NovelToon NovelToon
Tak Sanggup Untuk Di Madu

Tak Sanggup Untuk Di Madu

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Poligami
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dhewy R

Melani seorang wanita yang hidup sederhana padahal sebenarnya dia adalah anak orang kaya. Melani selalu menerima hinaan dan cacian dari sang ibu mertua.

Melani harus menerima kenyataan pahit dari sang suami Raka, yang menikah secara diam diam dengan cinta masa kecil nya.
Dan disaat Raka dan keluarga nya tahu jika melani orang kaya, justru harta kekayaan melani yang mereka perebutkan.

Mampukah Melani menghadapi keluarga mantan suami nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu keluarga hendra

Seperti yang sudah di janjikan Hendra pada Melani bahwa hendra ingin mengenalkan melani ke keluarga nya.

Kebetulan hari ini weekend hendra mengajak melani berkunjung kerumah nya. Sekitar jam 10 pagi hendra menjemput melani di kediaman nya.

"Mas aku kok gugup ya." Seru melani di perjalanan menuju rumah hendra.

" Dibawa santai saja, jangan tegang. Keluarga ku tidak akan menerkam mu" Seru hendra sambil bercanda agar melani tidak tegang.

" Kok malah di ketawain sih mas, aku gugup tau." Ucap Melani cemberut.

" Maaf.. maaf kan dibawa bercanda biar hilang gugup nya. Emmh.. Mel, kamu masih ingat permintaan ku kan? Tolong jangan katakan soal siapa dirimu yang sebenarnya. Dan aku mohon apa pun yang terjadi tetaplah ada di samping ku" Seru Hendra tetap fokus mengemudikan mobil nya.

" Iya mas, aku juga tidak mau orang memandangku dan baik kepada ku hanya karena harta ku. Makanya selama ini aku menutup siapa diriku yang sebenar nya." Seru melani dengan senyum manis nya.

" Terimakasih sayang, besok kita temuai orang tua mu ya?" Ucap hendra tiba-tiba.

" Secepat itu mas?" Jawab melani kaget.

"Lebih cepat lebih baik sayang aku tidak mau kita lama-lama berpacaran seperti ini. Aku takut khilaf kalau kita sering bersama seperti ini" Seru Hendra serius.

"Mas memanggilku Sayang?" Tanya Melani.

"Kenapa tidak boleh? apa kamu tidak suka dengan panggilan itu" Tanya hendra lagi.

"Suka kok mas" Jawab melani sambil tersenyum manis.

Tak terasa mereka ber dua sudah sampai di rumah Hendra. Rumah yang tidak terlalu besar tapi berlantai dua. Terlihat sangat nyaman dengan halaman yang cukup luas.

"Ayuk turun !!" Ajak Hendra sambil membukakan pintu mobil untuk Melani.

" Terimakasih mas" Jawab singkat melani sambil tersenyum manis.

Ada rasa gugup menghampiri Melani , bagaimanapun melani sudah sedikit tahu tentang karakter keluarga Hendra. Karakter keluarga hendra tidak jauh beda dengan keluarga mantan suaminya.

"Assalamualaikum" Seru Hendra saat masuk ke dalam rumah.

Tampak di ruang tamu ada Ibu Marni, Hasni dan Dimas kakak tiri Hendra yang sedang duduk bersantai sambil memakan cemilan.

Kebetulan hari ini Aina pun libur kerja, saat ini Aina berada di rumah nya. Karena memang pekerjaan rumah nya belum selesai.

"Waalaikumsalam" Seru Ibu marni dan yang lainnya bersamaan.

" Siapa itu yang kamu bawa Ndra?" Tanya Ibu marni tanpa menyuruh tamu nya untuk duduk terlebih dahulu.

" Suruh duduk dulu dong bu" Protes hendra pada ibu nya.

" Ohh iya sini mari duduk dulu" Seru ibu marni masih menunjukkan senyum ramah nya.

"Terimakasih bu" Seru melani sambil duduk di sofa seberang ibu marni.

Obrolan kecil pun terjadi dan tidak lama dari itu Aina pun datang dengan mengendarai motor matic nya.

Kini keluarga Hendra sudah lengkap, akhirnya hendra mengenalkan siapa melani.

