Dari kecil hingga dewasa Gracella tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua. Hal itu dikarenakan Ayahnya meninggal dunia sedangkan Ibu kandungnya lebih menyayangi adik tirinya. Gracella selalu di tindas oleh keluarganya hingga suatu ketika Gracella mengalami kecelakaan.
Gracella tidak menyangka kecelakaan yang dialaminya membuat dirinya bisa mendengar suara hati orang. Gracella terluka ketika mengetahui kekasihnya selingkuh dengan Adik tirinya dan terlebih terluka lagi ketika Ibu kandungnya mendukung perbuatan Adik Tirinya.
Banyak rahasia satu persatu terbongkar dari keluarga Gracella membuat Gracella ingin membalas perbuatan mereka yang sudah menyakiti dirinya. Hingga Gracella bertemu dengan seorang pria dan melakukan cinta satu malam.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencana balas dendam Gracella berhasil? Ikuti yuk novelku.
Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada Apa?
"Aku tidak menyangka kalau putri bungsunya berulang kali mempermalukan keluarga Arif."
"Betul sekali. Padahal putri tertua tidak pernah mempermalukan keluarganya malah tidak di sayang dan tidak dipedulikan sedangkan putri bungsunya yang sering mempermalukan keluarganya cenderung sering di bela dan di sayang."
"Betul sekali. Waktu acara pertunangan saja putri bungsunya dan orang tuanya sangat bahagia karena dapat bertunangan dengan orang kaya. Padahal putri tertua lah yang seharusnya bertunangan, sungguh tidak punya malu."
"Apa jangan-jangan putri tertua bukan anak kandungnya?"
"Kenapa kamu bisa bilang begitu?"
"Karena waktu kecil tinggal di desa dan setelah dewasa di bawa ke sini. Aku bisa melihat dengan jelas kalau Ibunya cenderung menyayangi putri bungsunya."
"Betul sekali."
Masih banyak lagi komentar negatif tentang Yunita, Ayah Arif dan Ibu Yuni membuat Ibu Yuni dan Ayah Arif terdiam namun dalam hatinya menahan amarahnya terhadap perkataan para tamu undangan.
'Ibu. Apakah Ibu sekarang menyesalinya? Apakah Ibu menyesal karena meninggalkan Aku dan menyesali karena lebih menyayangi Yunita yang sering membuat Ibu malu?' Tanya Gracella dalam hati.
'Dasar bodoh, kenapa Aku melakukannya setelah meninggalkan putriku di desa dan berniat menghilangkannya dengan cara membuangnya ke hutan? Anak yang Aku lahirkan dan Aku sayangi malah sering mempermalukan Aku. Seharusnya Yunita saja yang Aku buang.' Ucap Ibu Yuni dalam hati.
"Gracella, kamu adalah penyelamat keluarga kami." Ucap Ayah Arif.
'Setelah menikah dengan Tuan Muda Bryan, Gracella seharusnya tidak peduli dengan keluarga Arif, bukan?' Tanya Ayah Arif dalam hati.
'Jadilah Nyonya Muda Bryan dengan baik karena Aku bisa saja membuatmu menghilang dan Aku juga bisa mengirimmu ke dalam neraka.' Sambung Ayah Arif dalam hati sambil tersenyum menatap ke arah Gracella yang sedang menatapnya.
"Yunita, Ayah akan membayarmu dengan membalas perbuatan Gracella seperti Ayah yang sudah membunuh Ayahnya Gracella.' Sambung Ayah Arif dalam hati sambil tersenyum menyeringai.
'Ternyata kamu yang merencanakan semua ini untuk membunuh Ayahku.' Ucap Gracella dalam hati sambil menggenggam erat kedua tangannya.
Gracella yang sangat kesal terhadap Ayah Arif terlebih Ibu Yuni membuat Gracella pamit dan pulang ke mansion milik Kakek William.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Pernikahan Bryan dan Gracella
Dua hari kemudian diadakan acara pernikahan Bryan dengan Gracella. Banyak tamu undangan datang silih berganti untuk memberikan ucapan selamat untuk pengantin baru.
Yunita sangat kesal karena beberapa temannya memuji Gracella dan juga setiap Yunita ingin memalukan Gracella maka Gracella bisa membalasnya membuat Yunita sangat malu. Yunita langsung pamit dan pergi meninggalkan acara tersebut sambil menahan amarahnya.
"Gracella, kenapa Aku mendapatkan masalah setiap kali kita bertemu?" Tanya Yunita dengan wajah kesal.
"Mengapa kamu harus kembali ke rumah orang tuaku? Mengapa kamu tidak mati saja ketika di buang di hutan atau ketika kami mengusirmu dan kamu mati karena kehujanan?" Tanya Yunita sambil menghentakkan kaki kirinya.
"Seandainya kamu mati maka Aku bisa menikah dan hidup bahagia bersama Tuan Muda Bryan." Sambung Yunita dengan wajah kesal.
Yunita menggerutu sambil berjalan ke arah parkiran mobil namun langkahnya terhenti ketika mendengar sepasang suami istri sedang mengobrol.
