NovelToon NovelToon
Gairah Scandal Bodyguard

Gairah Scandal Bodyguard

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / One Night Stand / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:227.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nonecis

Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34 Rasa Curiga

Jika Flora yang menghabiskan malam panas bersama adik iparnya. Lain dengan Gavin yang bekerja mati-matian untuk mendapatkan investor sesuai dengan apa yang di perintahkan Gracia padanya.

Gavin yang sejak tadi mencoba untuk membangun komunikasi dengan beberapa rekan bisnis tersebut dengan ramah.

Dratttt-dratt.

Gavin meminta izin pada dua pria yang berdiri berbicara dengannya sembari memegang gelas yang berisi wine tersebut. 2 pria itu menganggukkan kepala dan mempersilahkan.

Gavin mengambil tempat sedikit yang agak sepi agar bisa mengangkat telepon.

"Ada apa Dion?" tanya Gavin. Putranya Dion yang ternyata menghubungi dia.

"Papa Dion takut di kamar kamar!" ucap Dion dengan suara yang tampak panik.

"Mamang mama kemana?" tanya Gavin.

"Dion tidak tahu papa. Pintu kamar Mama tertutup dan rumah tampak sepi. Oma dan Opa yang sedang pergi," jawab Dion.

"Papa di Luar hujan deras dan suara petir sangat kuat. Dion takut papa. Dion sudah panggil Mama dan sepertinya Mama tidak ada di rumah," lanjut Dion yang terdengar semakin ketakutan.

"Apa-apaan Flora, bisa-bisanya malam-malam seperti ini belum pulang," batin Gavin yang terlihat kesal.

"Papa!" suara Dion membuyarkan lamunan Gavin.

"Dion tenang ya. Papa akan coba menghubungi Mama, Dion sebaiknya cari Bibi," ucap Gavin memberikan saran.

"Tetapi lampu mati papa dan sangat gelap sekali. Dion sangat takut," jawab Dion.

"Ya sudah kalau begitu Dion tunggu sebentar ya. Papa akan telpon mama. Dion naik ke atas ranjang dan langsung masuk kedalam selimut. Jangan takut dengan apapun," ucap Gavin.

"Baik Pah!" Dion yang langsung mematikan panggilan telpon tersebut.

"Kamu benar-benar Flora!" umpat Gavin dengan kesal.

Gavin yang langsung menghubungi Flora dan beberapa kali menelpon yang ternyata tidak di angkat Flora sama sekali.

Wajah Gavin yang sudah memerah yang terlihat begitu emosi. Putranya yang ketakutan dan menelpon malam-malam dan Flora entah di mana.

Bagaimana bisa mengangkat telpon dari Gavin. Flora yang ternyata enak-enakan dengan Maxime di kamar Flora, dengan pasangan itu yang sudah saling melakukan penyatuan. Kamar yang gelap dan suara hujan yang deras membuat pasangan itu semakin menjadi-jadi dan bagaimana Flora bisa mendengar suara panggilan dari Dion dan suara ponselnya saja yang berdering di atas nakas sejak tadi dia tidak mendengar sama sekali.

Mereka berdua yang terlihat larut dalam kenikmatan yang panas dan Gavin yang merapatkan giginya semakin kesal dengan emosi membara.

"Kau benar-benar Flora!" umpat Gavin emosi dengan nafas naik turun yang berusaha untuk tenang. Gavin berusaha untuk mengendalikan diri. Gavin yang memutuskan untuk menelepon asisten rumah tangga.

"Kamu lihat Dion di kamarnya dan kamu temani dia, jangan biarkan dia ketakutan!" tegas Gavin.

"Baik tuan!"

"Oh iya. Di mana Flora?" tanya Gavin.

"Nona Flora 2 jam yang lalu baru pulang dan sejak tadi tidak keluar dari kamar," jawab pelayan itu yang memang sebelumnya melihat majikannya masuk ke dalam kamar dan tidak keluar sama sekali.

"Apa mobilnya ada di luar?" tanya Gavin.

"Ada tuan dan memang tidak ada orang yang keluar selain nyonya Gracia dan tuan Darius yang tadi pagi pergi dan belum kembali," jawab pelayan.

