Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya yang kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab ke enam
" A...aku tidak mau mati di sini"batin Alvaro gemetaran.
drttttttt....
Suara getaran ponsel salah satu dari mereka membuat mereka berdua saling melirik.si pemilik ponsel langsung melihat siapa yang menelfon nya.
" siapa"tanya temannya satu lagi .
" princess"jawab satu lagi.
" angkat aja, nanti ngomel lagi"ucap temannya lagi.
" hallo princess,ada apa menelfon malam malam begini hmm"tanya nya begitu mengangkat telfon tersebut.
" Abang Brian lagi dimana"tanya Ellie di sebrang sana.
Ternyata 2 orang pengendara motor itu adalah Arjuna dan Brian.mereka yang tengah nongkrong tidak sengaja melihat mobil yang sangat familiar dan langsung menghadang mobil itu.
" lagi di jalan mau pulang,kenapa? Mau titip sesuatu"tanya Brian lembut.
" iya,titip ayam,burger,pizza,sama cake vanilla ya.ellie tiba tiba aja pengen makan itu"ucap Ellie di sebrang sana dengan antusias.
" tapi Princess,makanan itu semua gak sehat buat kamu loh"ucap Arjuna ikut nimbrung.
" alah pliss Abang,Ellie udah lama tau gak makan itu lagi."ucap Ellie dengan dramatis.
" hufttt ya udah nanti Abang beli ya"ucap Brian pada akhirnya mengalah.
" terima kasih Abang Brian,jangan lama lama ya pulang nya."ucap Ellie dan langsung mematikan sambungan telponnya.
" dia gimana nih"tanya Arjuna sambil menunjuk ke arah Alvaro yang melihat mereka takut takut.
" patahkan saja tang*nnya karna telah menampar princes kita"ucap Brian dingin.
mendengar hal itu Alvaro langsung menggigil kedinginan.hari ini adalah hari yang sangat sial baginya karna bertemu dengan 2 orang psikopat seperti pemuda di depannya ini.
Arjuna setelah mendengar hal itu langsung saja menghampiri Alvaro dan.
KRAK....
" AKHHH TANGAN KU"teriak alvaro kesakitan.
setelah melakukan hal itu Arjuna dan Brian langsung menghidupkan motornya dan berlalu pergi meninggalkan Alvaro yang kesakitan.
" AKU AKAN MEMBALAS MU"teriak alvaro murka.
Berusaha berdiri Alvaro langsung masuk ke mobil nya,untung saja tangannya yang sebelah kanan tidak apa apa,jadi Dirinya masih bisa mengemudi sampai ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit rupanya tangan Aldo harus di gips.dalam hati Aldo tak henti hentinya memaki 2 pemuda yang melakukan hal ini padanya.
sedangkan Brian dan Arjuna baru saja sampai di rumah.begitu membuka pintu mereka langsung di sambut oleh sebuah penampakan seorang wanita dengan rambut panjangnya.
" astaga princess,kenapa kamu berdiri seperti itu"ucap Arjuna memegang jantungnya.
" hehehe mana titipan aku"tanya Ellie sambil mengadahkan tangannya.
brian yang melihat itupun langsung memberikan sebuah paper bag yang berisi makanan yang ellie titipkan tadi.
" wah...makan enak, makan enak, makan enak."antusias Ellie.
" Ellie, jangan seperti orang yang tak pernah makan makanan cepat saji begitu "ucap Arjuna melihat tingkah sang adik.
" loh kenapa,kan emang benar abang.ellie tak pernah makan makanan gini semenjak menikah dengan sibkadal gurun itu"ucap Ellie dengan santai.
Brian dan Arjuna yang mendengar hal itu menatap adik mereka dengan Iba.bahkan tanpa sadar mereka berdua mengepalkan tangannya.
" ngapain bengong di situ,sini gabung kita makan sama sama,udah lama banget gak makan bareng sama Abang lagi"ajak Ellie .
Tak ingin membuat si bungsu sedih akhirnya mereka pun bergabung makan dengan ellie.walaupun sebenarnya mereka sangat kenyang tapi demi Ellie apapun akan mereka lakukan.
HALLO SEMUA SELAMAT MEMBACA ❤️❤️