Betapa hancur hati seorang Alia ketika mendapat tuduhan sebagai pencuri dari Tantenya sendiri, namun yang paling menyakitkan adalah ketika Arya tunangannya percaya akan hal itu.
sehingga untuk membuktikan kebenarannya dilakukanlah ritual oleh seorang dukun, sebuah jarum dimasukkan kedalam sumur, dan siapapun yang menyentuh air sumur itu dan terbukti bersalah maka jarum akan menusuk tubuhnya sampai menemui ajal.
dan hingga akhirnya sampai alia meninggalkan kampung tersebut karena kenyataan anak dari Tantenya telah merebut sang kekasih darinya, dan bagaimana selanjutnya siapakah sebenarnya pencuri itu dan bagaimana kisah cinta dan kesuksesan Alia ikuti kisah serunya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliati Sherina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tak ada kata tidak
Pagi yang indah, burung kutilang kembali bernyanyi mungkin pagi ini menyanyikan lagu semangat dan harapan baru.
begitulah hari ini Alia begitu senang sudah tiga hari dia berjualan manisan mangga, kemarin ibunya mengirim lagi melalui pak Madun pemilik mobil pick up, yang berdagang sayur di kota.
manisannya laku keras dalam sehari lebih dari seratus bungkus bisa dijualnya dan itu menambah pundi pundi keuangannya.
beberapa jam bekerja, pak Ardi kepala bagian, mendekatinya.
"Alia kamu dipanggil pak bos kekantornya.
"pak Wisnu pak?, tanya Alia.
"iya siapa lagi.
"ada apa ya pak, ucapnya penasaran dengan degup jantung yang tidak karuan.
"dengar dengar kamu bikin masalah.
"masalah?, masalah apa pak.
"ya udah cepat sana nanti saya juga kena masalah, ujar pak Ardi.
Dengan hati yang dipenuhi tanda tanya, Alia bergegas berjalan melalui koridor menuju kantor, hatinya terus bertanya ada masalah apa, ataukah ada kaitannya dengan kak Arga lagi, padahal dia sudah tidak mau lagi disangkut pautkan dengan lelaki itu.
didepan pintu perkantoran seorang wanita cantik muncul
"mbak Alia ya, sini ikut saya sudah ditunggu sama pak Wisnu, Alia mengekor memasuki sebuah ruangan yang lebih besar disana terdapat meja panjang dan lebar yang dikelilingi banyak kursi, sepertinya ruangan meeting.
wanita cantik itu mengetuk pintu dan mempersilahkan Alia masuk, diujung meja pak Wisnu duduk dengan tenang, namun hatinya bersorak, "pembalasan dimulai, gumamnya.
pak Wisnu lalu mempersilahkan Alia duduk tidak jauh dari kursinya.
setelah menunggu sekian detik, pak Wisnu hanya diam sambil membaca beberapa berkas di hadapannya.
"maaf pak sebelumya, kalau boleh tau untuk apa ya saya dipanggil kemari.
"pak Wisnu menghentikan aktivitasnya, memandangi gadis yang duduk tidak jauh darinya.
"kamu tahu ini hari apa, hari sabtu, hari ini seharusnya saya ada di rumah nyantai, tapi gara gara kamu, saya harus melupakan hari libur saya.
"maaf pak, tapi sepenting apa saya sampai sampai bapak harus meninggalkan hari santai bapak demi saya.
pak Wisnu tersenyum mengejek, memangnya kamu siapa?, kamu disini mau kerja atau mau jualan.
"memangnya jualan dilarang tapi saya lihat banyak yang jualan, ucap Alia tak mau kalah.
"jualan memang tidak dilarang, tapi coba lihat cuma kamu yang jualan bikin pabrik ini kotor, sampah plastik bekas bungkus manisan kamu berserakan dimana-mana, apa kamu tidak tau tuan hasimura tidak suka yang seperti itu.
"tapi kenapa gak di bersihkan cleaning servis, itukan tugas dia.
"asal kamu tahu, setiap karyawan di sini punya kewajiban untuk menjaga kebersihan mungkin kamu tidak baca kontrak kerja yang sudah ditandatangani.
"tapi pak yang berdagang bukan cuma saya, ucap Alia membela diri.
"mereka sudah lama berdagang tapi, gak ada tuh kasus kasus sampah berserakan.
"ya Allah perkara sampah aja jadi masalah, sabar,...sabar ujar Alia berbisik.
"apa kamu bilang?,
"tidak pak, maaf.
"jangan karena kamu kenal bude dian, kamu bisa seenaknya.
"ya Allah apalagi ini ngelantur aja, Alia membatin.
tiba tiba terdengar suara hp berbunyi sangat nyaring, tapi Alia tak bergeming.
"hp kamu bunyi, ucap pak Wisnu.
"hp?, Alia hampir lupa tadi sebelum menemui pak Wisnu dia mengambil hpnya diloker.
"kamu bawa hp ke dalam tempat kerja ya?.
"nggak pak, saya simpan di loker, tapi pas kesini saya bawa terus lupa matiin.
