NovelToon NovelToon
Sheyza Istri Rahasia

Sheyza Istri Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Pernikahan rahasia
Popularitas:103.9k
Nilai: 5
Nama Author: anotherika

Kejadian tak pernah terbayangkan terjadi pada Gus Arzan. Dirinya harus menikahi gadis yang sama sekali tidak dikenalnya. "Saya tetap akan menikahi kamu tapi dengan satu syarat, pernikahan ini harus dirahasiakan karena saya sudah punya istri."

Deg

Gadis cantik bernama Sheyza itu terkejut mendengar pengakuan pria dihadapannya. Kepalanya langsung menggeleng cepat. "Kalau begitu pergi saja. Saya tidak akan menuntut pertanggung jawaban anda karena saya juga tidak mau menyakiti hati orang lain." Sheyza menarik selimut yang menutupi tubuhnya. Sungguh hatinya terasa amat sangat sakit. Tidak pernah terbayangkan jika kegadisannya akan direnggut secara paksa oleh orang yang tidak dikenalnya, terlebih orang itu sudah mempunyai istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anotherika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Mbak obatnya lain?" Tanya Nabila seolah menebak pikiran Sheyza.

Sheyza mengangguk tanpa ragu. "Sepertinya ada yang menukarnya. Waktu pertama kali mbak kasih obat ke ibu obatnya hitam pekat, sedangkan yang ini hitamnya agak pudar. Dan setelah dihancurkan juga ternyata dalamnya berbeda."

Pikiran Nabila langsung tertuju pada satu orang, si telur busuk. Ini pasti ulahnya!

"Bila tahu mbak siapa orangnya, Bila tidak akan diam saja!" Ucap Nabila menggebu-gebu. Kalau sampai benar Anisa yang menukar obat ummi, dia akan memberikan ganjaran yang setimpal untuk kakak iparnya itu.

Sheyza menahan lengan Nabila saat Nabila ingin pergi. "Jangan menuduh tanpa bukti,"

"Tapi ini sudah cukup membuktikan mbak. Bila yakin dia orangnya karena hanya dia yang menjadi pemeran antagonis disini."

Sheyza menggeleng, "Kamu mau dimarahi sama Gus Arzan atau Kyai Rofiq?"

Nabila bungkam, apa yang dikatakan oleh Sheyza benar. Jika dirinya menegur Anisa sekarang pasti Abah serta abangnya akan menjadi garda terdepan membela perempuan itu.

"Tapi mbak, Bila gak bisa diam saja seperti ini."

"Kamu tenang dulu, kita harus fokus sama kesembuhan ibu dulu. Nanti coba mbak diam-diam minta obat sama dokternya langsung untuk menggantikan obat ini. Tapi kamu harus merahasiakan semua ini, biar siapapun yang berniat meracuni ibu merasa menang."

Nabila setuju dengan ide Sheyza. "Bila juga akan mencari bukti lagi mbak,"

***

"Jangan sok jadi yang paling baik dirumah ini! Karena terlepas dari apapun itu, tetap saya yang ada diposisi pertama!"

Gerakan tangan Sheyza yang sedang mengaduk meinuman itu terhenti. Dirinya menghela nafas kasar saat mendengar suara dari seseorang yang sudah dihafal olehnya.

Memilih tidak menjawab, Sheyza memilih sibuk dengan minuman yang sedang dibuatnya.

"Udah ngerebut suami orang, tambah ikut tinggal disini juga. Dasar tidak punya malu, perempuan hina!"

Deg

Hati Sheyza tergores mendengar cacian itu, tapi dirinya hanya diam menerima karena yang dibilang Anisa memang benar adanya. Dirinya lah yang sudah merusak hubungan rumah tangga suaminya dan istri pertamanya.

"Maaf mbak Anisa," Sheyza meminta maaf atas segala yang sudah terjadi.

Anisa berdecih. "Apa dengan meminta maaf sakit hati saya langsung hilang begitu saja? Tidak semudah itu kalau kamu mau tau! Dan jangan sekali-kali kamu panggil aku mbak, aku tidak sebaik itu buat melupakan semua hal yang sudah kamu lakukan untuk rumah tangga saya!"

Sheyza diam. Dirinya salah karena sudah membuat hati seorang istri terluka begitu dalam.

