NovelToon NovelToon
My Cold Boyfriend

My Cold Boyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Encha

My Cold Boyfriend-

Alletha Gracelyn, harus kehilangan kekasih yang sudah bersamanya 2 tahun karena sebuah kecelakaan tunggal di saat akan merayakan Anniversary mereka, di saat kesedihan nya dia malah bertemu dengan laki-laki dingin namun selalu bersikap hangat di saat bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Terimakasih

...Cantik dan menggemaskan,,...

...Semakin penasaran dan menarik...

 ----------------------------------------------

Leta baru saja sampai di Kampus pagi ini setelah sebelumnya di antar oleh Jonatan yang langsung ke Bandung.

Leta berjalan masuk, keadaannya sudah lebih baik bahkan ruam merah di kulitnya pun sudah tidak terlihat. Sebenarnya Doni juga Melisa melarang Leta untuk berangkat kuliah namun dia tetap memaksakan.

Langkahnya berhenti saat mendengar suara mobil, dia lantas menoleh.

Langit yang baru saja datang memarkirkan mobilnya di parkiran, dia menautkan kedua alisnya saat melihat Aleta di sana.

"Kak Langit," Ucap Leta berjalan menghampiri.

Langit menatapnya hingga Leta sampai dan berdiri di hadapannya.

"Makasih Kak kemarin udah tolongin gue dan bawa ke Rumah sakit, maaf juga udah merepotkan."

"Lo udah sembuh?" Ucap Langit yang malah mengalihkan ucapan Leta.

"Udah Kak, kemarin dapet obat alergi."

Langit mengangguk.

"Oya soal tandatangan itu, gue belum ngumpulin dan gue siap buat dapet hukuman."

Langit hanya diam, bagaimana bisa dia akan menghukum Aleta karena tidak mengumpulkan tugas karena sakit.

"Memang harus ada hukuman, kan itu peraturannya." Ucap Luna berjalan mendekat.

Langit menautkan kedua alisnya, sedangkan Aleta tersenyum.

"Gue siap Kok."

"Ya udah tunggu hukuman Lo, kenapa malah di sini."

Leta mengangguk. "Permisi Kak."

Luna menatap Langit yang terus menatap Leta,,

"Udah ilang juga mau terus Lo liatin?" Ucap Luna membuat Langit menoleh.

"Cewek aneh kerjaannya cuma cari perhatian."

Langit menggeleng dan berjalan meninggalkan Luna,

"Langit tunggu"

Langit tidak menghiraukan panggilan Luna, dia terus berjalan bahkan beberapa mahasiswa tampak menatap mereka.

Sebagian besar mengira jika antara Langit juga Luna ada hubungan karena hanya Luna lah perempuan yang dekat dengan idola kampus mereka.

Leta sampai di Aula, dia duduk di kursi yang masih kosong. Alis belum terlihat di sana.

"Aleta,, Lo udah sembuh?" Teriak Alis membuat Leta menutup telinganya.

"Gue minta maaf, gue gak tau kalau Lo ada alergi seafood. Maafin gue."

"Gue gapapa kok, udah Lo gak usah merasa bersama Al."

"Tapi bener Lo gapapa, kenapa Lo gak ijin aja sih Ta."

"Ijin kenapa, gue juga sehat kok."

Alis menghela napasnya, namun dia juga merasa bersyukur karena tidak terjadi sesuatu dengan sahabatnya.

Hingga beberapa saat, terlihat Kating dan anggota BEM masuk ke dalam Aula membuat semua langsung menoleh dan terdiam bahkan Langit selalu saja menjadi pusat perhatian semua Maba.

Wajah tegasnya, sorot matanya sangat tajam itulah yang semakin membuat banyak kaum hawa terhipnotis bahkan mereka penasaran.

"Gimana rasanya kemarin di gendong Kak Langit, pasti wangi banget kan tubuhnya? Aaa, gue juga mau dong" bisik Alis menatap kagum ke arah Langit.

Leta menggelengkan kepalanya, dia tidak habis pikir dengan sikap sahabatnya itu.

Semua mata langsung menatap ke depan dimana Arga mulai bicara, begitu pun dengan Leta yang tampak menyimak.

Langit sendiri berdiri dengan kedua tangan yang selalu masuk ke dalam saku celananya menatap ke arah mahasiswa/wi.

Luna melirik Langit, dia mengikuti tatapan langit ke arah Leta. Kedua tangannya terkepal.

"Kalian semua tidak lupa kan, besok kita bakal ngadain bansos untuk daerah Ciracas, jadi kalian siapkan untuk rencana besok. Untuk hari ini kita bakal siapin semuanya, silahkan kalian yang mau ikut membantu bisa kumpulkan pakaian layak juga makanan serba sembako dan bisa di kumpulkan di aula sampai besok pagi sebelum kita jalan."

"Apa ada yang mau kalian tanyakan?"

Semua menggeleng,,

"Kalau tidak ada hari ini kalian bebas, bagi yang mau membantu bisa stay di Aula untuk menyiapkan semuanya."

Semua Maba beranjak, banyak yang mulai menyiapkan bahan-bahan untuk besok, ada juga yang langsung memberikan bantuan.

Begitu pun dengan Alis juga Leta yang tampak ikut dalam mengemas beberapa barang yang sudah siap.

