NovelToon NovelToon
ISTRI BUTA TUAN MAFIA

ISTRI BUTA TUAN MAFIA

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta Beda Dunia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Mafia / Cintapertama / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nona Incy

Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.

Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?




Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Sesuai rencana, Dera menemui Gabriel kembali untuk kedua kalinya setelah pertemuan pertama di tolak mentah-mentah, perempuan itu kembali datang dengan kedok kerjasama perusahaan.

“Hay Gabriel, maaf aku terlambat, apa kamu sudah lama menunggu?" Ujar Dera menghampiri Gabriel.

Gabriel yang tadinya sibuk sambil berbicara dengan Daniel melalui telepon, seketika menoleh dan melihat perempuan cantik dengan pakaian cukup seksi berada di depannya saat ini. Matanya melirik ke arah Vale yang tetap duduk santai di sofa panjang.

Perempuan cantik itu tidak sebanding dengan istrinya yang terlihat indah dan menawan meskipun pakaian formal yang di kenakan Vale. Gabriel tersenyum menatap istrinya, rupanya yang sangat cantik dengan warna mata hanzel membuatnya tidak layak untuk bersaing dengan perempuan yang bernama Dera itu.

Mata Gabriel tidak berkedip sedikit pun, sampai membuat Dera mendengus kesal karena terabaikan, dia mengikuti arah pandang Gabriel, barulah dia menyadari adanya orang lain di ruangan itu.

“Gabriel!" Dera mencoba menepuk bahu Gabriel yang langsung di tepis kasar oleh sang empu, dan itu sukses membuat Dera terkejut dan kembali pada tempatnya.

“Maaf, aku mengagetkanmu dan maaf juga aku terlambat datang, karena jalanan yang macet" Dera berucap dengan menampilkan raut wajah sedih dan bersalah.

Gabriel mengangguk. “Tidak masalah, aku sedang tidak buru-buru, silahkan duduk" Gabriel sesekali melirik ke arah istrinya yang mengedipkan sebelah matanya seakan menggodanya.

“Terimakasih Gabriel" Dera tersenyum manis kepada Gabriel, dan lagi-lagi senyum itu tidak menarik perhatian Gabriel.

“Hmm" Gumam Gabriel.

“Kapan kita bisa ke London untuk melihat proyek yang akan berjalan" Tanya Dera basa-basi, ini kesempatannya untuk bisa pergi berdua dengan Gabriel, dia mengeluarkan berkas-berkas yang sudah di siapkan oleh asistennya, lalu melirik Gabriel sekilas layaknya sudah kenal satu sama lain dengan akrab.

“Mungkin besok sore atau lusa, aku akan mengambil penerbangan sore hari, bagaimana mood anak-anak dan istriku" Jawabannya dia tidak berniat pergi sendiri, pasti akan membawa istri dan anak-anaknya, tidak lupa ada Daniel dan Zero.

Dera manpak kecewa mendengar jawaban Gabriel, kenapa harus membawa istri dan anak-anaknya segala, padahal ini kesempatan baik untuknya.

“Kenapa harus membawa istri dan anak-anakmu, kamu mau bekerja bukan liburan, apakah tidak merepotkan?" Ujar Dera sedikit menunjukkan ketidaksukaannya.

“Mereka lebih penting dari pekerjaanku, tidak ada kata merepotkan kalau sudah menyangkut tentang mereka. Kalau kamu keberatan, kita bisa batalkan kerjasama ini dan kamu tau sendiri siapa yang akan rugi" Ucap Gabriel santai.

Gabriel mengutuk ayahnya sendiri, jelas-jelas dia sudah menolak berurusan dengan perempuan ini, tapi kenapa masih membuat janji temu. Baiklah Gabriel akan memainkan perannya dengan baik, jika berani melampui batas maka tamatlah riwayat si perempuan.

