NovelToon NovelToon
Adventure In Another World

Adventure In Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Wanita
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: The Beta

Zue, seorang gadis muda yang telah kehilangan kedua orang tuanya dalam insiden pembunuhan bandit. Saat itu, dia tanpa sadar mengaktifkan kekuatannya yang misterius, menyebabkan para bandit terbantai habis.

Sherina dan Sheila, dua orang yang kebetulan berada di tempat kejadian, menyaksikan kejadian itu dan menemukan bahwa Zue tidak memiliki Mana, sebuah energi magis yang dimiliki oleh sebagian besar orang di dunia. Mereka memutuskan untuk mengadopsi Zue, karena mereka tidak ingin dia diasingkan atau ditolak oleh masyarakat karena kekurangannya.

Selama beberapa tahun, Zue dilatih oleh Sherina dan Sheila dalam berbagai keterampilan dan teknik pertarungan.

Tepat pada ulang tahunnya yang ke-12, Zue melakukan upacara kedewasaan untuk mendapatkan kemampuan khusus. Namun, apa yang terjadi selanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon The Beta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Side Story Last : Achieving Perfect Enlightenment

"Aku akan membawa kematian untuk mu, jangan pikir kematian mu akan instan," ucap Supreme Godhead. "Light of Snake," puluhan ular cahaya tercipta, menunggu perintah untuk menyerang dari Supreme Godhead.

"Apa-apaan itu?" tanya Beta.

"Serang dia ular-ular kecilku," perintah Supreme Godhead kepada puluhan ular untuk menyerang Beta.

"KELUARLAH CHAOS." Senjata di keluarkan, puluhan ular cahaya dari Supreme Godhead di tahan oleh Chaos.

"Boleh juga, seberapa lama kamu bisa menahannya." Tekanan ular terus ditambah.

"Akh, aku tidak bisa menahan lebih lama lagi, aku harus menghindar." Beta melepaskan diri dari serangan ular itu, dengan bergerak cepat ke samping.

"Lebih cepat lagi, majulah." Ular-ular itu menjadi lebih cepat.

Beta ada di situasi yang tidak menguntungkan, setiap gerakan selanjutnya seperti sudah di tentukan oleh Supreme Godhead. Setiap gerakan selalu menguntungkan Supreme Godhead.

"Serangan ular-ular itu jauh lebih cepat, serangan ku tidak ada yang berguna." Beta terbang kesana kemarin mengindari serangan.

"Tertangkap kamu."

"Sial aku terpojok," ucap Beta, dalam keadaan tegang.

"Kamu kalah." ular-ular menyerang Beta secara bersamaan.

Boom.

"Akh." Serangan mengenai Beta dengan telak, tanpa bisa menghindari. "Tubuhku tidak bisa digerakkan," ucap Beta dengan lirih nyaris tak bersuara,dalam keadaan terkapar.

Pertarungan dimenangkan oleh Supreme Godhead dengan sangat mudah.

Supreme Godhead memandang Beta yang terkapar dengan keji. "Kamu lemah, untuk orang yang berambisi mencapai Perfect Enlightenment, Karena aku yang akan mencapai Perfect Enlightenment, jadi kamu musnah lah."

—Kebangkitan terakhir.

Saat saat terakhir serangan Supreme Godhead hampir mengenainya, Beta mengalami kebangkitan kekuatan tahap akhir. Serangan di tangkis dengan sangat remeh.

"Lambat." Beta dengan mudah menebas puluhan ular cahaya itu.

"Bagaimana bisa? Light of Snake." Ular-ular tercipta kembali menyerang Beta.

"Percuma." Tidak peduli berapa pun ular-ular itu tercipta kembali, mereka terus di tebas.

"Tidak mungkin, Create of Possibility tidak berfungsi?" tanya Supreme Godhead.

Create of Possibility milik Supreme Godhead tidak lagi bisa memaksakan kemungkinan yang menguntungkan. Kemungkinan dari Beta menjadi

tidak ada.

"Kamu sekarang yang kalah, kita akhiri ini. END..."

