NovelToon NovelToon
JODOH DARI KAKEK BUYUT

JODOH DARI KAKEK BUYUT

Status: tamat
Genre:Tamat / BTS / Blackpink / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / EXO / Slice of Life
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: timio

Tidak perlu repot-repot nyari jodoh yeorobun, siapa tahu jodohmu sudah dipersiapkan kakek buyutmu jauh sebelum kamu lahir ke dunia Timio ini, dan ternyata jodoh pilihan kakek ini, is the trully type of a HUSBAND MATERIAL means 💜

Happy reading 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Mata Hantu Pun Dia Tetap Suami Ku

Semua orang sudah kembali ke tenda masing-masing, begitupun Arsen. Sementara Jenny belum kembali dari toilet, sudah 30 menit lamanya sejak ia izin pergi.

"Dia ngapain sih, lama amat.", celetuk Arsen sambil mengatur posisi tidurnya di dalam tenda, dan akhirnya ia menyusul dan samar ia mendengar perdebatan didekat toilet tersebut.

" Kamu ngapain sih, Jo?! Lepasin !!!"

"Ngga, kamu harus jelasin dulu. Ini ada apa sebenernya Je? Aku sama sekali ngga ngerti sama kamu. Berulang kali aku merenung dimana letak kesalahan ku, kapan aku buat salah? Aku ngga nemu sama sekali Je. Tolong jelasin Je, please!", mohon Jonathan putus asa.

"Apaan sih?! Lepasin ! Arsen udah nungguin aku, nanti dia kecarian, terus salah paham sama aku", sembari memberontak.

"Jelasin dulu Jenina ! Dia suami kamu atau bukan? ", tanya Jonathan lagi.

"Kamu mabuk ya? Ya jelas dia suami aku. Sah di mata hukum dan Agama."

"Dimata kamu?", tanya Jonathan lagi.

Deg

"Dia suami aku, mau di mata hantu sekalipun Arsen Askara itu suami aku. Lucu kamu!", bentak Jenny, hendak melangkah tapi tangannya ditarik lagi.

"Bohong ! Aku tahu kalian cuma pura-pura.", sergah Jonathan lagi.

"Jonathan !!! Kamu siapa? Urusan kamu apa? Aku ngga habis pikir loh ya, senggang banget kamu sampai rumah tangga aku kamu urusin segala." kesalJenny, sementara Arsen sudah mengambil ancang-ancang untuk pasang badan tapi ditahan lagi ketika Jenny membela diri.

"Je, aku denger semua tadi. Ngga ada suami istri yang panggilannya gua elu, tapi tadi kamu gitu."

"Ya ampun Jo begitu doang, kita hidup di era modern harus gimana? Aku harus manggil suamiku se so sweet dan se formal mungkin gitu? Kita ngga kolot kolot amat kali Jo."

" Kita cuma berdua disini, gausah sayang-sayangan lu. Aku jelas banget denger itu Je, telinga aku normal. Tadi aku kejar kalian, dan ngga sengaja dengar itu. Kamu jangan bohong lagi, sebenernya kamu kenapa? Atau aku buat salah? Salah aku dimana Jenina?!",tanya Jonathan sedikit membentak.

"Jo, aku kasi penegasan sekali lagi. Aku sudah menikah, aku punya suami sah, jadi tolong banget berhenti urusin aku, apalagi nemuin aku diem-diem kayak gini. Kita udah lama selesai Jo, aku ngga mau ngundang curiga orang-orang. Aku ngejaga nama baik ku dan nama baik suamiku, jadi tolong berhenti. Perihal hati kamu yang sakit, kecewa, masih bingung, dan marah ke aku, silahkan dilanjutkan. Aku ngga akan minta maaf. Permisi." Jenny pergi dan Jonathan mematung.

Pernyataan Jenny terasa sakit sekali. Tajam sekali bibir mungil wanita itu. Sementara suaminya yang terdiam di sudut lain juga masih mematung diposisinya. Ia bingung harus senang atau sedih. Meski palsu, ia cukup bahagia melihat Jenny membelanya mati-matian dihadapan mantannya itu, tapi ia juga sedih setelah ini Jenny pasti 'kambuh' lagi.

