Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#24
Sean dan Iren hari ini mengitari pekarangan villa yang cukup luas. Suasananya yang rindang membuat udara sangat sejuk dan segar.
Iren mengajak Sean menaiki sebuah ayunan. Sean duduk di ayunan itu dan Iren duduk diatas pangkuan Sean dengan posisi tubuh saling berhadapan.
"Apakah ayunan ini kuat Sean?", tanya Iren.
"Hmm..kurasa ini cukup kuat ..kalaupun kita jatuh aku akan menopang tubuhmu diatasku", Sean tersenyum.
Sean mulai menggerakkan ayunan itu. Iren merangkulkan tangannya di leher Sean dan memeluknya.
Iren menikmati gerakan ayunan itu dan tersenyum di balik leher Sean.
Tak ada obrolan apapun. Mereka hanya menikmati moment ini dalam diam.
Setelah beberapa lama, Sean memelankan gerakan ayunannya.
"Besok kita akan pulang..apa kau ingin berlibur lagi?", tanya Sean.
Iren menatap wajah tampan Sean.
"Tidak..kau akan terlalu banyak meninggalkan pekerjaanmu", kata Iren pelan kemudian mencium bibir Sean.
Sean menghentikan ayunannya dan membalas ciuman Iren. Mereka berciuman cukup lama.
"Akan kuusahakan dalam seminggu ini kita menikah", kata Sean tersenyum dan mengecup kembali bibir Iren.
"I love you", bisik Iren lalu memeluk erat Sean.
Menjelang sore, mereka kembali ke villa.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sean dan Irena sudah kembali ke penthouse Sean. Mereka sudah mengatakan kepada kedua orang tua Iren untuk mempercepat pernikahan mereka.
Dan Sera setuju saja akan hal itu. Sera dan Alex bersiap untuk menuju ke Paris minggu depan untuk datang ke pernikahan Sean dan Iren.
Rey dan Galy pun juga berencana akan ke Paris. Biar bagaimanapun mereka harus datang ke pernikahan Sean dan Iren.
Kakar kembar Iren yaitu Damien dan Andrei juga akan datang menyusul.
Sean sudah mengatur pesta simple itu dengan bantuan wedding organizer. Dia tak ingin Iren kelelahan mengurus pernikahan mereka karena memang Iren masih harus banyak istirahat.
"Kau tak keberatan kan jika pesta pernikahan kita diatur sepenuhnya oleh WO?", tanya Sean.
"Hmm..itu tidak masalah Sean", jawab Irena santai.
Setelah sarapan pagi, Sean pergi ke perusahaan.
Iren memeluk Sean sebelum Sean berangkat kerja.
"Jangan pulang terlalu malam", kata Irena pelan.
"Hmm..i love you..cup", Sean mengecup bibir dan kening Iren.
Iren tersenyum dan merasa sangat bahagia. Meskipun masih ada beban didalam hatinya tetapi sikap dan perlakuan Sean yang manis membuatnya sedikit tenang.
Iren mengisi kegiatannya seharian ini dengan menggambar sketsa design baju. Luka operasi diperutnya sudah mengering dan sembuh.
Siang harinya Iren banyak tidur dan baru bangun ketika jam menunjukkan pukul 5 sore.
"Kau sudah datang?", Iren Yang baru keluar kamar melihat Sean duduk di sofa dan menghampirinya.
Muka bantalnya terlihat menggemaskan di mata Sean.
Sean merentangkan tangannya ke arah Iren yang mendatanginya. Lalu Iren memeluknya dan duduk di atas pangkuannya.
Sean menciumi leher Iren yang terasa harum di hidungnya.
"Apa kau tak sibuk seharian ini?", tanya Iren.
"Aku sangat sibuk..hanya saja aku ingin cepat pulang..aku merindukanmu", kata Sean yang kini menciumi pipi Iren.
Iren menikmati kebersamaannya dengan Sean yang membuatnya nyaman seperti ini.
"Kau pasti tergila gila padaku Sean", Iren tertawa kecil dan menyisir rambut Sean dengan jari jemarinya.
"Hmm..i'm crazy in love with you honey", bisik Sean di telinga Iren.
Iren tersenyum dan semakin memeluk Sean dengan erat.
"Thank you for loving me", bisik Iren.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN FAVORIT VOTE DAN HADIAH YAA ❤❤❤