Skill END digunakannya untuk menghapus Supreme Godhead. Cincin aleph muncul setelah penghapusan Supreme Godhead.

"Itu cicin aleph." Mengambil cincin aleph. "Tinggal satu cincin." cincin aleph digunakan. "Hmm, tidak berefek apa-apa. Jika cincin aleph ini dapat mewujudkan keinginan, aku menginginkan sebuah sayap putih dan hitam."

Sayap putih dan hitam benar-benar tercipta di punggung Beta.

"Ini benar-benar terwujud," ucap Beta.

Cincin aleph apapun yang di imajinasi kan atau inginkan akan terwujud. Tidak peduli seberapa mustahil hal yang di imajinasi kan, karena semua akan tunduk kepada imajinasi sang pengguna cincin aleph.

"Tapi kekuatan apa yang diberikan cincin bet? Rasanya tidak memberikan kekuatan apa pun." Sambil merasakan ada perubahan pada Kekuatan nya atau tidak. "Mungkin akan tahu apa effect dari cincin bet nanti, untuk sekarang menuju ke cincin terakhir." Terbang cepat ke bawah.

Perjalanan akhir mencari cincin, inti Final Void ada di paling bawah.

Kecepatan Beta terus meningkat menuju ke bawah, tapi entah kenapa Beta tidak pernah sampai ke bawah. "Seberapa dalam ini? Tidak, tapi ini terus berulang-ulang."

Kejadian yang sama terus berulang-ulang, dia terjebak dalam paradoks.

"Sial apa mungkin aku terjebak dalam paradoks, mungkin ini bisa untuk mencoba cincin aleph."

Beta membayangkan keberhasilan lolos dari paradoks yang tidak pasti menjadi kepastian.

"Aku ingin keluar dari kejadian berulang ini."

Krak Krak.

Ruang paradoks retak bagaikan sebuah kaca, dia berhasil lolos hanya dengan membayangkan nya saja.

"Aku berhasil lolos, tapi cincin aleph hampir sama dengan skill Modifier ku," ucap Beta.

Lolosnya dari paradoks, terlihat sebuah pohon besar.

"Kenapa ada pohon di inti Final Void. Dan sebuah Buku?" Beta mengambil buku itu.

—Membaca buku tersebut.

"Rings and Perfect Enlightenment," judul buku tersebut yang dibacakan oleh Beta. "Hanya dua paragraf? Isi didalamnya tidak seperti buku," ucap Beta, dan dilanjutkan membaca buku tersebut.

—Rings.

"Cincin Qwerty nama untuk keempat cincin aleph, bet, ganm dan delt. Cincin Qwerty adalah sesuatu yang pertama tercipta di Quinse, siapa yang menciptakannya? Apa dia tercipta sendiri? Tidak ada yang tahu tentang hal itu, suatu kepastian tentang cincin itu adalah dapat memberikan akses ke Qoutwery."

—Perfect Enlightenment.

"Perfect Enlightenment adalah ketika suatu entitas mencapai Qoutwery dan terbebas dari segala sesuatu yang ada di Quinse. Jika Quinse itu segalanya maka Qoutwery adalah yang memastikan agar segalanya tetap berjalan. Sebuah Gate di ujung Eternal Ladder akan terbuka setelah suatu entitas mendapatkan Cincin Qwerty hanya pengguna Cincin Qwerty yang dapat mengakses Gate tersebut. Untuk cincin ganm berada di tengah batang pohon dengan menempelkan cincin bet maka cincin ganm akan keluar. Pohon Ilot nama untuk pohon ini, Pohon Ilot adalah Shar itu sendiri dia berbeda dengan Shar, Pohon Ilot akan memilih entitas yang cocok memiliki cincin ganm. Terakhir ini bukan di ujung Final Void."

"Baiklah kalo begitu aku akan mencobanya," cicin bet di tempelkan ke pohon Ilot.

Benar saja cincin ganm keluar dari dalam Pohon Ilot.

Beta mengambil cincin gamm. "Cincin terakhir didapatkan. Tapi aku masih penasaran siapa yang menulis buku tersebut, apakah pohon Ilot ini atau entitas lain?"

