NovelToon NovelToon
Turun Ranjang

Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Selingkuh
Popularitas:55.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Meidina ayana putri, gadis kelas 2 SMA yang selalu membuat kedua orang tuanya pusing karena kenakalannya.

Namun sebuah insiden membuat hidup gadis badung itu berubah total

Bagaimana perjuangan gadis badung itu dalam menjalani takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengantin menyedihkan

Keesokannya pernikahan Adit dan Nana dilaksanakan dengan sangat sederhana. Tak ada gaun pengantin mewah ataupun pesta meriah.Nana hanya menggunakan kebaya seadanya dengan riasan tipis. Begitupun Adit, Ia memakai kemeja biasa yang kebetulan selalu ada didalam mobilnya. Bahkan untuk maskawinnya hanya uang cash yang ada didompetnya, itupun jumlahnya hanya satu juta rupiah. Karena Adit memang jarang membawa uang cash banyak di dompetnya.

Adit melirik sekilas pada Nana yang tidak berhenti menangis.Hati Adit terasa diremas manakala melihat Nana begitu terpaksa mau menikah dengannya.Sebetulnya Adit tidak tega memaksa Nana,namun ini Ia lakukan sebagai bentuk tanggung jawab nya kepada Aaran.

Leo mengabadikan momen ijab kabul itu dengan kamera DSLR nya.Lelaki itu tersenyum miris manakala melihat pasangan pengantin itu. Pengantin lelaki tampak menyedihkan dengan luka lebam diwajahnya.sedangkan pengantin perempuan tidak berhenti menangis.

Setelah Adit melakukan ijab kabul dan para saksi serentak mengatakan kata SAH, Nana langsung ambruk tak sadarkan diri.

Suasana menjadi kacau, Adit membopong tubuh Nana yang sudah SAH menjadi istrinya itu kedalam kamar.

Andini dan bunda mengoleskan kayu putih di hidung Nana agar gadis itu cepat sadar. Sementara Adit tampak termangu disudut kamar menatap tubuh Nana yang tergolek lemah diatas ranjang dengan perasaan bersalah.

"Nana.. bangun sayang " bunda menepuk-nepuk pipi Nana.

"Apa sebaiknya kita panggil dokter? " tanya Andini kepada bunda.

Andini sangat khawatir melihat kondisi Nana yang masih belum sadar juga.

Dokter.. disini hanya ada Dr Teguh. Adit merasa tidak rela jika Dr Teguh menyentuh tubuh Nana

"Tidak usah, sebentar juga pasti sadar " Ucapan umi membuat hati Adit lega.

Setengah jam kemudian akhirnya Nana siuman. Gadis itu bangun dan memijit kepalanya yang terasa pusing.

Nana kembali menangis manakala Ia ingat kalau Ia sekarang sudah menikah dengan Adit orang yang sangat Ia benci.

Melihat Nana yang terus menangis, Adit pun memilih keluar dari kamar. Ia bergabung dengan Leo dan Yuda yang sedang ngobrol dihalaman belakang sambil merokok.

"Apakah Nana sudah siuman? " tanya Yuda

"Sudah " jawab Adit

"Sabar ya.. mungkin Nana masih shok " ujar Yuda. Adit mengangguk

"Besok lu urus kepindahan sekolah Nana ke Jakarta. Setelah Nana stabil gue akan boyong Nana dan Aaran ke Jakarta " titah Adit kepada Leo

"siap pak " jawab Leo.

"Gue ga tahan liat Nana nangis terus, gue merasa jadi orang paling brengsek " Keluh Adit

"sabar bos " hibur Leo

"Daripada suntuk bagaimana kalau kita jalan. kalau Nana mah nanti juga selesai nangis nya, dijamin! " ide Yuda

"iya juga " Adit setuju

Akhirnya ketiga pria itu pun pergi dengan mobil Adit.Leo melajukan mobilnya kearah kota.Mereka mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan. Adit dan Leo membeli beberapa kaos dan perlengkapan mandi. Mereka memang tidak ada persiapan sama sekali untuk menginap dirumah abah.

Ketika melewati stand perlengkapan tidur, Yuda menyarankan Adit untuk membeli kasur lipat.

"untuk apa? " tanya Adit tidak mengerti

"buat jaga-jaga takutnya Nana ngusir lo " jawab Yuda nyengir

"iya bener pak, buat jaga-jaga " Timpal Leo meledek.

"Awas ya kalian " sungut Adit. Namun tak ayal Adit pun menurut membeli kasur lipat itu.

Setelah selesai berbelanja,mereka melanjutkan nongkrong disebuah coffee shop. Ternyata jalan dengan Yuda lumayan menyenangkan. Lelaki itu bisa mencairkan suasana, dan menghibur kegundahan hati Adit.

Setelah berjam-jam menangis, akhirnya Nana tenang juga.Nana baru ingat jika Ia belum menyusui Aaran. Pantas saja dadanya terasa sakit dan penuh.

Aaran menghisap ****** susu Nana dengan rakus. Matanya mengerjap menatap pada Mata Nana yang bengkak karena terlalu lama menangis. Sepertinya bayi itu menyadari kalau ada yang tidak biasa diwajah ibunya.

