Bagaimana jika seorang CLARISA ALANA XINDREA yang ceria akan orang sekitar, ramah dia akan bermanja pada orang terdekat nya, walau begitu dia seorang ahli beladiri, dan ber IQ di atas rata _rata, seorang Primadona , jangan lupakan paras nya yang amat sangat cantik dan imut menjadi incaran lelaki di Universitas nya harus mengalami transmigrasi..!!dan sial nya ia harus ber transmigrasi ke tubuh seorang cupu yang di benci oleh keluarga nya.. bernama AURORA
_______________________
dia AURORA LOVANIA ANDERSON seorang cupu yang menjadi bahan bahanan bully di sekolahnya , di benci oleh keluarga nya, tidak mempunyai teman,namun ada sesuatu yang ia sembunyikan, bagaimana jiwa Clarissa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya...
up 3 kali satu minggu ya sayang...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34
...Happy Reading...
...*...
...*...
...*...
Waktu menunjukkan puki 18:15 waktu setempat, 45 menit lagi konversi pers akan di lakukan, Aurora dan Xander sudah siap dengan pakaian mereka.
Aurora dengan dress hitam nya, yang sangat cantik dan pas di tubuh nya,rambutnya di tata dengan rapi, juga di lengkapi dengan polesan make-up nya, Aurora terlihat bersinar.
lalu Xander menggunakan jasa yang senada dengan dress Aurora, mereka terlihat sangat serasi dari segi mana pun, di tambah visual mereka yang tidak main main.
"Kamu sangat cantik malam ini, " ucap Xander.
"Yaya berarti aku tidak cantik selama ini. " balas Aurora.
"Mana ada, kamu cantik di setiap saat sayang, tapi sekarang lebih cantik." balas Xander.
"Baiklah, kamu juga sangat tampan malam ini. " balas Aurora. Xander yang mendapat pujian dari Aurora pun tersenyum lebar.
Sekarang Aurora dan Xander berada di dalam kamar hotel, mereka berangkat lebih dulu ke hotel karena ada sesuatu yang harus mereka memastikan sesuatu di sana.
Terlihat hotel mewah itu mulai banyak orang yang berdatangan, juga para wartawan yang sudah berkumpul juga memasang kamera mereka di depan aula hotel yang akan menjadi tempat pertemuan mereka.
Kembali ke kamar hotel, tempat Aurora dan Xander, mereka tengah berdiskusi tentang kemungkinan yang akan terjadi jika semua ini di mulai.
"Aku tidak terlalu yakin, Xander. tapi firasat ku kuat mengarah padanya, karena saat kecelakaan Clarissa, aku sempat melihat bayangan seseorang dan itu sangat mirip dengan dia. " kata Aurora pada Xander.
"Kita tidak boleh gegabah, bisa jadi ini hanya jebakan sayang. " ucap Xander.
"Iya, tapi jika memang firasat ku ini benar, jangan kamu halangi aku untuk membunuh nya, jangan tertipu dengan orang terdekat kita Xander. Banyak musuh yang berkedok sebagai teman di dunia ini. " ucap Aurora, menatap serius Xander.
"Tentu aku juga akan ikut adil dalam membunuh nya, jika benar dia pelakunya, kamu tau sendiri musuh kita ini sama. " balas Xander.
"Aku tidak memaksa mu untuk ikut percaya dengan firasat ku, tapi pasti kamu sudah memiliki kecurigaan padanya kan." tanya Aurora.
Dan Xander mengangguk lirih, tersangka yang di sebut kan Aurora adalah orang yang dekat dengan nya, Xander memang ragu untuk menuduh nya, karena mereka telah bersama dari jaman sekolah dulu.
"Xander, penghianat tetap penghianat, jika di biarkan mereka akan semakin melangkahi kita. " kata Aurora tegas.
"Aku tau bagaimana rasanya, mencurigai seseorang yang dekat dengan kita, sungguh itu tidak enak Xander, namun musuh tetap musuh. " lanjut nya lagi.
Xander menatap Aurora dalam, ia kemudian mengangguk, memang benar sangat berat menuduh seseorang yang dekat dengan kita, namun musuh tetap penghianat mereka hanya ingin kita terluka.
Akhirnya waktu menujukan pukul 19;00 , aula yang tadi sepi, sekarang menjadi sangat ramai, terlihat banyak sekali orang di sana, dari para pemimpin perusahaan terkenal, para ketua mafia yang berkedok pengusaha pun ada.
"Para hadirin dan tamu undangan yang terhormat, tolong beri waktu nya sejenak. " ucap seseorang di atas panggung. Dia adalah Dunant, tangan kanan Xander. Sekaligus sahabat nya.
