NovelToon NovelToon
SuamiKu Sugar DaddyKu

SuamiKu Sugar DaddyKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Kaya Raya / Romansa / Sugar daddy
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Pernikahan paksa seorang gadis muda yang harus membayar hutang keluarganya dengan seorang pria dewasa yang tak pernah dikenalnya sebelumnya.

memiliki suami yang kaya raya namun tak menjadikan bahagia karena tak selayaknya rumah tangga pada umumnya.

Zeva Ramona di nikahi oleh Dewangga sudiro pria matang yang berusia hampir kepala empat dan belum menikah, membuat keluarganya khawatir dan mencarikannya jodoh

memaksa dewangga untuk setuju dengan pilihan orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dia siapa?

"Halo Bi istri saya ke mana?"

Dewa menelpon rumah karena tidak punya nomor telepon istrinya sendiri ,dan akhirnya kebingungan untuk menghubungi Zeva

"Iya Tuan, Nyonya sedang mandi di kamar baru pulang dari kampus" ucap bik sus

"Ya sudah kalau begitu!" Dewa memutuskan panggilan teleponnya dan segera tancap gas pulang ke rumahnya untuk menjemput sang istri perjalanan yang cukup jauh ditempuh hanya dalam waktu 30 menit

Dewa lupa mengabarkan kepada zeva sebelumnya, jika malam ini ada acara yang harus didatangi oleh zeva dan juga Dewangga sekaligus mewakili Bu Anggun

Setelah sampai di rumah Dewa langsung bertanya kepada art-nya Di mana keberadaan istrinya saat ini yang seharusnya sudah menyelesaikan mandi

"istri saya ke mana Bi?" Dewa duduk di ruang tamu sebentar untuk menghilangkan lelahnya selepas pulang kerja dan juga dari tugas kantor yang sangat menumpuk

"ada apa om?" zeva keluar dari lift dan tak sengaja mendengar ucapan suaminya

Zeva pun menjawab pertanyaan suaminya yang menanyakan keberadaannya

"sudah selesai mandi?" tanya Dewa tiba-tiba

"maksud saya kita harus pergi ke sebuah acara malam ini, gantilah dengan baju yang rapi dan saya juga akan bersiap-siap" Dewa memberitahukan kepada Zeva untuk segera mempersiapkan diri dan menghadiri pesta

"sekarang ini om?" tanya zeva

Terlalu mendadak untuk mengabari bahwa akan ada acara dan zeva harus ikut pergi ke pesta itu

"kalau tahun depan saya nggak akan ngomong sekarang!" jawab Dewa dengan tegas

"hm, lalu saya harus pakai baju seperti apa?" Zeva bertanya pada Dewa agar nantinya tak salah kostum atau tak pantas untuk acara pesta yang tidak dia ketahui sebelumnya

"yang santai tapi semi formal, jangan pakai baju yang terbuka!" Dewa menegaskan agar zeva kita memakai pakaian yang kurang sopan atau kurang bahan

"tunggu! Cari yang warna gelap atau hitam" ucap dewa sebelum meninggalkan zeva untuk bersiap-siap

ponsel dewa berdering " iya vin ada apa?" tanya dewa

Asistennya menghubungi dewa dan mengatakan ada yang harus segera ditanda tangani dan tak bisa ditunda

"oke, kita bertemu di kantor cabang lebih dekat dari rumah, karena saya ada acara penting" ucap dewa yang tak bisa memilih keduanya

"baik pak!" kelvin segera mengantarkan berkas ke kantor cabang yang juga setengah perjalanan ke rumah dewa

Jadi keduanya lebih cepat bertemu dan segera menyelesaikan pekerjaannya

" em, ze saya harus mengurus sesuatu terlebih dahulu. Nanti kita bertemu di acara kamu sama pak usman berangkatnya" ucap dewa

"baiklah, tapi saya harus ikut om?" tanya zeva yang mungkin bisa saja tak jadi ikut dewa

" ikut, segera bersiap dan minta antar pak usman, saya pergi dulu" lanjut dewa

Tak sempat mandi dan ganti baju namun wanginya masih menyerbak ke penciuman zeva

"oh, iya om" zeva merasa belum melakukan apapun dalam pernikahan ini, walau pun hanya kontrak tapi tetap saja dewa memenuhi bahkan memberikan apapun yang zeva butuhkan

Jadi jika hanya datang ke pesta bukanlah hal yang sulit. Zeva segera bersiap dan mencari baju yang sesuai dengan saran dari dewa

"nah ini sudah pas, tidak terbuka dan warna gelap" ucap zeva saat bercermin, tak perlu make up berlebihan wajah zeva sudah sangat cantik meski tanpa polesan tebal lalu turun dan menghampiri supirnya

"pak, tolong antarkan saya" ucap zeva tapi lupa dimana tempat acaranya dan zeva tak punya nomer ponsel suaminya

"baik nyonya"

didalam mobil zeva bingung akan mengarahkan pak usman, tapi daripada tersesat zeva memberanikan diri

"pak usman punya nomer ponsel om dewa?" tanya zeva

"ada nya, sebentar saya carikan" ucap pak usman

Zeva lega untungnya pak usman tak banyak tanya, zeva menyimpan nomer ponsel dewa dan menelponnya

"halo om"

Panggilan telpon zeva diterima oleh dewa

"maaf mas dewa lagi ke toilet, ini keponakannya ya, ada apa nanti saya sampaikan?" ucap seorang wanita bernada lembut mengangkat telpon zeva

"oh, bilang saja suruh kirim alamat segera" zeva ingin rasanya memutar balik dan tak jadi pergi, tapi apa yang salah jika memang dewa menemui pacarnya, bukankah keduanya sepakat tak saling ikut campur

zeva memutuskan panggilan telponnya. Dan wajahnya tak bisa bohong jika saat ini merasa sedikit kesal

Tak lama dewa mengirimkan alamat pada zeva dan zeva menujukan pada supirnya

1
simta dila
impoten? 😁
Putri Uncu: hehe,/Shhh//Shhh//Shhh/
total 1 replies
simta dila
masih menyimak 👍
Putri Uncu: hai kak, ikuti terus kisahnya ya/Kiss//Rose/
total 1 replies
Putri Uncu
haiii kakak semua,,
semoga sukaaa ya sama karya baru author
selamat membaca!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!