Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.
tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.
karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.
Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.
ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26. Pertemuan
"Mama Brianna kemana?" tanya mommy Salma
"Ada di rumah lagi buat Kue tapi tadi Alana lihat sudah selesai" jawab Alana
Dan benar saja alana bilang, Brianna sudah datang sembari membawa berbagai macam kue
"kamu bawa apa sayang?" tanya mommy Salma
"Ini kue mom, tadi Brianna buat Karana gak ada kerjaan lagi, ini mom di cicipi" ucap Brianna
"Terima kasih sayang sepertinya enak" ucap mommy Salma
"Wah ini beneran enak sekali, kamu pintar sekali sangat ini sangat enak" puji mommy Salma
"Terima kasih mom, oh iya mama Puput sama mama Nia kemana, terus mommy datang sendirian gak sama Daddy" tanya Brianna beruntun
"Hehehe kamu ini nanya tu satu satu, mommy bingung mau jawab yang mana" jawab mommy Salma
"Hehehe... Maaf mommy" ucap Brianna sembari tertawa malu
" Iya, mama mu berdua sedang masak, mommy datang sama Daddy tapi Daddy sedang ngobrol di ruang tamu sama kedua papa mu dan juga Tino" jawab mommy Salma
"Oh gitu, yaudah Brianna mau anter kue satu piring ini ke sana saja biar bisa di nikmati oleh para pria hehehe" ucap Brianna
" iya antar saja, ini cukup untuk kita yang satu piring ini banyak banget kamu bikin" ucap mama Salma
"Baik mommy, sayang sama Oma dulu ya mama mau anter ini ke opa" ucap Brianna pada Alana
"Iya ma, Lana akan di sini sama oma" jawab Lana, Brianna tersenyum lalu masuk kerumah, ia membawa dua piring satu piring besar untuk pria satu piring sedang untuk di taruh di dapur
"Ma ini ada kue, cicipi dulu, Ini Anna mau antar ke pada pria untuk temen ngopi" ucap Briana
"Terima kasih sayang kamu sudah membantu, mama baru aja mikir bingung mau bikin apa untuk mereka" ucap mama Puput
"Sama sama ma, kita sehati ma, hehhe" ucap Brianna
"Hahaha bisa saja kamu, udah sana antar ke depan, mama mau cicipi ini" ucap Mama Nia pula
"Ok mama" ucap Brianna lalu pergi menuju ruang tamu, terdengar suara gelak tawa dan obrolan para pria
"Heboh juga ya jika para pria sudah bercerita, Anna kira hanya para wanita" ucap Brianna pada mereka yang di depan
"Kamu bawa apa dek?" tanya Tino
" Kue kak, ayo kak, papa dan Daddy cobain kuenya sambil nunggu para ibu masak" ucap Brianna
"Terima kasih nak, ini pasti enak karena kue buatan kamu gak pernah gagal" puji papa Reno
"Papa bisa aja" jawab Brianna saat mereka sedang berbincang terdengar bel rumah,
"Ada tamu, siapa apa kalian punya janji ?" tanya papa Reno
"Yang punya rumah kan kakak kok tanya kami" ucap papa Gunawan
"Oh iya hehehe, lupa" jawab papa Reno
"Brianna saja yang buka" ucap Brianna lalu berjalan kearah pintu dan membukanya.
Saat Brianna membuka pintu ia melihat seorang pria tampan dengan gagahnya dengan tangan tergantung di udara karena ingin menekan bel tapi tidak jadi karena pintu terbuka.
Begitu pintu terbuka ia melihat seorang wanita cantik yang selama ini ia rindukan walau dengan postur tubuh yng berbeda.
Ia sangat shock saat melihat siapa yang membuka pintu itu sampai ia mematung disana.
"Tuan ada yang bisa saya bantu, mau cari siapa?" tanya Brianna
"Dek siapa tamunya, kok lama banget" terdengar suara Tino yang mendekat.
