NovelToon NovelToon
The Bringer Off Sword

The Bringer Off Sword

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Ahli Bela Diri Kuno / Roh Supernatural
Popularitas:92k
Nilai: 4.8
Nama Author: jazzy bold

Lima puluh ribu tahun yang lalu terjadi perang besar yang melibatkan semua aliran seni beladiri di Medan Perang Asyura.

Dewi Pedang Yuanxin, yang berhasil menjadi peri pedang terkuat juga harus gugur di dalam medan tempur. Namun sebelum kematiannya, dia melepaskan jiwanya untuk berkelana mencari pewaris agar aliran pedang yang sebenarnya tidak menghilang dari dunia ini.

Lima puluh ribu tahun kemudian, Juan Bai yang tidak memiliki akar spiritual dan diafragma bertemu dengan wanita cantik di dalam mimpinya.

"Apakah kamu ingin berkultivasi pedang?"

"Yah, Aku ingin membalas dendam orang yang telah membantai keluargaku, dan menjadi orang kuat yang tak terkalahkan!"

Lalu, bagaimana kisah Juan Bai selanjutnya?
Simak terus ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Memfitnah Orang

Namun, meskipun kedua orang ini baik padanya, tetap saja ada juga yang merendahkan dirinya.

 "Patrick, untuk apa kamu membuang waktu pada orang yang jelas-jelas akan menjadi mayat nantinya. Lebih baik simpan energi kalian untuk diri sendiri, dari pada memikirkan orang lain lebih baik pikirkan diri sendiri."

 "Aku dengar perjalanan kali ini puluhan kali lebih sulit dari perjalanan yang pernah ada sebelumnya!"

 Salah satu wanita yang berada di kerumunan mencoba mengingatkan Patrick dan Lu Xin.

  Wanita ini juga berusia kira-kira 30 tahun, namun tubuhnya sangat terjaga dengan baik, dia terlihat seperti wanita berusia 25 tahun.

 Dari semua orang yang menjadi pengawal, hanya dia satu-satunya wanita di rombongan ini.

Patrick melihat ke arah wanita yang berbicara tersebut, namun tidak membantah kata-kata wanita itu, dia hanya diam saja.

  "Jangan menghiraukan wanita itu, dia memang seperti itu. Dia sebenarnya sangat baik, namun cara penyampaiannya memang sedikit keras."

Patrick melihat ke arah Juan Bai dan berkata.

 Lu Xin juga berkata, "Dia dulunya adalah wanita yang lembut, namun adiknya mati di usia yang sangat muda karena bertugas sebagai pengawal. Sejak saat itu dia menjadi jauh lebih keras pada semua orang, dia berkata seperti ini sebenarnya memiliki niat mengingatkan kamu untuk tidak ikut dalam rombongan kali ini!"

 Mendengar Patrick dan Lu Xin, wanita itu tidak mengatakan apapun, seolah-olah dia menyetujui apa yang di katakan kedua orang tersebut.

 Juan Bai juga melirik ke arah wanita tersebut.

 Meskipun wanita ini terlihat cukup arogan dan sombong, namun sebenarnya sangat baik. Justru orang-orang yang memilih diam tanpa berbicaralah yang sebenarnya sangat sombong dan arogan, sebab mereka tidak memasukan orang lain di matanya.

. . .

 15 menit kemudian, rombongan kereta kuda mulai perlahan berjalan dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat.

 Sepanjang jalan, Juan Bai akan mengobrol bersama Patrick dan Lu Xin.

 Dia juga sesekali akan menandai peta yang ada di tangannya.

 Sebelumnya dia membeli peta Wilayah Tianmen di prefektur Ouyang, ini bertujuan untuk mengetahui tempat-tempat berbahaya sehingga dia bisa mempersiapkan diri lebih cepat.

 Juan Bai melihat sebuah wilayah di luar kota Shushan bernama hutan ribuan monster.

 "Senior, kenapa hutan ini di sebut hutan ribuan monster?" Juan Bai menunjuk sebuah wilayah di peta lalu bertanya ke arah Patrick.

 Patrick memikul pisau besar di punggungnya kemudian berkata, "Hutan Ribuan Monster itu sesuai namanya, memiliki banyak binatang monster. Biasanya murid dari berbagai sekte akan datang ke hutan itu untuk mengasah kemampuan bertarung. Namun ada juga Kultivator lepas yang menjadi pemburu demi mencari keuntungan!"

 "Namun kita hanya lewat di pinggiran hutan saja, jadi untuk keadaan normal kita akan lewat dengan aman!" Ujar Patrick.

"Apakah daerah ini sangat berbahaya?" Tanya Juan Bai lagi.

  "Tentu saja, sebab disitu terdapat banyak binatang monster dengan berbagai level. Jika itu hanya binatang level 1 kami masih bisa melawan, namun jika level 2 kami harus lari, sebab itu bukanlah sesuatu yang bisa di lawan oleh manusia biasa!" Ucap Patrick.

Juan Bai hanya mengangguk menandakan dia paham, namun dia tidak bertanya lagi.

  Akhirnya, mereka pun telah berjalan puluhan mil meninggalkan kota Shushan.

