NovelToon NovelToon
Scandal

Scandal

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:21.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Anna harus terjebak dengan dua orang laki-laki yang membuatnya harus terpaksa berakhir dengan Maxim yang ternyata adalah teman masa kecilnya dulu.

Ternyata Maxim dan Dexter adalah mantan rekan yang memiliki sifat berbeda jauh.

Akankah Luna menerima cinta Maxim atau malah pergi bersama Dexter.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10

Terhitung sudah hampir 3 minggu ini Anna tidak bertemu dengan, Maxim. Terkahir kali mereka bertemu saat malam itu. Malam dimana dia bertemu dengan Stefano dan berakhirnya Anna yang mendapatkan perlakuan buruk dari Maxim.

"Huek ..." terdengar suara muntahan dari dalam kamar mandinya hingga membuat pelayan yang bertugas untuk menemani Anna langsung menghampirinya ketika mendengar suara itu.

Ketika mereka masuk ke dalam kamar mandi, mereka sudah melihat Anna yang terduduk lemas di lantai kamar mandi. Wanita itu berpegangan pada dinding kamar mandi. Dia benar-benar merasa lemas karena sejak tadi terus saja memuntahkan isi perutnya.

Padahal tidak ada yang dimuntahkannya, karena yang keluar dari tenggorokannya hanya cairan kuning yang sangat pahit bercampur asam.

"Nona ... Anda baik-baik saja?" tanya pelayannya panik ketika melihat keadaan nona mereka seperti itu.

Habislah mereka bisa sampai wanita itu kenapa-kenapa. Maxim memang sedang tidak berada di sini, tapi laki-laki itu memantau setiap pergerakan mereka. Tidak ada satupun yang luput dari pengawasannya. Maxim terus memantau kegiatan mereka di rumah, terutama Anna.

Mendengar suara para pelayan itu membuat Anna merasa sedikit lebih baik. Setidaknya dia tahu bahwa akan ada yang datang untuk menolongnya. Mereka akan menolongnya disini, karena dia benar-benar sangat lemah dan tidak bisa menopang berat badannya lagi.

"Astaga, Nona! wajah Anda pucat sekali." pelayan itu panik melihat Anna.

Dia benar-benar mengkhawatirkan keadaan Anna. Bukan hanya keadaan Anna saja mereka khawatirkan, mereka juga mengkhawatirkan diri mereka sendiri. Bagaimana jika sampai tuan Maxim mengetahui tentang hal ini?

Entahlah, yang paling penting saat ini mereka harus memastikan bahwa keadaan Anna baik-baik saja. Jika tidak makan tamatlah riwayat mereka semua yang ada di rumah ini.

"Kepalaku pusing dan rasanya-huekkk ..." Anna kembali memuntahkan itu perutnya karena dia memang benar-benar tidak tahan menahan semua itu.

Muntahannya kembali berserakan di lantai hingga membuat Anna merasa bersalah pada para pelayannya.

"Maafkan, aku." Anna merasa bersalah karenanya kembali menambah pekerjaan pelayannya. Tapi dia tidak bisa menahannya lagi. Rasanya benar-benar sangat pusing, dan bagian perutnya seperti sedang dikocok-kocok saat ini. Seperti ada sesuatu yang mendorong dari dalam perutnya, untuk memaksa keluar.

"Tidak apa-apa, Nona. Yang terpenting keadaan Anda saat ini. Sebentar lagi dokter akan datang. Jesi sudah menghubungi dokter." ujar Jesa karena adik kembarnya itu sudah menghubungi dokter.

Anna berbaring di atas tempat tidurnya. Dia sudah tidak memiliki tenaga lagi hanya untuk mengangkat kepalanya saja. Kepalanya seperti sedang diputar-putar saat ini. Entah apa yang terjadi pada dirinya, yang jelas itu membuatnya tidak bisa melakukan apapun lagi.

***

Sedangkan di belahan bumi yang lain, lebih tepatnya di Boston, Amerika Serikat. Maxim yang sedang menikmati kesendiriannya tiba-tiba saja mengepalkan kedua tangannya saat melihat keadaan Anna seperti itu.

Dia langsung menghubungi pelayan yang menjaga Anna di mansion miliknya.

"Apa saja yang kalian lakukan hah?!" teriak Maxim di ponselnya hingga membuat kepala pelayan rumahnya diam memaku di tempatnya saat mendengar suara Maxim yang menggelegar.

"Aku tidak mau tahu! bawa dia ke rumah sakit dan pastikan keadaannya baik-baik saja. Jika sampai dia terluka, maka kalian yang akan menerima akibatnya!" ucapnya dengan penuh ancaman karena dia tidak akan membiarkan Anna kenapa-kenapa dan mereka semua yang harus memastikan bahwa keadaan wanita itu baik-baik saja.

Jika sampai Anna kenapa-kenapa, maka mereka semua lah yang akan menerima akibatnya. Maxim pastikan itu.

"Baik, Tuan. Dokter sedang menuju ke rumah. Kami juga akan memastikan bahwa keadaan Nona Anna akan baik-baik saja." jawab kepala pelayan Mansion miliknya.

Tidak ada jawaban apapun lagi dari Maxim. Yang jelas dia tidak ingin wanita itu kenapa-kenapa. Tapi dia juga tidak bisa pulang karena pekerjaannya disini belum selesai. Masih ada pabrik baru yang harus ditinjau olehnya, senjata terlarang yang baru saja mereka produksi. Venezia sudah tidak aman untuk mereka, jadi dia akan membuka pasar Baru di Boston. Tapi dia juga terus memikirkan keadaan wanitanya.

