Pernikahan yang baru saja berjalan selama 3 tahun harus kandas oleh perselingkuhan yang suami ku sembunyikan selama 2 tahun terakhir ini.
Akankah Shella memilih bertahan atau malah bercerai dari suami yang selalu memberikan dia kehidupan yang layak?
Dukung author untuk menyelesaikan cerita ini ya guys...Jangan lupa dukungan nya untuk kami para penulis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
" Siapa kalian?" tanya Rivan dengan tatapan membunuh nya.satu tangan Rivan terus menggenggam tangan Shella seolah menunjuk kan bahwa wanita yang sedang mereka rendah kan saat ini adalah bagian penting dalam hidup nya.
" Kita mantan teman kuliah nya Shella,Aku anak dari Gatot Subroto." bangga cewek dengan rambut seperti mie.
" OOO.. Anak Gatot Subroto...Yang terlibat dalam kasus pencucian uang itu." hardik Rivan pelan tapi cukup membuat wanita ini membeku.
Kedua teman nya pun ikut terdiam merasa akan suasana yang sudah berubah menjadi mencekam.
" Jangan terlalu sombong Nona! Toh yang Kamu hamburkan itu adalah uang rakyat dari hasil korupsi ayah mu.Aku pastikan lelaki tua itu akan membusuk di penjara dan Kamu akan menjadi gelandangan." ancam Rivan lalu membawa Shella pergi dari hadapan wanita yang tidak ingin dia lihat lagi.
Sepeninggalan Shella dengan teman lelaki nya,Ketiga gadis itu masih berdiri di tempat dengan rasa syok. wajah antagonis yang selama ini mereka miliki berubah drastis menjadi wajah babu yang sedang di tindas oleh sang majikan.selama ini belum ada satupun orang yang berani mengancam dia dengan kasus yang sedang menimpa sang Ayah ,hari ini merupakan hari terburuk untuk ketiga gadis itu.
" Duh ! Gimana ini? Siapa cowok itu sampai bisa tahu segala nya tentang keluarga ku." tanya Rena kepada kedua sahabat yang langsung mengedikkan bahu tanda tidak tahu.
" Gimana dengan nasib Ayah." gumam nya tidak terasa menetes kan air mata ketakutan.
Tanpa sepengetahuan wanita itu,Rivan merupakan salah satu aktivis penggiat peduli tanah air yang melaporkan Gatot yang jelas-jelas sudah terbukti menyeleweng kan dana pembangunan daerah tertinggal,kali ini dia tidak akan tinggal diam lagi dan akan terus menuntut sampai Gatot di proses hukum dan semua harta hasil korupsinya ikut di sita oleh pemerintah.
" Gatot Subroto...Anak mu tidak kalah jahat nya seperti Kamu." batin Rivan tersenyum menyeringai tidak percaya.
Rivan menuntun Shella masuk ke dalam mobil dan memperlakukan wanita nya dengan begitu manis sekali,amarah yang sempat membuncah ketika bertemu putri dari Gatot sudah hilang tak terlihat lagi,Shella yang berada di samping nya pun ikut merasa heran melihat perubahan drastis dari wajah Rivan.
" Apa Kamu kenal ayah dari teman ku tadi Van?" tanya Shella tidak sanggup lagi memendam dalam hati.
" Hm..Dia tidak pantas untuk Kamu panggil sebagai teman,cocok nya sebagai musuh sayang,Aku heran kenapa ada wanita seperti dia di muka bumi ini." geram Rivan saat kembali membahas wanita itu.
" Mereka memang seperti itu sejak dulu Van,Aku dan Nindi nggak pernah mengambil hati ucapan nyelekit mereka bertiga.toh karma sudah di bayar tunai dengan kelakuan ayah nya yang lebih jahat dari seorang maling." balas Shella sudah cukup lama bersabar menghadapi hinaan demi hinaan yang dia dapat kan dari sahabat masa kuliah nya.
" Kenapa dia terlihat sangat membenci mu sayang? Kenapa juga harus ada mantan sahabat? Setau ku hanya ada mantan suami saja." tanya Rivan sekalian menyelip kan sebuah lelucon supaya perjalanan pulang malam ini tidak terasa menegangkan.
" Dulu Kami sahabat seperjuangan,tapi semua nya berubah saat dia mengetahui kalau cowok incaran nya menyimpan rasa kepada ku.bahkan sengaja merencanakan pengungkapan cinta nya di depan semua mahasiswa.Rena yang tidak terima akhirnya menjauhi ku secara perlahan dan menuduh Aku sebagai wanita yang nggak benar dan suka menjual tubuh dengan mahasiswa dan juga dosen.mulai sejak itu hubungan kami menjadi buruk dan bahkan jika bertemu saling menatap penuh dendam.Aku sih nggak masalah kalau dia pergi,toh selama kami dekat pun Aku nggak suka dengan cara bicara dan juga gaya hidup nya yang terlalu sembrono." tukas Shella agar Rivan tahu semua nya.
" O.." sedangkan sang pria yang duduk di samping nya hanya menanggapi dengan ber oh ria saja serta menyimpan rasa cemburu di dada nya.
" Cuman oh doang! Kamu nggak nanya siapa cowok itu sampai membuat dia stress seperti itu?" sanggah Shella tak terima dengan sikap cuek Rivan.