"Jangan kamu pikir karena keluarga suamiku sudah tahu, mereka merestui hubungan kamu dengan suamiku. Ck, mereka bukan orang yang seperti itu. Bahkan suamiku sudah membuat keputusan, setelah anak itu lahir mas Arzan akan menceraikanmu!"

Deg

Hati Sheyza semakin hancur mendengar perkataan Anisa. Sungguh? Apa benar yang diucapkan Anisa? Jadi perubahan suaminya karena sudah berniat ingin menceraikannya?

Sheyza tersenyum miris, ternyata pria yang bersikeras memintanya untuk tetap tinggal di sampingnya, dia juga yang pada akhirnya akan membuangnya. Tidak Sheyza sangka ternyata suaminya sama dengan para pria di luaran sana.

"Silahkan nikmati beberapa bulan disini karena setelah itu kamu akan pergi," final Anisa dan langsung meninggalkan Sheyza sendiri dengan pikiran yang berkecamuk.

Tubuh Sheyza mematung seiring dengan bulir-bulir bening merembes dari matanya.

***

Satu bulan berlalu.

Tidak ada yang berbeda sedari Sheyza pulang dari rumah sakit. Arzan hanya bisa menatap Sheyza dari kejauhan tanpa bisa menyentuhnya barang sedikit pun. Ingin sekali rasanya Arzan memberontak dari semua ketidakadilan ini, tapi apa daya dirinya terikat janji.

Lalu bagaimana dengan Sheyza? Sheyza bahkan sudah terbiasa tanpa kehadiran Arzan. Dia sudah terbiasa dengan sikap suaminya. Sheyza juga bertekad untuk berubah, dirinya bersikap lebih dingin dari pada sebelumnya. Dirinya hanya fokus pada kesembuhan ummi Zulfa sesuai janjinya.

Setelah ummi Zulfa sembuh, Sheyza akan pergi dari sini. Dirinya sudah tidak peduli dengan apapun lagi. Cukup dirinya sendiri bisa membesarkan anak yang dikandungnya, tanpa kehadiran seorang suami.

Sakit hati? Jelas. Sheyza bahkan menahan sakit hati itu setiap hari. Apalagi saat melihat suaminya selalu bermesraan dengan istri pertamanya. Arzan juga tidak sekalipun berinisiatif menyapanya atau berbicara kepadanya. Mengunjungi nya atau bahkan menanyakan keadaan anak yang dikandungnya pun tidak.

Ketika tidak sengaja papasan, Arzan hanya menatapnya saja tanpa ada kata yang keluar dari bibir suaminya. Sheyza pikir tidak ada yang perlu dipertahankan dari hubungan keduanya. Cukup sudah Sheyza menyerah!

Sebelum dirinya melahirkan, Sheyza harus sudah pergi dari sini terlebih dahulu. Tidak masalah dengan kehidupannya yang akan datang kedepannya. Dirinya yang akan berusaha keras demi anaknya nanti.

"Mas kangen banget sama kamu, Babby." Arzan menatap sendu ke arah Sheyza yang sedang membantu umminya makan dikamar.

"Maafkan mas sayang," gumam Arzan. Rasanya begitu sesak, dirinya harus dijauhkan seperti ini dari wanita yang dicintainya.

Bagaimana keadaan anaknya? Sudah mulai menendang kah? Allah, dirinya begitu ingin mengelus perut buncit istri keduanya. Mengajak anaknya berbicara seperti saat itu, rasanya sungguh menenangkan.

"Mas kenapa disini? Aku pengen tidur sambil dipeluk. Aku gak bisa tidur kalau kamu tidak ada," rengek Anisa dengan sengaja mengeraskan suaranya agar Sheyza yang sedang menyuapi ummi didalam kamar mendengar. Anisa tahu suaminya itu selalu mencari-cari Sheyza, dan Anisa tidak suka itu.

Arzan mencoba menepis tangan Anisa agar tidak bergelayut manja di lengannya. Tapi sayang, Anisa tetaplah Anisa.

Sheyza sebenarnya mendengar, tapi dirinya berusaha untuk bodoh amat. Mencoba menormalkan hatinya yang porak-poranda.