"Apa yang terjadi padamu Anna? apa kau baik-baik saja?" tanya Maxim sambil melihat foto wanita itu di ponselnya.

Tapi dia tidak bisa menghubunginya. Rasanya terlalu gengsi hanya untuk menekan tombol memanggil saja. Ada penyesalan dalam dirinya saat dia melakukan sesuatu yang membuat Anna menangis.

Entah mengapa juga dia seperti terbayang wajah seorang wanita yang datang di dalam mimpinya waktu itu. Dia menangis dan meminta tolong padanya.

"Ahk..." Maxim berteriak melampiaskan rasa kesalnya.

Dia belum bisa kembali pada Anna. Apalagi cuaca sedang buruk dan dia tidak bisa kemana-mana dalam cuaca buruk seperti. Belum lagi ada berita yang menyiarkan bahwa akan turun badai.

"Aku harap kau baik-baik saja Anna. Tetaplah sehat karena aku akan kembali," ucapnya pada foto Anna.

Dia berharap bahwa Anna akan baik-baik saja, walau tanpa dirinya.

Dia akan segera kembali setelah menyelesaikan semuanya. Jika semuanya belum selesai maka Maxim tidak akan kembali.

Dokter yang akan memeriksa Anna baru saja datang dan dia langsung melaksanakan tugasnya memeriksa pasiennya saat ini.

"Kapan terakhir kali Anda datang bulan, Nona?" tanya dokter hingga membuat Anna terdiam.

Apa maksud dokter ini bertanya kapan terakhir kali dia datang bulan? apa jangan-jangan, Astaga. Anna baru mengingat bahwa dia pernah dua kali berhubungan badan dengan Maxim. Bahkan mereka berdua tidak memakai alat pengaman. Lalu bagaimana ini?

"Maksud anda, Dokter?" tanya Anna yang tidak percaya dengan semua ini. Dia takut memikirkan bahwa dia sedang mengandung saat ini.

"Saya pikir Anda sedang mengandung saat ini. Jika memang benar, Anda harus pergi ke rumah sakit untuk memastikannya lebih lanjut. Tapi saya yakin, jika Anda memang sedang mengandung, Nona." Jelas dokternya hingga membuat Anna terdiam di tempat tidurnya.

Dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, selain air matanya yang jatuh. Dia benar-benar tidak percaya bahwa saat ini dia sedang mengandung. Bagaimana dengan semua ini?

"Tidak mungkin! ini tidak mungkin," ucapnya tidak percaya dengan semua ini.

Anna merasa bahwa ini terlalu cepat dan ini juga tidak mungkin. Bagaimana bisa dia mengandung anaknya Maxim di saat dia tidak memiliki hubungan apapun dengan laki-laki itu. Bahkan sudah 3 minggu ini mereka tidak bertemu dan dia juga tidak mengetahui keberadaan laki-laki itu .

Lalu bagaimana bisa dia hamil, dan bagaimana keadaan anaknya nanti?

"Wanita yang sedang mengandung tidak boleh stres. Anda harus menjalani kehamilan ini dengan tenang. Banyak mengonsumsi buah-buahan, dan juga vitamin serta susu. Selebihnya harus menjaga pola makan sehat." dokter kembali menjelaskan pada Anna tentang apa saja yang harus dilakukan adalah apa saja tidak boleh dilakukannya.

Setidaknya dia tau jika anak yang kemungkinan besar dalam kandungannya ini harus sehat.

Bersambung

1
yuning
aku suka yang liar 😁
yuning
nikmati saja Anna, anggap saja kamu Cinderella 😁
Winie Na Budi
kalok merasa ana itu milikmu nikahin dong max jngn cuma ditidurin... kasian tau
Jelita S
ceritanya bagus dan tata bahasanya keren
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👏👏👍👍👍
jaran goyang
ᑲg mᥲ᥊👊👊👊👊👊👊👊👊🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
m᥆gᥲ z kᥱ ᑲgkᥲr....
jaran goyang
rskᥒ 𝗍ᥙ
jaran goyang
ᑲіsᥲ gᥲk kᥲᥙ ᑲᥙᥲᥒg ᥱg᥆ kᥲᥙ 𝗍ᥙ... ᑲᥣm 𝗍ᥒ𝗍 kһᥣgᥒ kᥲᥙ
Ita rahmawati
udahlah an,,nikmati aja gk usah berfikir ini itu 😅
Ita rahmawati
nah kamu mau tau tntg maxim kan maka mulai dari sini 😅
Ita rahmawati
nah kan othornya juga nulisnya daster 😅
klo gk salah diawal dexter didefinisikan berwajah serem ya,,apa aku salah 🤔
dn akhirnya dexter maju utk bersaing 🤣
tp knp maxim bilang gtu ya, apa dexter emang buruk 🤔
Ita rahmawati
xim maxim,,kasiannya dirimu,,kamu membutuh kan sosok anna disampingmu sebnernya,tp knp gk jujur kacang ijo aa loh 🤦‍♀️
Ita rahmawati
karepmu lah max
Ita rahmawati
nah lgsg terjwb ternyata udah metong berarti aman ya 🤭
tinggal urusan hati maxim nih yg blm aman,,
biarin aja dex biarin biar dia nyesel dulu ,,bila perlu tikung aja 🤣
Ita rahmawati
nah kan yg jd pertanyaanku adalah kemanakah si jesica,,masih hidupkah atau udah metong,,jgn² nti dayeng tiba² bikin rusuh krn cemburu sm anna 🤣
nyaks 💜
perbanyak stok sabar An 😅😅
kau di kelilingi para lelaki sinting 🤣🤣
Ita rahmawati
untunglah dexternya baik,,kok aku bajanya enakan daster ya timbang dexter 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!