NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Istri Buta Sang CEO

Transmigrasi Ke Istri Buta Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:86.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Nova Spire, seorang ahli medis dan racun jenius, tewas tragis dalam ledakan laboratorium saat mencoba menciptakan obat penyembuh paling ampuh di dunia. Tapi kematian bukan akhir baginya—melainkan awal dari kehidupan baru.

Ia terbangun dalam tubuh Kaira Frost, seorang gadis buta berusia 18 tahun yang baru saja meregang nyawa karena dibully di sekolahnya. Kaira bukan siapa-siapa, hanya istri muda dari seorang CEO dingin yang menikahinya demi tanggung jawab karena membuat Kaira buta.

Namun kini, Kaira bukan lagi gadis lemah yang bisa diinjak seenaknya. Dengan kecerdasan dan ilmu Nova yang mematikan, ia akan membuka mata, menguak kebusukan, dan menuntut balas. Dunia bisnis, sekolah elit, hingga keluarga suaminya yang penuh tipu daya—semua akan merasakan racun manis dari Kaira yang baru.

Karena ketika racun berubah menjadi senjata … tak ada yang bisa menebak siapa korban berikutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Virrellium-7

Kaira duduk di pinggir lapangan sambil mengelap keringat dengan handuk kecil. Di sampingnya, Deilin meneguk air mineral dari botolnya. Mereka tampak tenang, menikmati waktu istirahat setelah sesi pemanasan yang cukup intens.

“Lumayan juga udara pagi ini,” gumam Kaira sambil mengangkat wajah ke arah langit, meski matanya kosong karena buta.

Deilin mengangguk. “Setidaknya tidak terlalu panas.”

Namun ketenangan itu mendadak terusik ketika suara gaduh mulai terdengar dari arah gedung utama. Suara jeritan dan langkah tergesa-gesa para siswa membuat suasana menjadi panik.

“Ada apa itu?” tanya Deilin, dahinya berkerut.

Beberapa siswa dari kelas lain berlarian melewati lapangan sambil berteriak panik.

“Ada yang jatuh!”

“Ya Tuhan! Itu Mega!”

“Mega dari geng Loly katanya bunuh diri!”

Deilin segera berdiri, begitu pula Kaira. Tanpa berkata-kata, mereka mengikuti arus siswa yang mulai meninggalkan lapangan menuju gedung utama.

Di tengah perjalanan, seorang siswa berceletuk dengan nada takut, “Katanya dia jatuh dari lantai tiga. Darahnya banyak sekali ....”

Kaira tetap tenang berjalan sambil menggunakan tongkatnya, namun ekspresinya sulit ditebak.

Deilin yang berada di sebelahnya, menatap tajam ke arah gadis buta itu. Ia lalu berbisik lirih, “Kaira ... ini bukan ulahmu, kan?”

Kaira mengangkat alisnya sedikit, lalu menoleh pelan ke arah suara Deilin. Wajahnya tetap polos, bahkan terkesan tak tahu apa-apa.

“Kenapa kau menuduhku begitu?” jawabnya dengan suara ringan. “Aku bahkan tak tahu jalan ke lantai tiga.”

Deilin mendengus pelan, tapi tidak menjawab. Ia tahu Nova yang kini berada dalam tubuh Kaira adalah seseorang yang tak bisa dipandang sebelah mata.

“Matamu memang buta, tapi aku tahu jiwamu tak pernah tidur,” gumam Deilin sambil tetap berjalan.

Kaira hanya tersenyum tipis. “Aku juga terkejut seperti yang lain, Deilin. Mungkin lebih dari itu .…”

Mereka tiba di halaman tengah, tempat kerumunan siswa sudah memenuhi sekeliling tubuh Mega yang kini telah ditutupi kain putih oleh tim medis sekolah.

Deilin menatap tubuh Mega dari kejauhan, lalu menoleh lagi ke Kaira yang berdiri dengan tenang, seolah tak terganggu sama sekali. Dalam hatinya, ia tak tahu apakah harus kagum … atau waspada.

Kaira dan Deilin masih berdiri di antara kerumunan siswa, menjaga jarak dari lokasi kejadian. Di sekeliling mereka, bisik-bisik mulai terdengar, mengalir seperti arus deras yang tak bisa dihentikan.

“Aku dengar Mega dulu suka membully siswa miskin .…” bisik seorang siswi pelan.

“Iya, bahkan katanya sudah banyak yang sampai bunuh diri karena dia dan geng Loly .…” timpal yang lain.

“Terakhir itu si Kaira, kan? Tapi dia selamat … Meski katanya sempat koma.”

