ada seorang mahasiswi yang aktif mengikuti organisasi dan kegiatan kampus lainnya, pada suatu saat ia mendapatkan sebuah kesempatan mengikuti kegiatan kampus dengan mengunjungi sebuah museum peninggalan kerajaan Balden, Tapi naasnya dia harus mati karena kecelakan di dalam museum.
arwahnya malah masuk ke dalam tubuh seorang Ratu pertama di dalam kerajaan tersebut, bercerai dengan raja bodoh dan menikahi seorang pria tampan bergelar Duke. Duke ini juga di juluki sebagai Raja Iblis.
hari-harinya menjadi seorang istri Duke, harus bertanggung Jawab mengembalikan kejayaan dan keadilan untuk rakyat miskin dan cara bertahan hidup dari sang Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. Ellisha di serang
...----------------episode 18----------------...
_Ruang kerja Ellisha
Waktu sudah malam, kini salju turun dengan lebatnya
Ellisha yang sedang duduk di kursi kebesarannya sambil membaca buku administrasi dengan tak lupa menggunakan jubah bulunya.
"okey, pertama aku baca dulu surat dari Lea, aku penasaran dengan hasil rajutan baju hangat yang berwarna, coba bayangin betapa larisnya nanti baju hangat dari daerah selatan, aku yakin akan terkenal di musim ini HAHAHA"
...--------~isi surat~------...
...Salam Duchess, semoga kejayaan menyertaimu, Saya ingin melaporkan kelanjutan baju hangat kita, kabar baik Duchess setelah aku membuat beberapa baju hangat dengan ditambahkan pewarna merah, biru, ada juga campuran warna merah dan hijau bagai warna buah ceri segar di musim dingin, dan aku mulai memperkenalkannya di berbagai desainer kerajaan, banyak yang ingin membelinya, bahkan sebagian dari mereka ingin bekerja sama dengan kami. Mereka mengatakan ingin bertemu dan berbincang dengan Duchess akan hal ini. Aku sangat bahagia yang mulia, kita sepertinya bisa mengatasi kemiskinan dan kelaparan di musim dingin ini. Terimakasih banyak,......
...Tertulis: Leannar Rose...
Ellisha yang sedang senyum-senyum sendiri saat membaca surat dari Lea, di kaget kan oleh Marya, dengan suaranya yang panik Marya mengejutkan Ellisha.
"Nyonya! Nyonya gawat nyonyaa! Di luar tempat kerja anda yang anda buat itu, untuk menyimpan es terjadi masalah nyonya!"teriak Marya panik begitu saja masuk ke dalam ruangan kerja Ellisha.
"ada apa Marya, kamu mengagetkan aku"lirih Ellisha ikut panik.
"Nyonya, di luar ada beberapa orang pria asing menghancurkan Yakhcal kita. Mereka menggunakan pakaian serba hitam dan wajah mereka di tutupi kain. Kita kekurangan prajurit dan mereka sangat kuat Nyonya. Bagaimana ini, hasil kerja keras Kita huaaaa"Ujar Marya merasa takut juga kesal.
Mendengar itu, Ellisha sedang berpikir keras akan solusi masalah ini. para prajurit hampir semuanya di bawah oleh Alaric. Dia sedikit merasa kesal. Apakah suaminya itu tidak mengkhawatirkannya. Kenapa dia mengambil semua prajurit hebat dan tidak menyisakan untuknya sebagai perlindungan jika dia dalam masalah. Kalau begitu dia bisa cari pria hebat lain untuk melindunginya.
Di tempat lain tepatnya di perbatasan yansui tempat Alaric berperang di musim dingin yang hebat.
Di tenda yang di bangun oleh mereka ada Alaric dan para prajurit yang lain termasuk Zaid sedang membuat strategi, Alaric Yang sedang berbicara tentang strategi berperang tiba-tiba saja terdiam dengan raut wajah khawatir.
Zaid yang melihat itu merasa keheranan
"tuan ada apa? apa ada masalah?"tanya Zaid hati-hati.
"Sial! Istriku dalam bahaya Zaid. Aku harus kembali sekarang juga"tegas Alaric.
"Tidak tuan! anda tidak boleh pergi. Besok kita akan berperang lagi dan tanpa arahanmu kita akan kalah tuan! dan bagaimana anda tau bahwa nyonya dalam bahaya"ucap Zaid menahan Alaric untuk pergi, apalagi salju semakin kuat. Bahkan jika ia ingin pergi pasti perjalannya akan lama dan tidak akan mulia di karena kan salju.