"berisik, ayo angkat.
"boleh pak?, tanya Alia lagi.
"iya cepaaat, ucap pak Wisnu menekan suaranya.
"tapi pak.
karena jengkel pak Wisnu menekan tombol hijau, tapi tak ada suara, akhirnya pak Wisnu menekan loud speaker nya.
"halo...halo Alia ini Tante kamu,
"halo Tante ada apa tumben nelpon.
"kok bilang tumben, Al, Tante mau ngundang kamu, emang bapak ibumu tidak bilang kalau besok rania menikah.
"iya tau.
"tapi mau datang kan, kamu harus lihat, siapa yang pantas bersanding dengan nak Arya, Tante sebenarnya mau ngucapin terima kasih karena kamu sudah menjaga calon suami Rania lalu terdengar suara tawa Bu sari yang menggelegar nak Guntur, membuat pak Wisnu tutup telinga.
setelah itu pak Wisnu memperbaiki duduknya dan mempertajam pendengarannya, dia jadi penasaran dengan apa yang wanita diseberang sana bicarakan.
"selamat ya tan.
"kamu datang dong, Tante bikin pesta mewah, tapi.. emang kamu punya baju pesta yang bagus, jangan malu maluin ya, itu ibu kamu Al, masa datang pake kebaya lusuh, jadi Tante suruh aja dibelakang cuci piring, kan sekalian numpang makan gratis, emang Kalian pernah makan enak, ucapnya lagi sambil tertawa nyaring.
"Al, tau nggak Rania itu ambil makeup artist, pokoknya kecantikannya akan membahana kemana mana, untung ya si Arya itu jodohnya Rania lebih pantas dibandingkan kamu, selain miskin pencuri pula.
"udah ya Tante kalau memang Alia pencuri kenapa sampai sekarang Alia masih baik baik saja.
"tau...,eh Al tolong kamu beliin ibu bapak kamu baju yang pantas, Tante itu malu lihatnya, untung saudara, kalau bukan sudah Tante usir.
mendengar itu tak terasa air mata Alia menetes membasahi pipinya, "ibu, desisnya.
"Al kalau kamu nggak datang nggak papa deh, setidaknya Tante udah kasih tau, nanti dikirain jahat, cuekin ponakan sendiri, dan pesan Tante jangan pernah mengganggu hubungan Arya dan Rania, suara hilang, Alia mengusap air matanya, mencoba menata hatinya yang sedikit panas.
sesaat suasana hening mereka terdiam, pak Wisnu larut dalam pikirannya, niatnya ingin memberi Alia pelajaran surut sudah berganti amarah pada wanita di seberang sana yang sudah merendahkan orang lain, dan dia tak bisa menerima itu.
"kamu menangis, ucapnya melihat mata Alia yang berkaca-kaca.
"tidak pak hanya terharu, bahagia karena saudara mau menikah, astaga kenapa harus didengar lelaki di depannya, batin Alia.
"kamu tidak datang, ucap pak Wisnu mulai melemah.
"acaranya besok.
"ku mau datang?.
Alia hanya menggeleng.
"kenapa?,
tidak apa-apa, padahal Alia takut luka yang mulai mengering itu akan mengelupas lagi dan membuat luka yang lebih perih.
"sebenarnya saya penasaran dengan orang yang menelpon tadi, sepertinya dia sangat merendahkanmu, kamu tidak tersinggung
"tidak pak, Alia sudah biasa dengan hinaan itu
"tapi aku tersinggung, aku marah, dan aku ingin liat seperti apa bentukan wanita itu.
"apa...?,Alia menganga membelalakkan matanya sangat heran dengan pernyataan pak Wisnu tadi.
"besok aku antar kamu kesana
"tapi pak,
"kali ini aku tidak mau penolakan, aku mau memberi dia sedikit pelajaran dengan keangkuhannya.
"tapi pak, ucap Alia lagi.
"nggak usah tapi tapi, manusia seperti itu harus diberi sedikit terapi kejut biar otak dan urat uratnya lurus dan tidak menyakiti hati orang sesukanya, kalau kamu gak mau saya kasih sp.
"apa...sp.
"iya, jadi nggak ada kata tidak, lalu pak Wisnu meraih ponsel jadul Alia mengetik nomornya disana, "besok aku telpon, ucapnya kemudian.
Alia akhirnya keluar meninggalkan ruangan itu dengan seribu tanda tanya, entah mengapa dia tidak bisa menolak permintaan lelaki itu.
Aku tkt kl arga berbuat macam2 sama alia
Suka bacanya
cintamu di tolak Arga apa suss ,dendam amat ke Arga ,
itu alia malah curhat ..hahaa
udah tau harus kerja keras banyak tingkah pula Arga ini ,
masa di lepas bgtu saja
knp bukan se ekor aja
wkwkwk
umur 17 sdh kerja 3 th
busyett muda amat usia nya udah kerja di pabrik ,yg lain masih sekolah weey
semangat dan sukses selalu ya kak author🙏💐
klo karyawan pabrik di sebut mess ,
semoga cepet move on Al