NovelToon NovelToon
Allesya

Allesya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Romansa
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rodelima

"Gue Mau Putus"
Tiga kata itu Nyaris membuat Alle tak bernafas beberapa detik, sebelum akhirnya menghela nafas.
"Sayang, jangan bercanda deh. ini benar hari anniversary kita tapi kejutannya jangan gini dong, aku ngak suka. *rujuknya dengan suara manja, berfikir ini hanya prank, Ares hanya mengerjainya saja*
Ares tak membalas ucapan Alle namun dia dengan tegas menggenggam tangan gadis disampingnya dan menatap Alle dengan tatapan dingin dan muak.
"Gue udah selingkuh sama Kara, dua bulan yang lalu dan....".
"Dia sekarang hamil anak gue"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rodelima, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KALUNG

"Alle sialan!! Berengsek!!"

Sampai dikamar Kara mengamuk, dan menghancurkan semua barang-barangnya karna kesal dengan permintaan Ares dan permintaan dari Alle.

"Cewek gila itu Ngepain sih minta test DNA segala, bikin repot aja, sialan emang." desis Kara setelah capek dengan tingkahnya sendiri.

Diapun merebahkan tubuhnya keatas ranjang untuk menenangkan diri, bagaimana bisa semisal Ares memberikan darah dari Papah Johan sedangkan dia hamil anak Bayu.

"Gue harus telpon Bayu sekarang juga, gue harus tukar darah om Johan." gumam Kara, lalu mengambil ponselnya dalam tas dan menelpon Bayu.

Baru saja satu dering, telpon langsung diangkat Bayu.

"Gimana Kara sayang? Mau transfer lagi?" ujar Bayu diseberang telpon.

Kara memutar bola matanya jengah. "Gue ada perlu sama Lo."

"Kayak ada serius, ada apa?"

"Gue minta darah Lo."

"Hah, buat apa?" tanya Bayu heran.

"CK, lakuin aja deh, jangan banyak tanya. Cuma dikit."

"Lahiyah, buat apa? Jangan-jangan Lo nanti mau santet gue kan ngak lucu."

"Buat test DNA. cepat jangan banyak tanya deh Lo." jengah Kara dengan pertanyaan-pertanyaan Bayu.

"Oh yaudah, besok kita ketemu. Iyah kali harus sekarang, ngak kan?"

"Iyah besok, nanti gue kabari tempat ketemunya."

"Tapi Lo ngak lupakan? Pasti ngak gratis." Bayu tersenyum miring diseberang telpon.

Kara yang mendengar itu langsung murka.

"Maksud Lo apa Bay? Kemarin baru aja gue kirim seratus juta."

"Turuni nada bicara Lo cantik, gue ngak budek."

"Iyah Lo juga ngak mikir, kemarin udah gue kasih segitu. Masak udah habis."

"Ini beda, kemarin uang tutup mulut. Dan ini uang ngambil darah gue. yah beda dong."

Tangan Kara terkepal kuat, ingin rasanya membunuh pria itu, namun dia berusaha menahan amarahnya.

"Gue lagi ngak punya uang Bay."

"Jangan bohong Ra, tapi kalau memang Lo ngak mau ngasih. yaudah. Gue ngak mau ngasih darah gue. Dan pastinya dia bakal tau kenyataannya kalau anak yang..."

"Stopppp!!!! Okeh, okeh. Berapa yang Lo mau? jangan banyak-banyak gue benar-benar lagi ngak punya uang Bay, kemarin aja uang dari Papah."

"Yah uang Papah Lo, yah uang Lo kan? Jadi ngak masalah, tapi yaudah deh. mumpung gue lagi baik hati gue cuma minta lima puluh juta."

"Banyak banget Bayu. Sepuluh juta aja yah?" tawar Kara, karna sungguh uang di ATM nya sudah terkuras habis karna Bayu, dia juga tak enak jika terus-terusan harus minta pada Papahnya.

"CK, yaudah tiga puluh juta, kalau ngak mau yaudah. Gue ngak mau ngasih darah gue, kalau ketahuan cowok Lo yah resiko."

"Okeh! Besok uangnya gue bawa. Asal darahnya juga Lo bawa."

"Okeh manis."

******

"Kak Riri kenapa wajahnya panik banget sih, dan ngak sebab." heran Alle, saat melihat wajah Sus Riri terlihat habis nangis.

"Kalung aku Al, Kalung aku hilang. Aku ngak tau dimana. kayaknya jatuh, tapi aku cari ngak ketemu." Sus Riri mengusap air matanya yang kembali menetes.

Melihat kondisi Sus Riri membuat Alle iba, dia tak pernah sekalipun melihat Sus Riri semenyedihkan itu.

"Kalung yang mana kak?"

"Yang biasa kakak pakek Al, yang bandul Bunga."

"Sini duduk dulu, jelasin apa yang terjadi kak." Alle menarik Sus Riri untuk duduk ke bangku yang kebetulan ada di dekatnya.

Sus Riri pun menurut dan duduk di tempat yang Alle tuju.

Sus Riri terlihat menarik nafas mencoba menenangkan diri, sebelum akhirnya bercerita.

"Kalung yang aku maksud kalung yang berbandul bunga Al, kamu tau kan? kalung yang selalu kakak pakek."

Alle terdiam mencoba mengingat kalung yang di pakek Sus Riri, karna meskipun dekat. Dia melupakan sesuatu yang terlihat. Dan dia mungkin tak terlalu mengingatnya.

"Eh, bentar deh kak. Ada permata nya ditengah? Warnanya kalau ngak salah... biru kan?"

"Iyah Al, itu. Itu kalung yang kakak maksud."

