Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AZURA DI TEMUKAN
Calix kaget melihat putra-putranya menangis , ada apa dengan mereka.
" hey boy ada apa , cerita sama Daddy" tanya Calix pada putranya.
Calix menggendong kedua putranya.
" jula Daddy, hiks....hiks...." Arfa menjawab sambil sesenggukan, sedang kan Arka dia sedang bersandar di pundak Daddy nya masih dengan tangisan nya.
Mendengar perkataan putranya , Calix baru menyadari bahwa dari tadi dia tidak melihat putrinya, padahal biasa nya mereka selalu bertiga , terus sekarang dimana putrinya, kenapa tidak bersama mereka.
" azura , iya dimana azura , kenapa tidak ada bersama kalian, apa zura sudah tidur boy" tanya Calix bingung.
Arka dan Arfa menggeleng kan kepalanya, pertanda tidak, azura tidak tidur
" jula na hilang Daddy , huwwaa....hiks..." jawab Arfa kembali menangis dengan keras.
" azuha hilang maksud kamu apa boy, coba jelasin sama Daddy" tanya Calix pada Arfa , meminta penjelasan, putranya bilang azura hilang, hilang gimana maksudnya, perasaan Calix mulai tidak tenang.
" hiks.....tita tadi te tebun buna yang ada di tuu, hiks.......tellu-tellus jula pigi petik buna-buna na talo di kelanjang hiks....hiks.....cama paman-paman tu" jelas Arfa sambil menunjuk tiga bodyguard yang tadi mengikuti azura memetik bunga.
"habislah kita" batin tiga bodyguard.
" tapi hiks.....tapi dali tadi jula na Ndak pulang-pulang hiks .....hiks ........jula na hilang Daddy " Arfa meneruskan ceritanyaa.
sontak Calix kaget mendengar cerita putranya, apa, putrinya hilang dan sekarang masih belum di temukan, bahkan ini sudah malam.
"APA!!!"
Calix berteriak bahkan suaranya terdengar sampai lantai atas.
" jula na hilang Daddy hiks ....hiks..."
Calix membawa ke dua putranya masuk, dia akan mengantarkan mereka ke kamar nya terlebih dahulu, sebelum dirinya mencari keberadaan sang putra.
" loh mas mereka kenapa" tanya istrinya saat Calix masuk kamar dengan mengendong ke-dua putranya , memang Calix membawa mereka berdua ke kamar miliknya.
Dania heran ada apa ini, kenapa putra-putranya menangis bahkan putra sulung nya juga.
" sayang tenang ya , putri kita hilang , aku janji akan menemukan keberadaan azura" ucap Calix menenangkan Dania
Calix takut istrinya shock mendengar putri mereka hilang, jadi dia mencoba memberitahu istrinya hati-hati.
" APA!!!"
Benar saja ,Kini gantian, Dania yang berteriak, mendengar kabar putri kecilnya hilang , Dania shock.
Ibu mana yang tidak khawatir mengetahui putrinya hilang, terlebih sekarang sudah malam, bagaimana jika putrinya kenapa-kenapa , Dania tidak sanggup membayangkannya.
Calix yang melihat istrinya menangis, hatinya merasa sakit, dia sama khawatir nya dengan sang istri , tapi dia harus kuat , melihat putra dan istrinya menangis dia benar-benar tidak suka dia sedih melihat air mata itu.
" sayang, tenang ya, mas janji , mas akan menemukan putri kita" ucap Calix kembali menenangkan istrinya.
Dania yang sudah menguasai dirinya dari rasa terkejut nya mencoba untuk tenang, dia harus bisa berfikir dengan jernih.
" bagaimana ceritanya zura bisa hilang mas" tanya Dania ingin tahu kronologi hilang nya Azura.
calix menceritakan semua pada istrinya.
" sayang , kamu jangan kemana-mana mas akan mencari putri kita , kamu di sini saja bersama mereka" ucap Calix memberi ultimatum kepada istrinya agar berada di kamar bersama putranya.
" Hem , pergilah bawa putri kita kembali" jawab Dania
" tentu sayang " ucap Calix memeluk istrinya sebentar dan melabuhkan satu kecupan di dahi istrinya
Cup
" mas pergi dulu" ucap Calix berjalan keluar.
muka Calix berubah yang tadi mukanya memandang lembut istri dan anak-anaknya, tidak dengan sekarang, wajahnya mengeras tatapan matanya menajam, ingatkan Calix untuk menghukum para bodyguard nya karena sudah tidak becus menjaga putrinya.
Calix berjalan dengan tatapan dingin nya, setiap pelayan yang berpapasan dengan tuan nya ini , mereka akan bergetar ketakutan, tetapan tuan nya sungguh sangat menakutkan.
Bhuk...
Bhuk....
Bhuk.......
Tiga pukulan dia layangkan pada tiga bodyguard yang tadi menemani putrinya memetik bunga.