“Beruntung sekali yang menjadi istrimu, seandainya kita bertemu sebelum kamu menikah, mungkin aku perempuan yang akan beruntung itu" Kekeh Dera pelan dengan salah tingkah ketika Gabriel menatapnya sembari tersenyum.

“Kamu cantik tapi sayangnya bukan tipe dan seleraku"

Jleb

Selain malu Dera juga merasa harga dirinya terinjak-injak oleh Gabriel, secantik apa istrinya sampai berani menolaknya, Dera belum mengetahui jika perempuan yang duduk di sofa itu adalah istri Gabriel.

“Apakah kamu begitu mencintai istrimu?" Pertanyaan bodoh yang tidak masuk akal pikir Gabriel, tentu saja dia sangat mencintai istrinya.

“Tentu saja aku mencintai istriku, dia orang yang sangat baik dan lembut, perhatian dan penuh kasih sayang kepada keluarga, aku sangat bersyukur memiliki istri sepertinya, dia sangat setia dan tidak mudah tergoyahkan oleh laki-laki di luar sana, meskipun banyak yang lebih tampan dan mapan dariku." Ujar Gabriel dia sedang tidak membual, memang seperti itulah kenyataannya.

Bagaikan tertusuk belati yang tak kasat mata menusuk tembus ke jantungnya. Membuat Dera merasakan sakit yang luar biasa. Gabriel menyadari perubahan wajah Dera, namun apa perdulinya, dia bersikap seolah-olah tidak mengetahui niat terselubung dari Dera.

**

Brakk

Gabriel melemparkan berkas di meja kerja sang Ayah, emosinya menggebu-gebu, dia yang tidak pernah melawan dan selalu menuruti perintah Ayahnya, sekarang mendadak meluap semuanya.

“Sebenarnya apa yang Daddy inginkan? perusahaan atau kehancuranku?" Tanya nya tidak paham dengan keinginan Ayahnya, jika perusahaan Gabriel bisa mendapatkan dengan mudah, tapi sepertinya bukan itu yang di inginkan oleh Gerald.

Perempuan itu seperti dugaannya, nekat dan berani terang-terangan kepada Vale, meminta izin untuk menaklukkan hati Gabriel, Ketika mengetahui yang duduk di sofa adalah istri Gabriel.

“Katakan Dad apa yang sebenarnya kamu inginkan?" Desis Gabriel, dia baru saja mendapatkan kebahagiaan kenapa sang Ayah mengusiknya, seakan tidak mengizinkannya hidup tenang.

Gerald menatap putranya, mungkin dia harus mengatakan yang sebenarnya, bukan perusahaan tapi sebuah perjanjian yang akan menikahkan salah satu putranya dengan putri sahabatnya itu.

Ayah Dera tidak lain adalah sahabat Gerald yang dulu pernah sama-sama memimpin sebagai ketua Mafia, perjanjian yang tidak di ketahui oleh Celine, sejenak Gerald melupakan perjanjian itu dan menerima Vale, tapi Ayah Dera tiba-tiba saja memilih Gabriel sebagai calon menantunya.

Gerald menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, semoga saja Gabriel bisa mengerti dan menerima Dera sebagai pendamping hidupnya, keluarga Dera tidak keberatan jika putrinya harus menjadi istri kedua.

Mendengar cerita sang Ayah, Gabriel langsung tertawa terbahak-bahak, bertepuk tangan dengan sangat keras, bahkan Celine sampai masuk kedalam ruangan, dengan raut kebingungan, ada apa dengan putra sulungnya.

“Kenapa Daddy tidak membunuhku saja, hidupku seakan menjadi permainan olehmu Dad, aku seperti boneka yang harus menuruti semua keinginanmu" Kekeh Gabriel dengan raut wajah penuh kekecewaan.

Gabriel mengusap wajahnya dengan kasar. “Dulu aku selalu menolak Vale, dan Daddy diam-diam memberikanku pengertian agar aku bisa menerimanya, setelah hidupku bahagia bersamanya, sekarang Daddy ingin merampasnya dengan menghadirkan perempuan lain, aku ini putramu Dad, apa Daddy tidak memikirkan nasib kedua anakku kalau sampai aku memiliki perempuan lain?" Lanjutnya, Suara Gabriel mulai melemah.

