NovelToon NovelToon
Demon System

Demon System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kultivasi / System / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: HanzRaizel

Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.

Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.

Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.

Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.

Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan

[Up setiap hari]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8. One punch

Setelah kelima hadiah yang diberikan para sosok di belakang Old Tian ke Rei, sekarang giliran Old Tian memberikan Hadiah.

"Sekarang giliran ku untuk memberikan Hadiah kepadamu, aku akan memberikanmu kemampuan dasar dari 3 Profesi yaitu, Alkemis, Ahli Jimat dan Pandai Besi."

Old Tian meletakkan jarinya di antara kedua alis Rei, secara perlahan semua pengetahuan dasar dari 3 Profesi mulai mengalir kedalam pikiran Rei, setelah beberapa menit Old Tian melepaskan jarinya.

"Aku sudah memberimu kemampuan dasar dari 3 Profesi, untuk meningkatkannya itu tergantung pada dirimu."

Rei mengangguk.

"Dan satu lagi hadiah dari kami berenam untukmu."

Setelah mengatakan itu Old Tian dan kelima sosok dibelakangnya mangangkat tangannya bersamaan dan mengeluarkan cahaya ke arah langit membentuk sebuah Portal.

“Hadiah terakhir dari kami yaitu mengirimmu ke dunia kultivator."

"Rei kau pasti bertanya tanya kenapa aku memilihmu dan mengapa kau bisa memiliki sistem seperti Game."

Rei terkejut mendengar perkataan Old Tian.

"Karena waktu yang terbatas, maka akan aku beritahu secara singkat," Old Tian menatap Rei dengan lembut.

"Sebenarnya kami berenam menanamkan Artefak Dewa ke dalam tubuhmu saat kau baru lahir, Artefak itu dibuat oleh Dewa kehancuran dengan menggunakan jiwa dan tubuhnya sebagai bahan utamanya, kami menemukannya secara tidak sengaja di sebuah Reruntuhan, karena penasaran kami mengambilnya akan tetapi Artefak itu tidak bisa digunakan karena tidak memiliki energi yang cukup. Setelah beberapa tahun diteliti kami tidak menemukan petunjuk untuk mengaktifkannya, ketika suatu hari aku tidak sengaja membaca buku yang mengatakan untuk mengaktifkan sebuah Artefak dewa harus mengisinya dengan energi Primal Qi yang sangat langka. kami pun menyerah untuk mengaktifkan Artefak dewa tersebut," Old Tian memejamkan mata dan mendesah.

"Akan tetapi beberapa bulan kemudian kami mendapatkan informasi bahwa ada sebuah Artefak dewa yang bisa menghasilkan Primal Qi yang besar, Artefak itu di sebut Artefak tak berbentuk, karena keserakahan kami untuk mendapatkan Primal Qi, kami pun langsung Menuju ke tempat dimana Artefak itu berada, namun artefak itu sudah dimiliki oleh orang lain yaitu seseorang dari Ras Naga," Old Tian terlihat dengan muka yang sangat sedih.

"Karna keserakahan, kami pun menyerangnya Tapi dia berhasil melarikan diri dari kami berenam, keesokan harinya kami pun mulai mencarinya dengan seluruh pengaruh dan kekuasaan yang kami miliki, kami pun menemukan tempatnya tinggal dalam beberapa hari akan tetapi dia tidak ada disana, karena terbawa kemarahan kami pun membantai seluruh keluarganya."

Rei benar benar terdiam mendengar perkataan Old Tian.

"Setelah membantai seluruh keluarganya, kami pun tersadar akan kesalahan yang kami buat, akan tetapi semua itu sudah terlambat, di saat kami akan pergi dia datang. Setelah melihat seluruh keluarganya tergeletak tak bernyawa lagi, kemarahan dan kebenciannya melambung, tanpa sadar mengaktifkan Artefak yang berada dalam dirinya seketika darah naganya berevolusi karena Primal Qi yang dilepaskan oleh Artefak ditubuhnya dan menjadikannya Naga emas berkepala tiga."

Mendengar itu mata Rei langsung berkedut.

"Kami pun bertarung selama berhari-hari, karena bantuan dari Artefak dewa kami berenam pun kalah telak. Dengan menggunakan semua kekuatan yang tersisa kami pun menyegelnya Di dimensi ini dengan harga nyawa kami sendiri sebagai segel, setelah itu kami menyisahkan sedikit kesadaran kami untuk menjaga segel dan juga menjaga Artefak Dewa kehancuran. Setelah Sepuluh ribu tahun kami sepakat untuk mewariskan Artefak dewa kehancuran yang berada pada dirimu sekarang ini Dan nama Artefak itu adalah DEMON SYSTEM dan sepertinya itu sudah aktif ketika kau bergabung dengan Artefak tak berbentuk," Old Tian menatap Rei dengan senyuman.

Mendengar apa yang dikatakan Old Tian barusan Rei teringat perkataan Lian setelah bergabung dengannya, bahwa Lian membangkitkan sesuatu didalam tubuh Rei.

"Rei, sepertinya waktu kita berbicara sudah harus di akhiri, sebentar lagi portal akan segera tertutup."

Rei mulai melihat ke atas.

"Old Tian setelah mendengar ceritamu aku mengerti sesuatu, bahwa kekuatan itu seperti pedang bermata dua, dengan kekuatan kau bisa mendapatkan apa yang kau inginkan, akan tetapi karena kekuatan juga kau bisa kehilangan semua yang kau miliki."

Mendengar perkataan Rei, Old Tian Tersenyum puas dan kelima sosok dibelakang Old Tian mengangguk setuju.