—Tujuan terakhir.

"Tujuan terakhir menuju ujung Eternal Ladder."

Perjalanan sudah cukup lama tapi tidak ada tanda tanda mencapai ujung Eternal Ladder, kecepatan sudah sepenuhnya di kerahkan.

"Apa aku terjebak di paradoks lagi? Tidak ini bukan paradoks tapi panjang Eternal Ladder lah yang sangat panjang," ucap Beta. Mengingat-ingat hal yang kelupaan.

Beta mengingat. "Aku ingat sekarang, di buku itu tertulis "ini bukan di ujung Final Void", kukira inti dengan ujung Final Void kurang lebih sama ternyata sangat berbeda."

"Kalo begitu aku akan menggunakan cincin aleph."

Beta terus terbang menuju ujung Final Void sambil membayangkan kecepatannya infinity kali lebih cepat dari sebelumnya, Beta terus menumpuk infinity di infinity sebelumnya sampai jumlahnya infinity lagi, Dan akhirnya dia mencapai ujung Final Void.

Beta berada di depan Gate ujung Final Void. "Sungguh panjang yang tidak terbayangkan."

Gate di ujung Final Void terbuka dengan sendirinya.

"Terbuka sendiri?" Beta pun memasukinya.

Quinse terlihat seperti seukuran tangan dari sudut pandang Beta.

"Quinse mengecil? Atau aku yang membesar," ucap Beta.

Beta melihat semuanya dalam satu kesatuan yang utuh, dan melampaui Entitas-entitas yang berada dalam Quinse maupun Quinse itu sendiri.

"Quinse benar benar ada di depanku, aku bisa melihat segala hal."

"Aku akhirnya mencapai Perfect Enlightenment, Quinse benar benar hanya sebesar kedua kepal tangan ku."

"Ada hal yang harus ku lakukan," membayangkan apa yang dia inginkan, yang di inginkannya seketika langsung terjadi.

Beta menyempurnakan Quinse dengan membuat Core of Physical Mathematics sebagai hukum konsep Quinse, yang menjadi inti dari segalanya, inti itu ada untuk membuat Quinse menjadi beraturan.

"Semua ini sudah sempurna," ucap puas Beta.

Beta menatap keatas, "Apa mungkin ada yang keberadaan yang lebih tinggi dari ku?"

Next, lanjut ke cerita Zue...

1
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir lagi kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
Alpha Betha
Turunan dari author 🗿
mrrsensei
🗿
mrrsensei
sabar bet zue🗿
Adrian
dan Yap, kembali lagi ke zue🗿
Alpha Betha: Namanya MC🗿🗿
total 1 replies
𝓡𝓲𝓿𝓮𝓵𝓵𝓮 ᯓᡣ𐭩
semangat kaa! bagus ceritanyaa
novita sari
titip cerita ya(Aku ingin bahagia cerita ini termasuk tranmigrasi
Queen's
hii, ijin promosi ya kak,

cek profil aku ada cerita terbaru judulnya

THE EVIL TWINS

atau langsung tulis aja judulnya di pencarian, jangan lupa mampir dan favorit kan juga ya.

terima kasih
Iris
Aku takut masuk retakaaaaaan
Alpha Betha: 🗿🗿🗿........
total 1 replies
Kadoya Tsukasa
Hai👋🏻🗿
Alpha Betha: ABCD🗿🗿
total 1 replies
Kadoya Tsukasa
p
mrrsensei
beneran di skip dong fight nya🗿👍
Alpha Betha: Tunggu aja🗿🗿
mrrsensei: lanjut😡
total 3 replies
Future_1
Bakal lama kah
mrrsensei
mana fight nya!!!
Alpha Betha: Nanti dulu.
total 1 replies
mrrsensei
pak kum-ris
Future_1
Paham bahasa kucing 🗿
mrrsensei
miaw miaw miaw
mrrsensei
ular asli jawa🗿
Qui Lan
perbaiki penjlisanya
Future_1
Okelah, sudah lumyan tersusun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!