Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Fang Chen yang bereinkarnasi ke masa mudanya saat berusia 20 tahun. Dia mati karena dikhianati oleh saudara angkatnya sendiri di Alam Dewa karena permasalahan sebuah harta yang ternyata itu adalah Sistem Kultivasi Modern.
Dia mewarisi sebuah harta berupa Sistem dan karena dia tidak ingin menjadi terlalu naif seperti kehidupan sebelumnya, dia saat ini menjadi sosok yang sangat sadis dan jarang berbelas kasihan kepada orang, dia melewati lika-liku kultivasi menuju puncak hanya untuk satu tujuan yaitu BALAS DENDAM kepada orang yang mengkhianatinya dulu.
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
P24 - Kultivator
Sampai di Apartemen, “Kakak Chen apakah kamu marah ke keluargaku?” Annchi bertanya sesudah mereka masuk ke dalam apartemen, “Tidak, aku hanya ingin memberitahu keluarga mu bahwa kamu itu lebih berharga daripada mereka, aku sedikit mengerti kenapa mereka bersifat seperti itu, karena sebenarnya aku dulu juga dari keluarga besar dan terhormat seperti keluargamu sayang” Fang Chen.
“Hmm, setelah dipikir-pikir, kamu belum menceritakan tentang kisah keluargamu …” Annchi, “Benar, dan sekarang aku akan menceritakan semua kisah hidupku di masa lalu, apakah kamu mau mendengarkannya?” Fang Chen.
“Tentu saja” mereka berdua duduk di sofa yang ada di ruang keluarga, “Semua berawal dari …” Fang Chen bercerita sambil memeluk Annchi dengan lembut, Annchi sendiri mendengarkan dengan seksama semua cerita Fang Chen.
“...” Fang Chen menceritakan semua kisah hidupnya kecuali dia seorang reincarnator dan memiliki Sistem, dia berpikir belum saatnya dia menceritakan hal itu kepada kekasihnya saat ini, “Begitulah kisah hidupku sayang, dan benar saja sesuai dengan perkataanmu, aku memang seorang kultivator” Fang Chen mengakhiri ceritanya.
“Kakak Chan aku tidak tahu bahwa kamu memiliki masa lalu yang kelam, tapi tenang saja kakak, selama bersamaku aku tidak akan pernah mengecewakan kakak sedikitpun, aku tidak akan mengkhianatimu kakak, aku bersumpah dengan seluruh hal yang aku punya” Annchi sedih dan berjanji.
“Iya, kamu sudah melakukan hal itu kok, selama dua bulan terakhir bukankah kita sudah mirip dengan sepasang suami istri daripada hanya sekedar pacar, dan kamu sama sekali tidak pernah mengecewakanku sayang” Fang Chen sambil mencium kening Annchi.
“Hmm, kakak Chen kamu gombal sekali” wajah Annchi memerah, “Hehe, kamu memang sangat cantik sayang, meskipun aku sekarang mati, mungkin aku bisa tenang karena telah melihat seorang bidadari berekspresi malu sepertimu” Fang Chen.
“Aduh” Annchi mencubit pinggang Fang Chen, “Awas saja jika kakak chen menggodaku lagi, aku akan mogok masak” dengus kesal Annchi, “Baiklah sayang, aku minta maaf” sesal Fang Chen.
“Baik untuk kali ini aku akan memaafkan kakak, omong-omong, kakak chen bilang tadi seorang kultivator, tapi kenapa selama ini kenapa aku tidak tahu sama sekali? Apakah kakak diam-diam berlatih di sebuah perguruan atau tempat latihan?” Annchi penasaran.
“Yah, aku belajar otodidak, aku pernah bilang bahwa aku memiliki seorang guru, guruku itulah yang memberikan semua buku pelatihan yang aku gunakan hingga saat ini, kenapa kamu bertanya? Apakah kamu tertarik?” Fang Chen balas bertanya.
“Sebenarnya aku dari dulu ingin menjadi seorang kultivator, apalagi setelah melihat seluruh keluarga besarku, bahkan sepupu yang seumuran aku juga sudah menjadi kultivator ranah Warrior level 5, tapi ayah tidak mengizinkan aku karena faktor penyakit yang ada di tubuhku” Annchi menjelaskan.
“Hmm, apakah kamu benar-benar ingin menjadi seorang kultivator sayang, jalan ini tidak mudah dan mungkin kedepannya akan sering melakukan pertarungan, apalagi orang yang memiliki kultivasi yang tinggi di negeri ini pasti diawasi oleh pemerintah, apakah kamu masih mau menjadi kultivator?” Fang Chen bertanya.
“Aku yakin Kak Chen, aku tidak ingin selamanya kakak lindungi, aku juga ingin bisa melindungi kakak dengan kekuatanku sendiri, untuk masalah akan banyak pertempuran dan lain hal, aku pikir itu adalah resiko untuk orang yang ingin melindungi apa yang menurutnya berharga, jadi tidak masalah” Annchi meyakinkan.