" Untuk apa? Kalau saat mendengar Kamu punya banyak Fans cowok aja Aku sudah gila dengan rasa cemburu ku ini.seharus nya tadi Aku nggak perlu nanya alasan apapun itu." sesal Rivan yang benar-benar sedang di landa rasa cemburu.meskipun lelaki yang di maksud adalah kisah masa lalu dari Shella,tapi tetap saja membuat dada Rivan terbakar dan kehabisan kata-kata.
" Cemburu? Serius?" Shella mengernyit heran dengan alis yang menukik tajam.
Rivan hanya mengangguk untuk membenarkan ucapan Shella.
" Hahaha...." gelak tawa Shella terdengar memenuhi mobil yang sedang berjalan ini.
Rivan yang tidak tahu kenapa Shella tertawa seperti itu langsung menghentikan mobil nya ketika melihat jalanan sedang sepi.
" Kamu kenapa tertawa seperti itu sayang?" tanya Rivan curiga.
" Lagian Kamu kok aneh sih Van,itu sudah berlalu beberapa tahun yang lalu,tapi Kamu masih aja menaruh rasa cemburu dan bahkan Aku aja tidak pernah lagi bertemu dengan lelaki itu sampai detik ini juga." ujar Shella menahan tawa yang kembali ingin meledak melihat ekspresi wajah kesal Rivan.
" Aku nggak tahu kenapa bisa cemburu seperti itu,yang jelas Aku hanya takut kehilangan diri mu,ingat ya sayang kita sudah jadian dan Kamu sudah menjadi milik ku." Rivan mendekatkan tubuh nya lalu memeluk Shella sekuat mungkin sampai membuat Shella terbatuk-batuk karena menahan sesak
" Khuk..Khuk..Khuk.." Wajah Shella sampai berubah menjadi warna merah karena menahan sesak di dada dan menjalar hingga ke tenggorokan nya.
" Maaf sayang,Aku sudah menyakiti mu." sesal Rivan mengecup kening Shella dan kembali memeluk nya dengan sangat lembut.
" Cemburu Kamu ternyata ganas juga ya Van.Aku jadi takut di buat nya?" ledek Shella setelah berhasil menguasai dirinya.
" Jangan macam-macam sayang,Aku akan melakukan apapun supaya Kamu terus berada di samping ku dan menjadi milik ku selama nya." ucap Rivan mengecup kembali kening Shella.
Sedangkan Shella tersenyum bahagia bisa merasakan cinta seutuhnya dari Lelaki yang bukan hanya mencintai diri nya tetapi juga menghargai perasaan nya.
Tanpa terasa mobil milik Rivan sudah sampai di depan kost-kostan Nindi dan di depan sana juga sudah terlihat mobil milik Shella yang terparkir rapi.
" Hati-hati bawa mobil nya Van,jangan ngebut dan terimakasih untuk hari ini." ucap Shella sebelum turun dari mobil.
" Iya sayangku,Kamu langsung tidur dan mimpi indah ya." balas Rivan selalu betah menatap lama-lama wajah teduh Shella.
" Boleh Aku minta izin untuk.." tanpa melanjutkan ucapannya,Rivan memegang bibir tipis Shella dengan sangat lembut.
Shella yang mengerti maksud dari ucapan Rivan lantas terdiam sejenak dan sedetik kemudian langsung mengangguk kan kepala nya.
" Boleh ,tapi besok harus bawa Aku ke rumah singgah." ujar Shella dengan sebuah syarat yang sudah pasti akan di kabulkan oleh Rivan.
" Dengan senang hati sayang." Rivan menempel kan bibir nya di di bibir Shella yang begitu menggoda iman nya.tidak ingin hilang kendali Rivan lalu menjauh kan wajah nya setelah berhasil menyentuh kulit basah itu.
" Aku turun ya Van, hati-hati." Shella lalu menutup kembali pintu mobil Rivan yang di balas lambaian tangan dari pria yang terus menatap nya.
Nindi yang masih terjaga sambil mencari resep kue terbaru di sosial media langsung berdiri membukakan pintu untuk Shella.
" Sorry ya Nin,Aku bikin repot Kamu." ujar Shella merasa sungkan.
" Jangan kaku begitu Shel,Aku belum tidur kok dan sengaja nungguin Kamu pulang karena pengen wawancara Kamu." jawab Nindi di iringi gelak tawa khas nya.
" Isss dasar." umpat Shella geleng kepala.
" Lah iya,Aku tuh pengen tahu kalian berdua dari tadi kemana aja, sampai-sampai si Reni juga ikut-ikutan kepo denger cerita Aku." sahut Nindi lagi.
" Apa dia datang ke toko tadi?" tanya Shella duduk selonjoran masih memakai pakaian dari luar.
" Hmm..Dia nanya Kamu ya Aku jawab aja yang sejujurnya." ujar Nindi ceplas-ceplos.
" CK..Ember banget sih jadi orang, pasti besok Aku bakal habis di ledekkin sama dia." gerutu Shella melihat Nindi yang tidak bisa menyimpan rahasia.
"Memang nya ada yang salah? Rivan itu cowok tampan dan mapan.jadi ya nggak masalah dong Shel?" ujar Nindi tidak paham
" Iya tapi Aku malu aja." jawab Shella langsung bangkit masuk ke kamar mandi dengan membawa baju tidur di tangan nya .
" Aneh deh tuh anak." gumam Nindi geleng kepala lalu bersiap-siap untuk tidur.
Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