NovelToon NovelToon
Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:15.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Bagaimana rasanya mencintai orang yang tak seharusnya? Bukankah sakit?
(Aleena Salindri)

Kisah ini menceritakan tentang Aleena yang yang terjebak pada sebuah perasaan terlarang pada tunangan sahabat nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35

"Aku takut" Lirih Aleena dengan suara bergetar.

"Nggak apa-apa. Kamu tenang aja, papa ku nggak gigit kok" Ivan tersenyum sambil menautkan jemarinya pada jari tangan Aleena yang terasa dingin karena gugup. Pria itu mengajak Aleena ke rumahnya atas permintaan sang papa yang ingin bertemu dengan Aleena.

"Kalau papa kamu nggak suka sama aku gimana?"

"Ya papa emang nggak boleh suka sama kamu. Kamu itu kekasih aku, awas ya jangan genit-genit di depan papa. Kamu harus bersikap biasa aja" Aleena terbelalak dengan mulut ternganga mendengar ucapan Ivan yang memasang wajah serius.

"Sayang, maksud aku bukan suka dalam artian seperti itu. Kamu tu ih nyebelin banget" Aleena mengerucutkan bibirnya, jantung nya terasa akan copot saat Ivan malah melu *mat dengan gemas bibirnya.

Sontak Aleena mengedarkan pandangan ke sekitar pekarangan rumah Ivan untuk memastikan tidak ada yang melihat kelakuan mesum kekasihnya.

"Kalau ada yang lihat gimana, aku kan malu sayang" ucap Aleena panik, Ivan malah terkekeh sehingga Aleena semakin kesal dibuatnya.

"Salah sendiri terlalu menggemaskan" Jawab Ivan cuek.

Aleena kembali memasang wajah kesalnya, Ivan dengan wajah tanpa dosanya malah meraih pinggang Aleena agar tubuh gadis itu menempel padanya.

"Lepasin, nggak usah gini. Aku malu" protes Aleena sambil berusaha melepaskan diri dari rengkuhan Ivan.

"Biarin aja nggak usah malu" Ivan lagi-lagi hanya cuek. Seperti biasa Aleena hanya bisa pasrah atas perlakuan dominan Ivan padanya.

"Hai Van, papa uda nungguin kamu di taman belakang" Seorang wanita anggun menyambut kedatangan mereka berdua.

Wanita cantik itu mencium pipi Ivan lalu beralih menatap Aleena dengan senyum manisnya.

"Pantas saja adikku ini tergila-gila padamu Aleena, kamu emang cantik banget"

Aleena begitu kaget saat wanita cantik itu tau namanya.

"Ivan sering bercerita tentang mu akhir-akhir ini. Dia juga merengek supaya kakak merayu papa untuk membatalkan pertunangan nya dengan Rania" Aleena menoleh pada Ivan yang terlihat santai seolah orang yang dibicarakan kakak nya bukanlah dirinya.

"Oh iya sampai lupa, kenalin aku Celine kakaknya Ivan. Panggil aja kak Celine seperti Ivan" Celine mengulurkan tangan nya pada Aleena yang disambut oleh gadis itu.

"Aku Aleena" Celine ingin memeluk Aleena tapi Ivan begitu erat memeluk pinggang gadis itu.

"Lepasin dulu" bisik Aleena tapi Ivan tetap cuek.

"Udah nggak apa-apa. Kakak maklum kok dia takut kamu kabur makanya kuat banget megangin kamu." Celine terkekeh melihat tingkah adiknya.

"Udah ya kak, aku mau ketemu papa dulu"

"Kami permisi ya kak" pamit Aleena dengan nada lembutnya.

"Iya, sukses ya buat kalian"

Ivan membawa Aleena yang terlihat semakin gugup ke taman belakang di mana sang papa sudah menunggunya. Kalau saja Ivan tak memaksa Aleena ingin menunda pertemuan nya dengan papa Ivan sampai hubungan Ivan dan Rania benar-benar berakhir. Ia tak mau papa Ivan menganggapnya bukan gadis baik-baik karena hadir diantara Ivan dan Rania.

"Kenapa lama sekali" Tanya pria itu dingin saat melihat Ivan dan Aleena yang sudah datang. Ini pertemuan pertama Ivan dan papanya setelah hampir satu minggu yang lalu mereka berdebat.

"Jalan nya macet pa" Aleena diam-diam merutuki Ivan yang tak kunjung melepaskan rengkuhan nya pada pinggang gadis itu.

"Jadi ini kekasihmu?" pria itu menatap Aleena tanpa ekspresi, hal itu membuat Aleena ketar ketir. Ia tak bisa menebak apa papa Ivan menyukainya atau tidak.

"Iya pa, kenalin dia Aleena" Aleena akan mengulurkan tangan nya pada papa Ivan namun segera dihalangi oleh pria itu. Ia

"Nggak usah jabat tangan segala. Papa juga nggak terlalu suka bersentuhan dengan wanita. Iya kan pa?" Ivan langsung mengajak Aleena duduk di bangku yang berseberangan dengan papanya. Ia masih membelitkan tangan nya di pinggang Aleena.

