Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Stevy mengamuk
" om tolong upayakan agar aku tidak mendekam disini lebih lama" ucap Stevy pada pengacara keluarganya yang tak lain adalah om nya sendiri
" kamu sabar Stev, kasus kamu ini g ringan " kata om nya
" aku ga mau tau om, pokok ya om harus segera mengeluarkan aku dari sini kalo om ga sanggup ya udah mundur aja, aku akan sewa pengacara lain " kata Stevy dengan sombongnya
" saya akan lakukan yang terbaik sebisa saya, tapi kalo kamu mau pakai jasa lawyer lain silahkan " ucap pengacara nya
Lalu pengacara tersebut pergi meninggalkan Stevy, ia merasa kesal dengan ucapan Stevy yang terkesan meremehkan kemampuan nya
bertubi Maslah yang menimpa nya tak membuat Stevy merendah, justru ia semakin menjadi-jadi. Ia sering berteriak-teriak membuat teman satu sel nya merasa terganggu
obsesi nya terhadap karier dan Aries membuatnya menjadi tertekan dan depresi, tak bisa menerima kenyataan dan kesalahan nya
" kembalikan suamiku " ucap nya sambil mencekik salah satu teman sesama penghuni rutan
Membuat keadaan di dalam sel menjadi gaduh,
" Stevy lepaskan " ucap polisi
" kamu sudah merebut suamiku dan aku akan membunuh mu " ucap Stevy
Polisi melepaskan cengkraman tangan Stevy Stevy justru berhalusinasi, dalam penglihatan nya polisi tersebut adalah Aries
" aries sayang maafkan aku, aku tau kamu akan kembali padaku, aku tau kamu mencintaiku, aku berjanji akan menjadi istri yang baik untukmu, aku akan memenuhi kewajiban ku sebagai istri. " ucap pStevy
polisi tersebut tak berkata apapun karena ia tau Stevy sudah depresi berat
lalu ia kembali mengunci sel tempat Stevy di kurung, terpaksa ia di pisahkan dari tahanan lain karena membahayakan.
" aries sayang... kamu mau kemana, keluarkan aku dari sini, aku ga mau disini, aku mau pulang sama kamu " ucap Stevy
Tiga hari kemudian
mendapat laporan perilaku stevy yang menunjukan ciri-ciri gangguan jiwa Aries datang mengunjungi nya setelah sebelumnya mengantarkan Airin pulang dari rumah sakit ke rumah mami papi nya
" Aries " ucap stevy dan memeluknya
Aries hanya diam dan tak lama Stevy melepaskan pelukan nya
" aku tau kamu akan datang menjemput ku, aku tau kamu masih mencintai ku Ries, ayo kita pulang " ucap Stevy menarik tangan Aries
" stev... sorry tapi aku kesini bukan untuk membawamu pulang, tapi aku hanya ingin kamu menandatangani ini " ucap Aries
" surat cerai " gumam Stevy
Stevy melempar map tersebut dan menangis sejadi-jadinya
" kamu jahat Aries, gara-gara perempuan jalang itu kamu mencampakkan aku, aku akan bunuh perempuan itu, kamu dengar Aries" ucap Stevy
" Stevy sadar lah semua ini kamu yang mulai " ucap Aries
" oke... dulu aku memang tak pernah menganggap mu sebagai suamiku, karena aku ga pernah mencintaimu, tapi aku ga terima kamu menikahi perempuan itu di belakangku Aries " ucap Stevy
" maaf stev tapi sekarang aku udah ga bisa sama kamu lagi " kata Aries
" kamu jahat Aries, kamu jahat !!! " teriak Stevy
Karena emosi Stevy semakin menjadi akhirnya polisi membawa nya masuk agar tak terjadi kegaduhan
Sebenarnya hati Aries merasa kasihan, tapi perlakuan Stevy padanya dulu sangat buruk, dari mulai membohonginya dan menjadikan nya tumbal atas kehamilannya di awal pernikahan mereka, meninggalkan nya berbulan-bulan, selingkuh dengan rekan modelnya bahkan menghina nya habis-habisan membuat Aries hilang respect padannya
Aries pulang ke rumah maminya dimana Airin berada
" mas... " panggil Airin melihat Aries duduk di sofa dan menghampiri nya
" iya " jawab Aries lalu cipika-cipiki dengan istri nya
" udah ketemu Stevy? Cepat banget " tanya Airin
" udah... Tapi dia ga mau tanda tangan, kondisinya memprihatinkan, kata polisi ia sering ngamuk dan marah-marah bahkan ia hampir membunuh rekan satu selnya karena berhalusinasi " ucap Aries
" polisi bilang kemungkinan ia akan di bawa ke rumah sakit jiwa jika terus seperti itu " ucap Aries
Airin tercengang mendengar nya, ada rasa bersalah dalam hatinya
" itu akibat dari ulahnya sendiri Ries, dulu dia sangat sombong dan tak menghargai orang lain, jadi biarkan saja " ucap mami yang datang dari arah dapur dan mendengar obrolan aries dan Airin
" kasihan dia mas, ini semua karena kehadiran aku " ucap Airin
" kamu ga usah merasa bersalah sayang, ini udah takdir Tuhan " ucap Aries
" seharusnya Stevy bisa menyadari kesalahan nya, dan menerima konsekuensinya, dari dulu aku minta dia untuk berhenti dari dunia model dan fokus pada rumah tangga kami tapi dia sama sekali tak mendengar nya, bahkan dia semakin terbuai dengan popularitas nya sampai-sampai dia berani selingkuh di belakangku dan menghina ku sebagai suaminya " ucap Aries
" iya Rin... Aries sudah banyak sabar menunggu Stevy bertahun-tahun tapi Stevy bukannya sadar malah semakin menjadi-jadi, obsesi nya terhadap dunia model sangat besar hingga membuat dia buta akan kewajibannya " ucap mami
" sekarang aku sudah resmi bercerai dengan nya dan aku harap rumah tangga ku bersama kamu akan lebih baik dari rumah tangga ku yang lalu sayang "
" aku hanya ingin satu hal dari kamu, hargai aku dan setia lah kepadaku apapun keadaan nya " ucap Aries menggenggam tangan Airin
" iya mas, pasti " jawab Airin
" mami harap kalian bahagia terus nak, dan ini jadi pernikahan terakhir untuk Aries hingga maut memisahkan " ucap mami
" amiin... Terimakasih do'a nya mih " ucap Aries
Mami tersenyum
" oh iya, Daniel sudah mulai mengurus untuk melegalkan pernikahan kita ke KUA " ucap Aries
" bagus dong, semoga segala nya di permudah " ucap Airin