"Saya tahu anda berdiri disana." seru Jonathan, dan Arsen pun keluat dari persembunyiannya.

"Entah apa yang sudah terjadi pada Jenny, saya yakin anda juga tidak tahu persis. Tapi saya yakin ini bukan kemauannya. Jenny bukan tipe yang mau bertahan ketika ia merasa terpojok apalagi sama sekali bukan keinginannya, ia akan menghilang tiba-tiba. Saya melihat dia bertahan, pasti ada sesuatu yang benar-benar tidak bisa ia tolak.", seru Jonathan lalu pergi.

Dalam hati Arsen mengakui bahwa Jenny dan dirinya memang terjebak perjodohan balas budi.

"Gua takut mantan gua kena imbasnya, dan Jenny butuh uang gua, gua yakin cuma karena itu, bukan yang lain.", batin Arsen, tapi jauh di lubuk hatinya ia juga merasa ada sesuatu yang mengganjal. Ia kembali ke tenda, melihat wanitanya sudah tertidur, lebih jelasnya pura-pura tidur, karena ia tahu betul Jenny tidak akan bisa menjemput lelapnya jika tidak ada Arsen disana.

Perlahan Arsen bergabung ke dalam selimut yang sama, menarik bahu wanitanya agar menghadap ke arahnya, sekilas Arsen melihat ada air mata yang sudah mengering disana. Ia berpura-pura tidak melihat itu dan fokus memberi Jenny kehangatan agar wanita itu segera tertidur, tidur sungguh.

Setelah memeluknya pun, Arsen masih mendengar sesegukan lirih yang ditahan mati-matian disana. Arsen tidak bertanya apapun, tidak melakukan apapun selain memeluk dan mengelus surai istri palsunya itu. Hingga akhirnya keduanya benar-benar tertidur.

🌼🌼

Hari besarnya Event pun di mulai, Jenny beserta timnya menjaga stand jualan mereka yang berfokus pada snack dan minuman produk Askara F&B. Sementara Arsen pergi keluar dari lokasi event yang riuh, mungkin ads yang perlu di kabari kepada Don, orang kepercayaannya.

🗣️MC : " Selamat pagi para hadirin, terima kasih sudah turut hadir dalam event tahun ini. Event kali ini diadakan lebih cepat dari tahun lalu karena sponsor kita meminta secara khusus agar diadakan lebih awal. Untuk itu mari kita dengarkan pidato dari direktur utama Askara Corporation, bapak Arsen Venino Askara. Waktu dan tempat dipersilakan.... ", tepuk tangan pun menyambut, disusul krik... krik... tidak ada yang naik ke podium.

"Bisa-bisanya dia kabur", heran Jenny. Orang-orang mulai kasak-kusuk karena orang yang dimaksud tak kunjung muncul.

Jenny dan timnya saling berpandangan berkode ria satu sama lain, tapi kerandoman Jenny malah kambuh, mendorong Rony agar orang mengira dia Arsen dan mendorongnya ke arah panggung. Rony sudah terlanjur terdorong mendekati panggung, para anggota timnya malah cekikikan dan terpaksalah ia menggantikan Arsen untuk berpidato meski dengan wajah masam. Pria dengan dimple itu masih nampak manis.

"Cek... cek... Terima kasih atas kesempatan ini, tapi saya bukan pak dirut Arsen ya teman-teman, saya perwakilan dari Askara berhubung pak Arsen sedang keluar sebentar. Bla... bla... blaa... ", Rony memberi pidato singkat, dan bagus juga kata penyambutannya, anggota teamnya yg terdiri dari istri direktur yang agak gila, dua perempuan gila lainnya mangut-mangut mengakui kemampuan linguistik pria sederhana satu ini.

"Mba Jenn... apaan sih? Aku gemetar...",keluh Rony dengan wajahnya yang sedikit pucat turun panggung.

"Loh... katanya mau cari jodoh? Nah itu aku bantuin, supaya jodohmu tahu kamu itu hidup. Siapa tahu ntar lagi ada tuan putri anak tunggal kaya raya nyamperin minta nomer kamu. Tapi speech kamu bagus juga Ron, ngga sia-sia juga saya dorong kamu hehehe", ledek Jenny.