Jam delapan malam Adit, Leo dan Yuda pulang. Adit langsung masuk ke kamar Nana dengan membawa satu kantung belanjaan berisi baju, handuk dan perlengkapan mandi.

"Anak papi belum tidur? " tanya Adit seraya menghampiri Aaran yang sedang mimik.

Mendengar Adit menyebut papi,Nana membuang muka sebal. Berbeda dengan Aaran, bayi lucu itu langsung melepaskan hisapannya, tangannya bergerak lincah menggapai kearah Adit.

"Aaran mau di gendong papi ya..sini.. " Adit mengambil Aaran dari gendongan Nana.

Nana mengancingkan kembali baju bagian atasnya.Kemudian turun dari ranjang. Adit membawa Aaran keruang keluarga dimana semua sedang berkumpul disana.

Tampak Raka sudah tertidur berbantalkan paha Yuda.

"tumben Aaran belum tidur, biasanya jam segini sudah tidur " ucap umi

"ini juga sepertinya mulai ngantuk " Adit mengusap-usap punggung Aaran membuat bayi lucu itu beberapa kali menguap.

Abah menyuruh Adit duduk didekatnya. Adit duduk sambil menggendong Aaran. Abah memberi wejangan kepada anak dan cucunya terutama Adit.

"Kamu harus sabar menghadapi cucu abah yang satu itu. Kamu tau sendiri bagaimana bandelnya Nana disekolah. Nah sekarang ini baik buruknya Nana menjadi tanggung jawabmu sebagai suami "

"iya abah " jawab Adit.

"bunda titip Nana, tolong bimbing putri bungsu bunda agar jadi lebih dewasa " ucap bunda

"iya bun " jawab Adit.

Diantara semua yang berkumpul disana, hanya ayah yang tidak banyak bicara dan lebih banyak diam. Sepertinya ayah belum dapat menerima Adit sebagai menantunya.

Adit terpaksa pamit kembali ke kamar ketika dilihatnya Aaran sudah tertidur dalam gendongannya.

"Na.. Aaran tidur "

Nana mengambil Aaran kemudian menidurkannya diatas ranjang. Kemudian Nana pun berbaring disamping Aaran.

"Gue gak mau tidur sama lo " ucap Nana ketus.

"ga masalah, mas Adit bisa tidur dibawah " jawab Adit santai

Adit mengambil kasur lipat yang tadi Ia beli dan belum sempat Ia turunkan.Adit tidur dibawah menggelar kasur lipat. Untung tadi Yuda mengingatkan ternyata sangat berguna.

1
Mulyati Mulyati
Luar biasa
Julia Juliawati
dr suami jd mantan trs jd ipar 🤣🤣
Khairul Azam
yuda sama andini ini muka tembok bener aku loncat bagian mereka,
Khairul Azam
andini dan yuda ini gak merasa bersalah sama sekali ya mereka bahagia aja
Julia Juliawati
mantan suami istri ku jd adek ipar ku😚🤣🤣
Khairul Azam
kq nyalahin adit, ya km yg salah orang mabuk kq dideketin, jgn bikang karna kasihan, orang mabukmah gak perlu dikasihani dibiarkan saja orang mabuk itu
Julia Juliawati
dua x di hina sm mmnya adit. gmn g sakit hati atuh
Khairul Azam
ini penulisnya keblinger kali ya pas kesalahan andini diem" aja tu si ortunya pas si adit langsung tonjok
Khairul Azam
lha waktu andini selingkuhbitubketunya kenapa gak marah gak ninjok juga, skrng adit yg salah ditonjok?.
Khairul Azam
aku baca nama andini sama yuda gedek pasangan sampah itu
Khairul Azam
menurutku adit disini gak salah yg salah itu nana sendiri, udah tau orang mabuk didekati. dulu pernah aku bekerja dan mendapati bos aku mambuk dia nympk jatuk terkapar dilantai aku diemin, krn orang mabuk menurutku itu berbahaya. tp aku kadang heran penulis yg bikin cerita yg orang mabuk malah dibantu ini itu aneh kan?
Khairul Azam
thor novel mu bagus, cuman ada dua novel yg aku benci bacanya satu klo gak salah judulnya " istri simpan" dan satu novel ini
Khairul Azam
menjijikan sih andini sama yuda hidup bahagia lagi, sampah aku baca aja muak
Khairul Azam
itu si yuda yg selingkuh sama andini kan? tp akur ya lucu kadang penulis ini,
Julia Juliawati
km tersinggung dgn ucapan nana? lah km blg nikahin dia krn aaran apa nana g sakit hati dn tersinggung. dasar mau menang sendiri
Julia Juliawati
udh kejadian cweklah yg di salahkan. pdhl awal nana krn peduli sm kk iparnya mgkn klo g peduli udh di tinggalin plg dia krmhnya.
Julia Juliawati
si adit ingin meluluhkan hati nana tapi omonganya pikasebeuleun
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
di cerita ini org tuanya sangat bijak. g ky di cerita yg lain anaknya hamil trs diusir tnp mau dengerin penjelasan anaknya
Ridwan
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!