NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Jenderal Di Dunia Modern

Kebangkitan Sang Jenderal Di Dunia Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha
Popularitas:40.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Li Yuanting, seorang jenderal perang bengis dan tak kenal takut dari zaman kuno, bereinkarnasi ke tubuh Ethan Zhao berusia 27 tahun, seorang pria tampan yang culun dan sering dihina, dijadikan anjing pesuruh oleh keluarga besar Zhao serta istrinya sendiri.

Li Yuanting yang menempati tubuh Ethan, akhirnya membalas mereka, dengan kemampuan strategi miliknya dan juga gabungan bakat yang dimiliki Ethan. Bagaimana perjalanan sang jenderal?

Yuk! Mampir baca!
Yang gak suka silahkan skip! Tidak perlu memberikan rating buruk👊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anggota Baru

Malam yang gelap menyelimuti kota, hanya diterangi lampu jalan yang berkelip samar. Di sebuah gang sempit dan kumuh di pinggiran kota, Ethan Zhao turun dari mobil hitam dengan Alex dan Victor di belakangnya. Langkah mereka mantap, penuh kewaspadaan. Tujuan mereka jelas—menemukan Derek Wu, seorang ahli racun legendaris yang pernah menjadi sosok yang ditakuti di dunia bawah tanah sebelum akhirnya dibuang dan hilang tanpa jejak.

"Derek Wu ...." gumam Victor dengan nada heran. "Kudengar dia bukan hanya ahli racun, tapi juga pembuat obat penawar yang mustahil ditemukan orang lain. Dia bisa mengendalikan hidup dan mati seseorang dengan satu tetes campurannya."

Ethan mengangguk tanpa ekspresi. "Itulah kenapa kita harus menemukannya. Derek Wu bukan orang yang mudah didapatkan, tapi dia akan bergabung dengan kita. Entah dengan cara baik atau buruk."

Alex yang berjalan di sisi kanan Ethan memegang senapan kecil yang tersembunyi di balik jaketnya. "Kita pasti masuk ke wilayah musuh. Banyak orang masih ingin kepala Derek. Apa kau yakin dia akan bekerja sama?"

Ethan tersenyum tipis. "Kalau dia tahu siapa yang mencarinya, dia tidak akan punya pilihan."

Mereka tiba di sebuah bangunan tua yang tampak terbengkalai. Aroma busuk dan zat kimia yang menyengat tercium kuat dari dalam.

"Dia pasti di sini," bisik Victor.

Ethan memberi isyarat pada Alex untuk berjaga di pintu masuk. "Siapkan senapanmu, siapa tahu ada kejutan."

Mereka memasuki bangunan dengan hati-hati. Langkah kaki bergema di sepanjang lorong yang gelap. Tiba-tiba, suara erangan samar terdengar dari sebuah ruangan di ujung.

Saat Ethan membuka pintu dengan perlahan, mereka menemukan seorang pria kurus dengan rambut berantakan dan mata tajam yang memancarkan kewaspadaan. Tangan pria itu memegang tabung kaca kecil berisi cairan berwarna hijau pekat.

"Derek Wu," Ethan memanggil dengan suara tegas.

Pria itu menatap tajam. "Siapa kalian? Mau membunuhku juga?"

Ethan melangkah maju tanpa gentar. "Kami tidak datang untuk membunuhmu. Kami datang untuk merekrutmu."

Derek tertawa sinis. "Tidak ada yang merekrut orang buangan seperti aku. Semua orang hanya ingin aku mati."

Ethan mendekat dengan tatapan dingin. "Kalau aku ingin kau mati, kau sudah tidak akan berdiri sekarang. Tapi aku tahu potensimu. Kau adalah ahli racun terbaik. Bergabunglah denganku, Derek, dan aku jamin dunia ini akan berlutut di hadapan kita."

Derek terdiam, matanya menyipit seolah menilai Ethan. Ada sesuatu yang berbeda dari pria tampan yang berdiri di depannya ini—bukan sekadar orang biasa.

"Apa jaminanku?" tanya Derek akhirnya.

Ethan tersenyum dingin. "Aku memberimu perlindungan dan kebebasan yang tidak akan kau dapatkan di tempat lain. Dan kalau kau menolak ... hidupmu tetap akan berakhir sia-sia di tempat busuk ini."

