NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Tamat
Popularitas:243.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Villain nanggung

Tepat jam lima sore, masih sisa waktu satu jam lagi, Mika sudah memberikan laporannya.

Laporan laporan sebelummya ngga mendapat angkara murka dari Nicho. Jadi dia percaya diri saja kalo laporannya kali ni bakal sukses juga.

Dia akan memberanikan dirinya untuk meminta ijin. Kerjaannya sukses, harusnya kalo ngga ada sentimen masa lalu, dia dibolehkan pulang.

"Sudah selesai?"

Mikayla hanya mengangguk sambil memberikan laporannya.

Suasana yang sunyi dan ngga ada teman yang bisa untuk sharing membuat Mikayla bisa cepat menyelesaikan pekerjaannya.

Dirinya agak ragu saat akan menyampaikan niatnya.

"Ada apa?" Nicholas sadar kalo Mika ingin mengatakan sesuatu, karena dia belum juga beranjak pergi.

Rido siaga satu untuk menguping walaupun matanya tetap tertuju pada layar laptopnya.

Dalam hati dia salut dengan cepatnya gadis itu bekerja dan sepertinya ngga ada masalah dengan laporannya.

"Saya mau ijin pulang. Tapi jangan khawatir, saya akan membawa pulang kerjaan dan mengerjakannya di rumah." Maksudnya di rumah sakit.

Berani sekali dia minta ijin, kaget Rido. Kini dia menunggu reaksi bosnya dengan sangat penasaran.

Nicholas ngga menjawab. Dia tau tujuan Mika.

Maunya dia menolak agar gadis itu marah, tapi mengingat mama dan adik gadis itu, dia jadi ngga tega untuk berlaku ngga berperasaan.

Uuhgghhhh..... Susahnya kalo maen pake hati, keluhnya membatin

"Oke. Tapi dua proyek harus selesai." Nicholas tetap ngga mau tampak baik hati.

Rido tercengang mendengarnya.

Diizinkan?

Memangnya, siapa, sih. dia. Rido tambah penasaran.

"Ya." Mikayla langsung berbalik dan tersenyum senang. Dia meraih tas dan laptopnya.

Tanpa kata, dia pun melangkah keluar dari ruangan Nicholas.

Nicholas menatapnya penuh sesal.

Kenapa dia jadi jahat sekali.

"Loh, kok, kamu udah pulang?" kaget Vara ketika melihat hanya Mika saja yang keluar dari ruangan pak bosnya. Padahal hari masih sore.

Pak bos masih di dalam?

"Iya, aku nerusin kerjaan di rumah," jelas Mika.

"Dibolehin?" Tatap Vara ngga percaya.

"Iya."

"Aku duluan, mbak."

Mikayla langsung melangkah pergi tanpa menunggu jawaban Vara.

Vara masih terbengong menatap kepergian Mika.

Dia semakin yakin, ada yang disembunyikan anak baru itu darinya.

*

*

*

"Tadi Bang Nicho ke sini, kak. Dia tau dari kakak, ya, aku dirawat di sini?" berondong Okta saat melihat kedatangan Mika-kakaknya. Tatapan mata Okta juga penuh binar.

Mikayla terkejut mendengarnya.

"Kok, Kak Mika ngga cerita kalo udah ketemu Bang Nicho," todong Samira yang membuat Mikayla tambah terkejut.

"Nicho malah bawain ayam bakar kesukaan mama, seperti yang kamu suka belikan dulu waktu sama Nicho," jelas mama semakin membuat Mikayla shock.

Ada satu kotak yang ditunjukkan mamanya.

Mereka memang masih suka beli ayam bakar itu sampai sekarang.

Tapi Nicho? Ngapain dia repot repot membelikannya? batinnya heran.

Pake acara jenguk Okta lagi, batinnya lagi.

Kalo melihat ekspresi keluarganya, Nicho pasti masih tetap baik seperti dulu.

Padahal di kantor, dia ditindas, batinnya terus merutuk kesal.

"Itu buat Kak Mika. Buat kita udah tadi," sambung Samira menyadarkan kebengongan Mikayla.

