NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:805.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 - Nama Untuk Usaha Abas

Dengan rencana Mila, Abas membenahi barbershopnya hari itu. Dia yang melakukan bersih-bersih, sementara Mila bertugas mendekor agar tempatnya lebih menarik.

"Aku nanti akan memasang banner baru. Kita harus membuat nama yang bagus!" cetus Mila.

Abas melipat tangannya ke depan dada. "Entahlah..." ucapnya berpikir sambil melihat ke arah jam dinding. Saat itulah dia sadar kalau dirinya harus menjemput Denis sekolah.

"Astaga! Aku harus menjemput anakku!" ujar Abas seraya bergegas pergi.

"Aku akan menunggu di sini," kata Mila.

"Oke." Abas bergegas pergi sebentar.

Kini tinggal Mila sendirian di barbershop. Dia mencoba memikirkan nama yang cocok untuk usaha cukur dan pijat Abas. Sampai akhirnya Mila terpikirkan nama yang bagus.

"Bagus! Sebelum membuat bannernya, aku akan mencoba promosi dulu." Mila meraih tasnya. Dari sana dia ambil sebuah laptop. Lalu segera fokus berkutat dengan benda tersebut.

Di sisi lain Abas telah sampai di sekolah Denis. Akan tetapi putranya tersebut tidak terlihat seperti biasanya.

"Dia kemana?" gumam Abas. Alhasil dia tak punya pilihan selain mencari Denis. Abas mencoba bertanya pada seorang guru yang ada di sana.

"Nah... Saya nggak tahu, Mas. Semua murid kelas satu kebetulan sudah pada pulang tadi," ujar guru tersebut.

"Makasih kalau begitu, Pak." Abas kembali mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Namun dia tetap tak melihat batang hidung Denis.

"Halo, Om..." tiba-tiba seorang anak kecil menghampiri Abas.

"Eh, iya. Ada apa, Dek..." tanggap Abas sembari membungkukkan sedikit badannya.

"Denis tadi memberitahuku kalau dia tadi pulang dengan di antar oleh mamanya Syifa," ucap anak itu.

"Mamanya Syifa?" dahi Abas berkerut.

"Iya. Syifa juga kelas satu. Dia pacarnya Denis," ungkap sang anak.

"Hah?" Abas otomatis kaget mendengar itu. Tetapi dia menganggapnya gemas. Mengingat Denis hanyalah anak-anak sekarang.

"Iya. Soalnya tadi Denis badannya agak panas," kata anak itu lagi.

"Apa?!" Barulah Abas bergegas pergi ke rumah. Setibanya di sana, dia melihat Denis sudah menunggu di depan teras. Denis terlihat tidak sendiri, dia bersama seorang anak perempuan dan wanita dewasa.

"Denis!" Abas segera menghampiri Denis.

"Ayah..." lirih Denis.

"Kau baik-baik saja?" tanya Abas.

"Badan Denis agak panas. Jadi aku bergegas membawanya pulang," imbuh wanita yang tidak lain adalah mamanya Syifa. Namanya adalah Nada.

"Benarkah? Terima kasih banyak kalau begitu," sahut Abas yang segera menoleh ke arah Nada. Dia baru sadar kalau ibu dengan satu anak itu memiliki paras yang sangat cantik. Abas sampai dibuat terpaku olehnya.

Berkulit putih, rambut panjang, dan berhidung mancung. Itulah Nada. Senyumannya juga begitu ramah.

"Tidak masalah. Toh, Denis adalah temannya Syifa juga," balas Nada.

"Enggak, Ma! Kami pacaran!" celetuk Syifa dengan nada lantang.

"Eh! Aku nggak pernah terima kamu jadi pacarku ya!" Denis langsung membantah.

Mendengar itu, Abas dan Nada tak kuasa menahan tawa. Namun tak lama mereka segera melerai keduanya. Syifa dan Nada lantas berpamitan untuk pulang.

Bersamaan dengan itu, Abas mendapat telepon dari Mila. Gadis tersebut memberitahu kalau ada banyak pelanggan yang datang.

