Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#11
Ruslan menelepon anak buah Alex dan mengirimkan GPS keberadaannya sekarang untuk meminta bantuan.
Alex yang sudah berada di bandara langsung menuju tempat Ruslan ketika mendengar kabar tersebut dari anak buahnya.
Alex mempercepat kepulanganya karena Maxim sudah melobi beberapa pemegang saham yang berpengaruh. Sedangkan Nik tetap di Dubai sampai urusan bisnis Alex selesai.
Posisi Ruslan dan Sera saat ini ada di jalanan perbukitan yang lengang dan agak sepi.
Ruslan mengeluarkan senjata dari bawah kursi mobil yang didudukinya.
"Kau bisa menembak?" tanya Ruslan.
"Ya, aku bisa. Wait … siapa yang harus aku tembak?” Sera bingung.
Regan memasukkan semua anak anaknya di kelas menembak dan beladiri. Dia hanya ingin semua anaknya dibekali kemampuan yang bisa menjaga diri mereka sendiri kelak.
Ruslan menyerahkan pistol revolver tipe glock 17 kepada Sera.
"Lindungi dirimu sendiri,” kata Ruslan lalu dia membuka pintu mobil dan berlari menuju hutan dengan pepohonan rimbun dipinggir jalan untuk berlindung. Mobil mereka rusak dibagian belakang dan samping.
"What??? Hei!!” protes Sera ketika Ruslan meninggalkannya seorang diri di mobil.
Ruslan tahu jika Sera memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni. Dia melihat CV Sera ketika melamar pekerjaan. Karena faktor itu jugalah, Sera diterima bekerja di perusahaan itu.
Sera perlahan keluar dari mobil dan bersembunyi dibalik mobil. Bala bantuan pengawal belum datang. Kedua pengawal tadi masih baku tembak dengan musuh mereka yang jumlahnya lumayan banyak. Sangat tidak sebanding dengan jumlah kubu mereka.
Dirasa suasana aman, Sera berlari ke arah hutan, tempat Ruslan juga bersembunyi. Tiba tiba kaki Sera tersandung dan kakinya terkilir gara gara memakai high heels sehingga pistol yang dibawa Sera juga terjatuh
"Shiiitttt", umpat Sera kesal dan segera bangun lalu melepas sepatunya.
Seorang musuh melihat Sera dan berlari menangkapnya tetapi Sera menendang kepala pria itu dan membuat pria itu tersungkur. Rok yang dipakai Sera sampai sobek karena tendangannya yang tinggi. Pria itu menjegal kaki Sera dan membuat Sera terjatuh lagi.
Sera bangun dengan cepat dan mulai melawan pria tadi dengan tinjunya. Dengan gerakan cepat Sera mengunci leher pria itu dan mematahkannya.
"Kau pikir aku wanita biasa, hah? Aku wonder woman!!" teriak Sera kesal sekaligus frustasi.
Kemudian Sera mengambil senjatanya yang terjatuh dan menembak kaki pria itu.
Sera spontan melakukan itu, karena saat ini nyawanya jadi taruhan.
Sera kemudian berlari memasuki hutan dan bersembunyi dibalik pohon. Dia mengatur nafasnya yang ngos ngosan.
Sera melihat Ruslan yang juga bersembunyi di pohon seberangnya.
Hal ini membuat Sera gemetaran dari ujung kaki sampai ujung kepala. Ini adalah hal pertama yang pernah terjadi didalam hidupnya. Berkelahi adalah hal yang biasa baginya. Tapi terlibat baku tembak dengan orang orang yang tidak dikenalnya ini adalah pengalaman baru baginya.
Tak lama setelah itu, ada beberapa mobil yang datang dan semakin banyak baku tembak yang terjadi. Beberapa menit setelahnya sudah tidak ada lagi suara tembakan.
Ruslan mulai keluar dari persembunyiannya ketika dirasa sudah aman dan menuju kembali ke jalan raya tempat terjadinya baku tembak tadi. Sera langsung mengerti bahwa yang datang adalah bala bantuan dari anak buah Ruslan.
Sera juga keluar dari persembunyiannya dan mengikuti Ruslan dengan langkah pelan dan lemas. Kakinya sedikit pincang karena terkilir tadi.
JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT KOMEN YA KAKAK SAIIII..❤❤❤❤