NovelToon NovelToon
Suamimu Suamiku Juga

Suamimu Suamiku Juga

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: EVI NOR HASANAH

Demi bakti ku kepada Ayah aku bersedia memenuhi keinginannya untuk menikah dengan lelaki pilihan Ayah ia juga alah satu orang kepercayaan Ayah, namun kini ia membawa mawar lain masuk kedalam rumah tangga kami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EVI NOR HASANAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Delapan

Sudah dua bulan semenjak pertemuan Ambar dan Seno di mall pada waktu itu.

Kini Seno tengah duduk dengan perasaan cemas di dalam ruangan itu terdapat istri dan anaknya, Clarissa tidak dapat melahirkan secara normal karena panggul nya sempit sehingga tidak memungkinkan untuk menjadi jalan lahiran anaknya.

Seno sudah setuju dengan jalan yang di ambil oleh rumah sakit.

Ceklek...

Terlihat dua perawat membawa box bayi keluar dari ruangan tersebut dan mendekatinya.

      "Bapak bayinya perempuan selamat ya pak" ucap salah satu perawat.

Seno menatap bayi mungil yang terlelap itu dengan sendu, dalam hatinya selalu menginginkan anak dengan Ambar namun sepertinya takdir memilihkan ia harus memiliki anak dengan istri yang lain pikirnya.

Seno mengikuti perawat yang membawa box anaknya menuju keruangan bayi, ia akan mengadzani anak perempuannya itu.

Berita kelahiran Clarissa pun sampai ke telinga Ambar ia hanya tersenyum karena ia sudah tau siapa ayah biologis dari anak yang di kandung Clarissa.

     "Pernikahan kurang lebih enam bulan sudah melahirkan? seperti kucing saja" ucap Mona.

Mona Alfa dan Ambar kini sedang menikmati sarapan pagi mereka, Ambar memutuskan akan mengambil alih perusahaan yang di pegang oleh mantan suaminya.

Tak.. Tak.. Tak...

Suara sepatu membuat ketiga orang yang sedang menikmati menu sarapan mereka pun kompak menoleh.

        "Pas banget datangnya pas sarapan lu pasti belum makan" ucap Alfa mengejek.

Rendi hanya menyebik mendengar ejekan dari Alfa, ia datang pun karena ia di minta oleh Ambar membawa berkas perusahaan AC, karena Ambar tau perusahaan yang di pegangan oleh mantan suaminya sedang tidak baik-baik saja.

Rendi, Alfa, Mona dan Naya memang sudah akrab saat mereka mengadakan makan siang yang tidak di sengaja, itu pun mereka dalam misi yang sama.

Ambar juga sudah menceritakan tentang mereka, mereka adik-adik Ambar yang tidak akan di beda-bedakan.

Rendi mendekat lalu menarik kursi di sebelah Ambar yang memang masih kosong, Ambar pun menggerakkan secangkir kopi hitam yang memang sudah sengaja di buat oleh mbak Marni selaku Art di kediamannya saat ini.

Rendi pun menerima secangkir kopi dan segera menyeruputnya.

      "Kak saham menurun sebagian besar pemegang saham memilih untuk mengambil kembali saham mereka di perusahaan AC, karena semenjak kakak pergi Seno seperti tak terkendali berangkat dan pulang semaunya. Dan lagi banyak tagihan yang harus di bayarkan oleh perusahaan kak seperti gaji karyawan karena berkas nya belum di tanda tangani oleh Seno" ucap Rendi serius.

     "Sudah berapa lama?"

     "Kurang lebih tiga bulan kak" ucap Rendi membuka berkas mengenai pengeluaran dana untuk menggaji karyawan.

Ambar menggelengkan kepalanya lalu ia mengambil bolpoin untuk menanda tangani berkas tersebut.

     "Alfa tolong bantu Rendi, Rendi segera cairkan gaji karyawan dan berikan mereka cuti tiga hari setelah seminggu dari pembayaran gaji mereka, bilang pada mereka jika ini adalah permintaan maaf saya. Setelah membayarkan gaji tolong adakan rapat dewan direksi dan para pemegang saham, jangan lupa katakan pada mereka jika aku akan memegang kendali perusahaan AC bukan mas Seno lagi. ucap Ambar serius.

Alfa dan Rendi mengangguk paham, mereka melanjutkan sarapan yang tertunda dan setelah sarapan Alfa dan Rendi melanjutkan pekerjaan mereka seperti yang di minta oleh Ambar.

Ambar dan Mona mereka bersiap akan mengadakan rapat dewan direksi dan pemegang saham, meskipun hanya 10 persen Alfa, Rendi dan Mona juga mendapatkan hak untuk mengikuti rapat tersebut.