"Sekarang adalah waktu yang di tunggu selama ini, wajah dari pemimpin perusahaan no 1 di dunia, dan no 2 di dunia. Mereka yang selama ini bersembunyi dari dunia, sekarang akan menujukan wajahnya di hadapan kita semua." Ucap Dunant.
Para tamu undangan yang berada di aula pun merasa penasaran, juga para warga yang menonton lewat siaran langsung yang di tayangkan di TV juga media sosial, mereka penasaran dengan wajah dari pemimpin perusahaan ternama itu, banyak rumor yang mengatakan mereka buruk rupa hingga enggan muncul di permukaan publik.
"Mari kita sambut, ALEXANDER SMITH WILLIAMS MAXIME, dan pasangan nya LADY ROSE'S." Ucap Dunant.
Para tamu undangan sangat tidak sabar menanti kedatangan dua pasangan itu, sedang kan Aurora dan Xander saling menatap di belakang panggung aula.
"Apapun yang terjadi, tetap lah bersama ku, aku sangat mencintaimu. " ucap Aurora tersenyum.
"Aku akan menjadi pelindung mu apapun yang terjadi. " balas Xander. Mereka berpegang tangan dan melangkah kan kakinya menuju atas panggung.
Semua orang di buat tercengang dengan apa yang mereka lihat, rumor buruk yang beredar seketika lenyap melihat visual dari pasangan itu.
"Ini dia wajah dari pemimpin perusahaan A'MAXIME dan A'ROSE. " kata Dunant.
Sedang para wartawan dan juga fotografer memotret Aurora dan Xander, dan para tamu undangan yang masih terkejut dengan kebenaran.
Sedang kan di sisi lain keluarga Anderson, mereka juga salah satu tamu undangan, mereka sangat terkejut dengan kebenarannya, Aurora anak mereka, yang memutuskan hubungan dan keluar dari keluarga nya, adalah pemimpin A'rose.
"Aurora dia sudah sukses tanpa bantuan kita. " ucap Elena.
Sedang kan Arion, ia mematung anak pembawa sialnya, yang selalu ia pukuli dan siksa, dia berdiri dengan cantik dan penuh wibawa di atas panggung itu.
"Aurora, dia kekasih Alexander. " terkejut Bagaskara dan juga Justin.
Dan si sisi lainnya juga sahabat Aurora, seperti Kenzi ddk dan Amora, Evan dan Vano, juga sama terkejut nya. Mereka ikut orang tuanya untuk menghadiri undangan dari A'MAXIME, dan sungguh-sungguh di luar dugaan, ternyata Aurora pemimpin perusahaan terbesar ke 2 A'ROSE.
"Omo omo, bestie gue seorang miliarder. " heboh Amora.
"Ya ampun boncel gue. Dia cantik banget di atas sana, " sahut Evan
"Iya, gue juga kaget, temen kita ternyata pemimpin perusahaan A'ROSE. " sahut Vano.
Memang Vano, Evan dan juga Amora mereka sedang bersama, memisahkan diri dari keluarga mereka, yang sedang bergosip ria.
Sedang kan Kenzi dkk mereka tidak jauh dari Amora ddk. Mereka juga terkejut dengan kebenarannya. Aurora, si cupu yang berubah itu, wah benar-benar.
"Wah gue gak nyangka, udah putus dari kenzi Aurora langsung dapet Alexander, gila si. " ucap Gevan.
"Iya we, mana dia pemimpin perusahaan A'ROSE lagi. " sahut Ervan.
"Aurora pantas dapat yang lebih baik dari gue. " sahut kenzi, sedang kan ke dua temen nya terkejut dengan ucapan kenzi.
Kembali ke atas panggung, di sana Aurora dan Xander sedang melakukan sesi tanya jawab dengan para reporter.
"Apa benar tuan Alexander, adalah kekasih dari lady rose's. " tanya salah satu reporter.
"Saya dan Aurora memang sepasang kekasih, kami akan segera melangkah ke jenjang tangan serius. " jawab Xander, sambil menatap Aurora.
"Siapa nama asli dari lady rose's" tanya reporter.
"Nama saya adalah AURORA LOVANIA. " Jawa Aurora.
"Ya Aurora saya, dan akan segera menyandang marga Maxime di belakang nya. " kata Xander.
Para reporter itu, bersorak, mereka sangat gemas dengan pasangan ini, bukan hanya visualnya saja tatakrama mereka juga sangat terjaga. Para reporter itu terus menanyakan pertanyaan dan dengan sabar Aurora dan Xander menjawab nya.
***