Dia selalu di siksa dan selalu di abaikan oleh ayah kandungnya sendiri,Ayahnya lebih menyayangi kakak tirinya,Setiap waktu ibu tirinya selalu mengatur jodoh untuknya,Hingga tanpa sengaja dia mencium seorang pria,Yang tidak ia ketahui siapa pria tersebut,Sampai kemudian pria itu memintanya untuk menikah dengannya,Demi tidak mau mencari masalah dengan pria tersebut dia menerima tawaran pria tersebut.
Akankah suatu saat dia tahu bahwa ternyata pria itu adalah salah satu Milioner di negaranya.
Kalo kalian penasaran mending langsung baca aja ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Arlan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Anabella melihat seringai kemenangan di wajah Lusi, Anabella tahu bahwa wanita itu telah melakukan hal licik untuk menjatuhkan kan orang lain.
"Pak Prakasa,Kesalahan powerpoint tidak ada hubungannya dengan Dinda,Komputer sudah di perbaiki tapi virus telah merusak sebagian dari data yang ada di dalamnya.Karena itulah data powerpoint jadi kacau,Saya membiarkan Dinda membawanya keruang rapat tanpa memeriksanya dulu,Ini salah saya maka dari itu saya akan bertanggung jawab dengan mengundurkan diri dari perusahaan ini!"Ujarnya menjelaskan secara rinci.
Sementara Prakasa mengerutkan kening pada Anabella.
Pak Dika yang ada di belakang pak Prakasa tiba - tiba berkata.
"Mengundurkan diri?, Anabella mulai hari ini kamu di pecat,Dan sekarang silahkan kemasi barang - barangmu dan keluar dari perusahaan ini segera,Sebelum pak Prakasa marah."Ujarnya dengan penuh emosi.
Saat Anabella menunggu lift,Dinda keluar mengejarnya karna dia begitu merasa bersalah pada Anabella.
"Anabella seharusnya aku orang yang harus keluar dari perusahaan ini!"Ujarnya dengan nafas yang gos ...gosan karna berlari.
Anabella menggeleng pelan,Lalu dia menjawab.
"Tidak Dinda semua ini tidak ada hubungannya denganmu,Pak Dika memang sudah berniat untuk memecat ku, Kamu tenang saja tidak perlu khawatir aku baik - baik saja!"Ujarnya sambil masuk ke dalam lift.
Tapi sebelum pintu lift menutup Dinda masuk mengikuti Anabella sambil terus berbicara dengan kecewa.
"Tapi kalau kamu pergi seperti ini,Lusi bisa menjadi pegawai tetap,Padahal kemampuannya jauh berada di bawahmu dalam segala hal Kalau seperti ini maka dia yang akan diuntungkan!"Ujarnya lagi.
Anabella mengangkat bahunya acuh tak acuh,Melambaikan tangannya pada Dinda lalu dia keluar lift untuk menuju lobby kantor dan pulang.
Anabella keluar dari lift tepat saat pintu sebelah terbuka,Lusi keluar dari pintu sebelah ,Menggenggam sekotak perlengkapan kantor dan melemparkannya ke depan Anabella.
"Kamu lupa membuang sampahmu,Pak Dika bilang kalau ruang kerjamu akan di kosongkan untuk di jadikan ruang kerjaku!"Ujarnya dengan sombong.
Anabella bersikap tenang dan santai,Dia membungkuk untuk mengambil barang - barangnya lalu dia mengatakan.
"Lusi,Sebagai rekan kerja aku ingin memberi sedikit saran untukmu!"Ujarnya santai.
Lusi bersedekah sambil menaikan bahunya dengan angkuh dan penuh kemenangan.
"Apa?,Cepat katakan!"Ujarnya dengan pongahnya.
Bibir Anabella tertarik dalam lengkungan samar,Lalu dia mendekat kearah Lusi lalu dia berbisik di telinga Lusi penuh penekanan.
"Kalau tidak mempunyai kemampuan kamu hanya akan tersingkir!"Ujar nya tersenyum sinis.
Lusi terkejut dan wajahnya terlihat sangat nampak khawatir tapi dia tetap membalas agar Anabella tidak mengetahui kecemasannya.
"Cih!.Ujarnya berdecak di hadapan Anabella.Dia merasa Anabella hanya menakut nakutinya saja.
Anabella keluar dari gedung perusahaan Marco dengan membawa barang - barangnya.tiba - tiba sebuah mobil Maybach Edisi terbatas bewarna hitam berhenti di sampingnya.
Erwin turun dari kursi samping kemudi,Lalu mengatakan.
"Nona,Tuan muda meminta nona untuk masuk!"Ujarnya sambil membungkuk hormat.
Anabella tidak menangapi dia langsung pergi dan berjalan menjauhi mobil tersebut.Erwin mengejarnya dan menghalangi jalan Anabella.
"Nona,Saya mohon masuklah ke dalam mobil !"Ujarnya lagi sambil merentangkan tangannya agar Anabella tidak lari lagi.
Mau bagaimana Anabella menghindar,Sekuat apa usaha Anabella untuk pergi,Pasti tidak juga akan berhasil.Ini membuat wajah Anabella masam,Dan dengan terpaksa dia masuk ke dalam mobil.
Hai readerku semuanya jangan lupa tinggalin tanda cintanya ya,Like,Komen n Vote,Biar author semangat lagi updatenya.🥰🥰🥰🥰
sedang bersiap² untuk dipecundangi lagi...
senang akhirnya ada cerita tentang wanita yang pribadinya kuat dan tangguh...
gut job thor /Good/