"Baiklah aku sudah siap memasuki Portal," perlahan tubuh Rei melayang ke atas memasuki portal.

Setelah memasuki portal dimensi tempat Old Tian berada mulai hancur.

***

Benua Timur, Hutan Kematian

Perlahan sebuah portal muncul di atas hutan kematian, setelah beberapa detik seseorang keluar dari Portal yang tidak lain Rei.

Boomm...

"Kenapa portalnya sangat tinggi? untung saja tubuh ku sudah diperkuat," Rei mulai berdiri menepak nepak bagian belakangnya yang berdebu.

Melihat sekelilingnya yang hanya ada pohon kering "Ada di mana aku sekarang?"

Tiba tiba terdengar suara dibelakang Rei.

Grrrr...

Reflek Rei langsung berbalik waspada, terlihat seekor Serigala berwarna abu abu.

"Serigala!"

Ketika akan melangkah mundur terlihat sebuah layar biru diatas Serigala.

[Serigala Liar

Kultivasi : Pembentukan Tubuh Lapisan ke 5

Keterampilan : Cakar Serigala, Auman Serigala]

Melihat layar panel di atas serigala itu Rei tersenyum "Hanya serigala tingkat rendah ingin menakutiku, Bermimpi."

Rei melaju mendekati serigala dengan cepat, seketika Rei telah sampai di depan serigala.

BLAAM!!!

Belum sempat serigala itu beraksi Rei langsung memukulnya dengan sekuat tenaga.

[ Ding berhasil membunuh Serigala Liar mendapatkan 500 Pengalaman ]

Rei terkejut dengan kekuatan pukulannya.

"Satu pukulan!" sambil melihat tangannya tanpa goresan.

Grrr...Grrr...

Terdengar suara geraman lagi di sekeliling Rei.

Sekumpulan Serigala muncul dari belakang pohon kering, mengelilingi Rei.

"Hooo... tidak bisa mengalahkanku satu lawan satu, sekarang mau mengeroyokiku, Baiklah maju sini," Rei mulai berlari lagi dengan cepat ke arah serigala di belakangnya.

BLAAM!!

Kali ini Rei mengurangi kekuatan pukulannya akan tetapi serigala itu masih tetap mati.

[Ding berhasil membunuh Serigala Liar mendapatkan 400 Pengalaman]

"Mati? padahal aku sudah mengurangi kekuatanku sampai setengah."

Rei mulai melirik Serigala yang tersisa dan berlari ke arahnya dengan cepat, dengan sekali pukulan serigala langsung mati.

[ Ding berhasil membunuh Serigala Liar mendapatkan 700 Pengalaman ]

[ Ding berhasil membunuh Serigala Liar mendapatkan 600 Pengalaman ]

[ Ding berhasil membunuh Serigala Liar mendapatkan 600 Pengalaman ]

[ Ding berhasil membunuh Serigala Liar mendapatkan 400 Pengalaman ]

Setelah membunuh seluruh serigala, dibelakang Rei terdengar suara.

Gruoahhhh!!...

Rei menolehkan sedikit kepalanya kearah belakang "Sepertinya Bossnya Sudah Keluar,"

Seekor Serigala abu abu besar berjalan mendekati Rei.

[Raja Serigala Liar

Kultivasi : Pemurnian Qi Lapisan Ke 7

Teknik : Cakar Serigala, Auman Serigala , Tebasan Angin

Benda Jatuh : Cincin Serigala (E)]

"Sepertinya aku mendapatkan jackpot," Rei mulai meregangkan tangannya.

"Kuharap kau tidak mati dalam satu pukulan."

Grrrr...

Seperti mengerti perkataan Rei serigala itu mulai berlari ke arahnya.

Serigala itu berlari sangat cepat lebih cepat darinya, melihat itu Rei mulai gelisah.

"Pikiranku harus tenang," Rei memejamkan matanya tiba tiba waktu terasa melambat.

Setelah membuka matanya lagi, Rei langsung memberikan pukulan ke arah serigala, terlihat sedikit cahaya hijau berkedip kedip ditangan Rei.

BOOOMM!!!...

Sebuah garis lurus sepanjang 20 Meter terlihat di depan Rei.

Tubuh Serigala sudah terbelah dua karena pukulan Yang digunakan Rei.

[ Ding berhasil membunuh Raja Serigala Liar mendapatkan Cincin Serigala (E) , 1700 Pengalaman ]

1
Iskandar Yunaeni
klo telurnya gede buat aku aja...buat di dadar
Iskandar Yunaeni
bengong deh loo
Iskandar Yunaeni
Hahaha kena lagi deh
Iskandar Yunaeni
kekayaan Rei milyaran koin emaa
Iskandar Yunaeni
tolong bikinin clurit dong
Iskandar Yunaeni
punya ajudan hebat
Iskandar Yunaeni
makin mantappp
Iskandar Yunaeni
smoga menarik
Agus Sofyan
Luar biasa
Aditya Maulana
santai dan Bodo amat/Drool/
Aditya Maulana
Luar biasa
Baligna Lur
ALUR CERITA MELNCENG JAUUHHH...

FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN

BIDOOOOOIHHHH....
Baligna Lur
JUDUL yg cocok " SISTEM ANALISA "
Baligna Lur
hahaha..
bodoh yg mendarah daging
ayik yafi
??????????
Sanusi Nusi
Lumayan
Sanusi Nusi
Biasa
⚒️📣🥁🎺
Bau-bau naif jalan ceritanya ini.
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Hadip rp
sistemnya pasif,,,, no guna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!