Seorang otaku akut sedang bermain game dikamarnya, sudah beberapa hari ini ia tidak tidur untuk menamatkan game keluaran terbaru, saat dia sedang bermain game ia pun merasakan kepalanya sangat pusing sekali dan akhirnya ia pun ambruk ke lantai tidak sadarkan diri,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xynx De Kaizen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTRANSMIGRASI MENJADI GOBLIN
BAB. 13
Setelah sampai aron dn persilahkan untuk duduk, sedangkan ilya segera membuatkan minuman untuk aron, dengan senyuman yang tak pernah pudar pada bibirnya,
Abraham di buat terperangah Karena, sesudah kematian ibunya 10 tahun lalu ilya belum pernah tersenyum bahagia seperti sekarang, Abraham sampai di buat terheran heran karenanya,
" Silahkan diminum aron "
ucap ilya sambil tersenyum manis
" Terimakasih "
Aron segera meminum teh buatan ilya
" Hemmm.... ini enak " ( aron )
" Hehehe... Kamu terlalu melebih-lebihkan aron padahal rasa teh nya biasa saja" ( ilya)
" Tidak kurasa ini benar-benar berbeda dari teh biasa yang aku minum, karena yeh kali ini di buat oleh gadis secantik dirimu jadi rasanya lebih enak dan lebih terasa spesial "
Ucap aron seraya tersenyum manis, ilya langsung tersipu malu di buatnya, Kedua pipi ilya memerah sampai kebagian kedua telinga nya,
" A..aa..apa yang kamu katakan, ja.... Jangan menggodaku seperti itu "
Ucap ilya seraya memukul mukul lengan aron,
" Hahaha... Maaf maaf habisnya kamu imut sekali kalau sedang malu "
Karena tidak tahan di goda oleh aron ilya segera berlari keluar dari kantor,
" Heheh... Maafkan sikap anak paman aron biasanya dia tidak seperti itu, setiap hari dia terlihat sangat murung tetapi entah kenapa hari ini dia terlihat sangat bahagia sekali" ( abraham )
" Tidak apa apa paman, maksud paman apa, kenapa ilya selalu murung, padahal aku lihat dia gadis yang ceria, walaupun sedikit pemalu" ( aron )
" Huuffhhh.... Ibunya meninggal 10 tahun lalu, dan semenjak saat itu dia selalu terlihat murung sekali, tapi hari ini terlihat sangat berbeda saat bertemu dengan mu "
Ucap Abraham dengan suara sedikit berat
" maaf paman aku tidak bermaksud begitu, Aku kira ilya adalah gadis yang mudah bergaul, karena saat aku datang, tadi kami langsung mudah sekali akrab " ( aron )
" ilya memang seperti itu dulu, entah apa yang ada dalam dirimu sampai bisa membuat ilya bahagia seperti itu "
" Hemmm... Jadi ada urusan apa paman memanggil ku kesini " ( aron )
" Paman dengar dari ilya kalau kamu sudah berada di rank S, jadi paman ingin meminta bantuan mu apakah bisa " ( Abraham)
" Tentang apa itu, jika aku bisa membantu maka aku akan membantu paman " ( aron )
" Sebenarnya akhir akhir ini, sering kali terjadi penculikan para elf muda, entah siapa yang menculik nya, hampir semua petualangan rank A ke atas sedang melakukan berbagai misi di luar wilayah, jadi Paman hanya bisa berharap padamu, paman harap kamu bisa membantu " ( abraham )
" Tentu saja aku siap paman, emmm kurasa ini sedikit rumit, aku lihat pengawasan di sekitar kota sangat ketat, jika memang ada penculikan, maka tebakanku pasti ada orang dalam yang membantu, para penculik itu " ( aron)
" Ya Paman juga menduga seperti itu, tapi paman benar benar sibuk dan tidak ada waktu untuk menyelidiki sendiri " ( Abraham)
" Paman tenang saja akan aku usahakan sebisa mungkin,. untuk memecahkan masalah ini " ( aron)
Saat sedang membahas tentang penculikan, pintu ruangan di ketuk beberapa kali,
Tok.. tok..tok..