"Emang kakak sadar waktu ngak ada itu kapan?"

"Baru aja Al, pas kakak di depan kaca Westafel tadi, terus kakak lihat ke kaca, ngak nemui kalung kakak dileher, kakak udah coba cari kalung kakak dimana-mana tapi ngak ketemu-ketemu." jelas Sus Riri dengan mata berkaca-kaca.

Melihat seberapa hancurnya Sus Riri membuat Alle berpikir jika kalung itu sangat berharga baginya.

"Emang kalau boleh tau, itu kalung siapa kak?"

"Itu kalung peninggalan orangtua kakak, saat aku dibuang Al." Sus Riri kembali menunduk, lalu tak lama setelahnya dia mengusap air matanya yang mengalir deras. "Itu satu-satunya barang yang ada di tubuhku selain selimut bayi, dulu selimut kakak udah kotor banget jadi dibuang Ibu. Hanya kalung itu satu-satunya kenangan kakak waktu kecil."

Alle memeluk Sus Riri saat wanita itu menangis senggukan.

"Meskipun Kakak dibuang, kakak merasa nyaman memakai pemberian orangtua kakak itu Al. Kakak merasa sebenarnya orangtuaku sayang samaku. Kalung itu sangat berarti buat aku Al." isak Sus Riri senggukan.

Alle hanya bisa mengusap punggung wanita itu menenangkan.

"Kita cari nanti sama-sama Sus, nanti Alle bantu cari."

"Kakak udah cari dimana-mana Al, ketong sampah pun udah, kali aja tersapu sama petugas kebersihan, tapi tetap aja ngak ada."

"Mungkin dirumah, kalau begitu aku menginap dirumah kakak aja yah, bantuin cari dirumah."

Dengan lemas, Sus Riri mengangguk.

Untung saja perkejaannya telah selesai, jadi dia bisa langsung pulang.

Sus Riri mengendarai motor dalam diam, Alle tak berani mengajak bicara. Karna keadaan kakaknya itu terlihat masih sulit dan kehilangan.

Sampai dirumah, Ibunya yang melihat wajah sembab Sus Riri merasa heran.

"Kau kenapa?"

Sus Riri mendongak menatap Ibunya itu dengan raut lelah. "Kalungku hilang Bu."

"Kalungmu yang sejak kecil kau pakek itu?"

Sus Riri mengangguk kecil.

Ibu hanya memutar bola matanya merasa malas, wajahnya terlihat jengah. "Kenapa sampai menangis seperti itu? biarkan saja, ada atau tidaknya kalung itu. orangtuamu tetap aja ngak mencarimu kan?" katanya pedas, membuat Alle merasa kesal mendengar.

Sebenarnya Sus Riri juga merasa kesal, tapi dia rasa jika menghadapi ibunya itu tidak akan ada habisnya. Jadi dia langsung naik aja keatas menuju kamarnya. Mengajak Alle.

"Dasar sudah dibuang saja masih mikirin orangtuanya." pedas Ibunya, namun Sus Riri tak menghiraukan sama sekali. Dia masih merasa kehilangan barang berharga itu.

######

Maaf Yah sahabat setia NovelTooN. Update-tan Cerita Allesya agak lama masuknya. Mungkin pengaruh jaringan kali yaah... 😊 padahal aku udah Up banyak-banyak nih cuma belum masuk ke daftar episode Allesya. Jangan bosan dengan cerita Allesya yaa temanku ♥️ karna akan banyak kisah sih Allesya ini. Mohon tinggalkan jejeknya untuk mendukung aku semakin semangat menulis kisah Allesya. Aku sayang kalian sahabat NovelTooN. 🥰

1
YAM
Luar biasa
Anita Rahayu
cerita memuakkan
Rossy Annabelle
yah sayang sekali klo tico menganggap Ale sbg adik..tp gpp deh setidaknya Ale ada yg jagain😊..tp yg pasti jodohnya jgn sama Ares yg tololnya bin bodoh minta ampun ya thor😬
Rossy Annabelle
no coment ah 🙃.. ditunggu aj kelanjutannya
Graciiellah_: segera kak
total 1 replies
Graciiellah_
sabar yaa shayy Ares emang gitu orangnya
Ririn Silalahi
untung ada Ares
Graciiellah_: iya kan
total 1 replies
Ririn Silalahi
Lex Lo itu tolol tau
Ririn Silalahi
makasi thorrr
Ririn Silalahi
ada aja teman julit
Ririn Silalahi
waah si Ares sampe hamili ank org
Graciiellah_: hahaha
total 1 replies
Ririn Silalahi
gampang banget Ares bilang putus.
Rossy Annabelle
si Ares bener² goblok sih thor tolol banget sumpah 😬...pokoknya Di Ale ama tico aja ,GX rela q klo Ale masih cinta ama si Ares yg tolol bin ajaibnya minta ampun
Graciiellah_: tunggu kisah selanjutnya yah Kak 😍
total 1 replies
Rossy Annabelle
si Ares tololnya minta ampun dah 🙄
Graciiellah_: kebangetan kak. tololnya 😅
total 1 replies
Anonymous
Up yang banyak ya thor 😊
Graciiellah_: siiap kak 😊
total 1 replies
Graciiellah_
Haha iya kan kak, kaiak cuma dia aja cowok didunia ini. saya aja sedikit palak liat modelan cewek kayak gini.
Aretha Shanum
ga suka nih peran cwenya terlalu menye2 jadi bosan alurnya
Graciiellah_: Hahaha iya kan kak, kyk cowok cuma dia aja, saya aja sedikit emosi sih liat modelan cewek kayak gini.
total 1 replies
Graciiellah_
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!