NovelToon NovelToon
Pembalasan Saudari Kembar

Pembalasan Saudari Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Menyembunyikan Identitas / Balas dendam pengganti
Popularitas:237.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Kabar kematian tentang saudari kembarnya-Karyl, menjadikan Keyra ingin menuntut balas pada mereka yang telah membuat saudari kembarnya meninggal.

Keyra, seorang wanita yang berbisnis gelap. Dia seorang wanita kuat tanpa takut akan apapun. Dia adalah sosok mafia wanita, yang identitasnya disembunyikan.

"Karyl! Sekarang kau berani membantahku?!" teriak Vander Glam murka karena istri yang selama ini patuh dan bucin padanya telah berubah.

"Tuan Vander, setelah aku hampir mati satu kali karena mu... haruskah aku menjadi istri bodoh lagi?" Keyra yang menyamar menjadi Karyl menyeringai dengan angkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab - 32.

Dalam tidur pendeknya, Dominic bermimpi buruk. Wanita yang pernah ia cintai datang ke dalam mimpinya, wajah menangis dipenuhi dengan raut kebencian membuat nafas Dominic terasa sesak.

Dom, aku mencintaimu tapi kini kebencian ku lebih besar dari cintaku! Kenapa kau tega membunuh ku?! Aku sudah bilang, aku tidak bersalah...!!!

"Daniela...!!" mata Dominic terbuka dengan lebar, nafasnya tersengal-sengal.

Hosh!

Hosh!

Seolah-olah dia baru saja selesai berlari, lelaki itu menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Mimpi itu lagi!

"Kak..." panggil Anastasia dari arah brankar.

Dominic yang mendengar panggilan adik angkatnya, gegas bangun dari baringannya di sofa. Ia sangat lelah kurang istirahat, mungkin tadi hanya beberapa menit ia tertidur setelah telepon nya pada Damian tidak diangkat matanya malah mengantuk. Pria itu baru saja akan bangkit dari sofa untuk mendekati Anastasia, namun saat itu ponselnya berdering.

Melihat nama si pemanggil adalah Damian, tanpa berpikir lagi Dominic langsung mengangkatnya.

"Damian, kenapa Keyra tidak angkat telepon nya?" buru-buru Dominic bicara.

📞"Dom, ini aku..."

"Key...! Kamu baik-baik saja kan?! Maaf aku nggak bisa mencari mu, adikku masuk rumah sakit. Tak ada yang merawatnya, dia hanya punya aku." Dominic mencoba menjelaskan.

📞"Aku nggak berpikiran sempit, Dom. Kalau itu adikku, aku juga akan lebih memilih dia daripada pasanganku. Tapi Dom... apa aku tak sepenting itu untukmu? Apa pernikahan kita benar-benar hanya sebuah perjanjian yang suatu hari akan berakhir?"

Mendengar ada nada sarkasme dari suara Keyra, Dominic menggenggam ponselnya dengan erat. Ia tahu, ia telah menentukan pilihan. Ia memprioritaskan Anastasia daripada istrinya.

"Key, kita harus bertemu. Masalah ini, aku harus menjelaskan nya padamu secara langsung."

📞"Kalau begitu, datanglah padaku. Kita bicara tentang kelanjutan hubungan kita..."

Dominic baru saja akan menjawab 'iya' saat tiba-tiba saja dari sudut matanya ia melihat Anastasia turun dari ranjang. "Ana! Apa yang kau lakukan?! Jangan bergerak! Paru-paru mu terluka karena terendam air terlalu lama bahkan nafas mu sempat berhenti! Cepat berbaring lagi...!!!"

"Kakak, jangan pergi... jangan tinggalkan aku... hikss... sakit..." gadis licik itu sudah mulai menangis.

Dominic tertegun, sepertinya kali ini pun dia tak bisa meninggalkan adiknya karena keadaan Anastasia belum stabil.

"Ana, kakak hanya pergi sebentar. Kamu akan ditemani Carlos, kakak hanya__"

"Enggak! Kakak nggak boleh pergi! Kalau kakak pergi, langkahi saja mayatku karena aku akan mati sekarang juga...!!"

Mata Dominic terbelalak, tubuhnya seketika terpaku.

📞"Dom, aku mendengar semuanya. Aku memberi satu pilihan dan satu kesempatan... meski kau akan berpikir aku picik dan tak punya rasa belas kasih, aku tak perduli! Pilihlah... Kau datang padaku sekarang atau kau terus temani adikmu disana, tapi hubungan kita akan berakhir! Dom, aku nggak bermain-main, karena aku tak akan pernah bisa menerima saat aku mendapatkan penolakan!"

Dominic semakin mematung mendengar kata-kata Keyra, sebuah pilihan yang sangat sulit.

📞"Dom... saat aku dalam bahaya dan menghilang, kamu lebih memilih adikmu yang juga membutuhkan mu. Aku memaafkan mu, karena aku tau adik mu juga berharga. Tapi, aku nggak ingin terjebak seperti saudari kembarku... dia harus kesakitan melihat Vander bersama Becca. Aku, nggak akan pernah menjadi adikku yang diam saja dan menerima semuanya. Perjanjian kita pun sudah sepenuhnya berhasil, aku sudah mendapatkan tujuan ku. Saat kau memutuskan lebih memilih bersama adikmu, perjanjian kita akan selesai dengan aku melepaskan mu seutuhnya."

"Key, jangan seperti ini. Berikan aku waktu, setelah kondisi adikku lebih baik... aku akan menemui mu segera. Kamu jangan mengambil keputusan sepihak dan tergesa-gesa."

