NovelToon NovelToon
Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Lupakan status kita sebagai saudara tiri, kau yang menggagalkan ku bermain dengan para wanita maka kau sendiri yang menggantikan posisi mereka." (Ares Leonardgo).

1 Tahun tinggal sendirian Naomy Laura Gilbert biasa dipanggil Nao terpaksa harus meninggalkan dunia bebasnya demi keinginan sang mama untuk tinggal bersama keluarga barunya..

Di rumah baru itu Nao bertemu dengan kakak tirinya pria tampan blasteran France (Ares Leonardgo) yang tanpa sepengetahuan Nao jika keduanya pernah satu ranjang menghabiskan waktu dalam satu selimut.

.
.

Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua? simak kisah selengkapnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8

Keesokan paginya..

Semua sudah berkumpul untuk sarapan kecuali Nao, dan lagi-lagi Nao memilih bawa bekal untuk sarapan di kampus. Ia lakukan hal ini karena tidak mau lama-lama satu tempat dengan Ares.

"Apa kalian sedang tidak akur?." Tanya papa Agam melirik keduanya bergantian.

Nao dan Ares saling tatap namun Ares terkesan dingin tanpa ekspresi apapun.

"E-enggak kok pah tanya saja Ares." Bantah Nao. "Hanya saja aku terburu-buru karena Rony sudah menjemput."

"Sayang kamu punya mobil tidak harus setiap hari bareng Rony kan?." Timpal Sarah.

Nao mengembangkan senyum manisnya seraya mengecup pipi sang mama. "Kayak mama gak pernah muda aja." Nao pun pamit dan berlalu.

Sedangkan Sarah hanya menggelengkan kepalanya. "Ares maaf ya jika sikap adikmu masih kekanak-kanakan sayang."

"No problem ma."

Mereka bertiga melanjutkan sarapan.

"Apa Nao begitu mencintai kekasihnya?." Tanya Ares.

"Tampak seperti itu namun hubungannya saat ini tidak seperti saat bersama Aiden." Jawab Sarah.

"Aiden?." Tanya ulang Ares, nama itu pernah disebutkan Ben saat mencari informasi tentang Nao.

"Masa lalunya yang brengsek." Lanjut mama Sarah. "Namun syukurnya kini Nao acuh dan tak peduli lagi dengannya."

Ares diam ia peka dengan maksud Sarah.

"Karena Andrew kakakmu tidak di sini, mama ingin kamu yang memantau Nao agar tidak terlalu menghabiskan waktunya di luar rumah apalagi dengan pria berbeda-beda." Lirih Sarah mempercayakannya pada Ares. "Terutama jika Nao mengadakan party di sini."

Ares tersenyum sekilas. "Iya ma."

Sarah mengecup kepala Ares penuh kasih sayang. "Terimakasih putraku yang tampan."

Agam tersenyum melihat itu hatinya terasa hangat.

Di perjalanan menuju kampus

Rony melirik Nao yang hanya menatap ke luar jendela mobil. "Girl?.." Disela menyetirnya Rony menggenggam tangan Nao.

"Ya?." Nao menoleh.

"Apa kau tertekan di rumah baru itu? jika mau kau bisa tinggal di rumahku."

"No, aku tidak mungkin melakukannya dan jika mau pun sudah ku lakukan dari dulu." Balas Nao.

"Sangat sedikit waktu kita sekarang hanya bertemu di kampus saja, malam ini ada party pamanku mengadakannya besar-besaran apa kau mau ikut? ayolah sudah lama sekali." Bujuk Rony.

Nao tak langsung menjawab. "Akan ku pikirkan lagi."

Rony tersenyum. "Baiklah."

Mereka pun sampai di kampus, walaupun pikiran Nao masih terbayang kejadian malam kemarin bersama Ares, ia tetap fokus dengan kelasnya sebagai mahasiswi semester 6.

Waktu istirahat tiba, Nao yang sedang menunggu Anna ia mengotak-ngatik laptopnya di kantin.

"Hai.." Sapa Anna yang langsung duduk.

"Hai An."

"Jadi gimana interaksi lo di rumah bareng Ares?."

Nao memutar mata malas. "Haish jangan membahasnya kita baik-baik saja kok."

"Haha baiklah." Kekeh Anna yang belum puas menggoda.

Wanita itu mengeluarkan sebuah map, Nao pun langsung melihatnya dengan seksama. "Posisi ini sangat cocok banget sama lo Na, keuntungan besar juga kalo lo magang di sana."

Nao menghela nafas berat. "Kayaknya gak jadi deh gue bakal magang di perusahaan kak Andrew."

"Nao itu jauh banget kita juga bakal pisah." Sewot Anna tak terima dengan sahabatnya yang berubah pikiran. "Apa karena ada Ares?."

Nao tak langsung menjawab.

"Bener kayaknya itu alasannya A-R-E-S!." Timpal Anna.

"Jangan menyebut nama itu lagi oke? intinya aku akan bicara bareng orang tua dulu."

"Iya-iya Na."

~

Malam pukul 20:00

Mengetahui kedua orang tuanya masih belum pulang, Nao mengendap-endap keluar dari rumah besar itu untuk datang ke party bareng Rony.

Ckiit...

Nao berhasil menutup pintu utama, ia pun merasa lega langsung jalan jinjit menuju parkiran dengan celingak-celinguk ke sana kemari takut para penjaga dan bibi pembantu mengetahuinya.

Hingga...

JDUK!

Nao mematung matanya tak berkedip saat punggungnya menabrak sesuatu.

"Mau kemana adik nakal?."

Suara berat yang familiar membuat Nao mau tak mau membalikkan badan, tampak Ares berdiri dengan setelan jasnya ia baru pulang dari perusahaan. Nao seketika mengembangkan senyum manisnya. "Oh hai kak."

"Gawat!." Batin Nao, orang yang dihindarinya malah ada di depan mata.

1
Ira Wati
Luar biasa
vie gumi
terima kasih
vie gumi
Ares ga bisa nahan cemburu,, mulai rame nih
vie gumi
andrew kah?
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Kecewa
Antok Sijalu
Luar biasa
tataaa
Buruk
vie gumi
Saudara tiri adalah maut🤭😂🤣🤣🤣
vie gumi
cemburu tanda tak percaya diri
vie gumi
naomy jadi Naura sih thor
vie gumi
anak itik dan kakak itik 😂😂
Nadya Tina
bagus sekali
fancha
Luar biasa
Lena Maryani
kerennn
Nuning Wijayanti
🤣🤣🤣🤣🤣terkejut diriku,kataku ada peresmian kolam ternyata orang cemburu....ketawa sendiri membayangkan reaksi muka om Ishak kala itu
❤️ TISAFOREVER ❤️
ditunggu cerita anak² mereka kakak author yang baik hati😘😘
Mariana Frutty
✅✅✅✅
Emilia Dhamayanti
ngakak baca kelakuan ares ada aja akal nya
Emilia Dhamayanti
hadew kejar momongan ares wkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!