" Bu dan semua nya.. Emmhh ini Melani dia calon istri Hendra" Seru hendra mengenalkan melani.

" Ohh ini calon menantu ku, ibu kira tadi teman mu saja Ndra, ternyata calon mantu. Cantik kok" Seru ibu marni.

" Mbak melani kerja dimana?" Kini giliran hasni yang bertanya.

"Emmhh... Saya kerja di Global property satu perusahaan dengan mas Hendra" Jawab melani tanpa menyebut kedudukan nya sebagai pemilik perusahaan.

" Bagus dong, kamu kerja dibagian apa Mel?" Tanya ibu marni antusius.

Melani sedikit bingung mau jawab apa. Tapi kalau tidak di jawab ibu marni pasti akan curiga dan bisa jadi juga akan marah.

" Saya kerja di bagian resepsionist" Jawab melani berbohong.

" Hahh.. resepsionist??" Seru Ibu marni, hasni dan dimas bersamaan.

" Bu apa pun pekerjaan nya itu tidak masalah yang penting Hendra mau menerima melani dengan apa ada nya, begitupan melani bisa menerima hendra apa ada nya" Ucap hendra memberi penjelasan.

" Apa tidak ada pekerjaan yang lebih bagus lagi, cantik si cantik Ndra tapi...." Ucapan ibu marni tidak teruskan.

" Ibu jangan begitu dong, hargai pilihan hendra" Seru Aina ikut buka suara.

Ibu marni hanya diam menanggapi ucapan mantu pertama nya. Dia hanya bisa tersenyum dengan terpaksa.

" Oh iya bu hampir lupa, ini melani tadi bawa kue sama buah untuk ibu. Maaf melani tidak bawa oleh-oleh yang lain nya, karena tadi pergi nya dadakan " Seru Melani sedikit berbohong. Padahal hendra sudah memberitahu dari tiga hari yang lalu. Melani harus terbiasa dengan keadaan seperti ini.

Ibu marni menerima oleh-oleh yang dibawakan melani. Ada berbagai macam buah-buahan segar, ada Apel Anggur hijau dan mangga semua buah adalah kesukaan ibu marni. Dan ada kue brownis dan bika ambon itu semua juga kesukaan ibu Marni. Sebelum nya hendra sudah memberi tahu makanan kesukaan sang ibu.

" Terimakasih ya mel jadi merepotkan kamu" Ucap ibu marni dengan mata berbinar.

" Sama-sama bu, melani tidak merasa di repotkan kok" Jawan melani.

Obrolan pun berlanjut dan banyak pertanyaan yang ibu marni lontarkan untuk Melani. Dari pekerjaan, kehidupan melani dan orang tua melani.

" Jadi orang tua kamu tinggal di desa dan kamu disini ngontrak?" Tanya ibu marni memperjelas.

" Iya bu kedua orang tua melani ada di desa, besok rencana nya kami mau berkunjung ke rumah orang tua melani" Hendra yang menjawab pertanyaan ibu nya.

" Kamu yakin dengan pilihan mu Ndra,tidak menyesal?" Tanya Dimas tanpa menyaring pertanyaan nya.

" Kok mas dimas ngomong nya begitu si? aku serius dengan melani, apa pun yang terjadi aku tetap akan menikah dengan melani, sekalipun kalian tidak menyetujui nya". Jawab hendra sedikit ketus.

" Ndra mas mu itu tidak mau kalau sampai kamu salah pilih. " Seru ibu marni sambil melirik ke arah melani.

Melani hanya menyimak perdebatan dan perdebatan dari keluarga Hendra.

" Benar yang di bilang mas Hendra, keluarga nya memang hanya menghargai orang dari segi harta nya" Gumam melani dalam hati.

" Bu, Mas biarkan hendra menentukan pilihan nya sendiri. Karena itu hidup hendra, kita doakan saja yang terbaik untuk hendra. Sudah jangan berdebat lagi, malu dilihat sama melani" Seru Aina sambil tersenyum ke arah Melani.

"Sayang kamu lebih baik jangan ikut bicara, biar mas yang bicara. Hendra itu adik mas, mas mau yang terbaik untuk dia" Seru Dimas kepada Aina.