"Gak tau kak, orangnya sudah jadi patung ni" jawab Brianna
"Yang benar kamu Anna ada-ada saja" ucap Tino sembari berjalan mendekati Brianna
"Eh... Daffa?, tumben sekali kau datang ?" tanya Tino tapi Daffa tetap mematung disana tatapannya hanya fokus pada
"Bener kan kak, dia jadi patung" ucap Brianna
"Iya dek patung es, dia anak Daddy Dhani dan mommy Salma" ucap Tino
"Beneran, mommy sama Daddy punya putra ginian Anna kira cuma si Sinta aja tu" ucap Brianna
"Kak coba cium mungkin sadar" ucap Brianna aneh
"Gila kakak gini gini masih doyan perempuan ya" jawab Tino kesal
" Masak?" tanya Brianna sembari memicing kan mata membuat Tino kesal.
"Kau ingin tau sejantan apa diriku" tantang Tino
"Gila" ucap Brianna
Plakkk....
"Aduhhh.. Heee patung es kenapa sadar, kenapa gak jadi patung selamanya saja, dan kenapa kau memukul ku sakit tau" kesal Tino
"Kau bicara apa tadi, mencoba kejantanan, apa ingin ku potong milik mu," ucap Daffa marah sembari menarik Brianna di belakang nya
"Eh... Eh.. Apaan ini" ucap Brianna
"Diam jangan dekat dekat pria mesum ini, dia berbahaya" jawab Daffa
"Kau yang lepas jangan sentuh Anna ku" ucap Tino juga kesal
Disana jadi keributan membuat para orang tua pun mendekati mereka
"Ada apa ini?" tanya Papa Reno dan Daddy Dhani.
"Papa... Daddy... Lihat kedua pria ini" adu Brianna
"Tino.... Daffa... Eh Daffa kau disini ada apa?" tanya Daddy Dhani.
"Lepas kenapa kalian menarik tangan putri ku" ucap Papa Gunawan
"Dia mau merebut Anna dan dia bilang jangan dekat aku karena aku pria mesum" Jawab Tino kesal
"Dia memang mesum, om jadi gak boleh dia dekat Tino bahaya" jawab Daffa kesal
"Sudah cukup, masuk bikin malu kalian" ucap Daddy Dhani
Meraka pun akhirnya masuk rumah, Brianna sangat kesal di rebutkan, untung tangannya tidak apa apa.
"Mama, kenapa tangan mama merah siapa yang melakukan ini pada mama bilang pada Lana" ucap Alana yang kaget melihat tangan mamanya yang merah
"Tidak apa apa sayang tangan mama baik baik saja" jawab Brianna sedangkan Daffa sangat kaget saat melihat gadis kecilnya bersama Brianna
"Apa mama...., sejak kapan kamu punya putri, apa kamu sudah menikah lagi?" tanya Daffa reflek
Semua orang pun menoleh pada Daffa dengan bingung
"Apa kamu mengenal Brianna?" tanya mommy Salma heran
"Aku kenal Fira buka Brianna, kamu Fira ku kan, jangan bohong apa kamu lupa siapa aku, Aku Aska security Rumah pria brengsek Ferdi San wanita iblis Susan" jelas Daffa semua yang mendengar itu sangatlah shock
"Security....!!!" seru semuanya
"Jadi benar kamu, Aska tapi kenapa berbeda?, bukanya kamu Security dan jarang masuk jadi hanya ada mas santo saja disana" tanya Brianna heran
Jadi beneran kamu pernah jadi security nak?" tanya mommy Salma
"Iya ma, itu semua ada alasanya, dan itu demi Fira" jawab Daffa
"Kamu jangan sembarangan Daffa, demi Fira, kamu tau kan Fira dulu bagaimana lagian dia punya suami dulu" ucap Tino
"Kau... Kau tau dia Fira?" tanya Daffa kaget.
"Tentu saja tau, aku lah orang yang membuat mereka bercerai dengan mudah, awalnya pria brengsek itu tidak mau tapi aku membuat ia setuju dan apa lagi istri Keduanya yang membujuk jadi mudah" jawab Tino
"Sebenarnya ini ada apa dan bagaimana?" tanya Daddy Dhani bingung.
Bersambung