Andrea Violetta,seorang gadis cantik yang menikah dengan pengusaha sukses bernama Jonas Erlando,Hubungan keduanya terjalin sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Mereka hidup bahagia dan Jonas sangat mencintai istrinya itu.
Akan tetapi sebuah pengkhianatan besar membuat luka terdalam di hidup Jonas.
Andrea telah berselingkuh dengan Adik kandung Jonas bernama Ronald Erlando.
Akankah Andrea dan Jonas akan tetap bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi Untuk Melupakan
"Nggak,nggak mungkin itu bukan mas Jonas,mas Jonas orang yang sangat setia dia tidak mungkin mengkhianatiku!"gumam Andrea
Ronald tersenyum puas melihat rencananya berhasil,ia merasa bahwa Andrea sudah kehilangan kepercayaan kepada suaminya itu.
Ronald pun mendekati orangtuanya dan berkata
"Ma,pa sebaiknya kita kroscek dulu,apa betul itu mas Jonas atau orang lain?"ucap Ronald
"Iya,tidak mungkin itu Jonas,Jonas anak yang sangat baik,ia sangat menghargai istrinya,ia tidak mungkin berbuat hal sekejam itu!"ucap Bu Hera
Pak Erlando menghela nafas kasar dan berkata,"Sudah,itu benar Jonas papa yakin itu Jonas, semirip-miripnya kita dengan seseorang pasti ada bedanya,tapi di foto ini tidak,ini memang Jonas!"
Pak polisi pun kembali untuk mencari keberadaan Jonas,ia meminta keluarga Erlando untuk bersabar dan saling menguatkan.
"Pak erlando dan Bu Hera pun kembali menuju kamarnya,mereka sangat terpukul membayangkan betapa hancurnya Andrea melihat foto itu.
Ronald mengambil kesempatan untuk mengambil hati Andrea,ia pun berjalan menuju dapur untuk membuatkan teh kakak iparnya itu,berharap Andrea bisa move on dari Jonas
(Tok ..tok..tok?
"Kak!"ucap Ronald pelan
"Iya,siapa?"tanya Andrea
"Ini Ronald!"
Andrea pun membuka pintu kamarnya.
Terlihat mata Andrea yang sembab karena menangisi suaminya itu.
"Kak Andrea kenapa?"tanya Ronald
"Aku nggak papa kok,ada apa?"
"Ini aku buatin teh untukmu kak,ini baik untuk menenangkan pikiran kita!"
"Aku kan udah bilang,aku nggak kenapa Napa Ron,kenapa kamu bawain teh segala kayak gini,aku bisa bikin sendiri!"ucap Andrea
"Tadi aku juga sekalian bikin teh untuk papa,ya gimana ya aku ngerti banget perasaanmu kak,nggak mungkin kamu nggak terpukul lihat foto laki-laki yang mirip banget sama mas Jonas,tapi aku yakin banget itu bukan mas Jonas,mungkin saja itu orang lain!"ucap Ronald
"Nggak tau lah Ron,aku capek banget aku mau tidur dulu,makasih teh nya!"ucap Andrea
Ronald tersenyum licik,ia berhasil membuat Andrea percaya bahwa di foto itu memang Jonas,manipulasi Ronald sangat ampuh,pak Erlando bahkan Bu Hera juga yakin bahwa Jonas telah berselingkuh dan berpaling dari Andrea.
Ronald masuk ke dalam kamarnya,ia mendapat telfon dari sebuah nomor tak dikenal.
"Halo,malam bos bagaimana bos?apa mereka percaya bahwa aku memanglah Jonas?"ucap seorang laki-laki
"Hm,good job Ran!mereka semua percaya bahwa kamu memang Jonas,teruskan kerjamu dan jangan pernah lengah!"ucap Ronald
"Baik bos!"
Pria itu bernama Randy,pria yang sangat mirip dengan Jonas,dan sekarang Jonas masih terkurung di gudang tua itu tanpa siapapun.
Keesokan harinya,Ronald telah siap untuk pergi ke kantor.
"Nak,kamu nggak sarapan dulu?"tanya Bu Hera
"Nggak ma,nanti aja di kantor!"ucap Ronald
Ronald melihat sekeliling,tapi Andrea tidak terlihat di meja makan
"Ma,tumben kak Andrea belum turun?"
"Mungkin dia masih terpukul mikirin foto kemarin!"
"Ma,tapi itu kayaknya bukan mas Jonas deh!"