"Aleta Lo udah sembuh?" Ucap Arga berdiri menatap mereka.

"Udah Kak,"

"Syukurlah, mending gak usah capek-capek dulu aja Lo baru sembuh."

"Thanks kak, tapi gue udah gapapa kok."

Leta tersenyum, bahkan senyuman yang membuat siapa saja terpikat.

Arga mengangguk dan berjalan pergi.

"Eh kalian, gak usah sok kecentilan jadi Maba. Baru mahasiswi baru aja sok kecantikan."

Leta menautkan kedua alisnya "Sorry kak, Lo ngomong sama gue?"

"Menurut Lo?"

Leta tersenyum"Tapi emang gue cantik sih."

"Eh Leta, Lo gak usah ya deket-deket Langit dia cowok gue." Luna menatap Leta tajam.

"Gak usah ngaku deh Kak Luna, semua di sini juga tau Kak Langit jomblo."

"Lo-

"Sorry nih ya Kak, kalo iya bener kalian pacaran kenapa ya kemarin kak Langit terima bunga dari gue?"

Luna mengepalkan tangannya menatap Leta yang tersenyum.

"Gue minta Lo jauhi Langit atau-

"Atau kenapa Kak, gue gak takut ya sama Lo. Ayo Ta kita pergi buang-buang waktu aja."

Alis terkekeh dan mereka berjalan meninggalkan Luna juga Siska yang tampak menahan kesal.

Cantik dan menggemaskan,,

Semakin penasaran dan menarik.!

Langit terus menatap Leta bahkan senyuman terukir di wajahnya sangat tipis hingga tidak ada yang menyadarinya.

Semua terlihat sibuk dengan kegiatan masing-masing hingga tanpa terasa hari semakin sore.

"Lo beneran di jemput? Atau mau bareng gue?" Ucap Alis saat mereka berjalan keluar.

"Di jemput Al, udah di jalan juga."

Alis mengangguk dan mereka terus berjalan hingga sampai di parkiran.

"Papay,, gue duluan ya Al."

"Oke"

Leta berjalan keluar karena sudah di jemput.

Sore ini Leta di jemput oleh Supir karena Jonatan sudah ke Bandung.

Langit yang baru saja keluar menatap Leta, entahlah selalu saja Aleta enak di pandang hingga Leta masuk ke dalam mobil dan melaju pergi baru lah langit menginjak gas dan keluar kampus.

Langit melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, menikmati suasana sore yang begitu cerah.

Memang akhir-akhir ini cuaca sedang sangat terik terlihat jelas saat ini sudah jam 5 sore namun langit masih tampak cerah.

Mobil sport keluaran terbaru milik Langit sampai lah di sebuah Basemen Apartemen mewah daerah Jakarta.

langit memang tinggal di Apartemen, padahal dia memiliki rumah yang terbilang besar namun hanya sesekali dia akan pulang dan itu saja jika kedua orangtuanya berada di Jakarta.

Klik.!

Pintu Apartemen terbuka menampakkan sebuah ruangan bercat abu dengan tatanan yang rapi.

Langkah langit langsung menuju kamar miliknya, tubuhnya cukup lelah apalagi dia masih harus menyiapkan segala hal untuk bansos besok juga masih harus mengecek Bengkel mobil miliknya.

Di usianya yang terbilang masih sangat muda, namun Langit tipikal laki-laki yang dewasa juga telah memikirkan segala hal untuk masa depannya.

Melepaskan Almamater yang masih melekat di tubuhnya, dia langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya.

########

Haii sampai sini apa ada yang suka dengan cerita terbaru aku..

Giveaway masih berlaku sampai tanggal 27 November ya, siapa yang selalu pantau dan komen menarik bakal ada gift buat kalian.

Yuk buruan cepat kirim like juga komen kalian..

Happy reading,,

1
ㅤㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀ѕαηтι❣️
hem seneng banget langit di tanyain kabar sama aleta.
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
hedehh terlalu tauvann jadi banyak yang incar kau langitt
tuhh cowek juga terobsesi sama langit..
viee letaa... udah ada rasa nihh🤭
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Nahhh kyak gtu. dong dari dulu jg tuh Luna ngk ganjen...
Ya elahh ada saingan baru nihh🤣
𝐈𝐬𝐭𝐲
ya ampun makin banyak model cwek kek Luna, ngadepin Luna aja bikin darting eh malah ini nambah... 🤦‍♀️
Kusii Yaati
please deh Thor jangan nambah daftar cewek2 model Luna lagi, ngadepin Luna aja aq udah emosian kini tambah satu lagi model kek Luna😤😡
Kusii Yaati
hadehhh mana bibit2 perusak pada bertebaran lagi 😩...
ㅤㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀ѕαηтι❣️
waduh kayaknya bram mau nembak aleta nih
resia
lanjut thor aku kasih secangkir kopi bair semangat
resia
menarik
resia
jadi pnsrn ada apa dngn ms llu langit n luna
sella surya amanda
lanjut kak
resia
heran ama kelakukan luna
resia
semakin menarik
resia
ulah nya luna tu
resia
wah sdh akrab aja ni ama camer he he he
resia
wow PD banget kamu luna
resia
kasih syg seorang kk
resia
what jdi pcr ?
resia
terpesona aku terpesona
resia
terpesona kamu langit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!