"Maxime juga ada di rumah?" tanya Gavin.

"Mobil tuan Maxime ada di luar tuan. Apa saya coba cek ke kamar tuan Maxime," ucap lain itu memberikan saran.

"Kamu panggil Maxime untuk menemani Dion!" titah Gavin.

"Baik tuan saya akan panggil tuan Maxime sebentar," jawab pelayan itu.

Gavin yang terlihat menunggu tanpa mematikan panggilan telepon tersebut. Namun wajah yang memerah dengan tangan yang terkepal dan terlihat keringat yang membasahi dahinya. Entahlah tiba-tiba saja sangat gelisah.

"Tuan saya sudah memanggil tuan Maxime dan tidak ada sahutan sama sekali di dalam kamar," jawab pelayanan itu.

"Lalu Flora bagaimana?" tanya Gavin.

"Saya melihat kamar nona Flora tertutup," jawab pelayan.

"Apa saya juga harus memanggil Nona Flora?" tanya pelayan itu.

"Tidak perlu. Kau sekarang ke kamar Dion dan temani dia!" titah Gavin

"Baik tuan!" pelayan itu langsung mematikan panggilan telepon tersebut.

Gavin mengepal tangannya dan sangat kebetulan pelayan melewati Gavin yang membawa minuman dan Gavin langsung mengambil minuman beralkohol dan meneguknya habis satu gelas.

"Kurang ajar!" umpat Gavin.

Entahlah apa yang membuat dia tiba-tiba sangat marah dan seperti ingin mengacak-acak tempat itu dan mungkinkah Gavin punya firasat jika istrinya sedang bermesraan dengan laki-laki lain di kamarnya.

Firasat itu pasti tanpa alasan karena sebelumnya Dion mengatakan jika dia mencoba membuka pintu kamar Flora sama sekali dikunci. Pelayan mengatakan jika Maxime tidak ada di dalam kamar dan sementara mobil mereka berdua terparkir.

Apa mungkin Gavin sama seperti Kathryn yang sudah tahu hubungan gelap antara Maxime dan Flora. Tetapi sama seperti Kathryn yang berpura-pura tidak tahu. Entahlah, tetapi saat ini Gavin yang terlihat tidak baik-baik saja dan bawaannya ingin marah-marah.

Setelah beberapa jam akhirnya acara Party perpisahan itu selesai juga. Untung saja tidak ada terjadi sesuatu di acara Party itu. Kathryn berpamitan kepada para tamu dengan ramah dan akhirnya keluar bersama Gita.

"Di mana Marvel?" tanya Kathryn yang berjalan sangat cepat membuat Gita kesulitan mengimbangi langkah itu.

"Dia belum mengabari saya Nona. Dia tadi mengatakan untuk kembali ke Hotel, karena ada yang tertinggal," jawab Gita.

"Ke Hotel, tetapi begitu lama," batin Kathryn yang terlihat begitu kesal.

"Saya akan coba menghubungi dan menanyakan keberadaannya," sahut Gita yang memiliki ide.

"Kau tidak perlu melakukan hal itu!" sahut Kathryn.

"Baik Nona," sahut Gita dengan menundukkan kepala dan Kathryn terlihat begitu sangat marah yang memasuki mobil dengan cepat belum sempat Gita membuka pintu mobil itu.

Marvel memang tidak tahu entah di mana, tadi dia pergi menggunakan mobil yang mereka bawa ke tempat acara Party. Tetapi mobil itu sudah ada di sana dan berarti Marvel sempat kembali ke acara Party dan pergi lagi. Tetapi tidak ada yang menyadarinya sama sekali baik Gita maupun Kathryn.

Kathryn dan Gita sampai ke hotel dengan Gita yang mengantarkan Kathryn sampai pintu kamar.

"Jam berapa besok penerbangan ke Jakarta?" tanya Kathryn.

"Jam 10 pagi. Tuan Abid pengusaha Dubai menyiapkan jet pribadi untuk mengantarkan Nona ke Jakarta. Beliau memberikan hadiah itu sebagai tanda terima kasih dan juga atas kerjasama dengan Nona!" jelas Gita.