"Apa maksudmu ada banyak pelanggan?" Abas sontak keheranan.

"Pokoknya kau harus datang sekarang dan lihat sendiri!" ujar Mila dar seberang telepon.

Abas segera buru-buru pergi ke barbershop. Ia meminta bantuan tetangganya yang bernama Bi Warni untuk menjagakan Denis sebentar.

1
Tebo Jado
bagus
Moms Raka
oalah denis nasibmu
mana bpkmu gak peka lagi
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
MashMellow🍭
xdapat jadi emak tiri dr kelakuan dah tau
Ni Ketut Wirasih
Buruk
penjahat kumat
Luar biasa
Enink Tjadas
sip ahirnya dpt yg se jln
Enink Tjadas
lanjuut thor
Khairul Syahrani
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
Zahra Tube
bagus
Omang
Luar biasa
kcx 1706
agak ambigu, abas memiliki kemampuan pijat dan ramuan herbal hebat, dan tidak dijelaskan disini bisa mengobati kelumpuhan atau tidak, jadi kemampuan itu hanya seperti pelengkap saja, dan mila di episode sebelumnya dijelaskan masih sering datang, kejadian itu di ungkapkan dg obrolan abas dan denis saat dirumah, jadi pastinya mila datang kerumah dan dibilang sering, tapi di episode ini dibilang mila terakhir datang di RS, dg asumsi tidak kembali datang karena tau abas lumpuh. jadi sebenarnya ini mila yg mana, ada berapa mila disini ?? penulisan dan tanda baca bagus, gaya bahasa juga mudah dipahami, hanya alur cerita jadi agak rancu karena mungkin author lupa jalan cerita episode sebelumnya.
kisah ini mungkin akan lebih mengalir apabila dg genre system, dan ini mirip sekali, hanya kurang explore saja kemampuan mc nya. 🙏🙏
kcx 1706: saya suka cara penulisanya, mungkin bisa ditambahi dengan waktu, usia, jarak.
misalnya usia denis, kelas berapa.
kemudian jarak rumah nenek dg apartemen berapa jam perjalanan.
karena dikisahkan aqila tinggal di sekitar rumah nenek, dan pagi2 sudah sampai di apartemen abas untuk mengantar sarapan.
jadi reader bisa menilai perjuangan aqila membuat sarapan sampai mengantar sarapan yg mungkin cukup jauh di perjalanan.
saya ada 2 reverensi author yg bisa buat belajar, la sheira dg karya tuan saga nya, dan lelevil lelesan dg karya vesper nya.
maaf ini bukan membandingkan yah, hanya sayang saja pola penulisan dan gaya bahasa yg sudah apik tinggal di explore lagi saja jalan ceritanya. membuat cerita itu memang susah, sayapun bahkan tidak bisa, hanya bisa kasih kritik, tapi saya yakin kedepan pasti banyak cerita2 yg lebih menarik.
dan jangan mengikuti permintaan reader, ikuti saja gaya author seperti biasanya, karna itu karakter penulisan. mksd saya gausah ngikuti kalau reader bilang jodohin ini sama ini, atau bikin ini sekarat, karna alurnya jadi mudah ditebak. 🙏
Desau: benar sekali yg kakak bilang 🤣. aku aja sebagai penulisnya agak kecewa dengan karyaku yg satu ini. mengenai genre sistem, sumpah aku pengen banget bikin, tapi aku sampai sekarang gak masih kesulitan bikinnya. makasih kritikan dan sarannya kak. mantap kali lah, aku suka readers yg begini, tanpa menjatuhkan sama sekali 😁
total 2 replies
Affandi Jaguar
Cerita,a seru tetap d tunggu alur cerita sampai selesai.
ardian suyana
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
budi triantoro
sip
Irulsinyo
Luar biasa
Agunk Putra
Lumayan
Fano Jawakonora
aku rasa se denis terlalu mendominasi dlm hal org dewasa hal ini yg bikn buruk cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!