Papa Ivan tersenyum masam, ia tak habis fikir pada keposesifan putranya. Sepertinya Ivan memang sangat mencintai gadis itu.

"Kamu kerja apa?" Tanya papa Ivan.

"Aleena mengajar di Pelita Harapan om sama seperti pak Ivan" jawab Aleena.

"Sudah lama kenal Ivan?"

"Kebetulan dulu saat Aleena kelas 3 SMA pernah diajari oleh pak Ivan om" Rasa gugup Aleena belum hilang sama sekali.

"Kamu mencintai Ivan? kamu tau kan Ivan sudah memiliki tunangan?"

Aleena menundukkan kepalanya, ia tak tau harus menjawab apa.

"Ivan sudah bilang mau memutuskan pertunangan dengan Rania. Sejak awal Ivan sudah menyukai Aleena bahkan Rania tau kalau Ivan menyukai Aleena, tapi Rania memaksa masuk ke dalam hidup Ivan lewat papanya itu bahkan memfitnah Aleena agar Ivan membenci Aleena." Ivan tak suka melihat Aleena tersudutkan oleh pertanyaan papanya.

"Kami benar-benar yakin dengan keputusan kamu itu?"

"Yakin pa" Tegas Ivan.

"Sebagai seorang laki-laki kamu harus bertanggung jawab Ivan. Selesaikan sendiri masalahmu, temui dokter Robert dan Rania. Utarakan apa yang menjadi keinginan mu. Papa nggak mau ikut campur" Pria itu merasa percuma memaksa Ivan untuk melanjutkan pertunangan nya dengan Rania melihat betapa Ivan sangat mencintai Aleena dengan tingkah nya yang cenderung kekanakan. Lagipula benar kata Celine kebahagiaan Ivan adalah yang utama

"Beneran pa?" Ivan sangat bahagia papanya tak lagi memaksa dan menyerahkan keputusan padanya meski ia harus menghadapai dokter Robert. Ivan tak takut sama sekali.

"Iya, selesaikan secepatnya. Jangan jadi pengecut dengan menjalani dua hubungan sekaligus"

Ivan tersenyum lebar.

"Papa memang papa yang terbaik di dunia yang sangat mengerti anak nya. Ivan sayang papa" Aleena lega Ivan dan papanya tak terlibat ketegangan. Padahal ia sudah membayangkan yang tidak-tidak.

Sementara papa Ivan tersenyum masam melihat ulah putranya itu.

"Kalian jangan pulang dulu, makan malam di sini saja. Kamu sudah lama tidak pulang Ivan"

"Siap pa Ivan dan Aleena akan makan malam di sini. Tapi jangan meminta Aleena untuk memasak karena kekasihku ini belum bisa masak pa" Wajah Aleena memerah mendengar ucapan Ivan. Pria itu benar-benar membuatnya malu.

"Oh ya, kamu tinggal di mana Aleena?" Aleena membeku atas pertanyaan papa Ivan. Gadis itu yakin papa Ivan akan semakin menilai buruk dirinya jika tau dirinya tinggal bersama Ivan di apartemen.

"Aleena tinggal sama Ivan di apartemen. Rumahnya dijual sama papanya setelah mama Aleena meninggal" jawab Ivan santai. Hilang sudah muka Aleena di hadapan pria itu.

"Kalian tinggal bersama padahal belum menikah?" Papa Ivan terlihat shock.

"Ya makanya Ivan ingin segera membatalkan pertunangan dengan Rania agar bisa segera menikahi Aleena. Kalau lama-lama Ivan takut nggak bisa menahan diri pa" Habis sudah, Aleena tak mengerti kenapa Ivan harus seterbuka ini pada papanya.

🍁🍁🍁

1
Dessy Anggraini
ada 5 kali kurasa aku baca novel ini, secinta itu sama ceritanya
Supiah Susilawati
Luar biasa
Greenenly
Lumayan
laelatul qomar
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Yah Ampun Ivan Ivan jadi orang nggak bisa jaga rahasia sih😂😂
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
ummi rama
terima kasih cerita nya Thor bgus dri awal Ampe akhir enak bacanya...😊😊😊👍🙏
ummi rama
kan udah ketebak pasti Ivan sukanya SM alena cm ngk bs ngapa2in...smangat Ivan kejar cintamu laki harus berjuang...💪💪💪
Siti Bahroh
senang ma cerita ini PD hal dah pernah baca tp g bosen..tp yg skrg bkin bete karena dkit² iklan online mulu/Frown/
Vani_27
terlalu overthinking jadi cewek si alena ini
Rai
kesian aleena....cerita bikin geram dan bikin menangis la thor tapi best
Dee
Luar biasa
Dee
Tuh kan benar 🤣🤣🤣
Dee
Ngga taunya Ivan bukannya pergi malah buka kamar di sebelah kamar Al 🤣🤣🤣
Dee
Yang enak si Bapak kena karma gantian dia penyakit keras & di tinggalkan keluarganya 🤜🏻🤬
Lismawati Salam
Luar biasa
Vthree Sophia
luar biasa
Atmita Gajiwi
😀😍😘
Nur Aini
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!