"Serigala bermata putih ini, Aku telah membantu membesarkannya selama bertahun-tahun. Tapi mengapa setelah Aku mendengar bahwa Dia telah menikah dengan pria kaya raya lupa dengan kami? Aku sangat marah dengan Gracella seperti kacang yang lupa dengan kulitnya." Ucap istrinya dengan wajah kesal.
'Gracella?' Tanya ulang Yunita dalam hati.
"Gracella sekarang sudah memasuki keluarga kaya raya dan melupakan saja tentang kami sepenuhnya. Tunggu saja sampai Aku menangkapnya Aku akan meminta biaya kompensansi yang selama ini kita keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat." Ucap istrinya.
"Jika Gracella tidak memberikannya maka Aku akan memukulinya sampai mati dengan cara mengenaskan." Ucap suaminya.
"Maaf, apakah kamu mencari Kak Gracella?" Tanya Yunita sambil membalikkan badannya dan menatap sepasang suami istri tersebut.
"Siapa kamu?" Tanya pria tersebut sambil menatap ke arah Yunita.
"Aku adalah wanita kedua dari keluarga Arif sedangkan Gracella adalah wanita tertua sekaligus Kakak tiriku." Jawab Yunita.
"Benarkah?" Tanya wanita tersebut.
"Betul sekali." Jawab Yunita.
"Apakah kamu tahu di mana Dia berada?" Tanya wanita tersebut.
"Tentu saja tahu. Kalau boleh tahu apa hubungannya dengan Kak Gracella?" Tanya Yunita penasaran.
"Waktu Gracella masih kecil, Kakek dan Neneknya sakit. Aku dan suamiku yang merawat Gracella sekaligus menyekolahkannya. Karena Kakek dan Neneknya tidak mampu membayar pendidikan sekolah Gracella hingga Gracella lulus sekolah." Jawab wanita tersebut.
"Tapi semenjak Gracella di bawa Ibunya, Gracella melupakan kami padahal kami sudah menganggapnya sebagai putri kami sendiri. Gracella sepertinya tidak ingat dengan kami yang sudah memberi makanan, pakaian dan sekolah." Sambung wanita tersebut.
"Saat ini kami sedang menderita di pedesaan tapi sejak Gracella menikah dengan suami kaya raya, Gracella langsung melupakan kami dan tidak pernah memberi kami kabar." ucap pria tersebut.
"Oh ya, Aku punya foto Gracella waktu Gracella masih remaja. Lihatlah." Ucap wanita tersebut sambil mengeluarkan foto dari dalam tasnya kemudian diperlihatkan ke Yunita.
Yunita langsung menerima foto tersebut dan melihat seorang gadis remaja dan pria remaja sambil berpelukan dari arah samping.
'Itu benar-benar Gracella. Gracella, wanita mu x ra x han ini ternyata sangat suka merayu pria sejak Gracella masih remaja.' Ucap Yunita dalam hati.
"Siapa pria remaja ini?" Tanya Yunita penasaran.
"Pria ini adalah putraku sekaligus teman masa kecil Gracella. Di mana putraku menyukainya sejak Gracella masih kecil hingga sekarang. Putraku sangat malang karena Gracella tidak membalas cintanya karena Gracella lebih menyukai pria kaya raya." Jawab wanita tersebut berbohong.
"Putraku yang mendengar kalau Gracella bertunangan dengan orang kaya sangat sedih dan meninggalkan rumah. Karena itu Aku datang ke sini selain meminta biaya kompensasi juga memintanya untuk mencari putraku yang pergi dari rumah." Sambung wanita tersebut.
"Kami berdua menyalahkan Gracella karena gara-gara Gracella, anak kami pergi meninggalkan kami." Sambung wanita itu lagi.
Yunita hanya terdiam dan membiarkan wanita tersebut mengoceh tidak jelas. Yunita hanya mengambil ponselnya dari dalam tasnya kemudian memfoto Gracella dengan serang remaja pria.
'Aku akan memfoto ini lalu Aku akan mengirimnya ke Tuan Muda Bryan. Lihat apakah Dia masih menginginkannya.' Ucap Yunita dalam hati.
Kemudian Yunita mengetik sesuatu setelah selesai Yunita mengirim pesan tersebut berikut foto mesra Gracella yang masih remaja bersama pria remaja.
Di tempat yang sama hanya berbeda ruangan di mana Bryan dan Gracella berjalan ke arah lift karena mereka sangat lelah. Para tamu undangan hanya di temani oleh keluarga William dan Ayah Arif bersama istrinya yang bernama Ibu Yuni.
Ting
Tiba-tiba ponsel milik Bryan berdering sekali tanda ada pesan masuk. Bryan langsung mengambil ponselnya dari saku jasnya dan melihat isi pesan tersebut.
Mata Bryan membulat sempurna membuat Bryan memperbesar foto tersebut saking tidak percayanya. Di bawah foto tersebut tertulis : Teman masa kecil Kak Gracella.
"Ada apa?" Tanya Gracella yang melihat perubahaan wajah Bryan seperti sedang menahan amarahnya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
Semangat terus ya kak author dg karya barunya 😍🔥🔥🔥