"Itu masmu!"ucap pak Erlando
Ronald terdiam,rencananya berhasil bahkan papanya sendiri pun mempercayai bahwa itu memang Jonas
"itu adalah kakakmu,papa sangat kecewa dengannya,selama ini papa pikir ia memang diculik dan papa berusaha untuk menemukannya,tapi fakta bicara lain,dia pergi dan berselingkuh dengan wanita lain,ia baru menikah beberapa bulan dengan Andrea tapi ia telah berselingkuh,dengan bodohnya ia melepas wanita seperti Andrea!"ucap pak Erlando
Ronald mengernyitkan dahi,ia menjaga sikapnya agar terlihat natural dan tetap membela kakaknya agar semua orang percaya ia tidak terlibat.
"sudah pa,semoga saja itu bukan mas Jonas,Ronald berangkat dulu ya ma,pa, Assalamualaikum!"ucap Ronald
"Waalaikumsalam!"
"Ronald telah berubah ya pa,ronald sangat berbeda dengan yang dulu!"ucap Bu Hera
"Iya,papa juga melihat Ronald sungguh-sungguh untuk berubah,papa dibuat kecewa oleh Jonas,tapi sekarang Ronald menjadi pengganti kakaknya, semoga saja dia tidak seperti kakaknya!"tukas pak Erlando
*****
Andrea berjalan gontai,ia membawa kopernya
"Ma,pa Andrea mau pamit!"
Seketika pak Erlando dan Bu Hera pun berdiri dan terkejut dengan ucapan Andrea
"Lho nak,kamu mau kemana?"tanya Bu Hera
"Maaf ma,Andrea merasa Andrea sudah tidak berhak untuk tinggal disini,Andrea mau pulang ke rumah Andrea ma,maafkan Andrea jika ada salah!".
Pak Erlando menghela nafas kasar dan berkata,"Pasti ini karena foto yang ditunjukkan pak polisi kemarin,papa harap kamu memahaminya nak,bisa saja itu bukan Jonas!"
"Tidak pa,Andrea yakin itu memang mas Jonas,yang Andrea sesali kenapa mas Jonas tidak mau bilang,kalau mas Jonas tidak mencintai saya!"ucap Andrea dengan terbata-bata
Bu hera menghampiri Andrea dan memeluknya
"Sayang,kamu jangan ngomong seperti itu,mama yakin itu bukan Jonas nak,mama tahu Jonas bukan orang yang seperti itu,kuatlah nak demi rumah tangga kalian!"ucap Bu Hera
"Maaf ma, keputusan Andrea sudah bulat,Andrea harus pergi dari rumah ini.
Andrea berjalan gontai sambil membawa kopernya.
Pak erlando dan Bu Hera pun terdiam,mereka sudah tidak tahu lagi bagaimana cara untuk membujuk Andrea.
"Pa,gimana ini Andrea tetap mau pergi!"ucap Bu Hera
Pak Erlando menghela nafas kasar,ia terdiam
"Andrea,tunggu nak!"ucap pak Erlando
"Iya pa,maaf pa Andrea sudah benar-benar tidak bisa tinggal disini lagi,secara tidak langsung mas Jonas sudah menceraikan Andrea,mas Jonas telah mengkhianati Andrea padahal usia pernikahan kami baru beberapa Minggu!"tukas Andrea
"Baiklah nak,kalau itu keputusanmu papa tidak bisa berbuat apa-apa lagi,tapi rumah ini selalu terbuka lebar untukmu nak,kapanpun kamu boleh tinggal disini,dan jika kamu membutuhkan bantuan apapun itu,jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi mama atau papa Andrea!"ucap pak Erlando
"Iya pa, terimakasih pa ma,mama sama papa sudah saya anggap sebagai orangtua saya sendiri,Andrea pergi dulu ma pa Assalamualaikum!"ucap Andrea sambil berlinang air mata"
"Waalaikumsalam!"
Andrea segera bergegas pergi menggunakan mobilnya,ia sangat berat hati meninggalkan rumah itu,tapi mau bagaimana lagi,terlalu banyak kenangan tentang Jonas di rumah itu.Andrea tidak tahu bahwa pria yang ada di foto itu adalah orang suruhan Ronald sedangkan suaminya harus tersiksa terkurung di sebuah tempat seorang diri.
****
"Sudah ma,Andrea butuh waktu untuk menenangkan diri,kita berdoa saja,semoga laki-laki itu bukan Jonas dan Jonas bisa ditemukan dalam keadaan selamat!"ucap pak Erlando
"Iya pa!"
--Bersambung
