NovelToon NovelToon
Luka

Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang
Popularitas:941
Nilai: 5
Nama Author: liliaa

seorang gadis yang menderita setelah ibunya tiada, sejak usia 5 tahun tepat di hari pernikahan ayahnya awal mula penderitaan gadis itu dan sekarang gadis itu baru masuk SMA baru masuk gadis itu durung habis habisan sama teman barunya hanya karena kakak dan adek tirinya yang sangat suka melukainya

"duh, kesian deh nasib lo"

"pasti sakit yaa, hahaha kesian gak disayang ayah makanya yang nurut sama gue"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

Besoknya Axel ke kantor Felix karena merasa bosan namun di sebelum sampai di ruang Felix mata Axel tertuju sama wanita yang seperti fokus berkerja.

"dia yang di hotel itu kan"gumam Axel tersenyum mau mendekat namun melihat rekan kerja wanita itu yang mendekatinya Axel memilih untuk memperhatikan terlebih dulu.

"anak baru kerjakan ini"ucap seorang wanita bernama Sinta tingkat Sinta lebih tinggi dibandingkan wanita itu.

"maaf bu ini bukan kerjaan saya"ucap wanita itu menolak.

"saya gak mau tau pokoknya kamu kerja kan ini jika ini belum selesai saat makan siang kamu yang akan mendapatkan masalah, paham"ucap Sinta langsung pergi dari sana sementara Axel menatap wanita itu yang seperti tidak terlalu terbebani.

"manager apaan coba tugas di kasih orang baru jika gue bukan orangnya si kembar habis tuh manager" suara hati wanita itu.

Axel mendekat dan menyapa wanita itu "hai kita bertemu lagi"ucap Axel menyapa.

"kamu kerja di sini juga"ucap wanita itu membuat senyuman Axel memudar.

"oh tentu gak, mana ada orang keren kayak gue kerja di sini oh ya nama lo siapa gue Axel"tanya Axel.

"Angel, kalau kamu gak kerja terus kamu ngapain di sini"ucap wanita itu.

"gue sedang belajar berbisnis sama ayah"ucap Axel.

"maaf Axel kerjaan ku masih banyak jadi lain kali saja kalau mau ngobrol"ucap Angel.

"lagian itu bukan kerjaan lo, kenapa lo gak lawan coba"ucap Axel.

"kalau aku lawan pekerjaan ini hilang lagian ini gak seberapa"ucap Angel "jika di bandingkan dengan tugas tugas yang di berikan si kembar" sambungnya dalam hati.

"kalau gitu gue duluan"ucap Axel kembali melanjutkan jalannya ke ruangan Felix.

....

Sekarang kembali lagi ke dua suami istri yang baru saja melakukan olahraga malam mereka berdua baru saja bangun tidur bahkan enggang buat bangkit dari tempat tidur.

"drrrrrt drrrrrt"suara dering ponsel membuat Rayendra terpaksa bangun mengangkat sambungan itu.

"apa"jawab ketus Rayendra.

"pagi ini ada meeting lo dimana"ucap Lucas.

"lupa, lo aja yang wakilkan"ucap Rayendra.

"gue gak bisa ada urusan"ucap Lucas.

"batal kan saja"ucap Rayendra.

Lucas yang mendengar itu seperti mendapatkan firasat buruk itu akhirnya bertanya "yakin lo gak rugi"ucap Lucas.

"gak, gue tinggal ambil gaji lo doang selesai kan"ucap Rayendra membuat Lucas terdiam mendengarnya dan pada akhirnya mewakili Rayendra untuk meeting dari pada gajinya hilang.

"kamu sibuk yaa"ucap Mona yang sudah duduk.

"gak, aku kan pernah bilang kalau aku gak punya kerjaan tapi uang terus mengalir"ucap Rayendra memeluk Mona.

"gak punya kerjaan tapi kadang sibuk"ucap Mona namun Rayendra hanya tertawa saja.

"oke baiklah. aku sebenarnya gak terlalu sibuk hanya saja ada beberapa yang harus aku kerjakan"ucap Rayendra sedikit tersenyum.

"Rayen kalau kamu di rumah terus nanti tetangga pada curiga"ucap Mona.

"curiga gimana"ucap Rayendra bingung.

"yakan kamu gak kerja bisa aja kan tetangga berpikir yang gak gak"ucap Mona lagi.

"sepertinya kamu gak terlalu kenal keluarga argenta ya"ucap Rayendra membuat Mona mengangguk.