"Kakak udah kenyang. Buat kamu aja," tolak Mikayla. Seleranya langsung lenyap walaupun aroma lezat ayam bakar itu terus memanggilnya.

"Buat aku aja, ya, kak. Aku, kan, lagi sakit. Jadi butuh banyak tambahan protein," sambar Okta sambil mengambil kotak itu dan meletakkannya di atas pangkuannya.

"Protein ngga guna buat kamu," ejek Samira, tapi Okta ngga meladeninya.

Dia sedang berkonsentrasi dengan ayam bakarnya.

"Kak, kapan kamu ketemu bang Nicho? Kok, ngga cerita cerita," bawel Samira sambil mengikuti langkah kaki kakaknya ke arah sofa panjang yang terlihat akan sangat memanjakan kalo digunakan untuk beristirahat.

"Lupa."

Mamanya menyandarkan kembali tubuhnya di sandaran tempat tidur keluarga pasien yang ada di sana, sambil mendengarkan celotehan kedua anak gadisnya.

"Kok, bisa lupa, sih," sungut Samira kesal.

Kakaknya ini benar benar ngga mau balik lagi sama Bang Nicho, ya?

"Kak, bang Nicho udah nikah belum? Kalo belum, dikejar lagi aja," usul Samira pantang nyerah dengan kecuekan kakaknya.

Kalo tetap dingin begini, kapan bisa punya pacar, keluh Samira dalam hati.

"Belum."

"Naah.... Pas, itu. Lebih baik sama orang lama dari pada sama orang baru yang kita belum tau sifatnya," saran Samira berapi api.

"Maksudnya kamu mau balik sama mantan, ya, Kak? Tapi mantan yang mana? Banyak banget," ejek Okta menyela.

"Diem kamu. Kamu lagi ngga diajak ngomong," sentak Samira kesal.

Okta terkekeh.

"Dia sudah bertunangan."

Samira terdiam sejenak.

"Kan, baru tunangan. Orang nikah aja bisa cerai. Sambar aja, kak, sekarang, sebelum ada janur kuning di depan jalan rumahnya," tukas Samira enteng.

"Ngawur." Mikayla segera membuka lipatan laptopnya. Dia harus kerja sekarang, karena mantannya yang sudah berubah jadi devil itu meminta dua proyek sekaligus padanya.

Gila, dia pikir proyek proyek perusahaannya seperti proyek pembuatan tahu tempe, omel Mikayla sebal dalam hati.

Salahnya apa sampai laki laki itu sangat sentimen dengannya.

Samira mau membuka mulutnya, tapi ngga jadi karena mendengar suara pintu yang terbuka.

CEKLEK

Tatap mereka semua terarah pada tante Siwi dan suaminya.

Tamu ngga diundang, batin Samira ngga suka.

"Kamarnya mewah banget," komentar tante Siwi sambil berjalan memasuki ruang rawat inap Okta bersama suaminya-Rias.

Okta tetap cuek, terus saja menikmati makanannya.

Mama segera berdiri menyambut kedatangan adik dan iparnya.

"Okta sudah nampak sehat, ya," senyum Tante Siwi sambil menyerahkan keranjang yang berisi buah pada kakaknya, mama Okta.

"Iya. Makasih, ya." Mama meletakkan keranjang buah itu di atas meja.

"Biaya rawat inap di sini ngga terlalu mahal? Maaf, ya, kita ngga bisa bantu."

"Ngga apa apa."

Sementara Samira melontarkan tatapan sinisnya pada tantenya.

Ngga bisa bantu tapi malah minta uang terus, batinnya kesal.

"Tadi aku habis jenguk teman mas Rias. Kamarnya ngga semewah ini. Itu aja sudah kena puluhan juta," ucap tante Siwi lagi.

"Untung saja bisa dicover sebagian dengan asuransi suaminya. Pada gaya, sih, kenapa ngga di rumah sakit umum saja," decihnya menyindir.

Mama Okta hanya tersenyum saja.

"Mika, harusnya Okta di rumah sakit umum aja. Sayang, kan, uang gaji kamu dibuang begitu saja untuk hal begini."

Samira merasa kupingnya sudah mulai panas.

Cuma bawa buah saja tapi ba cotnya sudah selangit, celanya dalam hati.

