NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Romansa Fantasi / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:40.4k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Ketika membuka matanya, Jian Lushi mendapati dirinya berada di hutan belantara, seorang diri.

Ternyata jiwanya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis petani malang, yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan dirinya.

Setelah berhasil memutuskan hubungan dengan keluarga pemilik asli, Lushi bepergian jauh untuk memulai hidup baru.

Hingga akhirnya Lushi bertemu dengan seorang duda, yang terus memaksa ingin menikahinya.

"Jadilah ibu dari anak-anakku."

"Ayo menikah."

"Mulai sekarang, aku kekasihmu."


Mohon dukungannya... (dalam proses revisi)

Terimakasih...🫶🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Rukun Tetangga

...----------------...

Setelah keluar, Lushi tidak membiarkan pintu gerbangnya terbuka. Dia langsung menutup pintu, dan hanya menyisakan sedikit celah.

Melihat Lushi, nyonya Luo langsung menyapa dengan ramah.

Lalu dia mengerutkan keningnya, tampak tidak senang. Karena Lushi tidak membiarkan pintu gerbangnya terbuka. Dia jadi tidak leluasa, jika ingin menarik putranya masuk kedalam rumah Lushi.

"Hei gadis Jian, apakah kedatangan bibi mengganggumu?" tanya nyonya Luo masih dengan senyumnya.

"Oh, maafkan aku bibi, tapi aku memang sedang sibuk akhir-akhir ini." jawab Lushi dengan nada sedikit bersalah. Dia juga menunjukan wajah bersalah yang di buat-buat.

Sebenarnya dia memang sibuk. Tapi tidak terlalu sibuk. Hanya saja dia tidak ingin menerima tamu seperti nyonya Luo dan putranya.

Karena sebelumnya, bibi Sun sudah memberi tahu Lushi. Kalau nyonya Luo ini sengaja bergosip dan menyebarkan rumor. Tentang hubungan baik dan kedekatan putra keduanya dengan dirinya, gadis Jian.

Dengan rumor seperti ini, pasti banyak orang yang sudah menerka-nerka dan melebih-lebihkan ceritanya.

Apa jadinya jika sepasang ibu dan anak ini di biarkan masuk ke dalam rumahnya? Bisa-bisa orang lain langsung membenarkan rumor tersebut.

"Ada keperluan apa bibi kesini?" tanya Lushi kemudian.

"Bibi hanya ingin mengunjungimu. Menemanimu mengobrol, agar tidak kesepian." jawab nyonya Luo. Kemudian dia segera menarik putra keduanya, dan melanjutkan ucapannya.

"Gadis Jian, ini Xiao Ming, putra kedua bibi. Bukankah kalian sudah saling mengenal?" tanya nyonya Luo percaya diri.

Dia percaya Lushi akan menjawab 'iya', karena dia sudah sering menyuruh putranya untuk menemui dan berkenalan dengan Lushi. Bahkan terakhir kali dia memberikan bungkusan kepada putranya, agar di berikan kepada Lushi.

Sayangnya dia di takdirkan untuk kecewa.

Karena Lushi menjawab, "Aku tidak kenal, dan ini baru pertama kalinya aku melihatnya." jawab Lushi jujur.

Nyonya Luo langsung memberikan lirikan tajam pada putranya.

Tapi pemuda itu sama sekali tidak memperhatikan ibunya. Karena matanya masih terus menatap Lushi, yang bahkan tidak pernah memandangnya sama sekali.

"Oh benarkah? bukankah Xiao Ming sudah beberapa kali menemuimu di tempat kerja?" tanya nyonya Luo.

Dia masih belum percaya dengan pengakuan Lushi. Dia berpikir, mungkin Lushi masih malu untuk mengakuinya.

"Benar. Aku memang belum pernah bertemu dengan putramu, bibi. Dia juga tidak pernah mendatangiku di tempat aku bekerja." jawab Lushi tegas.

Bukankah Lushi bekerja, maksudnya menjual buah, tanaman obat, dan lain sebagainya, tidak hanya di satu tempat. Dan orang-orang hanya tahu dia menjual buah dan sayur di pasar. Jadi, apakah ibu dan anak ini mengetahui sesuatu?

Nyonya Luo menjadi sedikit malu. Dia menatap putranya, supaya mengatakan sesuatu. Tapi lagi-lagi putranya mengabaikan tatapan matanya.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Sekarang kalian sudah bertemu, jadi bisa saling mengenal." ucap nyonya Luo, kemudian tertawa canggung.

Lushi menunggu sampai tawa garing nyonya Luo selesai, baru kemudian dia berkata, "Jika tidak ada apa-apa lagi, aku akan kembali menyelesaikan pekerjaanku. Selamat tinggal bibi."

Setelah mengucapkan itu, Lushi berniat masuk ke dalam halaman rumahnya.

Tapi nyonya Luo langsung berkata tanpa malu-malu,

"Gadis Jian, bolehkan bibi dan putra bibi ikut masuk? Kami bisa menemanimu sekaligus membantumu bekerja. Bukankah dengan bantuan tenaga ekstra, pekerjaanmu akan cepat selesai?"

"Y~ ya, aku juga bisa membantu." ucap Luo Ming sedikit tergagap, setelah mendapat cubitan dari nyonya Luo.

Lushi hampir tertawa sambil menempeleng kepala orang, setelah mendengar kata-kata kedua orang ini.