"Kau benar! Mungkin ini balasan untuk Megan karena telah merudung para siswa miskin."

Deilin mencibir pelan mendengar bisik-bisik itu. Ia melirik Kaira yang tetap berdiri tegak, wajahnya tanpa ekspresi seperti tak peduli pada gunjingan di sekitarnya.

Kaira, yang mendengar semuanya meski tanpa melihat, menghela napas pelan. “Manusia selalu gemar berbisik di balik tragedi,” ucapnya tenang.

Deilin berbisik, “Kalau mereka tahu siapa yang benar-benar berdiri di hadapan mereka … mungkin bukan hanya berbisik, tapi langsung berlutut.”

Kaira tersenyum samar. “Tapi bukankah lebih menarik begini? Hidup dalam bayang-bayang, sembari menonton mereka menari dalam kebodohan mereka sendiri.”

Deilin menatapnya tajam. “Kau benar-benar telah kembali, Nova Spire.”

Kaira mengangkat dagunya sedikit. “Kau tahu, bahkan di dunia bawah, namaku masih menggema. Para mafia dan sindikat pun berpikir dua kali sebelum menyebut namaku. Tapi … anehnya, beberapa masih nekat mencoba merekrutku.”

“Bodoh sekali mereka,” gumam Deilin sambil menyilangkan tangan di dada.

“Tentu. Karena mereka berpikir aku masih bisa dikendalikan.” Kaira menyeringai kecil, wajahnya tak lagi sepolos yang dikenal orang-orang.

Sementara itu, suara sirene ambulans mulai memecah suasana. Petugas medis mengangkat tubuh Mega yang sudah tak bernyawa. Kepala sekolah dan staf yayasan terlihat sibuk mengamankan area, dan Sky Oliver Dalton masih berdiri di tempat semula dengan wajah dingin dan mata tajam menatap tubuh itu.

Salah satu staf mendekat dengan gugup, “T—Tuan Sky, kami sungguh tidak menyangka kejadian seperti ini bisa terjadi .…”

Sky tidak menjawab. Ia hanya menatap lurus ke depan, seolah sedang menilai bukan hanya tragedi, tetapi setiap individu yang ada di tempat itu.

“Sekolah ini akan bersih,” gumam Sky akhirnya. “Mulai dari akar.”

Asisten Jerry di sampingnya mengangguk cepat. “Akan kami tindak segera, Tuan.”

Di kejauhan, Kaira sempat menoleh ke arah pria itu—Sky Dalton. Meskipun ia tidak dapat melihat, namun auranya mampu ia rasakan dengan jelas. Kuat. Dingin. Berbahaya.

“Aku merasakan aura yang sama .…” bisik Kaira pelan.

Deilin mengangguk. "Kau pasti tidak menyangka siapa dia."

Kaira hanya tersenyum, lalu berbalik. “Mari kita kembali.”

***

Di ruang kerja bergaya modern minimalis, Sky Oliver Dalton duduk di balik meja panjang berlapis kaca. Jendela besar di belakangnya menampilkan pemandangan kota Elyndor, namun matanya tertuju pada layar tablet di tangannya. Jerry, asistennya, berdiri dengan tenang di samping, menunggu instruksi.

Tak lama kemudian, pintu diketuk.

"Masuk," ucap Sky tanpa menoleh.

Seorang pria paruh baya berseragam medis memasuki ruangan sambil membawa map laporan. Ia membungkuk singkat sebelum berbicara, “Tuan Dalton, ini hasil otopsi awal dari siswi yang bunuh diri pagi ini. Kami menemukan adanya luka dalam akibat benturan keras, sesuai dengan jatuh dari ketinggian. Namun ....”

Sky menatap dokter itu dengan sorot mata tajam. “Namun?”

Dokter menelan ludah sebelum melanjutkan. “Dalam sistem tubuh korban, kami menemukan jejak zat yang mencurigakan. Awalnya kami mengira itu obat penenang kelas berat, tapi setelah diteliti lebih lanjut, senyawanya ... bukan berasal dari pasar umum.”

Sky menyipitkan mata. “Sebutkan namanya.”

Dokter membuka catatan di tangannya dan menyebut, “Virellium-7.”

Suasana ruangan seketika mencekam. Wajah Sky menegang. Tangannya menggenggam erat sandaran kursi. “Ulangi.”

“Virellium-7, Tuan. Zat ini ... nyaris tidak terdeteksi karena menyerupai obat biasa, tapi efeknya membuat kematian tampak seperti bunuh diri alami. Kami hampir tidak mengenalinya, jika bukan karena catatan medis terdahulu dari laboratorium bawah tanah di Altaria—”

“Cukup,” potong Sky pelan, tetapi tajam.

