Vania, gadis cantik dan pekerja keras, mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya selamanya. Benturan keras di kepala membuatnya terluka parah dan berjuang antara hidup dan mati. Namun, suatu keajaiban yang tidak terduga terjadi. Jiwa Vania berpindah ke tubuh seorang gadis lugu dan polos bernama Beby, yang memiliki tubuh gemuk dan hidup yang penuh dengan kemalangan.
Beby sering ditindas oleh ibu tirinya dan adik tirinya yang kejam. Bahkan, tunangannya sendiri tidak memperlakukannya dengan baik. Vania yang kini berada di tubuh Beby bertekad untuk mengubah nasib buruknya dan membantunya mendapatkan cinta yang sebenarnya.
Tapi, apakah Vania berhasil membantu Beby memenangkan cinta tunangannya? Dan akankah Vania berhasil kembali ke tubuh aslinya?
Mari kita simak cerita selanjutnya untuk menemukan jawabannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
H-2 Diet
Beby segera naik mobil di ikuti dengan Nana. Beby menyetir mobilnya sendiri hal itu membuat Nana heran karena selama ini Beby tak pernah membawa mobil sendiri. Yang Nana tau Beby memang tak bisa menyetir.
"Non kamu mau ngapain? Kita biasanya kan dianterin sama sopir . "
"Tenang saja aku bisa kok bawa mobil. " Beby menyalakan mesin mobil.
Nana terlihat tegang. Ia memegang pegangan mobil dengan erat ia sangat takut pasalnya baru kali ini Beby membawa mobil sendiri. Ia memejamkan mata saat Beby menginjak pedal gas. Perlahan Nana membuka mata saat mobil sudah melaju.Beby sangat mahir mengendarai mobil.
"Wah... Non Beby hebat banget padahal ini kali pertama Non bawa mobil. "
Beby terkekeh. "Makanya percaya sama aku. Pulang kuliah kita pergi ke tempat Gym. "
"Tempat Gmy, sejak kapan Non Beby mau ngeGym. Biasanya Nana ajak olahraga bersama aja Non Beby gak pernah mau. "
"Mulai dari kemarin aku sudah niat untuk menurunkan berat badan dan akan menjaga pola makan. Jadi mulai hari ini kamu harus membantuku untuk menurunkan berat badan, oke. "
"Baiklah Non, aku juga sudah lama ingin mengajak Non Beby olahraga agar hidup Non Beby lebih sehat lagi. Agar tidak terus-terusan di bully sama teman kampus dan Jessica. "
"Iya lagian aku juga ingin membuktikan pada Barra bahwa aku bisa turunin berat badanku, liat aja aku akan buat dia jadi bodyguardku. "
"Oh iya den Barra hari ini seharusnya sudah pergi kan Non. Nana dengar dia akan pergi cukup lama ya. "
"Iya dia sudah bilang sama aku. Dia akan pulang saat ulang tahun perusahaan. "
"Bukannya itu 5 bulan lagi Non. "
Lima bulan lagi mereka akan bertemu.Beby juga sedikit khawatir bisakah ia menurunkan berat badannya dalam waktu singkat itu. Dia mengeratkan dahi.
"Bisakah berat badanku turun banyak dalam waktu singkat ini. Aku pusing , kenapa juga aku mau bertaruh dengannya. " Ucap Beby sambil. menepuk keningnya.
"Tenanglah Non aku akan selalu membantu Non Beby.Kita sudah sampai. "
Tak terasa mereka telah sampai di depan kampus. Beby segera mencari tempat untuk memarkirkan mobilnya. Setelah menemukannya ia turun dari mobil. Terlihat semua mata tertuju padanya semua orang juga pada heran sejak kapan Beby bisa menyetir mobil sendiri padahal selama ini ia di antar sopir atau naik bis.
Beby dan Nana tak memperhatikan mereka. Beby berjalan menuju kelasnya pagi ini ia ada kelas. Ia merasa canggung soalnya ia sudah lama lulus kuliah dan kini dia harus kembali ke kampus. Untunglah jurusan yang di ambil Beby masih berkaitan dengan Fashion hingga ia tak akan terlalu kesulitan.
Setelah selesai kelas Beby sangat lapar. Pagi tadi ia tak sempat sarapan. Ia memutuskan untuk. pergi ke kantin.
"Bu saya pesan baksonya ya. " Kata Beby kepada ibu kantin.
"Iya Neng, tunggu sebentar ya. "
Tak beberapa lama pesanannya sampai ia sudah tak sabar ingin menyantapnya. Saat ingin melahap bakso yang ada di depannya tiba-tiba Nana mengmbilnya.
"Apa yang kamu lakukan. Kamu mau aku mati kelaparan. "
Nana menggeleng. "Tadi siapa yang sangat ingin menurunkan berat badan, kalo mau berat badan Non Beby turun gak boleh sering makan-makanan seperti ini Non. Ini Nana bawakan makanan sehat. "
Nana meletakkan makanan yang ia siapkan.
"Makanan apa ini? Mana bisa kenyang kalau hanya makan ini Na. "
DUKUNG AUTHOR DENGAN LIKE, KOMENT DAN VOTE.