Setelah beberapa saat hening, Derek mengangguk perlahan. "Baik. Aku ikut."

Ethan menatap Alex dan Victor dengan puas. "Selamat datang di tim."

Malam itu, Derek Wu resmi menjadi bagian dari kekuatan baru yang dibangun Ethan Zhao—sebuah langkah besar menuju dominasi penuh di dunia bawah tanah.

****

Di markas rahasia milik Ethan, dia kembali mengutak-atik laptopnya setelah beberapa hari merekrut Derek Wu.

"Siapa lagi yang akan kau rekrut?" tanya Victor.

Ethan menoleh dengan tatapan dingin. "Aku butuh seorang akuntan handal. Dan aku sudah menemukannya, bersiaplah. Kita memulai operasinya besok!"

***

Malam itu udara pelabuhan dingin dan penuh aroma asin laut. Lampu-lampu redup dari kapal kargo besar menciptakan bayangan panjang di sepanjang dermaga. Suasana tegang menyelimuti saat sekelompok pria bersenjata menjaga area sekitar. Di salah satu sudut gelap pelabuhan, Ethan Zhao berdiri bersama timnya—Alex, Victor, dan Derek Wu.

"Keira Yan ada di kontainer nomor 42," bisik Derek sambil menunjuk ke arah sebuah kontainer besar yang terletak tak jauh dari dermaga utama. "Tapi sepertinya ini bukan operasi penjualan biasa."

Alex yang sudah menyiapkan senapannya menatap tajam ke arah penjaga bersenjata yang hilir mudik. "Aku baru saja mendapat kabar dari sumberku. Adikku, Lily, juga ada di sini. Mereka membawanya untuk menjualnya," kata Alex.

Padahal sengaja Alex tidak berhubungan dengan sang adik, agar para musuh tidak mengincarnya tapi ternyata tetap saja sama.

Ethan menyentuh bahu Alex dengan tenang. "Tenang. Kita akan mengambil semuanya sekaligus. Aku sudah mempersiapkan rencana. Itu juga yang membuatku kesini, karena target kita bukan hanya satu."

Victor menghela napas dalam. "Dua target, satu malam. Kau yakin ini akan berhasil?"

Ethan menyeringai dingin. "Aku tidak bergerak tanpa rencana matang, Victor."

Dengan sinyal tangan dari Ethan, mereka bergerak dalam formasi yang rapi.

Alex mengambil posisi di atap salah satu gedung pelabuhan, senapan sniper siap di tangannya. Derek Wu menyiapkan tabung kecil berisi gas beracun yang bisa melumpuhkan sekelompok orang dalam hitungan detik.

Ethan dan Victor menyusup ke dekat kontainer 42. Mereka mendapati pintu kontainer terkunci rapat dengan rantai tebal. Dari dalam terdengar suara langkah kecil dan tangisan pelan—Keira Yan dan beberapa tahanan lain termasuk Lily.

"Kita harus bertindak cepat," bisik Victor.

Ethan mengeluarkan alat kecil dari kantongnya, alat peretas elektronik canggih yang dia kembangkan sendiri. Dalam hitungan detik, rantai itu terbuka.

Keira Yan, seorang wanita berwajah dingin dengan rambut hitam panjang, menatap mereka dengan mata penuh curiga. "Siapa kalian?"

Ethan menatapnya dingin. "Orang yang menyelamatkanmu. Mau ikut atau tetap di sini?"

Keira mengangguk singkat, memahami situasinya. Lily, adik Alex yang terlihat lemah namun tegar, juga ikut keluar dari kontainer dengan wajah lega.

Tiba-tiba suara langkah kaki berat terdengar mendekat. Penjaga pelabuhan menyadari ada penyusup.

"Siapkan senjata!" teriak salah satu penjaga.

Dor!

Dor!

Dari atas gedung, Alex melepaskan tembakan pertama yang langsung melumpuhkan salah satu penjaga.

Boom!

Brugh!

Derek Wu melemparkan tabung gas kecil yang meledak dengan suara pelan, menyebarkan asap hijau yang membuat penjaga tersisa terbatuk-batuk sebelum jatuh tak sadarkan diri.