 Beberapa kali ada perampok yang mencoba menghalangi mereka, namun saat melihat rombongan yang memiliki banyak pengawal, mereka semua lari terbirit-birit. Hal ini terjadi hampir di sepanjang jalan.

Tak lama kemudian, kereta perlahan-lahan mulai melambat, lalu penjaga berbaju besi berkata, "Kita akan beristirahat sejenak, setelah fajar kita akan berjalan melewati hutan ribuan monster!"

 Salah satu pria yang menggunakan baju besi bergegas turun lalu berkata pada semua orang.

  "Baik!"

 Semua orang mengangguk serentak.

"Cepat dirikan kemah sementara!"

 Pengawal keluarga Qin memberikan perintah.

 Juan Bai juga ikut sibuk membangun kemah sementara, adapun yang lain, pergi mencari kayu bakar.

 Di malam hari udara sangat dingin, jika tidak membuat api unggun, semua orang akan menggigil.

 "Hei bocah, ayo ikut aku mencari kayu bakar!"

 Lima orang pria datang ke sisi Juan Bai dan pria yang memimpin mengajak Juan Bai untuk ikut bersama mereka.

 "Tidak, biar anak ini membantuku membangun kemah, kamu silahkan cari orang lain!" Patrick langsung menolak permintaan orang itu.

 Wajah pria itu nampak murung.

 "Patrick, apa maksudmu?"

 "Cih!" Patrick mencibir.

 "Barso, jangan pikir aku tidak tahu apa yang kalian lakukan selama bertahun-tahun, selama ini kalian selalu menipu pengawal baru untuk mengajaknya mencari kayu bakar, lalu kalian membunuhnya dan mengambil hartanya. Sikap kalian benar-benar menjijikan."

 Pria yang bernama Barso nampak murka setelah rencananya di ketahui.

 "Patrick, jika kamu tidak memiliki bukti jangan menuduh orang sembarangan!" Ujar Barso merasa tidak senang.

 "Haha!" Patrick tertawa lalu berujar, "Hal-hal yang kalian lakukan, kalian lebih mengetahui itu di bandingkan aku. Namun coba jelaskan, kenapa setiap pengawal baru yang ikut bersama kalian mencari kayu bakar selalu hilang? Namun kalian kembali dalam keadaan baik-baik saja. Selama ini alasan kalian hanya mengatakan berpisah karena bertemu binatang buas, kalian benar-benar tua bangka bodoh!"

 Patrick terang-terangan langsung menghina kelompok orang ini di depan semua orang.

 "Kamu.. Kamu jangan menuduh orang sembarangan!" Barso nampak gemetar ketakutan. "Jika tidak ingin pergi yasudah tidak usah pergi, kenapa harus memfitnah kami!"

  "Ayoo, kita saja yang pergi, lagi pula apa gunanya membawa bayi merah yang tidak bisa melakukan apapun!" Barso berujar kemudian dia membawa kelompoknya mencari kayu bakar.

 Melihat sekelompok tua Bangka itu pergi, Patrick langsung mencibir.

Sebenarnya Juan Bai juga tidak masalah jika harus ikut pada orang-orang itu, toh meskipun mereka di tambahkan 10 orang lagi, itu belum cukup untuk mengancam nyawanya.

Setelah mendirikan dua kemah, dia mencari batu besar lalu duduk di atasnya mengamati area sekeliling, ini adalah pertama kalinya dia keluar dari kota Shushan. Sebelumnya dia hanya berkeliling bersama ayahnya, itu pun masih dalam lingkup area kota Shushan.

 Dari atas batu, matanya terfokus pada sosok yang berada di dalam tirai.

 Dari awal hingga akhir, dia belum melihat gadis dari keluarga Qin yang katanya menjadi objek pengawalan.

1
JJ opa
Mantap..up Thor 👍👍👍
Maz Shell
udah tamat kah
Maz Shell
udah tamat kah 😄
S. M yanie: belum,, orang ya lagi bad mood
total 1 replies
Asori H45
Buruk
S. M yanie
thorrr kapan upnya,,, jangan sibuk pacaran mulu... wkwkwk
ri
saya sudah menunggu lama di sini.apakah ada operasi?
S. M yanie: orang ya lagi bucin...
total 1 replies
Jendra Raharja
Lumayan
Enik Setiawati
Luar biasa
Hil dij
mantap Thor...👍👍 dilanjutkan smpai klar...🙏🙏
Umar Muhdhar
2
Umar Muhdhar
1
玫瑰
panjang akal
S. M yanie: hehhehe iyah2... selamat menunggu author ya up
玫瑰: simpulan bahasa "panjang akal" maksudnya banyak akal
total 3 replies
Inara Cantik
disaat lemah.. kecerdikan dipakai... disaat kuat bertarung solusinya.... lanjut..
Maz Shell: lanjut
total 1 replies
Sofyan Muchtar
mantap Thor, semangat
S. M yanie: orang ya lagi mager wkwkwk
total 1 replies
Kholis Majid
kesempatan dlm kesempitan si juan ni
Derajat
Untung besar
S. M yanie: rugi tau
total 1 replies
ri
👍
ri
Sangat menarik semoga episodenya panjang
Kholis Majid: dan bab nya tak cuma 1
total 1 replies
Derajat
apakah Juan Bai akan selamat
Chu Wielan Sheng
mc nya jd figuran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!