Anak Yang Malang

Nadia yang sudah memulai aktifitasnya ditempat barunya untuk berkuliah selalu menyempatkan untuk datang kePerusahaan Ayahnya.Semenjak Ibunya sakit ,Ayahnya meminta Nadia untuk mulai mempelajari Perusahaan yang dikemudian hari akan dia pimpin.

Sebenarnya Nadia belum mau tapi karena dia anak satu-satunya menjadikannya tidak punya pilihan lain.

Jam 9 malam Nadia yang akan pulang dengan Asisten Ayahnya itu keluar dari gedung Perusahaan,saat dilobby sebuah mobil warna hitam berhenti dan keluarlah Aditya yang masih lengkap dengan setelan kerjanya.

"Ngapain Dok disini ?tanya Nadia.

"Ya jemput kamu Nad...kita makan malam dulu ya,saya laper habis operasi cukup lama tadi.

"Baiklah...!!!Nadia akhirnya ikut bersama Aditya.

Setelah sampai restoran yang dituju,Aditya membukakan pintu untuk Nadia yang membuat Nadia merasa tersanjung.

Aditya memesan private room karena akan ada hal yang ingin dia bicarakan dengan Nadia.Ia mulai menanyakan keseharian Nadia yang sangat sibuk,bahkan untuk sekedar balas pesan Aditya aja nggak sempat.Sambil menunggu makanan datang Aditya berbicara yang cukup serius kepada Nadia.

"Nad...bisakah kamu menganggap serius ajakan aku menikah?sebenarnya akupun ada perasaan padamu dan merasa kehilangan setelah kamu menghilang begitu aja dengan kuliah keluar negri,Mungkin bagimu aku menyukai karina, tapi sebenarnya rasa kasian yang lebih dominan terhadapnya karena melihat dia sendirian saat itu kehilangan neneknya dan bagaimana dia menjalani hidupnya .

"Dok...Nadia masih ingin kuliah dan belajar tentang Perusahaan Ayah,Nadia belum ingin berkeluarga dan mengabdikan diri kepada Suami ,Usia Nadia masih sangat muda,masih banyak keinginan yang akan Nadia capai jadi menikah belum ada dalam keinginan itu.

"Kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau Nad,kita akan jalani bersama-sama walaupun kamu sudah menikah denganku kelak.Sebenarnya itu juga keinginan dari Ibumu Nad,Waktu itu saat dia coba menjodohkan kita Ibumu sudah lebih dulu berbicara denganku.

"Maksudnya Dok?

"Jadi sebelum melakukan tindakan Operasi,Ibumu sangat ketakutan kalau nantinya Ibu tidak bisa bangun lagi,Ibumu berbicara kepadaku untuk menjagamu Nad.Ibumu menyerahkanmu padaku. Nad..Ibumu tau kalau Kamu sempet punya perasaan Padaku dulu ,itu kenapa Ibumu yakin kamu akan menyetujui perjodohan ini.

"Tapi Dok...menikah nggak semudah itu,jangan karena keinginan ibuku Dokter jadi terbebani,Dokter bisa mendapatkan yang lebih dariku diluar sana.

Obrolan mereka berhenti saat makanan sudah tersaji dan mereka mulai menyantapnya,keduanya menikmatinya karena lelahnya aktifitas membuat energinya terkuras.

Nadia yang sudah turun dari Mobil Aditya segera masuk kedalam rumahnya ,ia teringat kembali Saat Aditya memohon untuk menganggap serius obrolannya tentang pernikahan.Tapi Nadia hanya mengacuhkan ,baginya ini terlalu aneh dan terburu-buru.

Bastian yang akan melakukan Pemeran dan Fashion Show nya mengundang Karina untuk hadir melihat koleksi-koleksinya.Karina mengajak Nadia untuk ikut serta dan akan mengenalkan Bastian kepadanya.

Hari yang dinantikan tiba,Karina dan Nadia yang sudah memakai pakaian yang telah diberikan Bastian untuk acara ini membuat bertanya-tanya karena baju yang dikenakannya seperti rancangannya dulu yang dititipkan ke receptionist.

Tempat acara yang sudah ramai dengan para tamu undangan membuat Karina tidak bisa bertemu dengan Bastian untuk menanyakan tentang Baju yang dikenakannya,karena karina ingat betul setiap karya yang dia buat.

Acara yang segera dimulai menambah kesan mewah dan glamour,Karina dan Nadia menikmati setiap momen acaranya tapi yang membuat karina bingung ada 4 karyanya yang dipamerkan tapi Bastian tidak ada konfirmasi apapun.

Selesai acara karina mencari keberadaan Bastian untuk menanyakan tentang karya-karyanya,Bastian yang sedang menyalami para tamu melihat karina langsung menyapanya.

"Karin...bagaimana tadi acaranya?Bagus,keren pak !