"Jimat, jimat yang ku selipkan di dalam jubah istriku memberikan tanda bahaya! AH SEPERTINYA DIA SEDANG TERLUKA ZAID. Tidak dia tidak boleh terluka, siapapun yang menyakitinya.. Dia harus mati bahkan orang yang mengenal orang itu"ucap Alaric. Ia berdiri dari tempatnya dan Pelan-pelan menutup matanya, ia benar-benar dalam masalah dan mendapatkan jalan buntu. Tak berpikir panjang dia melakukan hal sangat dia harap tidak akan terjadi. beberapa menit berlalu seketika ada asap hitam mengitarinya, aura iblis milik Alaric mulai bangkit, bola mata Alaric yang tadinya hitam pekat berubah menjadi merah darah.
Ia keluar dari tendanya. Dan berteriak hebat, seketika itu muncul hewan bertubuh ular dan bersisik, ia memiliki tanduk hitam besar, ia mirip seperti seekor naga bewarna hitam dan matanya juga bewarna merah seperti Alaric.
"bunuh. bunuh. bunuh mereka yang menyakiti wanitaku"ucap Alaric dengan suara berat, menatap tajam ke arah hewan tersebut.
Para prajurit yang melihat akan kejadian itu hanya bisa diam tak berkedip.
*tidak tuan akan cilaka*batin zaid merasa khawatir.
"HAHAHAHA APA BALASANMU JIKA AKU MEMATUHI MU"tanya hewan itu dengan suara yang menggelegar, bukan saja prajurit di situ yang mendengar nya, bahkan para musuh di seberang pun bisa mendengarnya.
"Kamu bisa melahap kekuatanku. Aku izinkan..., aku tidak akan melawan lagi pada malam berikutnya, jadi jangan lama-lama disini! pergi SELAMATKAN DIA. ATAU AKU AKAN MATI DISINI BERSAMAMU"
"Baik Pangeran Alaric, aku mematuhi kehendakmu"ucap hewan tersebut langsung menghilang sambil tertawa jahat.
...----------------...
"lindungi Nyonya!. ayo para pelayan lempar mereka dengan semua yang ada di tangan kalian"teriak marya berusaha menyerang mereka bersama para pelayan. Di karenakan semua prajurit yang mencoba melindungi mereka sudah di bunuh.
"Hahahaha lihat para wanita lemah ini. Mereka pikir bisa mengalahkan kami hanya dengan melempari kami dengan benda aneh ini"ucap salah satu penjahat tersebut. Karena mereka sudah berhasil mengalahkan para prajurit. Mereka juga berencana membunuh Ellisha. Ellisha yang tidak takut itu juga dengan mudahnya terpancing keluar. Akhirnya mereka terjebak oleh para penjahat di luar Mension.
"SIAPA KALIAN? KENAPA KALIAN DATANG MENCARI MASALAH DISINI? APA KALIAN TIDAK TAU BAHWA TEMPAT INI MILIK DUKE ALARIC DOWSON. BERANI-BERANINYA KALIAN DATANG KESINI"terak Ellisha marah.
"heh! Wanita cantik... kamu tidak perlu tau kami siapa dan apa tujuan kami. Kami hanya ingin mencari masalah dan membunuh kami. Ayo kawan kita nikmatin malam ini SERANG!"
Namun disaat para penjahat sudah siap menyerang Ellisha dan para pelayan. Sebelum senjata mengenai tubuhnya, tiba-tiba saja muncul seekor hewan bertubuh besar, ialah hewan yang di pinta Alaric untuk membunuh para penjahat tersebut, Hanya sekali semburan lahar panas dari mulut hewan itu. tubuh para penjahat langsung hangus sekejap. Melihat itu, Ellisha dan para pelayan bukannya merasa lega karena penjahat sudah di hanguskan. Malah mereka tambah takut saat melihat hewan itu. Mereka hanya terdiam membeku sambil berdoa. dan hewan bertubuh besar bewarna hitam itu tampa melirik ke arah mereka, langsung pergi begitu saja seperti tidak terjadi apa-apa.
"Nyonya..? Kamu tidak apa-apa"teriak marya membuyarkan suasana yang menegangkan tadi.
"Huaaaa.... Aku takut sekali!... Aku pikir kita akan mati hiks"jerit seorang pelayan di ikuti oleh pelayan yang lain.
"sudah-sudah... Tenang semuanya, kita kembali masuk ke dalam, di luar sudah sangat dingin dan kacau. Kita akan pikirkan masalah ini besok. Jangan khawatir kita di lindungi ayo masuk"ujar Ellisha menenangkan semua orang.
*apa hewan tadi menolong kami? yang tadi menolong kami apa itu naga? Kok bisa ada naga di disini, dan kenapa naga itu menolong kami*batin Ellisha bertanya-tanya.
BERSAMBUNG...