Anastasia segera berjalan dengan perlahan ke arah Dominic saat mendengar ucapan kakaknya, sepertinya Keyra berhasil hidup tapi hubungan keduanya berada di ujung tanduk karena dia.

"Baiklah, kakak... pergilah... sepertinya orang yang menelepon mu lebih penting daripada aku. Kamu bisa terlepas dari janji mu pada Daddy untuk selalu menjagaku seumur hidup. Aku akan mulai hidup sendiri! Kak... pergilah... akh!!!" Anastasia memegang da danya dengan raut wajah kesakitan, lalu tubuhnya ambruk ke lantai.

"Ana...!!!"

Tuuuttt...

Panggilan pun mati, lebih tepatnya Keyra mematikan panggilan. Dominic bahkan melupakan Keyra dan mengangkat tubuh adiknya ke atas ranjang rumah sakit dan memangil Dokter dengan menekan bell terlihat begitu panik.

*

*

*

Di negara lain, Keyra tersenyum kecut. Dia tak perlu bertanya kenapa Dominic begitu sibuk sampai tak bisa menghubungi nya selama beberapa hari ini. Ada rasa perih menjalar dalam hatinya, ternyata Dominic sebodoh itu. Ia bukan tak mampu melawan gadis licik seperti Anastasia, tapi dia tak sudi memperebutkan perhatian dan kasih sayang dari laki-laki yang pastinya akan selalu memilih wanita lain dibandingkan dia. Drama palsu dan jebakan-jebakan Anastasia, terlalu rendahan untuk ia mengikutinya karena dia tak sebodoh Dominic.

"Tom, akhiri perjanjian pernikahan ku dengan Dominic. Jangan katakan tentang hal ini pada Damian, seperti kau merahasiakan selama ini darinya... jika pernikahan ku dan Dominic hanya sebuah perjanjian. Kau juga tak perlu memberitahu Damian kalau adik dari Dominic adalah dalang dari orang yang ingin membunuhku. Kita harus menghindari pertikaian kelompok kita dengan kelompok Dominic, belum saatnya."

Tom mengerti, sejak tadi dia juga sudah mendengarkan pembicaraan Keyra dan Dominic. "Baik, Nona. Anda bisa mempercayai saya."

"Aku ingin mendapatkan surat perceraian secepatnya!"

"Akan saya urus secepatnya, Nona. Ah! Saya juga sudah berhasil menemukan sepupu Anda, Tuan Rico akan segera menemui Anda."

"Kalau begitu, buat surat kuasa jika Rico akan menjadi CEO menggantikan ku."

"Anda selesai balas dendam pada keluarga Alston?" tanya Tom.

Sebelah alis Keyra terangkat, "Tentu saja tidak, untuk saat ini mereka sudah mendapatkan balasan mereka. Mengenai Becca, bawa dia ke perusahaan saat Vander ada disana. Biarkan wanita itu menggila dengan halusinasi nya karena obat-obatan itu! Biar dia yang mengatakan pada dunia, tentang kejahatan nya sendiri membunuh saudariku...! Serahkan bukti-bukti pada pihak berwajib, biarkan orang-orang yang harusnya dipenjara mendapatkan hukuman mereka disana! Saat mereka di dalam penjara, kau bisa mengirim orang kita untuk menyikssaa mereka sampai mereka akan merasa sedang berada di neraka!"

"Saya akan melaksanakan nya, Nona."

"Pergilah, selalu berhati-hati. Kau tau kan, aku sudah menganggap mu adikku sendiri. Kau dan Damian sudah seperti keluarga ku."

Wajah Tom menghangat karena malu, diakui keluarga oleh orang yang selalu ia hormati sungguh suatu kebanggaan. "Terimakasih, Nona."

"Kau harus selalu ada di samping Damian, apapun yang terjadi."

Tom sedikit mengerenyit, dia merasakan sesuatu yang aneh dari sikap Keyra. Seolah-olah, Bos nya itu akan pergi jauh. Tak ingin berpikir overthinking, Tom sekali lagi mengiyakan lalu berbalik pergi.

Mata Keyra tampak sayu, dia sedikit lelah dan mungkin akan menghilang sejenak untuk menenangkan diri namun bukan untuk selamanya. Masih ada satu balas dendam lagi, balasan pada Anastasia! Tapi, itu bisa menunggu bukan?

Tak perlu terburu-buru berburu hewan buas, harus selangkah demi selangkah agar saat mendapatkan mangsa akan terasa lezat!

*

*

*

Guys, nikmati alurnya ya. Aku biasanya sat set cepet langsung tamat. Tapi aku mau mengembangkan cerita ini, dimana bukan hanya tentang balas dendam tapi juga tentang menemukan cinta yang sesungguhnya bagi para karakter 🙌✌️😘

Makasih yang masih suka cerita ini🤗😘

1
chloe
lanjut kak
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ilfa Yarni
semoga saja misi Michelle berhasil ya dan Vinson sembuh dan mereka semua kompak bersatu untuk membalas kematian odelia
Dian Rahmawati
bagus keyra
Arie
knp vinson dibikin sakit thor
gmn dgn mimi?
knp juga ada main sm sera thor
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kartini Rotua Situmorang
bener kan
Kartini Rotua Situmorang
vin keknya sengaja cari sera krn dia tahu sesuatu
chloe
lanjut
Dian Rahmawati
oh ternyata vinson tau
Abz
lanjut
Abz
bagus key 👍👍👍👍
Rita
ayo mom waktunya beraksi
Rita
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Rita
😅😅😅😅😅
Rita
mimi where are u
Rita
g gitu juga kamu salah vin
Rita
ternyata dipendem semua sndri
Rita
hadeuhhh Vin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!