"Maafkan aku, bibi Luo. Tapi pekerjaanku, hanya aku sendiri yang bisa mengerjakannya. Ditambah lagi, alat-alatnya terbatas. Hanya cukup untuk satu orang." Lushi masih menjawab dengan tenang, meskipun sebenarnya ingin langsung menendang kedua orang ini.

"Oh sayang sekali, kalau begitu kami akan masuk dan menunggumu saja di dalam rumah." ucap nyonya Luo sedikit mendesak.

Pokoknya bagaimanapun caranya, dia dan putranya harus bisa masuk kedalam rumah gadis Jian.

Lushi menarik nafas dalam-dalam, untuk bersiap menjawab ucapan sekaligus mengusir nyonya Luo.

Tapi sebelum Lushi membuka mulutnya, sudah ada teriakan dari sudut kanan halaman rumahnya.

"Hei... nyonya Luo, kenapa kalian ibu dan anak tidak tahu malu sekali?" ternyata itu adalah teriakan bibi Sun.

Kepalanya menyembul dari sudut pagar pembatas halaman rumahnya.

Ternyata bibi Sun sudah lama berjongkok di sudut sana.

Awalnya dia hanya penasaran saat mendengar nyonya Luo mengetuk pagar rumah Lushi.

Sebagai tetangga yang baik, akhirnya dia memutuskan untuk mendengarkan apa yang akan di bicarakan nyonya Luo. Kemudian mengambil tindakan pertama, jika nyonya Luo benar-benar menyulitkan Lushi.

Tadinya bibi Sun tidak ingin ikut campur. Jika nyonya Luo langsung pulang, ketika Lushi memintanya pulang.

Tapi begitu nyonya Luo tetap memaksa ingin membawa putranya masuk kedalam rumah Lushi. Dia langsung keluar dari tempat persembunyiannya.

"Jelas-jelas gadis Jian bilang, dia sedang sibuk, dan tidak ingin menerima tamu. Aku yang ada di sini saja, bisa mendengarnya. Masa nyonya Luo yang berdiri tepat di depan gadis Jian, sama sekali tidak bisa mendengarnya?" bibi Sun berkata sekaligus bertanya, dengan nada bercanda dan ejekan, bercampur menjadi satu.

Setelah bibi Sun selesai berbicara, satu demi satu seruan dan kepala muncul dari sudut pagar masing-masing rumah.

"Aku di sini juga mendengarnya." itu suara bibi, yang rumahnya tepat di depan rumah Lushi.

"Aku juga mendengar," kali ini bibi yang rumahnya tepat di depan rumah bibi Sun.

"Aku juga mendengarnya dengan jelas." ini adalah suara dari bibi Li, tetangga sebelah kiri rumah Lushi.

"Aku juga" bibi yang rumahnya di depan bibi Li juga ikut berseru.

Astaga... Rupa-rupanya mereka sedari tadi menguping berjamaah.

Nyonya Luo dan putranya, langsung merasa malu dan ingin kabur secepat mungkin.

"Hahahaha... Nyonya-nyonya kenapa kalian bersembunyi di sana. Kemarilah, kita bisa mengobrol bersama di rumah gadis Jian." ucap nyonya Luo untuk menutupi rasa malunya.

TIN TIN

Sebelum ada yang menjawab ucapan canggung nyonya Luo, tiba-tiba sebuah mobil datang mendekat.

...----------------...

1
anna
👍👍
Salsabila Arman
lanjut
suka_baca
it's ok, yang penting tetep up ya 😉
Indah Skbian: insyaalloh kaa/Determined/
total 1 replies
Vena Defka
lama g up, sekali up yg banyak thor/Grin/
Indah Skbian: /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
semangat sehat ya, makasih update nya 🙏🙏😍😍
Indah Skbian: sama-sama kaa.../Determined//Joyful/
total 1 replies
Lala Kusumah
kapan update lagi nih, ditunggu ya 🙏🙏😍
Indah Skbian: siap Kaka....
/Determined/
total 1 replies
suka_baca
weh, kok gini /Cry/
perasaan baru baca bentar tau2 dah selesai aj nih chapter /Sob/
nak mau lagi /Whimper/
Indah Skbian: mohon bersabar ya kak...
ni ada bbrapa bab yang harus di revisi dulu...
hehehe/Determined/
total 1 replies
Lala Kusumah
boleh 🤭🤭😂😂
Lala Kusumah
akhirnya mereka bertunangan resmi, syukurlah 🙏🙏😍😍
Salsabila Arman
lanjut
suka_baca
selalu suka sama cerita ini, ceritanya ringan jadi enak dibaca. semoga lancar terus ya idenya kak
Indah Skbian: Aamiin... trimakasih Kaka.../Kiss//Kiss//Joyful//Determined/
total 1 replies
Lala Kusumah
gercep banget tuh jendral, takut ada yang ngambil ya Lushi nya 🤭😂😂
Indah Skbian: /Facepalm//Determined//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
ngebet banget pengen nikah ya Juhan 🤭😂🙏
Indah Skbian: /Facepalm//Joyful/
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
kenapa sich cowoknya sllu maksa mulu lusi jangan gampang luluh knpa jual mahal dikitlah jangan terlalu mudah kamu juga baru mulai usaha
Indah Skbian: /Facepalm//Joyful//Good/
total 1 replies
Icaa
semangat thor
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
tuh kan beneran mimpi 🤭😂😍
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
sepertinya mimpi itu ya Lushi 😂🤭
Indah Skbian: wkwkw .. kknya tau ajaaahhh
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Indah Skbian: /Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!