" Masuk " ( Abraham )
" Maaf tuan penghitung material dari tuan aron sudah selesai " ( pelayan )
" Baiklah, ayo aron ikuti paman, kamu pasti akan puas dengan harga yang di tetapkan oleh guild fairy " ( Abraham )
" Emmm.... Terimakasih paman "
Ucap aron seraya tersenyum, dan segera berjalan mengikuti Abraham ke tempat penghitungan material hasil berburu ataupun hasil dari misi,
Setelah sampai kebagian belakang guild, Abraham segera menghitung semua material yang dibawa oleh aron,
Dan total semua koin yang aron terima adalah, 5 koin platinum dan 70 koin emas
" Terimakasih paman, oh iya apakah paman tau dimana letak penginapan yang bagus "
( Aron)
" Sekitar 1 kilometer dari sini ada sebuah penginapan, mawar merah, itu adalah penginapan milik keluarga ku " ( Abraham)
" Terimakasih Paman, kalau begitu aku pergi dulu, dan sampai jumpa lagi " ( aron )
" Iya hati hati di jalan " ( Abraham)
Aron segera berjalan keluar guild fairy, tetapi saat aron berada di depan pintu guild, Aron mendengar suara yang sangat lembut dan indah memanggilnya, sehingga ia menghentikan langkahnya,
" Aron " ( ilya )
" Iya ilya ada keperluan apa Kamu memanggil ku "
Ucap aron dengan senyum lembutnya
Aron benar benar terpana dibuat nya, benar benar gadis yang sangat cantik sekali,
Aron berfikir jika gadis ini ada di dunia modern mungkin saja akan masuk ke dalam daftar nominasi wanita tercantik di dunia
" I..i...itu aron ayah ku memintaku untuk mengantarmu ke penginapan, mawar merah "
Ucap ilya dengan gugup, Aron terkekeh kecil melihatnya betapa imutnya gadis ini,
" Emm... terimakasih ilya, kalau begitu, silahkan pimpinan jalannya "
" Emm... "
ilya hanya mengangguk dan segera berjalan keluar guild,
Aron hanya menggeleng kepalanya melihat ini dan segera mengikuti ilya,
Saat di perjalanan aron melihat berbagai makanan khas yang terlihat baru baginya jadi ia memutuskan untuk membeli nya,
" Ikuti aku ilya "
Ucap aron, seraya menggandeng tangan ilya, ilya benar benar dibuat tersipu malu oleh aron,
Ini merupakan pertama kalinya ada laki-laki yang sedekat ini dengan nya selain ayahnya,
Jantung ilya benar benar berdebar kencang dibuat nya,
Aron berjalan menuju kedai yang menjual, makanan berbentuk seperti bakso, ia penasaran dengan ini, apakah ini bakso apa bukan,
" Paman bungkus kan 2 porsi untukku paman "
Ucap aron dengan penuh antusias,
" Nama dari makanan ini apa paman "
" Apakah kau baru di kota ini "
" Emm... Begitulah aku baru sampai di kota, hari ini "
" Pantas saja kau tidak tahu dengan makanan ini, biar ku beritahu anak muda, makanan ini merupakan resep turun temurun dari leluhurku, makanan ini disebut pentol, yang terbuat dari daging monster dan tepung, aku jamin kau akan ketagihan setelah memakannya "
Aron terkikik geli mendengar nya, bukannya pentol merupakan nama lain dari bakso,
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pentol pun sudah matang, aron segera membayar dengan satu koin emas, dengan menambah 10 porsi lagi, Aron benar benar ketagihan dengan rasanya,
Saat ini aron sedang duduk di pinggir jalan berdua dengan ilya, sambil menikmati pentol bakar ala dunia lain,
Aron terkekeh melihat cara makan ilya yang sedikit belepotan, aron segera mengeluarkan saputangan dan mengelap lembut sudut bibir ilya,
ilya membeku di tempat jantung nya berdebar dengan kencang,
Ia berfikir benar benar bodoh sekali bagaimana ia bisa begitu gugup di depan aron,
Sebenarnya ilya memiliki alasannya sendiri, sejak lahir ilya memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang, tetapi tidak ada yang pernah mengetahui kemampuan milik ilya ini termasuk ibunya sendiri
Dan baru kali ini ia melihat Aura emas mirip seperti milik ibunya, bedanya aura milik aron lebih terang dibandingkan dengan milik ibunya dulu,
ilya benar benar merasa sangat nyaman berada di dekat aron, aura tubuh aron terasa sangat hangat, dan ia merasa nyaman, dan aman saat berada di dekat Aron,
Aron hanya tersenyum melihat ilya yang malu malu
Buat para pembaca mohon dukungan dengan cara like dan komen sebanyak banyaknya, biar othor semakin semangat buat novelnya, kalau ada keluhan dalam hal penulisan atau hal yang kurang, bisa komen dibawah, nanti othor usahakan perbaiki cara penulisan, buat yang lupa sama ilustrasi aron dan ilya
ilustrasi dari ARON
Ilustrasi dari ILYA