawa Lea tapi tawanya itu hanya lah tawa kesedihan
"hiks...hiks...hiks...aku kangen sama kamu mas, kangen ketawa sama kamu, kangen bermain sama anak-anak, pokoknya aku kangen semuanya mas! Isak lea
"kamu tau tadi anak-anak kita menanyai kamu mas! aku tidak tau harus kasih alasan apa lagi ke anak-anak! ucap lea sedih menatap nanar
"haha seperti nya aku sudah kehabisan alasan mas! kalau boleh kamu kasih saran ke aku mas supaya aku tidak pusing memikirkan alasan apa yang harus aku kasih ke anak-anak, kalau mereka menanyai kamu lagi!
Lea bicara sendiri terawat sendiri seperti orang depresi, tawa nya itu adalah tawa kesedihan.
"tidak perlu memikirkan alasan apapun lagi!
...
bersambung....
...----------------...
terima kasih banyak atas dukungan nya selama ini 🙏🙏🙏
hadeh makin hari makin sepi aja!🥺