Jerry menoleh dengan raut terkejut. Ia mengenal nama itu. Siapa pun yang hidup di dunia gelap pasti tahu: Virellium-7 adalah ciptaan Nova Spire, satu-satunya racun yang tak pernah gagal membunuh dalam sunyi.

“Nova .…” gumam Sky lirih, suaranya nyaris tak terdengar.

Dokter itu bingung. “Tuan ... racun ini, setahu kami hanya diciptakan oleh satu orang. Tapi Nova Spire telah .…”

“Meninggal,” potong Sky lagi, kali ini suaranya dalam dan dingin. “Itulah yang dunia yakini.”

Jerry melangkah maju. “Tuan Sky, izin melaporkan. Kami mendapatkan informasi tambahan. Siswi yang bunuh diri, Mega, dikenal sebagai perundung. Ia sering menyiksa siswa-siswi beasiswa.”

Sky tak menjawab.

“Dan korban terakhir yang sempat dia rudung, sebelum koma … adalah Kaira,” tambah Jerry.

Nama itu membuat Sky kembali fokus. “Kaira?”

“Iya, Tuan. Gadis buta yang kini kembali bersekolah. Katanya mengalami keajaiban—selamat dari percobaan bunuh diri. Sekarang terlihat sehat, dan cukup … berbeda, menurut beberapa guru. Dan ...."

"Dan apa?"

"Gadis bernama Kaira itu adalah istri dari sepupu Anda, tuan Leonel."

Sky bersandar di kursinya, memejamkan mata sejenak. Nova telah tiada. Namun racun ciptaannya muncul kembali. Dan sekarang, seorang gadis bernama Kaira, yang sempat hampir mati karena bullying, justru tampak bangkit dan—jika laporan itu benar—mungkin lebih dari sekadar bangkit.

“Jerry,” ucap Sky tenang.

“Ya, Tuan?”

“Selidiki gadis bernama Kaira itu. Latar belakang, perubahan sikap, siapa saja yang mendekat padanya ... Dan pastikan, tidak ada yang tahu kita mengawasinya.”

Jerry mengangguk. “Segera saya laksanakan.”

Sky kembali menatap jendela. Pandangannya tajam menembus cakrawala.

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kek kucing dan anjing aja sllu bertengkar g ada abis nya

seirinh wktu berjlan kira2 kpn keira akan bis melihat yaaa
Siti Nurjanah
panas2in terus ya kaira... aku gk sabar nunggu km bisa liat lg pake mata novaa
Ririn Santi
kepala ditimpuk sepatu. enak rasanya?
ika yanti naibaho
/Determined//Determined//Determined/
beybi T.Halim
panas..panas...panas...dada ini..,pusing..pusing..pusing...😅😅
beybi T.Halim
mampus..,pedes gak tuu..,😅😅
Pandagabut🐼
rejeki durian nomplok nih dapat mertua seperti nyonya Claudia....
vj'z tri
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🫰🫰🫰🫰🫰 dapet lampu hijau dari ibu ratu 🥳🥳😘😘😘dah deg deg ser aku loh 🤭🤭🤣🤣
Wanita Aries
Hareedang euyyyy 🤣🤣🤣
azka aldric Pratama
baru x ini ada seorang ibu yg setuju anaknya rebut bini orang,apa LG bini sepupunya 🤣🤣🤣saking takutnya anaknya GK doyan perempuan....
Wanita Aries
Aww awww kalah lagi kau maura dan sonia
Susilawati
tuan Langit udah kebelet mau kawin 🤭🤭🤭
@emak aisyah
pansa nggk,,panas nggak,,
ya panaslah masa enggak kaira tinggl di rumah keluarga fros aja panas padahal tau kalo kaira di sana tidak di anggap,apa lagi ini bukan cuma panas tapi MELEDAK,,,,,,
Tiara Bella
kapok kan tuh Maura sm Natalie .
sya sya_23
hohoho nyonya Claudia mendukung anak nya jadi pembinor asalkan anaknya normal 🤣🤣🤣
Lyvia
hahahahahahha... puas deh panas g kedua orang itu yg ada kebakaran tu hati mkin deh bencinya ma kaira
vj'z tri
pendukung sky merapatttt barisannn 🥳🥳🥳🥳🥳🫰🫰🫰😘😘😘😘
@emak aisyah
ya memuaskan, seperti karya kaka author sll memuaskan😘😘
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
mama_im
hahaha... akting yg keren 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!