" Mas, bu tolong hargai pilihan Hendra. Hendra sangat mencintai Melani. " Seru Hendra dengan wajah sendu.

" Baiklah, terserah kamu. Tapi jangan salahkan kami kalau suatu saat ada apa-apa dengan rumah tangga kalian." Ucap ibu marni akhir nya mengalah.

" Terimakasih bu" Jawab hendra senang.

Setelah semua urusan dengan keluarga nya selesai Hendra mengantar Melani untuk pulang. Sebelum nya mereka memang makan siang di rumah hendra terlebih dahulu.

" Maaf kan kejadian tadi ya mel, kamu bisa menilai sendiri kan bagaimana keluarga ku?" Seru Hendra saat di perjalanan mengantar melani pulang.

" Iya mas, aku sudah terbiasa menghadapi orang seperti itu. Ternyata keluarga mu tidak jauh beda dengan keluarga mantan suami ku" Seru melani sambil terkekeh.

" Hanya mbak Aina yang bisa berfikir secara waras, tapi terkadang mbak Aina juga menjengkelkan" Gerutu hendra.

" Menjengjelkan bagaimana?" Tanya melani heran.

" Mbak Aina sering meminta ku untuk mengalah saat aku berdebat dengan Ibu ataupun mas Dimas. " jawab Hendra dengan sedikit ketus.

" Hahahaaaa .. itu sih karena mbak Aina tidak mau kalian terus-terusan ribut makanya meminta mas untuk mengalah" Jawab Melani sambil tertawa.

" Hufft... malah di tertawakan" Gerutu hendra.

Setelah satu jam perjalanan mereka pun sampai di rumah Melani. Setelah melani turun dari mobil, hendra langsung melajukan mobil nya. Karena memang ada acara lagi jadi hendra tidak mampir dulu ke rumah melani.

*****

Alhamdulillah bisa up tiga bab.

Terimakasih atas dukungan nya 🙏🙏

1
G** Bp
kayaknya mmg udah putus y urat malunya si Mira...
G** Bp
jodoh Dimas ya Thor,semoga wanita yang baik yang ga gila akan harta...
G** Bp
Gonta ganti lubang apa ya ga takut kenak penyakit kelamin...
G** Bp
mmg Bu Marni dan Vera ga saling kenal Dimas tapi si Vera udah dapat hadiah cap 5 jari dari Bu Marni 🤣🤣🤣
G** Bp
yakin dah klu si Vera akan berakhir di rumah sakit jiwa lg dan akan jadi pasien abadi ..
G** Bp
kerja sama di bidang percetakan sama jalang dan bukan diluar kota tapi di kontrakan
G** Bp
suami ga sadar diri msh numpang dan segala² nya milik istrinya aja udah sok sok an selingkuh..sama sama sampah cocoklah Dimas dan vera
G** Bp
hhh muncul lagi bibit pelakor dlm rumah tangga Melani 🙄
G** Bp
hmm dah mulai menggatal si Dimas...
tggu aja harta yg kamu kpulkan dan tak pernah kamu beri sedikitpun utk istrimu akan hbs diembat sama Vera..
G** Bp
Hendra junior akan segera launching.
G** Bp
seruuuuu..
permainan yg sangat cantik Mel 🤣
G** Bp
tempat ternyaman dan tepat utk Raka... Wellcome to hotel prodeo Raka 🤣🤣🤪
G** Bp
ga tau aja Hendra klu Melani adalah bos nya 🤪
G** Bp
keluarganya Hendra sama aja seperti keluarga Raka sama ² gila harta🙄
G** Bp
uang hasil korupsi lah dari mana lagi Raka mendapatkan uang... tunggu didepak aja kamu dari perusahaan Raka...
G** Bp
hmhmhm ada hati yg sdg berbunga..wangi bunganya sampai kpda pembaca🥰
G** Bp
ga malu...otak sengkleh kok bisa jadi menejer 😏
G** Bp
ibu dan anak sama² bodoh jual rumah hanya utk beliin rumah utk Vera ntar ujung² nya di usir sama si Vera..kapok lah..
G** Bp
ga tau aja kamu Vera klu perusahaan itu punya Melani..
siap² aja jamu sesak nafas dan terkena serangan jantung 🤣🤣🤣
G** Bp
muka tembok mana tau malu🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!