"Bukan kak Mika yang bayar, kok, tante. Tapi yang nabrak yang bayar," jelas Okta ikut menjawab.

"Uang kak Mika, amaan," sambungnya lagi.

Tante Siwi dan suaminya nampak terkejut.

"Tanggung jawab banget, ya, orangnya." Om Rias baru membuka suaranya.

"Padahal mending minta mentahnya aja, dan Okta bisa dirawat di rumah sakit umum aja, kan," komentarnya penuh sesal, seakan menyayangkan kakak dan keluarganya tidak berpikir seperti dirinya.

Samira melakukan inhale dan exhale agar bisa sesabar mama dan kakaknya menghadapi sikap menyebalkan tantenya.

1
Vera Uni
Maaf Thor mau nanya ini masih ada lanjutanya kah karena di notifnya masih kata2 Up...terimakasih
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kadang dalam hidup kita butuh belajar rasa cukup tante, ga harus kaya raya 7 turunan, memang tante pikir orang kaya hidup nya tenang? mereka juga khawatir tante, bisa aja kena tipu sewaktu waktu, kena scam, kerugian, harta habis buat berobat dll tp coba tante perhatiin orang yg hidup nya biasa aja atau malah kurang mampu mereka hidup beneran hidup buat hr ini aja makan cukup tidur cukup siapa tau besok mati, ga takut harta nya gimana kalo besok mati ga takut kena tipu slnya duit nya ga ada juga hehe tp ya hidup emang gt tante, di syukuri aja apa yg ada ga usah nyari2 yg ga ada, kalo kita sadar bisa mati kapan aja pasti kita ga akan ngoyo bgt hanya untuk kaya 😉
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Oma Ros wkwk jd Oma Suci, saking banhak nya Oma Opa ampe ketuker2 nama nya wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oo bangke, jaminan pake nama orang mana ga ijin dulu 🤬😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
dih 😒 lah gua kalo jd mika gua jawab aja kalo gitu setelah nikah aku jd IRT aja tante ngapain capek kerja lagi kalo udah ada suami 🤣🤪 enak aja masa sini yg kerja di buat biayain oma nya semua bukan brati ga sayang oma ya tp kenapa ga tante nya juga kerja aja buat bantu kalo emang butuh duit bgt 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lu yg aneh, sama mantan masih se akrab itu, pelukan segala emang lu teletabies, ya yg bakal jd cewek lu mikir2 bang 😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Kaaaan wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah aku malah berharap kamu udah isi mbak tp anak nya Ben wkwk trus ketauan pas udah mau hari H biar seru 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ada suara nya nanti ketauan kalo nico udah nidurin mikha, bisa2 oma makin pengen nikahin nico sm mika wkwk justru bisa di jadiin alesan kuat, ya ga oma hihi 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang ga semua laki-laki bang tp IRL ada tuh yg kemarin baru aja nikah wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bodo amat tante, mau punya kerajaan bisnis kek mau punya kerajaan majapahit kek ga urusan selama ga ngereckoin idup kita ga urus 🤪😂 kenapa sih ibu2 suka bgt banyak yg kayak gini, tau sih maksudnya basa basi atau mungkin emang pengen nyombong tp asli gedeg bgt slnya sering nemuin yg kayak gini 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk kayaknya aku kalo jd samira udah ku roasting di depan muka orang kayak gini, banyak bicit doang idup nya, apa2 di komentarin 🤣
Rahma AR
typo ya....
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk bener2 keluarga besar nya gatau diri semua, mau numpang kok sama yg masih ngontrak, udah gitu minta bantuan duit buat kuliah anak, bantu bayaran kontrakan kagak ngerepotin tu kira2 ya pakde bude 😌
emak gue
bagus thoor q suka👍👍
Vera Uni
ada Boncapnya kah thor
Rahma AR: nanti coba ya.... hehe...
total 1 replies
🟡◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Happy Ending Nicko dan Mika
Dindut Itu pacarku ngasih iklan
Parkshinyou 89
lah ko langsng tamat ada lanjutan dong kak
Diyah Saja
hamil lu yeee sama ben
Ina
bonus partnya thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!