****

Seno yang mendapat kabar dari HRD jika akan di adakan rapat dewan direksi dan para pemegang saham pun terkejut apalagi jika pihak HRD mengatakan jika yang memimpin rapat adalah istrinya Ambar.

Ia sama sekali tidak di beritahukan oleh Ambar jika akan mengadakan rapat tersebut, dan lagi ia masih di rumah sakit mengurus Clarissa dan bayi mereka.

Seno memutuskan untuk menghubungi Ambar melalu ponselnya.

      "Sayang mengapa mendadak sekali melakukan rapat dan tanpa sepengetahuan ku? Aku ini masih suami mu dengar itu aku harap kamu tidak melampaui batas Ambar!" ucap Seno geram.

     "Maaf mas kita ini sudah bercerai dan satu bulan lagi masa iddah ku selesai, dan lagi perusahaan itu atas nama ku. Aku juga sudah pernah bilang pada mu jika aku menginginkan perusahaan itu apakah kamu siap memberikannya pada ku? Pada saat itu kamu bersedia mas" ucap Ambar tak kalah emosi.

      "Tidak Ambar kita masih suami istri kapan aku menalak dan menceraikan mu?"

      "Bukan kamu mas tapi aku yang memasukkan gugatan ke pengadilan soal ini tanyakan pada istrimu itu, sudah ya rapat akan segera di mulai"

Tut..

Ambar mematikan telepon nya sepihak, rapat akan segera di mulai tanpa adanya Seno pun rapat akan berjalan karena Seno tidak ada kaitannya dengan para pemegang saham.

Seno frustasi ia mengacak rambutnya setelah membanting ponselnya, Clarissa yang sendang beristirahat pun terkejut mendengar amukan Seno.

     "Mas! Kami kenapa? Aku capek loh mau istirahat" ucap Clarissa menatap suaminya marah.

     "Apakah ada surat untuk ku tiga bulan belakangan ini?"

     "Surat apa mas? Ini zaman apa? Kenapa pakai surat segala?"

     "Surat dari pengadilan? Apakah ada Clarissa!" ucap Seno geram ia mengepalkan tangannya.

     "Ma maksud kamu apa mas? Aku nggak paham" ucap Clarissa tergugup.

Seno menatap Clarissa menyalang wajahnya memerah menahan amarah, dan matanya yang melotot membuat Clarissa ketakutan.

     "Jawab Clarissa!" ucap Seno menekan kan nama Clarissa.

     "I iya mas ada, aku nggak mau Ambar masih jadi istri kamu mas! Yang aku mau kamu hanya milik ku mas!" ucap Clarissa menangis merasakan sakit akibat cengkraman Seno di rahangnya.

     "Ahhhhhh..... " Seo berteriak sekencang-kencangnya tak peduli jika ini di rumah sakit, ia hanya ingin melampiaskan segala amarah dan rasa kesalnya.

Bagaimana tidak kesal istri yang amat sangat di cintainya kini malah sudah mengajukan gugatan cerai yang dirinya sendiri tidak tahu menahu.

****

Setelah rapat selesai kini banyak yang berdiri di kubu Ambar mereka juga mengetahui dan menyukai sepak terjang Ambar sebagai wanita karir, dulunya Ambar sering memenangkan banyak tender dan proyek tak sedikit yang mengenal Ambar adalah sosok yang cantik, ramah, tegas serta keuletannya.

Maka dari itu tidak susah untuk Ambar mengambil hati kolega yang sudah mulai putus asa akan penyimpangan yang di lakukan oleh Seno.

Ambar, Rendi, Alfa dan Mona menuju ke kantin yang berada di bagian lantai bawah perusahaan mereka.

Hanya sekedar mengobrol dan memesan minuman guna menghilangkan ketegangan yang terjadi saat rapat.

"Kak kalau Seno menanyakan ini semua apakah kamu sudah memiliki jawaban?" tanya Rendi.

Ambar yang akan meminum minuman nya ia urungkan untuk menjawab pertanyaan Rendi.

"Dia sudah tanya saat rapat akan di mulai, dia mengatakan mengapa aku melakukan semuanya tanpa izin dari nya sebagai suami"

Byuuuurrr....

Alfa tak sengaja menyemburkan air minumnya tepat di wajah Rendi, Rendi langsung mengambil tisu dan segera mengelap wajahnya yang basah akibat semburan naga Alfa.

"Sory.. Soryy nggak sengaja sumpah" ucap Alfa cengengesan sembari membentuk jarinya seperti huruf V.

Rendi hanya diam saja tak menanggapi permintaan maaf Alfa.

Jam makan siang telah usai kini mereka semua kembali ke ruangan mereka masing-masing sedangkan Mona memutuskan untuk pulang saja.