"Kenalin Pak ini sahabat saya namanya Nadia,merekapun bersalaman.Oia Pak...semua rancangan baju-baju ini hasil dari staff perusahaan Bapak? tanya karina.

"Iya karin ini hasil dari para karyawan dibawah Perusahaanku,Aku menunggu karyamu karin...tapi kamu tak menghubungiku,Aku pikir kamu nggak tertarik .

"Tapi baju yang saya kenakan itu hasil rancangan saya pak?dan ada 4 rancangan saya yang tadi dipamerkan !saya ingat betul itu karya saya yang dititipkan ke receptionist.

"Yang benar Karin ????...Iya pak,saya bisa jelaskan konsep detailnya dari rancangan yang saya buat.

Bastian merasa nggak enak dengan karina meminta karina untuk mengunjungi Kantornya keesokan harinya untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini.

Keesokan Harinya Karina datang seorang diri ke Perusahaan Bastian dengan membawa Karyanya yang masih berupa coretan sebelum yang sebanarnya sudah dititipkan ke bagian receptionist.

Bastian yang sudah menunggu Karina diruangannya langsung menyambutnya dengan profesional.Disebuah Ruang Meeting sudah ada beberapa orang yang turut serta dalam pameran koleksi terbaru Perusahaan Bastian.

Karina yang datang bersama Bastian membuat orang-orang yang ada diruangannya penasaran,hal apa yang akan mereka bahas,mengingat mereka baru menyelesaikan Pameran dan Fashion Show nya .Bastian dengan Mode tegas memulai Meeting nya.

"Selamat Siang Semuanya,Saya berharap yang berada diruangan ini bisa jujur dan mengakui kebenaran yang ada,Beberapa hari kemarin kita telah menggelar acara Pameran dan Fashion Show untuk koleksi terbaru kita dengan sangat sukses dan terjual banyak sekali melebihi ekspektasi Saya selaku Pemilik Perusahaan.Tapi yang akan saya tanyakan bukan itu,Dari 4 orang dihadapan saya,Saya hanya ingin kalian jujur mengenai kebenaran yang akan saya sampaikan".

Disamping saya Namanya Karina,Dia menghadiri acara yang kita gelar dan memberi tau kepada Saya bahwa Karyanya telah kita Produksi tapi tidak ada konfirmasi terlebih dahulu kepadanya,Jadi intinya siapa yang telah mengaku bahwa Karya yang karina Buat adalah milik kalian!!

Bastian melempar 4 buah foto karya dari Karina yang sudah diproduksi dan Pamerkan kehadapan 4 orang yang ada didepannya,Mereka semua saling melihat ,tidak ada yang mau berbicara atau mengakui.

30 menit Bastian telah memberikan waktu kepada 4 karyawannya namun tak satupun ada yang berbicara.

Baiklah kalau kalian tidak ada yang mau mengaku,Saya akan membawa ini ke jalur hukum,Ini bukan hanya soal gambar tapi soal kejujuran,Saya dan keluarga membangun Perusahaan ini dengan susah payah,takkan aku biarkan kalian merusaknya !!!!!

Karina masih berada diPerusahaan Bastian.Ia sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan soal karyanya yang sudah dipamerkan,hanya saja dia butuh diakui bukan seperti ini .Karina menyerahkan sepenuhnya kepada Bastian .Desas desus kasus plagiat yang terjadi diPerusahaan Bastian sudah terdengar oleh Rekan bisnisnya.

Mereka meminta pihak Perusahaan segera melakukan Investigasi ketat didalam Perusahaan.Lain halnya dengan Adrian yang ingin Karina mendapatkan Hak nya ingin melakukan somasi terhadap Perusahaan Bastian.

Bastian kembali melakukan Investigasi dengan mengecek CCTV pertama kali Karina menitipkan Hasil Karyanya direceptionist.Didalam CCTV banyak orang yang berlalu lalang ,sulit untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi.

Sore Hari,Bastian yang sudah siap pulang kerumahnya mendengar pintu ruangannya diketuk.Bastian mempersilahkannya untuk Masuk.

"Selamat sore Pak...ucap Farhan masuk kedalam Ruangan Bastian.Farhan langsung bersimpuh didepan Bastian".

"Ada apa ini?".

"Maafkan saya pak !!! ,saya terpaksa melakukan itu,karena saya nggak sengaja menemukan amplop itu tergeletak dilantai ,saya yang sedang tidak ada ide terpaksa menggunakan rancangan tersebut.Maafkan saya sekali lagi pak !!!!.Saya siap menerima konsekuensinya atas perbuatan saya ini Pak".

"Baiklah saya hargai kejujuran kamu,Tapi tidak untuk kedepannya,Jika ada kasus seperti ini lagi saya tidak segan-segan melakukan pemecatan dengan tidak Hormat".