"Amin deh mba kalo gitu... ", cengengesan Rony.

"Ngarep... ", ledek Nadia dan Sharon kompak.

Drrrrt... Jenny merasakan getaran pendek di saku kirinya.

Itulah pesan yang dikirim Jonathan untuknya. Pesan itu kembali ke stelan awal oleh Arsen, tak bernama, tak ber gambar. Sementara sang pengirim pesan memandanginya dari kejauhan. Ada rasa nyaman dihatinya melihat Arsen tidak bersama dengan Jenny.

🌼🌼

"Kok stand kita sepi amat ya dibanding yang lain?", keluh Jenny menatap sekeliling.

"Iya, perasaan makanan sama minuman kita enak, kok yang nongkrong cuma dikit...", timpal Marsha melihat cafe ala ala mereka.

Sharon ikut berdiri didepan stand mereka, juga memperhatikan sekeliling, mereka bertiga tegap berdiri memandang dari ujung ke ujung apa yang dimiliki stand lain yang tidak mereka miliki.

" Hmmm... pantesan, Rony kurang nendang soalnya, terus kita kurang seksi." lemas Sharon. Setiap stand memiliki minimal satu orang yang "sexy to the bone" atau "good looking to the bone", Ketiga gadis ini berpenampilan seperti gadis SMA yg girly dan lugu.

"Kalian bertiga ngapain?", tanya Arsen yang baru tiba dengan style casual namun modis, tidak lebay, dan good looking sekaligus sexy to the bone, ketiga wanita itu berpandangan satu sama lain saling tersenyum sudah paham kode.

"Okay girls let's go... ", serunya, ia maju menghadap Arsen, sementara Nadia dan Sharon masuk ke stand mereka untuk mempersiapkan yang diperlukan.

" Huu... akhirnya pak direktur, sponsor kita Arsen Askara tiba, dari mana aja pak? Sesi pidato udah selesai pak dari tadi...", seru Jenny langsung menuntun Arsen dengan suara lantang.

"Lu ngapain sih..?", kesal Arsen dan berbisik.

"Diem lu, sekarang lu nurut aja. Ini demi kelancaran promosi, gua perlu muka lu sekali ini aja, paham.... suamiku tercinta...", seru Jenny setengah berbisik namun mengancam.

" Pak Arsen silahkan duduk pak... ", sambut Sharon meletakkan bangku didepan stand mereka, dan Jenny mendudukkannya paksa.

"Pak Arsen, kopi dalgona racikan mba Jenny enak loh, agak berbeda sedikit dari resep malah lebih enak, silahkan dicoba pak... ", Nadia menyodorkan.

"I- iya.. terima kasih.", menerima dan tersenyum getir melihat kelakuan tiga wanita itu, dia tahu istrinya agak gila, dan kini mempunyai dua teman gila yang lain. Arsen hanya bisa pasrah. Siapa sangka aksi ketiga wanita itu membuahkan hasil, tidak lama kemudian stand mereka dibanjiri pengunjung.

"Wahh... mas mirip Taehyung banget, boleh foto bareng ngga?", tanya seorang wanita yang antri.

"Boleh dong mba, boleh banget, bawa pulang juga ngga papa hehe... ", seketika antrian riuh, jawaban yang muncul dari bibir Jenny tanpa persetujuan Arsen.

" Mas punya pacar ngga? ", tanya seorang pengantri lagi.

" Dia jomblo mba hari ini, besok ngga tahu.", timpal Jenny lagi, dan Arsen hanya bisa meringis. Sesekali ia melototi Jenny sebagai kode kesal. Sharon dan Nadia yang terlibat mulai cemas.

"Kalian berdua ngga usah tegang begitu, lemesin aja hahahaha", tawa Jenny meledak sambil terus melayani pembeli.

" Untung gua sayang, kalo ngga udah gua pecat lu...", kesal Arsen dalam hati.

.

.

.

Tbc ... 💜

1
Jessica aja
lumayan bagus
Timio: thank you 💜
total 1 replies
Wijaya Ronny
Luar biasa semakin kesini ceritanya semakin kesono/Drool/
Timio: Tengkiyu, pantengin terus yaaa 💜💜💜
Timio: thank you 💜💜
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!