Ambar mengecek berkas hasil kerja mantan suaminya itu, ia hanya menggelengkan kepala melihat berkas yang sama sekali tidak cocok atau lebih tepatnya tidak sesuai dengan kenyataan.

Ambar pun berpikir mengapa dulu Ayahnya mengizinkan Seno memegang kendali atas perusahaan atas namanya itu?

Tok.. Tok... Tok...

1
Anis Rohayati
kaga sbar ka nunggu pangeran tampan dan kaya dan lajang melamar ayang ambar beh tambah seru 😍😍😍
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak..
total 1 replies
Anis Rohayati
gua suka gaya mu ayang ambar hancurkan tuh mantan suami makodo mu dan jangan lupa bongkar kebohongan si jalang calissa biar si sampah seno tau kenytaaan sudah di bohongi jalang nya
Masitoh Masitoh
nex
Masitoh Masitoh
up
Rahmana Budiman
good
Ceriwis (Kurogane Haruka): Terimakasih..
total 1 replies
Anis Rohayati
hahahahah si sampah seno blm sadar udh jadi duda dan dah resmi di cerai sma ayang ambar siap2 seno lo gila tau kenytaan nya klu sebenar nya lo dah resmi cerai dan siap2 perusahaan jatuh ditangan ambar menyala ambar bagus buang lah smpah pada tempat nyq
Ceriwis (Kurogane Haruka): asyaaap...
total 1 replies
Masitoh Masitoh
up
Anis Rohayati
jiji aing sma si kere seno kaga tau diri siap2 lo gugatan akan datang dari ambar buat lo dan kebohongan si jalang calisa akan terbongkar siap2 terima kenyataan smpah seno
Ceriwis (Kurogane Haruka): iyaa kak aku buka semuanya kok😁
total 1 replies
Anis Rohayati
ambar langsung gugat si sampah seno jangan menye2 jadilah wanita tegas dan punya harga diri
Ceriwis (Kurogane Haruka): iyaa kak sabar yaa🥰🥰
total 1 replies
Anis Rohayati
dihhhhh kaga sadar diri lo sampah seno berasal dari mna lo dulu zina trs lo smpe berani bawa jalang ke kantor ingat kantor siapa itu siap2 gugatan cerai akan datang dan lo akan tau kenytaan sebenar nya
Anis Rohayati
maaf ya thur klu ambar msih bertahan sma si smpah seno gua kaga lanjut disini krakter ambar ko jadi menye2 bukan nya sat set langsung gugat si smpah seno
Ceriwis (Kurogane Haruka): Sabar ya kak...
total 1 replies
Masitoh Masitoh
up
Anis Rohayati
ciuhhhh jiji gua liat jalang calissa siap2 kebohongan lo kebongkar
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak ..
total 1 replies
Anis Rohayati
siap2 seno lo akan nyesel dan lo akan tau kenyataan yang sebenarnya kehancuran ada di depan lo
Ceriwis (Kurogane Haruka): 👍👍👍👍 setuju
total 1 replies
Anis Rohayati
menyala ambar akhir nya lo gugat si smaph seno jangan menye2 ambar jadilah wanita badas cinta ga akan buat lo bahagia lagsung sat set gugat si smpah seno laki2 makodo kya gitu pantes di buang pada tempat nya
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak bener banget..
total 1 replies
Anis Rohayati
ka datengin pangeran buat ayang ambar klu bisa brondong gagah kaya dan seorang mafia beh tambah seru
Ceriwis (Kurogane Haruka): boleh sabar yaa🥰🥰
total 1 replies
Anis Rohayati
hahahha siap2 smpah seno lo akan hancur sehancur2nya dengan kaga tau diri nya bawa wanita jalang ikhhhh laki2 kaga tau malu hayo ambar mna ambar yang tegas jangan menye2 langsung gugat si kere seno siap2 seno lo udh di bohongi sma si jalang calissa apalagi ank yang si jalang calissa kandung ank laki2 lain sipa2 terima kenyataan atas di bodohi jalangnya
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak bener banget kalo si Seno itu bodoh.
total 1 replies
Pearlysea🌻
Aku mampir kak.. Mampir di novelku juga ya kak, 'Menyulam Rasa di balik cadar Alina'
Ceriwis (Kurogane Haruka): okeh kak makasih yaa...🥰
total 1 replies
Masitoh Masitoh
kasihan ambar rmhtgga ya bakal roboh
Ceriwis (Kurogane Haruka): bener banget....
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak 😭😭😭
total 3 replies
Anis Rohayati
kere seno bodoh dah tau di bodohi lagaian percaya2 bae sama si jalang calissa dah tau tuhh ank yang di kandung bukan ank lo alias ank laki2 lain tapi gapapa ambar bisa bebas dari kehidupan neraka yang lo ciptain siap2 kehilangan ambar dan gugtan dari ambar
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!