Celine yang sejak tadi kebingungan mulai mengerti kemana arah pembicaraan anak dan Ayah itu, dia menatap tajam suaminya.

“Gerald, jika kamu berani mengusik rumah tangga putraku, akan aku buat kamu merasakan yang namanya kehilangan seumur hidup." Ancamannya membuat Gerald gelagapan, Ancaman Celine tidak pernah main-main.

“Gabriel, kamu seorang pemimpin, kamu memiliki kekuasaan, habisi siapa pun yang mencoba mengusik rumah tangga mu, termasuk perempuan yang Daddy mu katakan itu, Ada Mommy dan Opa di belakangmu" Celine menepuk pundak kokoh putranya.

Tidak akan Celine biarkan siapapun menganggu Gabriel, sejak kecil putranya sudah menderita, sekarang seenaknya saja Gerald mau menghancurkannya.

Gabriel mengangguk pelan, dia seorang pemimpin memliki kekuasaan, maka akan dia gunakan itu semua, tidak perduli meskipun itu putri sahabat Ayahnya, karena perempuan itu sudah berani terang-terangan membuat istrinya kesal.

“Gabriel, jangan gegabah, jika.. "

“Sejak dulu aku sudah di kenal kejam dan tidak memiliki perasaan, maka akan aku tunjukkan semua itu pada Daddy. Tunggu saja besok kabar baik yang akan Daddy terima, dan jangan coba-coba berani meminta Om Zian ataupun Andrew menghalangi langkahku, atau akan ada perperangan antara kita Daddy" Sela Gabriel menyeringai.

Sial Gerald melupakan hal itu, Gabriel adalah iblis berwujud manusia.

1
Maria Aini Marhani
hatiku juga deq
Maria Aini Marhani
makanya Mau kamu keren kepala hidup hura2 mengahabis uang dan harta ditambah lagi menyakiti nyonya Gabriel, ngeri deh siksaan itu
Maria Aini Marhani
ngeri jg sepupunya Vale ini, nanti kamu tahu rasa menerima akibat
Maria Aini Marhani
masih jadi tanda tanya untuk apa paman nya datang
Maria Aini Marhani
ya kasian jg Gabriel kan punya istri sebentar lagi jga punya anak, jadi tidak boleh lagi pergi jauh2
Maria Aini Marhani
bisa aja perasaan diungkapkan melalui perbuatan
Maria Mahdalena Manalu
aku pengen mengumpat,pengen nonjok muka daniel yg sok ganteng itu walaupun ganteng 🤣/Sob//Sob//Sob//Sleep//Awkward/
Maria Aini Marhani
khawatir takut nya Gabriel kecewa karena jg sudah cari pendonor mata buat Vale, koq ada yg mendahulukan
Wawan Rustandi
tegang banget
Maria Aini Marhani
nyimak ceritanya asyiik
Maria Aini Marhani
iiihhh mulai bucin
sapa tahu Liana musuh dalam selimut
Maria Aini Marhani
jadi ngeri baca takut nya Liana berbuat jahat pada Vale
Maria Aini Marhani
ngeri juga Liana ini maksa bawa pergi
Meriam Tehupelasury
🌹
Maria Aini Marhani
ternyata tuan Gabriel
tapi gimana lanjutan nya iiihh
malah serem memikirkan
Maria Aini Marhani
nyimak suka banget dengan cerita yg membuat baper
Maria Aini Marhani
miris banget nasib nya Vale, sesak dada ku sedih
Maria Aini Marhani
ngeri juga cerita ini
Maria Aini Marhani
moga aja kedepanya Valerina ada keajaiban bisa melihat kembali kasian
Lana Kombet
salam kenla kakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!