" CARI PUTRIKU SAMPAI KETEMU"
"KALAU TIDAK BERSIAP , KALIAN AKAN AKU JADIKAN SANTAPAN ZAUS.
"PERGI!!!"
mereka semua langsung pergi melaksanakan perintah tuan nya untuk mencari majikan kecilnya, apa lagi mengingat perkataan tuan nya tadi, jika mereka tidak menemukan nona mudanya mereka akan di jadikan santapan zaus, mereka semua bergidik ngeri ketakutan mendengar nama zaus, mereka semua tahu siapa zaus itu
>four you information zaus itu salah satu hewan peliharaan Calix .
Zaus.
seperti rencana nya Samuel akan kerumah tuan nya , malam harinya Samuel baru sempat karena dari siang Samuel benar-benar sibuk, tapi Samuel heran melihat keadaan rumah tuan nya banyak bodyguard yang berlalu lalang di sekeliling rumah besar itu seperti sedang mencari sesuatu, ada apa ini sebenarnya pikir Samuel.
Samuel berjalan masuk dia melihat tuan nya sedang duduk di ruang tamu sesekali memijit pelipisnya.
calix sedang menunggu laporan dari anak buahnya yang dia tugaskan untuk mencari putrinya tapi sudah hampir tiga jam putrinya belum juga ditemukan.
"tuan" ucap samuel menyapa tuan nya ,sedikit menunduk kan kepala nya
"Hemm"
Calix menjawab dengan gumanan lirih.
" tuan, sebenarnya ini ada apa kenapa banyak sekali bodyguard yang berlalu lalang di sekeliling rumah anda" tanya Samuel penasaran.
" putri ku hilang " jawab Calix singkat , tanpa menjelaskan kronologi nya.
"APA!!!"
Sekarang giliran Samuel yang berteriak, Calix yang mendengar asisten pribadi nya berteriak cukup nyaring langsung menatap nya tajam.
"maaf tuan" Samuel menyadari tatapan tuannya.
Bagaimana Samuel tidak berteriak , dia juga kaget mendengar perkataan tuan nya.
"bagaimana bisa nona muda menghilang, padahal di setiap sudut rumah ini terdapat puluhan penjaga , pagar utama juga menggunakan akses sensor wajah , tidak sembarang orang bisa masuk , rasanya tidak mungkin jika nona muda di culik, tapi nona Keman " batin Samuel bingung.
Sedangkan di lantai atas Dania dari tadi berusaha menenangkan putranya, saat ini mereka baru saja tertidur , Danai tiba-tiba ingat dengan kalung putrinya, disana terdapat alat pelacak yang Dania pasang sewaktu masih di negara Y.
Dania cepat-cepat mengambil laptop nya untuk melacak keadaan azura , sepuluh menit Dania berkutat dengan laptop nya tiba-tiba Dania mengernyit kan alis nya, dia heran melihat posisi Putri, Azura masih ada di sekitar rumah ini , titik merah itu menunjukkan posisi zura tepat berada di belakang rumah ini.
Dania menuruni tangga , dia akan menjemput Putrinya, tapi di ruang tamu dia melihat suaminya bersama seorang pria yang Dania tahu itu adalah asisten pribadi suaminya,
"mas" panggil Dania pada suaminya nya.
Calix yang sedang berbicara serius dengan Samuel , langsung mengalihkan perhatian nya saat mendengar suara lembut istrinya
"sayang, kamu kenapa turun Hem" tanya Calix sambil berjalan kearah Dania
" maaf sayang, mas belum menemukan keberadaan putri kita" ucap Calix sedih.
Calix merasa tidak berguna, karena sampai saat ini dirinya belum juga menemukan keberadaan azura.
Dania yang melihat suaminya hanya tersenyum, dia tahu suaminya sedang merasa bersalah , Dania mengusap punggung calik lembut.
"gak apa-apa, azura ada di belakang rumah" ucap Dania memberi tahu suaminya
" maksud kamu sayang " Calix bingung mendengar ucapan istrinya, yang mengatakan bahwa putrinya ada di belakang rumah.
" zura ada di belakang rumah, ayok kita lihat apa sedang putri mu lakukan" Dania tersenyum sambil mengajak suami nya berjalan menuju belakang rumah.
Samuel yang memang masih ada di sana, dia juga mengikuti kedua majikan nya.samuel cukup penasaran mendengar perkataan nyonya muda nya, karena yang Samuel tahu di belakang rumah ini terdapat kebun buah, kenapa bisa putri tuan nya ada di sana
mereka tiba di belakang rumah, Dania melihat ternyata di rumah nya ini terdapat kebun buah yang lumayan luas dan terdapat beberapa rapa jenis buah yang sedang berbuah lebat, memang Dania sebelum nya tidak tahu , karena Dania belum sempat touring rumah baru nya ini.
Halaman belakang rumah.