Akibat sering di manfaatkan oleh wanita yang dekat dengan nya hanya karena materi membuat seorang pria pewaris tunggal dari kerajaan bisnis milik orang tua nya harus pura-pura menjadi pria biasa yang bekerja sebagai Bodyguard agar bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus pada nya.dan saat menjadi bodyguard sepupu nya sendiri ia malah jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Nayara Maheswari yang merupakan sahabat sepupunya sendiri,namun ternyata gadis itu cukup sulit di dekati lantaran baru saja merasakan sakit hati atas penghianatan kekasih nya,apakah Sagara mampu merebut hati Nayara dan menjadi penyembuh luka hati nya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
di grebek.
Nayara selaku saja terbuai dengan ciuman yang di berikan Saga bahkan ia tak kuasa untuk menolak nya,setelah ciuman mereka berakhir Nayara mengajak Saga untuk kembali ke villa
"balik yuk kak udah sore takut di cariin sama ayah bunda".ajak Nayara dan Saga pun setuju mereka akhir nya turun ke bawah melewati bebatuan yang lumayan licin dan permukaan nya tidak rata dan karena hal itu Nayara menjadi terpeleset dan hampir terjatuh Saga yang melihat berusaha menolong namun ia yang tak seimbang malah ikutan terjatuh dengan posisi ia berada di atas tubuh Nayara.
tatapan mereka saling bertemu satu sama lain dengan jarak semakin dekat dan posisi seintim itu membuat jantung kedua nya berpacu dengan cepat.entah dari mana saat posisi mereka masih seperti itu ada segerombolan bapak-bapak yang biasa nya memancing di tempat itu datang dan memergoki mereka berdua.
"woyy ngapain kalian pasti mau mesum di sini ya dasar anak muda ngak punya malu".teriak salah satu bapak itu,Saga dan Nayara yang kaget segera berdiri mereka masih syok tak menyangka akan di tuduh seperti itu."maaf bapak-bapak tapi kami tidak melakukan apa yang bapak tadi tuduhkan,kami tadi terpeleset dan terjatuh".jelas Saga membela diri
"halah ngak mau jujur kalian jelas-jelas tadi kami melihat sendiri kalian seperti itu,sudah lah pak seperti aturan sebelum nya jika ada yang berbuat mesum di sini harus di nikahkan secara paksa".imbuh bapak yang satu lagi Saga dan Nayara melotot kan mata nya tak percaya akan keputusan mereka
"tolong lah bapak-bapak jangan beransumsi sendiri kami memang akan menikah tapi tidak seperti ini".Saga masih berusaha membela namum para bapak-bapak itu tak perduli mereka masih kekeh untuk menikahan Saga dan Nayara malam ini juga
"kalian semua salah paham kami memang tidak macam-macam kami tadi terjatuh".kini Nayara yang berbicara ia tak mau menikah secara di grebek warga belum lagi ia takut ayah dan bunda nya kecewa."tidak ada bantahan lagi kian harus nikah sekarang juga di mana orang tua kalian biar kita yang menjelaskan".ucap bapak yang dari tadi marah-marah
Saga dan Nayara akhirnya menurut dengan para bapak-bapak tadi perdebatan pun juga percuma saja,sebagian bapak-bapak ada yang pergi ke rumah pak RT dan memangil penghulu sedangkan yang lain nya ikut Saga ke villa.
"mereka kok belum pulang ya padahal udah mau gelap".ucap bu Ratih yang menunggu kepulangan Saga dan Nayara
"mereka tadi bilang nya mau kemana si Din? kok belum pulang-pulang? tanya bu Ayu pada sang anak."cuma mau jalan-jalan sekitar sini aja kok ma".jawab Dinda jujur
"tapi kok belum datang ya,yah jamu susul mereka gih bunda takut terjadi apa-apa sama mereka".titah bu Ratna kepada pak Adi namun sebelum pak Adi menjawab datanglah Art yang bertugas membersihkan villa tersebut."maaf tuan di depan ada den Saga dan non Nayara tapi datang bersama para bapak-bapak warga sini".beritahu Art itu karena penasaran mereka pun keluar dan benar saja Saga dan Nayara datang bersama para warga namun ada yang aneh Saga dan Nayara menunduk seperti tertekan."maaf bapak-baapak ini ada apa ya? tanya pak Mahendra
"begini pak apa benar mereka berdua anak-anak kalian? tanya salah satu bapak-bapak itu."iya betul mereka anak-anak saya kenapa ya memang nya? tanya balik pak Mahendra
begini pak akhirnya para bapak itu menjelaskan apa yang terjadi sehingga mereka minta agar anak mereka segera di nikahkan malam ini juga,penjelasan para bapak-bapak itu membuat para orang tua syok mereka tak menyangka jika Saga dan Nayara melakukan hal itu."bun mereka salah paham bun kami tidak melakukan hal itu tadi Nayara terpeleset dan jatuh kak Saga mau menolong tapi juga ikut terjatuh dengan posisi di atas Naya maka nya para bapak ini nyangka nya kita berbuat mesum".jelas Nayara sambil menangis
"sebelum nya maafkan anak-anak kami pak,tapi apa tidak ada cara lain maksut saya mereka memang akan menikah sebulan lagi jadi bukan sekarang".tawar pak Adi yang di setujui oleh pak Mahendra namun tidak dengan para bapak-bapak itu mereka tetap kekeh menikahkan Saga dan Nayara sekarang juga karena jika tidak mereka takut penunggu pantai akan murka.
