Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 35
Shen Long juga harus menyembunyikan Pedang Kaisar Dewa yang dia miliki, karena dia berpikir bahwa akan banyak yang mengincarnya mengingat leluhurnya sendiri harus menyembunyikan Pedang Kaisar Dewa.
" Meskipun menjadi seorang Alkemis tidak cocok untukku. Tidak ada salahnya jika aku mempelajarinya juga." Gumam Shen Long, sambil duduk Berkultivasi.
Sementara di tempat lain, Zhang Yuxing, Zhang Yue dan kelompoknya sedang berkumpul membahas tentang Tujuh Pusaka ras manusia.
Anggota Klan Zhang telah mendapatkan informasi bahwa Tujuh Pusaka ras manusia berada di Paviliun Bintang, sehingga mereka ditugaskan untuk mencari kebenarannya.
" Tugas ini terlalu berbahaya. Tapi jika Tujuh Pusaka itu berhasil dikumpulkan, maka benua timur akan mengalami kekacauan." Wajah Zhang Yuxing menjadi serius, karena peninggalan Sekte Dewa Abadi tidak bisa dianggap enteng.
Meskipun Tujuh Pusaka ras manusia tidak sekuat Pedang Neraka milik ras Iblis, Zirah Naga milik ras Naga, Kalung Bintang milik ras Peri dan Tombak Kaisar Surgawi milik ras Dewa, namun jika disatukan maka akan memiliki kemampuan luar biasa.
Klan Zhang secara tidak sengaja menemukan buku peninggalan Sekte Dewa Abadi yang menjelaskan bahwa Klan Zhang juga bagian dari Sekte Dewa Abadi, sehingga mereka harus mengambil bagian.
Namun tujuh klan pewaris Tujuh Pusaka ras manusia tidak disebutkan, sehingga Klan Zhang tidak mengetahui kawan atau lawan, karena kejadian tersebut sudah terjadi jutaan tahun yang lalu.
Terlebih kehancuran Sekte Dewa Abadi sudah terjadi jutaan tahun yang lalu, sehingga banyak anggota yang tersisa tidak mengetahui jati dirinya sendiri, dari generasi ke generasi berikutnya.
" Kita hanya ditugaskan untuk mencari Cincin Semesta itu saja. Karena itu adalah warisan untuk Klan Zhang." Jawab Zhang Yue singkat karena informasi dari ayahnya, Cincin Semesta hanya bisa digunakan oleh garis darah murni Klan Zhang.
Begitupun dengan salah satu dari Tujuh Pusaka ras manusia yang lain, juga bisa digunakan oleh pemilik darah murni, sehingga klan lainnya tidak bisa menggunakannya, kecuali memiliki metode khusus.
Namun untuk menggunakan salah satu dari Tujuh Pusaka ras manusia yang bukan klan murni, juga tidak semudah membalik telapak tangan, karena akan sangat beresiko.
" Ya... Tapi beberapa hari yang lalu ayah merasakan bahwa Pedang Kaisar Dewa sudah berada di tangan pewarisnya, Jadi kita harus mencari milik kita secepat mungkin." Zhang Yuxing mengangguk kecil, sambil melirik ke arah Shen Long yang sedang Berkultivasi.
Meskipun tempat itu sudah dilindungi oleh Array khusus, namun harus mewaspadai siapapun yang bukan berasal dari Klan Zhang.
Begitupun dengan anggota Klan Zhang yang lain, juga mewaspadai Shen Long. Jika saja bukan karena Zhang Yue tertarik dengan keunikan Shen Long, dapat dipastikan mereka tidak akan berteman dengannya.
" Baiklah... Kita harus menjalankan rencana kita sejak awal. Besok pagi kita akan sampai di gerbang Paviliun Bintang." Zhang Yue menutup penjelasannya, lalu membubarkan anggotanya.
*******
Pada keesokan paginya, rombongan Klan Zhang telah berada di depan gerbang Paviliun Bintang, dimana tempat itu juga terdapat para Kultivator yang tidak Shen Long ketahui.
" Berapa banyak jumlah klan yang ada di benua timur ini?" Shen Long berkata dengan nada pelan, sambil mengangkat alisnya, seakan tidak percaya jika para Kultivator yang berada di tempat itu berjumlah ribuan orang.
Menanggapi ekspresi Shen Long yang begitu terkejut saat melihat jumlah anggota baru Paviliun Bintang, Zhang Yue mengerutkan dahinya, sehingga dia berpikir bahwa Shen Long berasal dari wilayah terpencil.