"Baiklah sampaikan kepadanya jika aku menerima hadiahnya dan besok akan kembali ke Jakarta menggunakan jet yang disediakan untukku," sahut Kathryn.

"Baik Nona!" sahut Gita.

"Kamu kembalilah ke kamarmu dan aku ingin istirahat," ucap Kathryn.

"Jika Marvel datang apa saya harus menyuruh untuk menemui nona?" tanya Gita.

"Kau tak perlu melakukan itu," jawab Kathryn yang terlihat masih marah.

"Baiklah!" sahut Gita.

"Hari ini terakhir kita berada di Dubai. Jika kau ingin istirahat maka istirahatlah, jika kau ingin jalan-jalan maka pergilah. Aku akan menelponmu jika terjadi sesuatu," ucap Kathryn yang memberikan kesempatan untuk Bodyguard nya itu untuk melakukan refreshing sebelum mereka pulang.

"Baik Nona. Kalau begitu jangan membuka pintu kamar jika Itu Bukan saya," ucap Gita yang memberi saran.

"Iya," sahut Kathryn yang langsung memasuki kamar.

Bersambung.

1
Sari Puji
luar biasa
Dwi Pratiwi
sebenernya cerita ini bagus.. hanya saja banyak kosa kata dan typo yang membingungkan
Manoy Cagar
Luar biasa
Al_nindra
nah kan nah kan betul kan instingku 👊👊👊👊👊
Al_nindra
jangan2 maxime selingkuh ama istri nya gavin 🤔🤔🤔🤔🤔 jiwa suudzonku keluar, termasuk dosa ga walaupun hnya didunia novel
Nik Hasnani (Nick)
Luar biasa
Mimik Pribadi
Syukurlah mereka berdua sdh baikan,tnggl tugas Marvin meyakinkan orng tuanya supaya bisa merestui hubungan mereka,apalgi Papanya Marvin mau jadi Opa,,,,😃😃
Mimik Pribadi
Dede bayinya ngasih kode Marvel dngn membuat Kathryn mual2,,,,supaya kamu peka klo ada kehidupan baru, kecebong kamu tumbuh diperut Kathryn.
Mimik Pribadi
Semua kejadian pasti ada hikmah diblkngnya,begitu jga dngn Alexander,wlu dia dipenjara tapi sifat kebpkan nya timbul,seandainya Kathryn tau dia akan sangat bahagia,mendptkan psn perhatian dri Papanya,,,,
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Mimik Pribadi
Runyam sesaat gak papa yng pntng jngn smpe hubungan mereka bubar Thor,,,,,
Mimik Pribadi
Smoga dngn tertangkapnya Alexander tidak berimbas pada hubungan Kathryn dan Marvel,karna wlu bagaimanapun sdh ada janin dlm perut Kathryn dan mereka jga saling mencintai,,,,
Mimik Pribadi
Jngn kelamaan ngumpetin Marvelnya Thor kburu Alexander tau anaknya hamil duluan,bisa2 Kathryn di cambuki,,,,
Mimik Pribadi
Knpa gak dari awal Gavin???
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????

Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Mimik Pribadi
Knpa Gavin gak lepaskan saja Flora,toh dia bkn istri dan ibu yng baik,,,,kasian kan Flora nya seolah digantung tanpa kepastian mau dibwa kmana hubungan itu,apalgi skrng sdh melangkah lebih jauh dngn terjadinya penyatuan,,,,,
Mimik Pribadi
Wahh!! Apa jngn2 Kathryn hamil???
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,
Mimik Pribadi
Mulai ada setitik harapan atas gregetnya aku 😅 karna Kathryn bertekad ingin kluar dri rmh itu meninggalkan Alexander sang Papa durjana,,,,
G'haziah F'hatiah L'hubys
terlalu bnyak typo nya thor
Mimik Pribadi
Maxime dan flora bener2 gila,dirmh orng tua/mertua mereka berani berhubungan badan,,,,selingkuh bikin otak mereka konslet karna tertutup napsu doang 🤦🤦🤦
Mimik Pribadi
Halah,,,halaaaah,,,jdi terusan nnt klo hamil Alexander mencak2 sambil bawa pecutt 😬😬👻👻👻
Muliati Muliati
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!