akhirnya mau tak mau malam itu juga Saga dan Nayara akhirnya di nikahkan secara sederhana dan di saksikan oleh Rt dan para warga yang tadi mengrebek.setelah selesai akad nikah dan para warga tadi pulang Nayara yang masih menagis di tenangkan oleh bunda dan juga mama mertua nya.
"sudah lah berhenti nangis nya semua sudah terjadi maka nya kalau mau apa-apa jangan di tempat sepi biar orang tidak salah paham".ucap bu Ratna menenangkan
"hiks...hikss tapi kalian percayakan kalau Naya dan kak Saga tidak melakukan hak mesum itu?" tanya Nayara sambil menghapus air mata nya
"iya sayang kita percaya kok,ya sudah mungkin ini sudah jalan nya ambil saja hikmah nya sekarang kalian sudah menikah dan menjadi suami istri".bu Ratih pun imut menenangkan sang menantu mereka semua tidak menyangka jika liburan kami ini malah berujung menikahkan anak-anak mereka karena di grebek warga.
setelah makam malam mereka menuju kamar masing-masing namun Saga bukan nya masuk ke kamar nya sendiri malah mau masuk ke kamar Nayara dan pak Mahendra yang melihat nya segera menarik kerah baju anak nya dari belakang."heh heh mau kemana kamu itukan bukan kamar kamu?"
"iya memang bukan ini kan kamar istri ku pa jadi apa salah nya aku tidur di sini".jawab Saga tanpa rasa malu
"kamu ngak ingat Dinda juga ada di kamar itu apa kamu mau tidur bertiga? udah lah Saga kamu masuk ke kamar kamu sendiri nanti kalau suda pulang baru kamu boleh tidur sama Nayara kebelet amat".bu Ratih dan yang lain nya yang melihat perdebatan anak dan orang tua itu pun mendekat."ada apa sih pa?
"papa ini ma masak Saga mau tidur sama Nayara ngak boleh kan sekarang Nayara istri ku jadi wajar dong ini juga malam pertama kita".jawab Saga yang membuat para orang tua melototkan mata tak percaya,sebenarnya tidak ada yang salah dengan ucapan Saga tapi bukan berarti harus sejujur itu mengatakan malam pertama di hadapan mertua nya
"ya allah ini anak,Nayara tidur sama Dinda Saga jadi kamu sabar aja sampai nanti pulang lagian Nayara juga bum tentu mau melayani kamu sekarang dia masih syok karena tiba-tiba menikah".jelas bu Ratih sambil geleng-geleng kepala.
"Dinda saja suruh pindah napa sih masak suruh nahan lagi ini padahal udah lama nunggu".lagi dan lagi jawaban Saga membuat semua nya hanya bisa geleng-geleng kepala."udah kamu balik ke kamar kamu tunggu sampai Nayara siap jangan bikin malu".tegas pak Mahendra,Saga akhirnya mau tak mau kembali ke kamar nya dengan wajah lesu
tiba-tiba pundak nya di tepuk oleh pak Adi sambil berbisik."sabar dulu kalau mau sabar pasti nanti rasa nya tambah mengigit,tenang saja nanti ayah kasih rahasia nya biar makin kuat saat bertempur di jamin ketagihan".setelah mengatakan itu pak Adi pergi meninggalkan sang menantu yang masih mematung di depan kamar nya.
"ayah mertua aku kira pendiam ternyata suhu juga ya,ayah mertua amu tunggu rahasia nya ahh ngak sabar buat bikin anak ayah menjerit-jerit merasakan keperkasaan tongkat sakti milik ku ini".ucap Saga tersenyum sambil mengusap sesuatu di balik celana nya
dh lh mungkin ini jln damian dn dinda bersatu
lanjut thor....
lanjut thor....