Pada awalnya Zhang Yue ingin membawa Shen Long bersama kelompoknya agar bisa menggali informasi tentang pemuda itu.
Namun kali ini Zhang Yue sedikit kecewa karena Shen Long tidak seperti para Kultivator lainnya yang begitu banyak memiliki pengalaman.
" Saudara Long... Sepertinya kita harus berpisah disini. Aku harap agar kamu bisa menyusul kami sebagai anggota Paviliun Bintang di wilayah Dewa Alam." Ucap Zhang Yue, lalu membawa rombongannya menuju ke sebuah arah.
Meskipun Zhang Yue tidak berharap Shen Long kembali bersama kelompoknya, namun dia juga tidak ingin membuat Shen Long kecewa, karena bagaimanapun Shen Long pernah bersama mereka.
Untuk menanggapi hal itu, Shen Long hanya tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepala lalu berjalan menuju ke arah yang lain.
" Selamat datang di Paviliun Bintang." Ucap salah satu sosok yang sedang berdiri di atas panggung, sambil menyapu pandangannya ke arah para Kultivator yang baru saja bergabung dengan Paviliun Bintang.
Semuanya langsung terdiam, hingga tatapan mereka tertuju pada salah satu Tetua yang berdiri di atas panggung.
" Tidak perlu berlama-lama... Kalian lihat tiga pintu disana." Ucap Tetua tersebut, sambil menunjuk ke arah tiga pintu gerbang Paviliun Bintang yang berada di belakangnya.
Tetua itu menjelaskan bahwa pintu pertama diperuntukkan bagi para Kultivator yang mencapai Alam Jiwa Semi Dewa, pintu kedua untuk Dewa Alam dan pintu ketiga untuk Dewa Bumi.
Tetua itu juga menjelaskan tentang cara kerja Paviliun Bintang, yaitu menjalankan sebuah misi sesuai tingkat Kultivasi.
Semakin banyak misi yang diselesaikan, maka Paviliun Bintang akan memberikan hadiah yang pantas dan sebagai bonus, Paviliun Bintang juga memberikan hadiah kepada klannya.
Hal itu sudah dilakukan sejak lebih dari seribu tahun yang lalu, namun bagi wilayah kota Chenliu, sama sekali tidak tersentuh karena pihak Paviliun Bintang menganggap wilayah itu terlalu lemah.
" Apa ada pertanyaan?" Tanya Tetua tersebut sambil menatap ke arah anggota baru secara bergantian.
" Sudah jelas." Teriak salah satu anggota.
Tentu mereka sudah tidak sabar untuk memasuki wilayah Paviliun Bintang, terlebih bagi anggota klan yang sudah faham.
Hanya dua kelompok yang terlihat kebingungan, yaitu Klan Chen dan Klan Zhao, karena itu adalah pengalaman baru bagi mereka.
Sedangkan Shen Long yang kebetulan berada di tempat lain, sedikit memahami Paviliun Bintang setelah bertemu dengan anggota Klan Zhang.
" Jika tidak ada pertanyaan, silahkan masuk sesuai petunjuk sebelumnya. Aturannya sangat sederhana, kalian harus memilih sendiri tempat tinggal kalian." Ucap Tetua tersebut, lalu mempersilahkan kepada para Kultivator memasuki pintu gerbang.
Begitupun dengan Shen Long, juga berjalan menuju pintu gerbang yang diperuntukkan bagi para Kultivator yang mencapai Alam Jiwa Semi Dewa.
Dari pengamatan Shen Long, dia bisa melihat, lebih dari 60% memasuki pintu pertama, 39% memasuki pintu kedua dan 1% memasuki pintu ketiga.
Pemandangan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena ada anggota baru yang memasuki pintu ketiga.
Tentu itu terjadi karena anggota baru tersebut berasal dari Klan Chen dan Klan Zhao. Sedangkan anggota Klan Zhang sebelumnya semua memasuki pintu kedua, karena mereka sudah mencapai Dewa Alam.
Sementara untuk Klan Shen, hanya Shen Long seorang diri, sehingga dia harus pandai menempati dirinya agar tidak menimbulkan perhatian.
Di sisi lain Shen Long yang sudah memasuki pintu pertama, kini berdesakan bersama anggota lainnya untuk mencari bangunan yang sudah tersedia sebagai tempat tinggal.
Shen Long memahami perkataan Tetua sebelumnya, sehingga dia berpikir bahwa untuk menempati bangunan tersebut, tidak sesederhana yang dipikirkan.
makan itu yg jln milih bagi kelompok.
mati aja semuanya