....

sekarang ini Rey dan Tiara sedang bermain di pantai menikmati hari libur sebelum Rey keluar negeri.

"Tiara minum kelapa"ucap Rey yang melihat pedagang kelapa dan mengajak Tiara untuk minum sejenak dan di angguki Tiara saja.

mereka liburan tidak berdua saja ada teman lainnya juga yang ikut hanya saja mereka sengaja pisah untuk menikmati waktu berdua.

setelah mesan mereka mencari tempat duduk hanya saja semua tempat duduk penuh hingga suara Sagara yang memanggil mereka membuat mereka menoleh.

"Tiara, Rey sini ada kursi kosong"ucap Sagara yang terlihat sendirian.

"lo ngapain di sini sendirian"ucap Tiara menghampiri sagara begitu juga dengan Rey.

"biasa lah gue di lupain mereka mending di sini gue adem"ucap Sagara.

"saga Flim"ucap Rey yang melihat Sagara membawa laptop dan memintanya untuk memutar Flim.

"bentar"ucap Sagara lalu mengotak Atik laptopnya dan memutar sebuah Flim psikopat mereka bertiga pun nonton bersama sambil menikmati es kelapa muda.

"oh besok gue ada di korea"ucap Sagara membuat mereka terkejut.

"beasiswa"tanya Tiara dan di angguki Sagara.

"lo sendiri"ucap Sagara bertanya.

"gue tetap disini tapi Lia kembali ke new york"ucap Tiara sedikit sedih.

"eh ternyata kalian kumpul disini"ucap Tania memecahkan keheningan dan yang lain juga ada disana.

"kenapa nih murung semua"ucap wilona yang gak tau situasi.

"gue keluar negeri besok"ucap Sagara membuat mereka kaget.

"pasti beasiswa"ucap Arka yang sudah bisa menebak dan di angguki Sagara.

"jadi ini hari terakhir kita sebelum kita semua pisah"ucap Gilang duduk.

"iyaa gue juga setuju"ucap Tania.

"gini deh kita absen aja gimana siapa aja yang kuliah di luar negeri biar tau pasti lebih dari satu"ucap Chandra semua orang angkat tangan kecuali Tiara.

"oke gak papa gue sendiri juga gak papa"ucap Tiara membuat mereka sedikit kasihan.

"eh maaf ra bukan maksud buat ninggalin tapi ini masalah bokap gue"ucap wilona.

"kalau gak salah yang dapat beasiswa ada dua selain Sagara siapa lagi"ucap Tania bertanya.

"lo kayak gak kenal temen kulkas lo aja"ucap Gilang membuat mereka menatap Dirga.

"serius Dirga yang beasiswa satunya"ucap Chandra yang lumayan gak percaya.

"Saga dan Dirga kan saingan terus bahkan nilai mereka sama terus"ucap Gilang yang sangat tau temannya itu.

"berarti yang lain di sebabkan faktor lain"ucap Tania dan ditangguki yang lain.

"oke guys ayo nikmati waktu terakhir kita bersama sebelum nanti kita bertemu lagi"ucap Chandra mencoba membuka suasana agar gak canggung.

"kita buat perjanjian yuk"ucap Arka juga ikut nimbrung.

"apa"ucap mereka.

"setiap satu tahun bertemu di sini lagi gimana"ucap Arka.

"setuju"ucap mereka semua yang langsung setuju.

"terus setelah lulus kita adain pertandingan yang penghasilannya paling banyak harus turuti semua permintaan kita dan yang penghasilannya paling sedikit harus jadi babu kita satu Minggu gimana"ucap Gilang lagi dan lagi mereka semua setuju.

Berjam jam berlalu kini akhirnya mereka semua pulang kerumah Tiara sendiri merasa enggan untuk berpisah namun sebelum Tiara masuk kamar Tiara di peluk Rey.

"tunggu sebentar seperti ini"ucap Rey dan Tiara juga ikut memeluk Rey hingga suara Liara membuat pelukan itu lepas dan saling melambaikan tangan sebelum Rey pergi.

Tiara berlari ke Liara dan memeluknya dalam diam Tiara manangis di sana.

"lo kenapa"ucap Liara yang gak paham.

"semua teman gue besok gak ada"ucap Tiara yang membuat Liara tersenyum iyaa tau kalau Tiara sudah terlalu nyaman di kelilingi banyak teman.

"mau ikut gue"tanya Liara namun Tiara menggeleng sebagai jawaban lalu mereka berdua masuk kedalam rumah.

1
Wanita Aries
Awal mula yg bagus ka.. semangat yaaa semoga sukses
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!