Bugh!

Crash!

Victor bergerak cepat, melumpuhkan dua penjaga dengan gerakan beladirinya yang mematikan. Ethan sendiri maju ke depan, menghajar pria bersenjata dengan tinjunya tanpa ampun.

Bugh!

Krak!

Dalam waktu singkat, pelabuhan menjadi sunyi kembali.

Ethan menatap Keira Yan. "Kau bebas sekarang, tapi aku punya tawaran."

Keira menyipitkan mata. "Tawaran apa?"

"Gabung denganku. Aku butuh akuntan handal yang bisa menangani semua uang yang akan mengalir dalam operasiku."

Keira tertawa kecil. "Kau gila."

Ethan tersenyum dingin. "Mungkin. Tapi kau tidak punya pilihan yang lebih baik."

Setelah hening beberapa detik, Keira mengangguk. "Baik. Aku ikut."

Alex menatap adiknya yang kini aman di sampingnya. "Kita berhasil."

Ethan mengangguk dengan puas. "Ini baru permulaan."

Malam itu, Keira Yan resmi bergabung dalam tim Ethan Zhao—sebuah langkah besar lagi menuju dominasi total di dunia bawah tanah.

1
Haryati Haryati
Clara itu ceritanya mau caper Ethan, eeeh malah dapat rasa malu yg luar biasa, disangkanya mau membantu berdiri taunya malah diabaikan oleh Ethan, kasih deh lu......, jadinya malu kan makan tuh malu......😂😂😂🙏
✍️⃞⃟𝑹𝑨Yulianti🅶🅰🅽🅹🅸🅻🤎: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Vivi❄️❄️
coba kalau di bikin kere sama Ethan 😌😌
beybi T.Halim
luar biasa .,keren👍👍👍👍👍
Susilawati
salut sama Ethan. nggak perlu menjelaskan dgn berbelit-belit tentang pengkhianat di perusahaan nya, langsung bongkar orang nya dan pecat 👍
Susilawati
Ethan sekedar saran ya, kalo kamu ntar ketemu lagi sama si Clara, abaikan aja nggak usah di lihat atau di tanggapi saat di ngomong anggap aja si Clara tuh makhluk tak kasat mata.
✍️⃞⃟𝑹𝑨Yulianti🅶🅰🅽🅹🅸🅻🤎: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Susilawati
waduh Miss Anna, sekretaris yg cuman modal tubuh sama tampang doang nggak di perlukan sama Ethan.
Dian Susantie
hahahahaha.... 🤣🤣🤣
Riva84
ayo lagi thoorr /Determined//Determined//Facepalm/
Riva84
azzeekkk aku suka gaya mu Ethan /Determined//Determined//Drool//Facepalm/
Tiara Bella
ish ish ish....gk tw malu itu Hector SM para menantunya.....dah salah gk mw ngaku malah menyerang
Riva84
udah Ampe bab ini aku tb2 ngeh kalo nama emak nya Ethan,,Mei long kek nama ayang nya si jonezz🫣🤣🤣 othoorrr psti tau meii kan/Facepalm//Facepalm/saya suka saya suka 🤭🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️
✍️⃞⃟𝑹𝑨Yulianti🅶🅰🅽🅹🅸🅻🤎: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Riva84
smngttt Ethan kuhh/Determined//Determined//Determined/hapuskan musuh2 yg menghalangi mu okee😁
Riva84
yaa berani lahh tuwirrr Bangka😤😤 orang2 tamak kek kalian harus dimusnahkan dri muka bumi ini 🤭😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
langkah awal Ethan membabat habis tikus" yg berserakan di perusahaannya 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Hector,Damian,dan Rosa baru satu langkah dngn rencananya tp Ethan sdh melangkah dngn beberapa langkah dr mereka jd tunggu saja kehancuran kalian 😏😏
R@3f@d lov3😘
mantaaap 🤪 Victor kamu memang bisa diandalkan dan mereka pantas mendapatkannya 😏
R@3f@d lov3😘
sungguh Ethan bener" gak akan kasih ampun untuk penghianat,,😏dan Dy tau langkah apa yang akan dilakukannya
mama_im
hahaha... good Ethan. babad habis semua..
Mursidahamien
makin seru
Susilawati
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!