"Mas ayok, aku pengen kamu malam ini. Kamu harus melakukannya seperti malam-malam sebelumnya,"

Sheyza memejamkan kedua matanya, mencoba meredamkan amarah yang menyerbu dadanya. Rasanya sakit sekali mendengar perkataan istri pertama suaminya, hatinya hancur berkeping-keping.

Arzan yang tidak mau Anisa mengatakan hal-hal yang lebih aneh lagi langsung menarik tangan Anisa pergi. Dia tidak mau membuat Sheyza semakin salah paham.

Setelah kepergian suami dan istri pertamanya, Sheyza langsung tersenyum kecut ke arah ummi Zulfa. 'Ya Allah kuatkan hambamu ini, aku sudah tidak sanggup lagi,' tangis Sheyza dalam hati. Karena mau setegar apapun Sheyza akan tetap kalah karena dirinya punya cinta untuk suaminya.

'Tenang Sheyza, sebentar lagi kamu tidak akan merasakan hal seperti ini lagi.'

***

Sreettt

Sebuah foto jatuh saat Sheyza baru saja membungkuk untuk mengambil sendok yang jatuh. Foto satu-satunya yang dia punya dan selalu dia bawa kemana pun Sheyza pergi. Foto usang yang pinggirannya telah koyak akibat terbakar. Foto itu sengaja Sheyza bakar dan hanya menyisakan dua orang saja didalamnya. Foto itu amat sangat berharga bagi Sheyza dibandingkan dengan apapun.

Saat tangan Sheyza ingin menggapai foto itu, tapi ternyata sebuah tangan sudah lebih dulu mengambilnya.

Sheyza mendongak. Sesaat dirinya terpaku karena melihat Kyai Rofiq ternyata yang mengambil fotonya dan langsung melihatnya.

"I-ini siapa?" Tanya Kyai Rofiq tergagap, nafasnya berburu hebat.

1
Sugiharti Rusli
sepertinya Arzan memang akan dipisahkan tuk saat ini dari Sheyza yah,,,
Sugiharti Rusli
mau bagaimanapun kamu masih istrinya Arzan sih Shey,,,
Sugiharti Rusli
ternyata selama ini si Anisa dibantu si Dony, mereka saling memanfaatkan rupanya
Sugiharti Rusli
gimana kamu akan meyakin kembali si Sheyza tuh gus yang uda dikecewakan segitu dalam
Sugiharti Rusli
ternyata Noah masih punya nenek di Jakarta yah
Sugiharti Rusli
berarti kakak kandung si Sheyza malah berteman baik sama Noah yah,,,
Sugiharti Rusli
kenapa bukan si pak kyai yah yang ambil tindakan ke si Anisa, kan dia yang uda salah membawa si Anisa masuk dalam keluarganya🤔🤔🤔
Sugiharti Rusli
kalo si Sheyza sampai ikut Noah, ga ada harapan kamu Zan bertemu istri dan calon anakmu sekarang
Sugiharti Rusli
ko yah bisa si Arzan masuk ke perangkap si Anisa sih😡😡😡
Sugiharti Rusli
siapa ortu Sheyza bagi kyai Rofiq sebenarnya yah,,,
Sugiharti Rusli
mulai berasa bawang nih ceritanya😪😪
Sugiharti Rusli
semoga kebenaran perlahan akan terungkap yah,,,
Sugiharti Rusli
persyaratan apa yang pak kyai buat sama si Arzan yah
Sugiharti Rusli
dengan pengakuan ini ga jadi tambah" menggila tuh nanti si Anisanya🙄🙄🙄
Sugiharti Rusli
kalo kyai Rofiq ga tabayyun dulu, berarti dia bukan orang yang bijak ambil keputusan
Sugiharti Rusli
ternyata si Anisa memang bukan perempuan baik yah dia, entah salah pergaulan atau gimana dulunya
Sugiharti Rusli
kalo memang harus terbongkar yah mungkin memang sudah waktunya sih Zan
Sugiharti Rusli
ah si Arzan memang ga bisa bersiakp waspada sama keadaan yah
Sugiharti Rusli
termyata uda mulai berani main kekerasan si Anisa sekarang dia
Sugiharti Rusli
semoga nanti ada penjelasan kenapa si Anita berubahnya bisa sedrastis itu yah dia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!